6. Tata mencari bodyguard baru.

[Hallo, Assalamualaikum]

[Waalaikumsalam, Nona... Saya mau mengabarkan kalau Nyonya Retno membuat ulah karena Mbak Nana membantah perintah nya! ]

[Apaaa??? Kamu jagain mereka berdua kalau nenek lampir itu bertindak macam-macam. Dan kalau nenek lampir itu sampai mengusir kalian, bawa Nana dan ayah mertuaku ke rumah utama. ]

[Baik Nona.. Assalamualaikum]

[Waalaikumsalam ]

"Makin lama mereka sungguh makin kurang ajar! " ucap Tata dengan tangan terkepal menahan amarah.

"Kenapa kau Tet.. Apa yang membuat mu marah kayak gitu? Kayak mau numbuk orang aja kau! " tanya Sandra kepo.

"Itu Tot.. Ibu mertua ku buat ulah lagi karena perintah nya gak di turutin adik ipar ku! " jawab Tata kesal.

"Bah... Sama saja rupanya ya Tet, mertua kita. Sama-sama bahlul... Ha... Ha... Ha... " ucap Sandra sambil tertawa terbahak-bahak.

Tata hanya tersenyum geli mendengar ucapan sahabat kecil rasa saudaranya itu.

...****************...

Jakarta...

Suster Sumi mendorong kursi roda ayah Nana dengan pelan sambil membawa tas pakaiannya. Sedangkan Nana mengiringi di belakang dengan mengendarai motor matic nya dengan membawa dua tas besar milik nya dan ayahnya.

"Mbak! Kita berhenti di sudut sana aja dulu ya, biar bisa berteduh kalau turun hujan. Seperti nya hujan bakalan turun dengan angin yang berhembus kencang begini. " ucap Suster Sumi menunjuk sebuah bangunan toko yang mempunyai teras yang luas.

"Terserah Sus aja... " jawab Nana dengan melajukan motornya ke tempat yang di tunjuk tadi.

Setelah sampai di sana, Suster Sumi terlihat menelpon seseorang yang wajah yang serius. Ia kembali duduk di dekat Nana setelah mematikan panggilan teleponnya.

"Kita tunggu di sini sebentar ya Mbak? Nanti ada yang akan menjemput kita di sini! " ucap nya dengan penuh keyakinan.

"Emangnya siapa yang mau menjemput kita Sus? Terus sekarang kita mau kemana? Nana bingung banget Sus! " ucap Nana dengan lirih.

"Mbak tenang aja! Kita akan ke tempat yang paling nyaman dari rumah itu! Mbak Nana jangan sedih.. Kasihan nanti Tuan juga ikutan sedih. " jawab Suster Sumi dengan prihatin.

"Nana gak habis pikir Sus! Kenapa Mama gak pernah belain Nana, gak pernah peduli sama Nana, Gak pernah peluk Nana apa lagi manjain Nana.. Dari Nana kecil Nana selalu tersisih dari Anika, padahal kami sama-sama anak Mama. " sahut Nana lagi dengan linangan air mata.

"Mbak gak usah pikirin semua itu... Semua kebaikan dan keburukan pasti akan mendapat ganjarannya.. Mbak harus yakin kalau Allah SWT tidak tidur.. Suatu hari nanti semuanya akan berbuah manis. " ucap Suster Sumi dengan bijak.

"Tin... Tin... Tin... " bunyi klakson mobil terdengar dari arah samping. Dan mobil tersebut berhenti di depan mereka.

"Nah, mobil yang akan membawa kita sudah datang Mbak... " sahut Suster Sumi dengan tersenyum bahagia.

Keluarlah dua orang laki-laki dari dalam mobil dan langsung si suruh Suster Sumi untuk membantu mengangkat ayah Nana ke dalam mobil.

"Ayo Mbak! Berikan tas dan kunci motornya, biar si Jaka yang akan membawa motornya. Kita naik mobil sama-sama, karena seperti nya sebentar lagi akan turun hujan. " ucap Suster Sumi sambil membuka pintu mobil.

"Toni... Masuk kan tas ini ke dalam bagasi! " perintah Suster Sumi dengan santai.

Pria yang bernama Toni dalam sekejab sudah memasukkan tas milik Nana dan ayahnya ke dalam mobil. Nana masuk ke dalam mobil dengan takut-takut dan langsung memegang tangan ayahnya.

