Akhirnya keduanya pun pulang...
Dalam perjalanan mereka singgah sejenak sambil bersantai.
"Bro kita santai dulu" pinta Hiroshi
"Nah itu yang ku tunggu"
Hiroshi tampak galau dan tidak bersemangat,
lalu berkata dalam hatinya;
"Where are you? oh! my girl"
(gambar Hiroshi hanyalah ilustrasi )
Seketika itu ia terbayang dengan ucapan kakak angkatnya, yang tak lain adalah Aldo Kenz.
.....■■
"Hiroshi Kamu harus segera menikah, karena Eiji tidak ingin dirimu akan terlibat dengan skandal sex yang memalukan saat sudah resmi menjadi CEO di Singapura...
Godaan wanita akan banyak setelah kamu menjabat disana" (bhs jpg)
....■■
Rey pun ikut kecewa melihat sahabatnya itu galau, ia pun berkata;
"Sudahlah Bro! jika gadis itu adalah jodohmu, kalian pasti akan bertemu lagi,
tapi apa kamu yakin? si suster itu masih single atau jangan-jangan dia sudah menikah??
"Aku hanya iseng mencari informasi tentang dirinya, lupakan saja"
"Semoga dia masih dalam kondisi single atau jandanya yah bro"
"Hahahahaa" Hiroshi tertawa lucu.
Keduanya pun bercanda, tertawa bersama sambil berbincang masalah pekerjaan...
Hiroshi dan Rey semakin kompak karena mereka memiliki beban pekerjaan yang sama-sama berat.
......
......
Rumah Lien tidak jauh dari lokasi Apartemen Andre. Namun, kondisi masih belum juga mempertemukan...
......
Setelah puas, Hiroshi dan Rey kembali lagi ke Apartemen untuk mengerjakan persiapan menjelang hari pertemuan besar, Bisnis mereka
......
......
waktu pun berlalu menghampiri sore...
Terlihat Presdir Andre lagi santai video call dengan Indah dan Anaknya;...
●●●●
"Hellou pappa" jawab Indah manis sambil menyusui anaknya di atas tempat tidur..
"pappah...ihihi...pappah" ucap Zen ingin meraih ponsel Indah.
(Zen yang menyusu ala-ala kambing si Bolang ikut kegirangan)
"Halou sayaaang!!..baru satu hari tidak lihat Zen, papa sudah rinduuu sekali"...jawab Andre cute
"Emmmm,...papa jangan Nakal yah? disana" kata indah ber-manja.
"Nakal sedikit kan! enggak apa-apa yah beb,
"Coba saja" jawab Indah cemburu...
"Hehehehe,
Zen! tinggali papa susu mama yah. Papa juga suka..."
"hahahaha" tawa pasangan sejati itu,
(Andre mulai berceloteh)
"Sayang! kamu jangan ketiduran loh menyusui.."
"Iyah..." jawab Indah
"Sayang! jangan lupa minum dan makan yang banyak"
"Iyah"
"Si Rohaye jangan lupa cuci tangan sebelum pegang Zen, karena dia suka pegang ponsel dan korek-korek segala macam lubang di tubuhnya"
"Iyah..iyah..iyah mas, kamu heboh banget deh, Rohaye enggak begitu ah!" bantah Indah
"Ok deh sayang! aku mau buat perencanaan lagi"
"Iyah"
"Ummmaachh, daaagh sayang..Zen" ucap Andre melambai-lambaikan tangannya..
"Daaah, papa..ummacch" balas Indah
"Trup"...
Percakapan mereka pun berakhir....
●●●●
....
....
Andre pun bergabung dengan ketiga pria itu.
Mereka ber-empat intim berkomunikasi
Masalah perencanaan...
Andre mulai menjelaskan;
"Membangun lahan kesuksesan di sini tidaklah mudah, kita butuh kerja keras, serta kewaspadaan tinggi..
Kota ini adalah pasar Global yang sangat menggiurkan...
Tidak menutup kemungkinan, kekuatan-kekuatan lama akan tumbuh kembali untuk menghancurkan kita. terutama dari jalur cyber. Tugas kita Meningkatkan portal keamanan Teknologi yang lebih berkompeten dan up to date.
Hiroshi!.. setelah ini, kita akan membangun gengster baru dari jalur garis depan"
"Siap kak" jawab Hiroshi cepat.
