Terjebak Perang Semesta

Terjebak Perang Semesta

Kehancuran Planet Tin-go

"Komandan, mundur! Aku ingin sebanyak mungkin selamat...!" Jendral Anbo memerintah.

"Siap Jendral..."

"Penembak tetap pada posisi, Prajurit pengendali Zeus kendalikan sampai akhir! Nasib semua pasukan ada pada kalian..." Komandan Vise memerintah.

"Siap Komandan, nyawa kami akan mendiami Planet Tin-go sampai akhir!"

"Jendral lapor, semua pasukan siap memasuki zoxi 6..." Seorang Komandan datang dari area pertempuran memberikan laporannya.

"Apakah Zoxi 1 sampai 5 sudah lepas landas dengan aman...?"

"Sudah Jendral, Zoxi telah di amankan oleh Zeus dari darat Jendral."

Daahr...!! Daaahr...!! Suara ledakan berasal dari hancurnya Zoxi satu dan Zoxi dua.

"Tiiiidaaaaaak...!! Apa yang terjadi?" Seorang Jendral berteriak.

"Zoxi 1 di tumpangi keluarga pemimpin dan Zoxi 2 di tumpangi pemimpin tinggi dan Jendral utama." Berbicara lirih dengan sangat sedih, perasaan sedih dan bingung ada pada semua Prajurit.

"Perisai penghalang Planet...!" Berbicara dalam pikiran Jendral Anbo.

"Apa... Apa yang harus kita lakukan...?" Seorang Jendral lainnya bergumam.

"I-itu perisai planet senmi," ucap Jendral tersebut.

Perisai Planet senmi adalah perisai penghalang transparan setebal satu kilo meter dan ketika ada benda asing tanpa ada cakram berkode yang tepat di ujung depan yang bersentuhan dengan perisai senmi, maka perisai senmi akan mengeluarkan petir berkekuatan dua kali kekuatan ledakan rudal nuklir di setiap meternya.

Ketika semua berkutat dan melamun dengan pikiran masing-masing, Jendral Anbo berteriak.

"Tidak akan ku biarkan kita mati di sini...! Semua pasukan... Serang dengan semua kekuatan yang masih kita miliki, kendarai semua kendaraan perang..." teriakan Jendral Anbo yang dengan penuh emosi dan kesedihan benar benar menjadikan semangat semua Prajurit tersisa.

Dengan adanya serangan penghancuran yang telah berlangsung hampir selama 4 bulan, benar-benar memporak porandakan Planet Tin-go, bahkan telah membunuh milyaran penduduk dan pasukan serta menghancurkan hampir seluruh bangunan bahkan beberapa pulau kecil dan pulau besar hancur tenggelam di lautan.

Harapan pasukan dan penduduk Planet Tin-go yang tersisa dan berkumpul di pulau pertahanan terkuat Planet Tin-go juga seperti telah punah karena kemunculan perisai senmi.

"Hubungi Zoxi tiga, empat, lima... Mendarat dengan cepat... Seluruh pilot Harki! Terbangkan Harki kalian..." Jendral Anbo memberikan perintahnya.

Tanpa ada yang membantah, semua Prajurit dan Komandan pasukan bergerak. Kematian seluruh pemimpin tinggi dan jendral besar, otomatis pimpinan tertinggi ada pada Jendral Anbo yang menjadi wakil Jendral besar.

"Jen-jendral..." Komandan Soni berbicara dengan terbata.

"A-apakah kita benar-benar akan melawan dengan sisa kekuatan kita ini...? Bahkan untuk bertahan dari serangan musuh... Saya tidak yakin kita akan bertahan lebih dari dua hari." Komandan Soni melanjutkan kata-katanya.

"Aku tau," timpal Jendral Anbo..."

Tanpa menjawab, Komandan Soni yang sebagai perisai hidup Jendral Anbo terdiam sambil menerawang seluruh pasukan pilot Harki yang telah lepas landas satu persatu.

Dengan mengikuti Jendral Anbo yang mulai meninggalkan tempat dia berdiri menuju ruang pusat kontrol informasi bersama beberapa jendral tersisa dan para Komandan yang menjadi perisai hidup masing-masing Jendral.