Melihat ekspresi Nana yang ketakutan membuat Suster Sumi tersenyum geli dan menutup pintu mobil dengan keras.

Mobil pun bergerak melaju dengan kecepatan sedang, Nana tetap dengan menggenggam tangan ayahnya dengan erat. Suasana di dalam mobil terlihat sunyi, mereka larut dengan pikiran masing-masing. Setelah melakukan perjalanan selama hampir 30 menit, akhirnya mobil berhenti di sebuah gerbang yang sangat tinggi dan besar. Sang sopir membunyikan klaksonnya sebanyak tiga kali dan pintu gerbang terbuka dengan sendirinya. Nana terpana melihat pemandangan itu dan tambah melotot ketika mobil memasuki pekarangan yang luas dan bangunan megah yang berdiri kokoh dengan pilar-pilar di sisi kanan dan kirinya membuatnya seperti istana raja-raja di film-film.

"Ya Allah.. Bagus banget? Ini rumah apa istana ya? Mimpi apa gue semalam bisa di depan istana yang megah ini! Pasti yang punya rumah orang yang kaya banget bisa bikin rumah mewah kayak gini! " ucap Nana berdecak kagum dengan mulut terbuka.

"Ayo Mbak masuk! " panggil Suster Sumi dengan keras sehingga membuat Nana menutup mulutnya karena malu.

Ternyata Suster Sumi sudah mengeluarkan ayah Nana dari dalam mobil dan memindahkan nya ke kursi roda dengan di bantu sopir. Hal itu membuat Nana menjadi kikuk dan salah tingkah karena terlihat norak dan kampungan.

"Maaf ya Sus, karena terpana melihat rumah ini saya lupa bantu Suster mindahin ayah ke kursi roda. " ucap Nana dengan wajah menunduk karena malu.

"Santai aja Mbak Nana, gak usah di pikirin! Ayo kita masuk! " jawab Suster Sumi dengan tersenyum geli.

"Ta-tapi ini rumah siapa? Saya gak mau ngerepotin orang lain Sus! Saya dan ayah gak pantas masuk ke rumah megah seperti ini! " ucap Nana dengan tidak enak dan takut-takut.

"Gak usah takut Mbak! Yang punya rumah baik kok, dia gak keberatan jika Mbak dan Tuan tinggal di sini. " jawab Suster Sumi dengan tatapan yakin.

Mendengar keyakinan dari ucapan Suster Sumi, Nana pun akhirnya mengekori langkah Suster Sumi yang dengan lihai mendorong kursi roda ayah Nana memasuki rumah megah yang sudah terbuka dari dalam.

"Selamat datang Nona Alana! Mari masuk! Perkenalkan saya kepala asisten rumah tangga di rumah ini Bu Vira.. " ucap seorang wanita paruh baya yang berpakaian rapi menyambut kedatangan mereka di dalam rumah.

"Duh... Panggil Nana aja Bu? Gak usah pake Nona, berasa jadi anak bangsawan aja di panggil kayak gitu! " sahut Nana dengan tersipu malu.

"Baiklah kalau maunya begitu! Ayo Sum, bawa Tuan ke kamarnya! Sudah di siapkan Lala tadi perlengkapan nya di sana! " ucap Bu Vira kepada Suster Sumi.

"Ayo Na, ibu tunjukin kamar kamu! Biar Sumi yang mengurus ayahmu! " ajak Bu Vira sambil berjalan di depan Nana.

Ketika melewati sebuah ruang yang sangat luas dengan sofa mewah yang menghiasi nya dan ada televisi yang begitu besar, karpet duduk yang keliatan banget tebal dan halus, walaupun di lihat dari jauh sudah nampak kualitas nya. Nana melihat sebuah foto perempuan memakai pakaian kebaya dengan seorang perempuan paruh baya di sisinya dengan tersenyum manis.

"Loh!! Ini kan Kak Tata! Kok bisa ada foto Kak Tata di rumah megah ini! " ucap Nana dengan terkejut dan mata melotot.

"Fix.. Ini benar-benar Kak Tata! Apa... Jangan-jangan... " ucap Nana dengan terputus dan melihat ke arah Bu Vira dengan tatapan tidak percaya.

"Ja-jadi... " Kata-kata Nana tersangkut di tenggorokannya karena terkejut.