"Bagaimana dengan persiapan kalian?" tanya Aldo
"80% sudah rampung Pak. kami sudah membangun lokasi gedung serta fasilitas yang super canggih, di lengkapi alat Fitnes serta olahraga yang berpacu pada kekuatan fisik, menggunakan lapangan multifungsi (Futsal, tenis, basket, badminton) serta kolam renang dan lainnya" Jawab Rey.
"Bagus" Aldo Kenz mengangguk...
......
......
......
Setelah selesai...
Aldo kembali menunjukkan 5 gadis tepilih untuk Hiroshi..
"Ou...cek..cek.cek." Rey sampai mendecap kagum....
(ketat ah! gumam Rey)
"5 gadis ini adalah wanita terbaik asal Jepang yang menjadi calon istrimu. Kamu tinggal pilih saja. Mereka adalah pilihan terbaik, mulai dari fisik, keturunan, karir, pendidikan.
Dan kakak yakin salah satu wanita itu sangat cocok untukmu" jawab Aldo
Hiroshi terdiam ia masih terbayang dengan wajah Lien...
"kak, saya masih ingin fokus membangun gangster, setelah itu mungkin aku akan bersedia"
"Baiklah"...jawab Aldo mengangguk..
.......
......
🎥🎥
Di waktu yang sama pula! namun, lokasi berbeda.
Seorang gadis berjalan di pinggir pasar pulang menuju rumahnya.
Dengan raut wajah yang galau dan kusut...
Jarak antara lokasi klinik dengan rumah Lien tidak terlalu jauh. Bisa di tempuh dengan berjalan kaki.
...
Ia berkata-kata sendiri;
"Dimana lagi harus cari uang..
Hiks..hiks...
Kondisi ayah semakin parah..." ucapnya sedih
...
...
tanpa terasa langkah kaki itu, Sampai di sebuah rumah sederhana.
Terdengar suara batuk-batuk...
"Uhuk..uhuk..uhuk"
Gadis itu masuk dengan terburu-buru...
"Lien...syukurlah kau sudah pulang nak" kata si ibu berlari menghampiri putrinya itu.
"Ayah..ayah..."
teriak Lien gemetaran...Dengan cepat gadis itu mengambil obat dalam tasnya...
Seketika itu Lien memberi paksa obat untuk Wee...
Kondisi wee semakin buruk. Pria itu terlalu banyak beban memikirkan anaknya jingmi dan kehidupan Lien yang begitu tersiksa..
"Ibu, seharusnya ayah di rawat inap dan mendapatkan pengobatan yang lebih baik?"
"Lien...sudahlah nak...kita tidak punya uang, tabungan sudah habis,...hiks..hiks..hiks (memeluk Lien), Anak jahat itu tidak pernah tau dengan kondisi kita"
.....
Ratapan-ratapan itu sudah puluhan kali terjadi di rumah itu...
...
...
...
Malam hari pun tiba..
Lien si gadis muda dengan memakai Baju lusuh dan kusam, duduk melipat kedua kakinya di teras, menatap bintang yang terang dan malam yang dingin.
Berbicara dengan hati dan pikirannya;
◇◇◇◇
Setapak yang aku lalui, sampai detik ini tidak pernah bisa membuka jalan kesulitan.
Terus menantang badai yang tak pernah usai, justru semakin bertambah...
Jika suara-suara di luar sana selalu berteriak "Berhenti saja" tapi aku tidak bisa....
Hatiku sakit, tulang ku remuk, semua perjuangan itu sirna, seakan-akan diri ini sedang melukis di atas pasir. Begitu ombak datang, hilang tanpa bekas...
◇◇◇◇
(Menundukkan wajahnya penuh dengan rasa putus asa)
.....
....
Tiba-tiba seseorang datang menyapa dengan Ramah;
"Selamat Malam. Benarkah ini tempat tinggal gadis yang bernama Lien Hua?"
"Iyah saya sendiri" jawab gadis itu, tegas, cepat dengan suara lembut dan lesu.
...
...
...
...
.....
...
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Mey Ra
dihhh babang Andre,ga inget dlu jatuh cinta sama indah mlh ke dokter jantung🤣🤣sekarang bucin bgt
2021-02-13
2
Sam
mudah2an hiroshi
2020-11-24
5
💞💝💖MömÏrÑù💖💝💞
Rohaye.... Rohaye
2020-09-28
0