**Ruang kontrol**

"Hidupkan radio sonar, komunikasi dengan semua pilot Harki..."

"Siap jendral." Prajurit di ruang kontrol menjawab.

"Radio sonar telah siap Jendral," lanjut seorang Prajurit.

Radio sonar adalah alat komunikasi jarak jauh yang juga bisa di lakukan secara masal dengan kode-kode gelombang sonar tertentu yang sulit di deteksi dan di sadab, tetapi tetap akan memunculkan suara yang sama oleh yang mendengarkan.

Jendral Anbo menganggukkan kepala lalu berbicara.

"Seluruh pilot Harki, jangan melewati langit. Cepat menyelam dan bergerak ke arah timur sejauh tujuh ribu kilo meter, lalu serang musuh yang terlihat di daerah itu..." Jendral Anbo mengarahkan pasukan melalui panggilan kontrol.

Tanpa bertanya seluruh pilot Harki yang terisa yaitu lima ribu lima ratus empat puluh pilot telah mengendarai Harki mereka masing masing, menjalankan perintah Jendral Anbo

Harki adalah pesawat yang memiliki kemampuan khusus, selain dapat terbang lincah di langit, juga dapat menyelam dan melakukan manuver lincah di dalam air layaknya seperti di langit.

Di saat seluruh pilot dalam perjalanan menuju kordinat yang di perintahkan Jendral Anbo. Jendral Anbo berbicara kembali melalui radio sonar. "Dengan kematian seluruh pimpinan tinggi dan Jendral besar Planet Tin-go, secara otomatis, saya Jendral Anbo akan memimpin seluruh sisa kekuatan dan seluruh sisa nyawa di Planet Tin-go..."

"Maaf..." Berbicara lalu menghembuskan nafas panjang sejenak.

"Ini mungkin akan menjadi serangan dan peperangan terakhir Planet Tin-go. Karena di sisa Planet kita yang hampir hancur dan terdapat perisai senmi. Tidak ada pesawat dan kendaraan yang kita buat dapat melewati perisai senmi.

Seluruh pilot harki dan seluruh Prajurit yang ada di kendaraan perang dapat mendengarkan pembicaraan Jendral Anbo.

"Selain kita harus melindungi penduduk, keluarga, sahabat, serta seluruh orang yang kita kenal atau tidak kita kenal sekalipun. Kita juga harus membunuh sebanyak mungkin dan mengalihkan fokus serangan musuh ke arah tujuh ribu kilo meter arah timur. Agar mengurangi serangan di pulau ini.

Karena akan ada satu kapal yang bisa keluar dari Planet Tin-go ini..." Jendral Anbo menceritakan kepada semuanya.

"Degh..." tiba tiba semua Jendral dan Komandan di tempat itu mengangkat kepala.

"Apakah benar Jendral...?" Tanya Jendral Jiru.

Jendral Anbo menganggukkan kepala dengan senyum kecut dan mengatakan dengan suara lirih tapi dapat di dengar oleh seluruh pilot Harki dan semua Prajurit di dalam kendaraan perang. "Benar Jendral Jiru..."

"Sebenarnya ini adalah rahasia Planet Tin-go dan hanya di ketahui oleh pimpinan tinggi Planet Tin-go dan Jendral besar. Aku sebagai wakil Jendral besar, juga baru mengetahui setelah terjadi serangan dari Prajurit Planet Matahari dan di minta untuk tetap merahasiakan. Karena para pemimpin tinggi dan Jendral besar telah tewas, tidak ada alasan lagi untukku merahasiakannya..." Jendral Anbo mulai menceritakan kembali.

"Kira kira ini berawal dari empat puluh tahun yang lalu, dimana ketika itu ada meteor jatuh dan ternyata setelah di temukan dan di teliti, itu bukanlah meteor. Tetapi cakram berkode, setelah di teliti lebih lanjut selama lima tahun, itu adalah cakram berkode sinmi yang dimana peneliti Planet Tin-go tidak dapat memecahkan kode cakram perisai sinmi sampai saat ini..."