"Yang Nana duga memang benar! Rumah megah ini beserta isi-isi nya milik Nona Thalita atau yang lebih biasa di panggil Nona Tata. " jelas Bu Vira dengan pelan.

"Ya Allah... Ternyata benar ini rumah Kak Tata! " ucap Nana lagi dengan terduduk di lantai sambil menangis tersedu-sedu.

"Nana, Ayo bangun! Jangan duduk di sini! Lantainya dingin. Ayo kita ke kamar kamu, biar kamu bisa istirahat. " kata Bu Vira sambil mengusap pelan punggung Nana.

"Nana terharu Bu Vira! Di saat keluarga sendiri membuang Nana dan ayah, ternyata Kak Tata yang menolong kami dengan menampung kami di rumahnya yang megah ini! Nana jadi malu Bu Vira, kakak Nana sendiri sudah menyakiti hati Kak Tata. Terlebih lagi Mama Tata yang selalu menganggap Kak Tata itu beban dan penghalang untuk hidup bermandikan harta. Mama selalu menganggap kalau Kak Tata yang menyebabkan Mama tidak bisa menjodohkan Kak Dika dengan perempuan pilihannya yang kaya raya itu.. Nana benar-benar malu Bu Vira sama Kak Tata. " sahut Nana sambil menangis tersedu-sedu.

"Saya yakin kok kalau Non Tata itu tidak akan lemah karena di sakiti kakak mu yang brengsek itu! Ayo sekarang kita ke kamar, kamu harus membersihkan diri dan istirahat karena sudah malam sekali. " ucap Bu Vira dengan lembut.

Akhirnya Nana mengikuti langkah Bu Vira ke lantai atas menuju kamar yang sudah di siapkan untuk Nana sesuai perintah Tata.

...****************...

Medan...

"Tot... Kamu mau gak nanti ikut aku ke Jakarta tinggal di sana barengan kita! " ucap Tata ketika mereka duduk di sofa ruang keluarga.

"Mau lah aku Tet... Kapan lagi aku menikmati hidup ku kalau bukan sekarang.. Lagi pula sudah lama kali aku tidak jalan-jalan.. Jenuh juga aku tiga tahun hanya di dalam sangkar saja, udah kayak burung aja aku! " sahut Sandra dengan semangat.

"Curhat Buk!! " celutuk Tata dengan sengaja.

"Sekalian curhat juga... " jawab Sandra sebel.

"Ha... Ha... Ha... " Tata cekikikan geli mendengar jawaban Sandra.

"Dasar Sinaga semprul! " sahut Sandra dengan ketus.

Mereka bercanda sambil di iringi dengan umpatan kekesalan mereka yang selalu bersahut-sahutan.

[Hallo, Assalamualaikum]

[Saya mau ngabarin kalau saya sudah membawa Mbak Nana dan Tuan Jamal ke rumah utama, Nona! ]

[Bagus Sumi! Sekarang tugasmu untuk mencari beberapa pengawal wanita yang mau tinggal untuk menjaga Nana ketika hendak keluar rumah. ]

[Baik Nona, saya akan melakukan perintah Nona, Assalamualaikum.]

[Waalaikumsalam.]

Setelah menelpon Sumi, Tata pun kembali berbincang dengan Sandra tentang rencana mereka nanti di Jakarta.

"Eh Tet... Gimana kalau nantik suamimu itu kau suruh kerja jadi OB? Kapan lagi kita kerjain dia? "ucap Sandra dengan tersenyum smirk.

"Bagus juga ide kamu Tot.. Aku juga mau lihat, masih mau gak gundiknya itu kalau pujaan hatinya bekerja sebagai OB.. " jawab Tata dengan tersenyum sinis.

"Ha.... Ha.... Ha... " mereka tertawa terbahak-bahak membayangkan Dika yang akan turun jabatan menjadi OB.

Bersambung...

Selamat membaca dan selamat beraktivitas ya...

