Kau Lupa Anak Istri

Kau Lupa Anak Istri

Prolog 1

Di sebuah Desa terpencil, seorang Ibu muda yang sedang mengandung sembilan bulan, menjajakan kue buatannya sendiri. Walaupun berat perjalanan hidupnya yang ia lakoni. Tika tetap semangat berjalan tertatih-tatih, mencari biaya untuk kelahiran buah hatinya yang tinggal menghitung hari.

Belum lagi, Kartika harus bangun jam tiga pagi membuat gorengan dibantu Ibunya. Setelah matang menyusunya ke dalam tampah dan menjualnya berkeliling kampung sebelum jam 7 pagi.

Setelah kepergian Angga suaminya sejak enam bulan yang lalu, bahkan tidak ada kabar beritanya. Tika terpaksa harus menghidupi dirinya dan bayi yang masih di dalam kandungan.

Ibu Tini, yang pekerjaannya sebagai tukang urut, dan buruh tani, sebenarnya melarang anaknya yang sudah hamil tua berjualan. Namun, tidak ada pilihan bagi Kartika selain berjuang untuk bayi yang dikandung.

Dengan menyusut peluh di dahi, Tika masuk ke dalam rumah setelah mengucap sallam dan dijawab oleh Ibu Tini.

"Kamu sudah pulang nak?" tanya bu Tini, Ibu kandung Tika.

"Iya bu" sahutnya saat menurunkan tampah yang ia junjung di kepala, lalu meletakkan ke atas meja dapur. Tika ambil gelas mengisi air dari teko, meneguk nya setelah duduk menghilangkan rasa dahaga.

"Suami kamu itu kurang ajar bener kok Tik! Pergi sudah enam bulan boro-boro memberi nafkah, memberi kabar saja tidak!" omel bu Tini, sudah yang kesekian kalinya, tidak tega melihat anaknya berjuang dengan perut besarnya.

"Sudahlah bu, tidak ada yang bisa kita lakukan selain pasrah. Kita doakan saja ya bu, semoga Angga baik-baik saja, dan pulang ketika bayiku lahir nanti." Kata Tika penuh harap.

"Aamiin..."

"Kamu makan ya nak, ibu mau pergi ke rumah bu rt sebelah, minta tolong diurut katanya." sambung bu Tini bersemangat.

"Hati-hati ya bu"

Kartika berjalan keluar membuntuti ibunya, lalu mendudukan bokongnya di kursi teras rumah perlahan. Mengelus perut buncitnya, mendesah kasar. Pikiranya kemana-mana, apakah yang dilakukan Angga di kota? Hingga tidak pernah memberi kabar. Tika hanya bisa berdoa semoga suaminya baik-baik saja dan benar mencari rezeki untuk anak yang di kandung dan dirinya.

Flashback on.

"Mas Angga, aku hamil" kata Tika berbinar ketika baru pulang periksa ditukang urut bayi.

"Alhamdulillah... tapi maaf ya, aku belum bisa membawa kamu periksa ke bidan" kata Angga menatap istrinya merasa bersalah.

"Nggak apa-apa Mas, tukang urutnya sudah pengalaman kok" sahut Tika kemudian duduk di samping suaminya.

"Tik"

"Apa?"

"Sebaiknya aku mencari kerja dikota ya" kata Angga.

"Terus... Mas mau meninggalkan aku, gitu?" Kartika bersedih.

"Tidak ada jalan lain Tik, jika aku tidak pergi bagaimana bisa membiayai kamu dan anak kita, banyak biaya yang kita butuhkan nanti, untuk periksa setiap bulan, biaya lahiran, dan masih banyak lagi." tutur Angga.

Hidup di Desa tidak ada yang bisa Angga lakukan, mau kerja, harus kerja apa? selama ini hanya menunggu orang yang butuh jasanya membetulkan barang-barang elektronik rusak ketika ada yang menyuruh.

"Iya Mas" tidak ada pilihan bagi Tika kecuali mengiyakan. "Tapi jangan lupa memberi kabar ya Mas, jika sudah dapat uang terus pulang ya"

"Iya, doakan ya"

Angga pun Akhirnya berangakat ke Kota, berbekal Ijazah STM.

Flashback off.

Sebulan, dua bulan, hingga Kartika melahirkan, Angga tidak ada kabarnya. Kartika membesarkan anaknya seorang diri, hingga anak perempuannya kini sudah berusia lima tahun, dan sering menanyakan Ayahnya. Jika dibilang janda Kartika masih berstatus istri. Namun, jika mempunyai suami dimana suaminya kini berada, masih hidup atau sudah mati.

Setelah Jeni berumur enam tahun. Kartika pergi bersama Jeni sang anak mencari ke Kota besar. Tetapi, ketika menemukan Angga Kartika harus menerima kenyataan bahwa suaminya telah menikah lagi.

Akankah Kartika sanggup dimadu?

Terpopuler

Comments

Suprasti Kristin

Suprasti Kristin

suka dengan karya2mu Thor...tdk bertele-tele,juga tdk panjang2..., ceritanya menarik spt kehidupan nyata....👍

2024-11-08

1

Dewi Kasinji

Dewi Kasinji

ijin baca kak

2024-11-20

1

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Baru baca,dah sedih😢

2023-01-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!