"Para pimpinan tinggi planet tin-go berharap kita dapat mempelajari cakram berkode sinmi, bukan hanya untuk memperbanyak cakram berkode sinmi, tetapi berharap juga dapat menciptakan perisai sinmi. Tetapi itu hanya harapan khayalan, karena teknologi kita sangat jauh untuk memecahkan misteri perisai sinmi. Bahkan untuk membuka lapisan terluar cakram berkode sinmi, Planet Tin-go tidak mampu..."

"Sampai ketika dua tahun yang lalu, Planet Matahari mengetahui bahwa Planet Tin-go memiliki cakram berkode sinmi dan mereka mengirim utusan untuk memintanya. Karena mereka adalah pemilik cakram berkode sinmi, ucap mereka pada para pimpinan tinggi."

"Tapi..." Dengan menjeda ceritanya, Jendral Anbo menarik nafas panjang...

"Tetapi apa jendral...? Apa para pimpinan tinggi menolak...?" Jendral Jiru yang tidak sabar dengan cerita itu menimpali...

Jendral Anbo menarik nafas panjang lagi dengan raut wajah sedih.

"Bukan hanya menolak, tetapi para pemimpin tinggi Planet Tin-go yang sudah berkumpul di istana benua pusat juga membunuh utusan dari Planet Matahari."

"Apa...!!" tercengang semua Jendral dan Komandan yang mendengarkan cerita Jendral Anbo di tempat itu.

Para pilot Harki dan Prajurit di dalam kendaraan perang juga begitu terkejut...

"Kehancuran Planet Tin-go karena kecerobohan dan kebodohan para pemimpin tinggi..." Para jendral mendesah penuh kekecewaan...

"Nasi sudah jadi bubur..." Jendral Anbo berbicara kembali.

"Tidak ada gunanya meratapi yang telah terjadi." Dengan melanjutkan cerita yang belum selesai, Jendral Anbo bercerita kembali.

"Setelah utusan pertama tidak kembali ke Planet Matahari, satu tahun kemudian datang utusan Planet Matahari lagi, dimana mereka juga membawa pasukan kecil. Sebagian turun ke Planet Tin-go untuk bertemu dengan pimpinan tinggi. Sebagian ada di jarak satu tahun cahaya dari Planet Tin-go menunggu dan mengawasi."

"Tidak di sangka, pimpinan tinggi juga membunuh utusan tersebut dan ada beberapa Prajurit Planet Matahari yang lolos tidak terbunuh. Meskipun akhirnya mereka terbunuh beberapa jam kemudian setelah di lakukan penyisiran, tetapi mereka telah berhasil mengirim pesan ke pasukan Planet Matahari yang berada di luar Planet Tin-go dan juga mengirim pesan langsung ke pimpinan Planet Matahari. Hingga terjadilah penyerangan yang di mulai empat bulan yang lalu..."

"Lalu apa rencana Jendral dengan cakram berkode sinmi yang ada di Planet Tin-go...?" Timpal salah satu Jendral di ruangan tersebut yang juga mewakili seluruh Jendral, Komandan serta Prajurit yang mendengarkan cerita Jendral Anbo seakan memiliki pertanyaan yang sama.

"Karena kita hanya memiliki satu cakram berkode sinmi. Berarti kesempatan kita hanya satu kali saja, berhasil atau binasa..." Semua yang mendengarkan cerita Jendral Anbo tanpa ada yang menjeda dan mendengarkan secara seksama.

"Meninggalkan Planet Tin-go saat ini adalah hal yang tidak mungkin, melawan adalah tindakan bunuh diri, dan tidak mungkin kita tetap diam dengan bertahan, kita harus buat mereka pergi dari Planet Tin-go," ucap Jendral Anbo.

"Letakkan cakram berkode sinmi pada ujung Zoxi, lewati perisai sinmi dan pergi dari Planet Tin-go ke arah Planet Biru Seri." Jendral Anbo membeberkan rencananya.

Arah Planet Biru Seri berlawanan dengan pasukan dari Planet Matahari berada.

"I-itu misi bunuh diri jendral," timpal Komandan Vize.