Terpopuler

Comments

Mery Andriayani

Mery Andriayani

hayo tendang aja tuh keluarga si retno

2023-07-18

0

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Suka banget ceritanya seru

2023-06-18

0

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

mantap kali pun...👍👍

2023-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kiriman video
2 2. Aku tidak bodoh
3 3. Keluarga benalu.
4 4. Kebohongan Dika kepada Thalita
5 5. Nana dan ayahnya di usir dari rumah
6 6. Tata mencari bodyguard baru.
7 7. Rencana mencuri sertifikat restoran
8 8. Merekrut mata-mata di restoran.
9 9. Kembali ke Jakarta
10 10. Jangan hina ibuku!
11 11.
12 12. Turun jabatan
13 13.
14 14. Pertengkaran
15 15. Di usir dari rumah kontrakan
16 16. Mertua
17 17. Di usir mertua
18 18. Keributan di restoran
19 19. Membuat onar
20 20. Aksi Sandra
21 21. Dendam Dian dan Nyonya Retno
22 22. Kedatangan masa lalu
23 23. Pria tampan rupawan
24 24.
25 25. Yuli selingkuh
26 26. Pertengkaran Dika dan Mamanya
27 27. Rencana menjual rumah
28 28. Kanjeng Mami.
29 29. Di grebek warga
30 30. Talak
31 31. Kedatangan pembeli rumah.
32 32.
33 33. Kadir membawa anak-anak nya
34 34. Eksekusi di mulai
35 35. Rencana menggugat cerai
36 36. Mencari rumah untuk anak-anak
37 37. Keributan di Foodcourt
38 38. Calon Mantu
39 39. Biarkan mereka menang
40 40. Silahkan kau nikmati dulu uang ku!
41 41 : Di tangkap polisi
42 42. Bertindak di luar batas
43 43. Niat jahat Nyonya Retno
44 44. Sisi lain seorang Tata
45 45. Termakan hasutan
46 46. Rencana Tata
47 47. Biarkan ia bebas....
48 48. Anika di madu
49 49. Rencana penculikan
50 50. Kalian memilih lawan yang salah.
51 51. Kalian bukan tandingan ku!
52 52. Amarah Tata
53 53. Anika dan Riko
54 54. Anika di usir dari rumah
55 55. Bertemu Bang Kadir
56 56. Kemarahan Riko
57 57. Penyesalan Kakak beradik
58 58. Niat terselubung Delia
59 59. Mengunjungi Mama
60 60. Kadir dan Anika syok
61 61. Delia akan melakukan rencananya.
62 62. Aksi Delia
63 63. Alasan Delia.
64 64. Menjadi Mama dadakan.
65 65. Karma menghampiri Dian
66 66. Pesta sederhana versi orang kaya
67 67. Bertemu kembali dengan pria mesum.
68 68. Bye Bye Dian...
69 69. Membeli panti asuhan
70 70. Terbongkar nya sandiwara Delia
71 71. Anika hamil
72 72. Hinaan untuk Mami Sita
73 73. Gelang kaki
74 74. Bergerak diam-diam
75 75. Anak siapa ini??
76 76. Siapa Galang??
77 77. Status baru
78 78. Janda vs Duda
79 79. Awal pedekate
80 80. Nana syok
81 81. Terbongkar nya siapa Anika di depan semua orang
82 82. Secret
83 83. Kasih sayang Ibu...
84 84. Bukan urusan mu!
85 85. Ngidam ekstrim
86 86. Pesta
87 87. Gagal total
88 88. Kegalauan Dave
89 89. Sandra vs Yuli
90 90. Rencana Yuli...
91 91. Kabur...
92 92. Karma Dian end...
93 93. Menghitung hari
94 94. Kekesalan Kadir.
95 95. Waspada
96 96. Korban fitnah
97 97. Pergi dari Kontrakan
98 98. Mencari pelaku
99 Kejujuran perasaan Kadir
100 Berkunjung ke rumah camer..
101 Bertemu camer
102 Kimi Raikkonen
103 Lamaran
104 Kepergok Susan
105 Rencana Harisman...
106 Gagal total...
107 Rumah siapa??
108 Kumpul bersama...
109 Rencana pertemuan keluarga...
110 Pertemuan keluarga besar
111 Pertemuan keluarga...
112 Sebuah keputusan
113 Kembali ke Jakarta...
114 Kania oh Kania...
115 Kesepakatan
116 Ke Bandung...