"Benar... Karena itu, aku sendiri yang akan mengendalikan Zoxi menjauh dari Planet Tin-go..." Dengan tegas Jendral Anbo berbicara.

"Maaf Jendral, tetapi saya tidak akan membiarkan Planet Tin-go kehilangan pemimpin lagi, biarkan saya menggantikan Jendral Anbo." Jendral Jiru memotong perkataan Jendral Anbo.

"Jendral jiru...!! Ini bukan waktunya berdebat, Planet Tin-go lebih membutuhkan Jendral muda dari pada Jendral tua, jalankan semua rencana sesuai perintah terakhir ku." Dengan tegas penuh emosi yang membakar jiwa Jendral Anbo memberi penjelasan, karena semua tau ini hanya misi pengalihan dan bunuh diri, sambil berlalu meninggalkan ruang radio sonar.

🙏🙏 mohon dukungannya ya, dengan cara LIKE, COMMENT, BERI HADIAH dan VOTE jangan lupa jadikan Favorit😍💕 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Sena Fiana

Sena Fiana

😄😃😃

2023-08-29

0

Inru

Inru

Mampir jenderal.

2022-09-11

1

ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸʚɞ⃝🍀𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖

ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸʚɞ⃝🍀𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖

Jenderal Anbo tidak boleh mati... Semoga misi kali ini berhasil. meskipun planet tin-go hancur, para penduduk, prajurit harus selamat

2022-08-26

2

lihat semua
Episodes
1 Kehancuran Planet Tin-go
2 Kehancuran planet tin-go 2
3 Pelarian Jendral Jiru
4 Pelarian Jendral Jiru 2
5 Pelarian Jendral Jiru 3
6 Akhir Pelarian Jendral Jiru
7 Kerugian Pasukan Diamond
8 Terungkap Rahasia Besar
9 Awal Perjalanan Vize
10 Teleportasi
11 Galaksi Birkus
12 Planet Galgic
13 Planet Galgic 2
14 Kemunculan Gulgara
15 Mulva Segiova Gulgara
16 Kediaman Jendral Mozi
17 Pengikatan Jiwa
18 Pendampingan Khusus Jendral Mozi
19 Sejarah
20 Sejarah 2
21 Perbedaan Waktu
22 Masa Gelap
23 Kekuatan Istimewa Pie Jiru
24 Perubahan Wujud
25 Kekalahan Pertama Kali
26 Jamuan
27 Kekuatan Pie Jiru
28 Perpustakaan Planet Galgic
29 Perpustakaan
30 Menuju planet Vugada
31 Tempat Asal Komandan Jordi
32 Perang Ras Planet Matahari
33 Perang Ras Planet Matahari 2
34 Perang Ras Planet Matahari 3
35 Perang Ras Planet Matahari 4
36 Kie Jordi
37 Kie Jordi VS Pie Jiru
38 Kie Jordi VS Pie Jiru 2
39 Kemunculan Volvo Emie
40 Pertemuan Kembali
41 PENGUMUMAN
42 Pertemuan Volvo dan Husgar
43 Duduk Bersama
44 Telekinesis
45 Pengendali Logam
46 Lingkaran Galaksi
47 Galaksi Jatuh
48 Serangan Bertubi-tubi
49 Serangan Bertubi-tubi 2
50 Permukaan Planet
51 Komandan Batbayar
52 Sambutan Buruk
53 Planet Mesimet'i
54 Planet Mesimet'i 2
55 Planet Mesimet'i 3
56 Langkah Awal
57 Kekuatan Puncak Pengendali Logam
58 Sosok Misterius
59 Kediaman Udirdagch
60 Kemarahan Udirdagch
61 Logam Terkuat Planet Mesimet'i
62 Identitas Volvo Emie
63 Fase Semesta Penciptaan
64 Fase Semesta Pengembangan
65 Fase Semesta Pengembangan 2
66 Kesepakatan Demi Telekinesis
67 Pelatihan Pertama
68 Mesin Ruang Dimensi
69 Mesin Ruang Dimensi 2
70 Rahasia Yang Terbongkar
71 Melupakan Kawan Lama
72 Peperangan Akan Di Mulai
73 Melawan Jendral Mozi
74 Melawan Jendral Mozi 2
75 Transformasi Jendral Mozi
76 Jendral Mozi VS Pie Emie
77 Bantuan Untuk Pie Emie
78 Dua Sosok Misterius
79 Salah Paham
80 Serangan Tunggal
81 Kekuatan Sesungguhnya Udirdagch
82 2 Tahun Pelatihan
83 Identitas Husgar Vize
84 Berkunjung
85 Menyadarkan Husgar Vize
86 Hoogtepunt Puncak Pengendali Air
87 Mode Siap Tempur
88 Perubahan Bentuk Tulang
89 Berkat Lingkaran Hitam Jordi
90 Selesainya Pelatihan Husgar Vize
91 Kabur untuk menang
92 Planet Porta
93 Planet Porta 2
94 Awal Pembicaraan
95 Pembentukan Aliansi Porta
96 Rencana Terbongkar
97 Peringatan dari Pie Emie
98 Mengalahkan Udirdagch
99 Kehancuran Seluruh Kota
100 Berjalan Sesuai Rencana
101 Perpisahan
102 Bintang Pertama
103 Pengendalian Api tingkat selanjutnya
104 Inti Api Pertama
105 Berhasil Mencapai Puncak Pengendali Logam
106 Ruang Dimensi
107 Kecepatan puncak Husgar Vize
108 Pertempuran Pertama Di Dimensi Semesta
109 Perjalanan membosankan
110 Planet Sogus
111 Planet Sogus 2
112 Pertempuran Di Planet Sogus
113 Demi Planet Sogus
114 2 VS 5000
115 Memulihkan Diri
116 Jurus terlarang milik Husgar Vize
117 Asal Mula Segiova dan Gulgara
118 Planet Mati
119 Kepanikan Pie Emie dan Udirdagch
120 Menuju Galaksi Api Kembar
121 Pengamanan Galaksi api kembar
122 Mengumpulkan Inti Api
123 Jinayta Murid Mustofa
124 Inti Api Ke Dua
125 Kekuatan Legendaris Jinayta
126 Kekuatan Yang Terkubur
127 Strategi Perang
128 Tekanan Mental
129 Pertempuran Brutal
130 Pemulihan
131 Elba, Gaba, Huba
132 Pertempuran Antar Sahabat
133 3 Bersaudara VS Husgar Vize
134 Menjadi Pertempuran Besar
135 Kekalahan Elba, Gaba, Huba
136 Roh Suci Metallon
137 Kehancuran Dimensi Semesta
138 Kembali Ke Planet Porta
139 Pengendali Air, Angin Dan Petir
140 Pertahanan Planet Porta
141 Jurus Terlarang Pengendali Logam
142 Kematian Jendral Ganzorig
143 Kemenangan Dan Kehancuran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Kehancuran Planet Tin-go
2
Kehancuran planet tin-go 2
3
Pelarian Jendral Jiru
4
Pelarian Jendral Jiru 2
5
Pelarian Jendral Jiru 3
6
Akhir Pelarian Jendral Jiru
7
Kerugian Pasukan Diamond
8
Terungkap Rahasia Besar
9
Awal Perjalanan Vize
10
Teleportasi
11
Galaksi Birkus
12
Planet Galgic
13
Planet Galgic 2
14
Kemunculan Gulgara
15
Mulva Segiova Gulgara
16
Kediaman Jendral Mozi
17
Pengikatan Jiwa
18
Pendampingan Khusus Jendral Mozi
19
Sejarah
20
Sejarah 2
21
Perbedaan Waktu
22
Masa Gelap
23
Kekuatan Istimewa Pie Jiru
24
Perubahan Wujud
25
Kekalahan Pertama Kali
26
Jamuan
27
Kekuatan Pie Jiru
28
Perpustakaan Planet Galgic
29
Perpustakaan
30
Menuju planet Vugada
31
Tempat Asal Komandan Jordi
32
Perang Ras Planet Matahari
33
Perang Ras Planet Matahari 2
34
Perang Ras Planet Matahari 3
35
Perang Ras Planet Matahari 4
36
Kie Jordi
37
Kie Jordi VS Pie Jiru
38
Kie Jordi VS Pie Jiru 2
39
Kemunculan Volvo Emie
40
Pertemuan Kembali
41
PENGUMUMAN
42
Pertemuan Volvo dan Husgar
43
Duduk Bersama
44
Telekinesis
45
Pengendali Logam
46
Lingkaran Galaksi
47
Galaksi Jatuh
48
Serangan Bertubi-tubi
49
Serangan Bertubi-tubi 2
50
Permukaan Planet
51
Komandan Batbayar
52
Sambutan Buruk
53
Planet Mesimet'i
54
Planet Mesimet'i 2
55
Planet Mesimet'i 3
56
Langkah Awal
57
Kekuatan Puncak Pengendali Logam
58
Sosok Misterius
59
Kediaman Udirdagch
60
Kemarahan Udirdagch
61
Logam Terkuat Planet Mesimet'i
62
Identitas Volvo Emie
63
Fase Semesta Penciptaan
64
Fase Semesta Pengembangan
65
Fase Semesta Pengembangan 2
66
Kesepakatan Demi Telekinesis
67
Pelatihan Pertama
68
Mesin Ruang Dimensi
69
Mesin Ruang Dimensi 2
70
Rahasia Yang Terbongkar
71
Melupakan Kawan Lama
72
Peperangan Akan Di Mulai
73
Melawan Jendral Mozi
74
Melawan Jendral Mozi 2
75
Transformasi Jendral Mozi
76
Jendral Mozi VS Pie Emie
77
Bantuan Untuk Pie Emie
78
Dua Sosok Misterius
79
Salah Paham
80
Serangan Tunggal
81
Kekuatan Sesungguhnya Udirdagch
82
2 Tahun Pelatihan
83
Identitas Husgar Vize
84
Berkunjung
85
Menyadarkan Husgar Vize
86
Hoogtepunt Puncak Pengendali Air
87
Mode Siap Tempur
88
Perubahan Bentuk Tulang
89
Berkat Lingkaran Hitam Jordi
90
Selesainya Pelatihan Husgar Vize
91
Kabur untuk menang
92
Planet Porta
93
Planet Porta 2
94
Awal Pembicaraan
95
Pembentukan Aliansi Porta
96
Rencana Terbongkar
97
Peringatan dari Pie Emie
98
Mengalahkan Udirdagch
99
Kehancuran Seluruh Kota
100
Berjalan Sesuai Rencana
101
Perpisahan
102
Bintang Pertama
103
Pengendalian Api tingkat selanjutnya
104
Inti Api Pertama
105
Berhasil Mencapai Puncak Pengendali Logam
106
Ruang Dimensi
107
Kecepatan puncak Husgar Vize
108
Pertempuran Pertama Di Dimensi Semesta
109
Perjalanan membosankan
110
Planet Sogus
111
Planet Sogus 2
112
Pertempuran Di Planet Sogus
113
Demi Planet Sogus
114
2 VS 5000
115
Memulihkan Diri
116
Jurus terlarang milik Husgar Vize
117
Asal Mula Segiova dan Gulgara
118
Planet Mati
119
Kepanikan Pie Emie dan Udirdagch
120
Menuju Galaksi Api Kembar
121
Pengamanan Galaksi api kembar
122
Mengumpulkan Inti Api
123
Jinayta Murid Mustofa
124
Inti Api Ke Dua
125
Kekuatan Legendaris Jinayta
126
Kekuatan Yang Terkubur
127
Strategi Perang
128
Tekanan Mental
129
Pertempuran Brutal
130
Pemulihan
131
Elba, Gaba, Huba
132
Pertempuran Antar Sahabat
133
3 Bersaudara VS Husgar Vize
134
Menjadi Pertempuran Besar
135
Kekalahan Elba, Gaba, Huba
136
Roh Suci Metallon
137
Kehancuran Dimensi Semesta
138
Kembali Ke Planet Porta
139
Pengendali Air, Angin Dan Petir
140
Pertahanan Planet Porta
141
Jurus Terlarang Pengendali Logam
142
Kematian Jendral Ganzorig
143
Kemenangan Dan Kehancuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!