117 Percobaan bunuh diri...
118 Perdebatan...
119 Persiapan lamaran..
120 Kewaspadaan Tata...
121 Lamaran berujung akad nikah...
122 Sah....
123 Sungkeman...
124 Berkenalan keluarga besar!
125 Kau pelengkap hidupku...
126 Saling menyalahkan
127 Kiriman file video...
128 Keputusan tetua...
129 Rencana terselubung...
130 Suara keramat....
131 Cerita masa lalu...
132 Ke apartemen...
133 Menangis Kejer...
134 Meratapi nasib...
135 Tamu tak di undang...
136 Bersitegang
137 Singkirkan bau perempuan itu!
138 Merajuk..
139 Pengganggu....
140 Mengatur siasat...
141 Lima ratus ribu....
142 Curhatan para istri!
143 Kemarahan Dave...
144 Jadi gila....
145 Semakin gila...
146 Tersiksa siang malam...
147 Kegalauan Tata..
148 Langkah awal...
149 Berhasil...
150 Sebuah kabar...
151 Setan mesum....
152 Macan tutul dari Sumatera..
153 Mulai cemburu...
154 Mengambil kesempatan...
155 Rezeki anak sholeh...
156 K.O juga...
157 Nasihat Mami..
158 Kemana Abeth?
159 Kabur...
160 Beraksi...
161 Salah tangkap.
162 Mencari ku??
163 Duel...
164 Abeth pendarahan..
165 Kabar baik dan kabar buruk.
166 Luka lebam..
167 Nasib King Cobra!
168 Nasib King Cobra 2
169 Bertarung...
170 Penyiksaan...
171 Pulang...!!!
172 Kiriman kado..
173 Sadar..
174 Kabar berita..
175 Penyesalan Sekar...
176 Melarikan diri
177 Tertangkap..
178 Kambing hitam..
179 Ulah Tata...
180 Abeth mengamuk..
181 Membujuk..
182 Sebuah kabar....
183 Setiap yang bernyawa pasti akan mati..
184 Pengingat diri..
185 Anika melahirkan..
186 Ada yang datang ada yang pergi..
187 Penyesalan Ratih..
188 Dua pasang pengantin..
189 Sulit di percaya...
190 Mencari keringat..
191 Detik-detik menjelang Resepsi..
192 Berkunjung...
193 Resepsi pernikahan
194 Resepsi pernikahan 2
195 Resepsi pernikahan 3
196 Resepsi pernikahan last part 1
197 Resepsi pernikahan last part end
198 Malam tahun baru terindah
199 Menjelang honeymoon
200 Pergi Honeymoon..
201 Honeymoon..
202 Honeymoon 2
203 Honeymoon 3
204 Honeymoon 4
205 Kebimbangan Kadir.
206 Aku bukan laki-laki sempurna..
207 Berubah sikap..
208 Serba salah
209 Kamu dendam apa sih Nak sama Papi?
210 Sore pertama..
211 Bulan madu itu apa??
212 Semakin yakin
213 Ke rumah sakit
214 Lebih dari satu..
215 Mabuk..
216 Kwetiaw seafood coklat keju
217 Sultan mah bebas...
218 Jeju island
219 Kemarahan yang ekstreme..
220 Ini salah, itu salah, semuanya salah..
221 Permintaan Arkan
222 Isi hati Elizabeth Ryder
223 Dikerjain ibu hamil
224 Sandra pingsan
225 Hamil
226 Bukan mimpi..
227 Desire
228 Berbanding terbalik
229 Rasa tidak percaya..
230 Jangan salah langkah
231 Akhirnya ketemu juga
232 Ditempat yang aman.
233 Trauma Masa lalu yang menyakitkan
234 Cari sampai dapat!
235 Cari sampai dapat bag 2
236 Apa yang terjadi
237 Ke rumah sakit
238 Panik
239 Kelahiran
240 Gelar baru
241 Kabar baik dan kabar buruk
242 Berita Viral
243 Cucu ku bukan selebritis!
244 I love you
245 Kunjungan sahabat dan keluarga
246 Asi vs Susu Formula
247 Pijat laktasi..
248 Kesakitan dini hari..
249 Pertemuan yang tak terduga
250 Bertemu si kembar di ruangan nya
251 Seperti mimpi...
252 Anak-anak ku sayang...
253 Gabut..
254 Rencana bertemu
255 Pembicaraan suami istri
256 Demam..
257 Rasa yang tidak biasa
258 Terungkap
259 Isi video tersebut..
260 Amarah seorang Tata
261 Luka hati seorang Ibu
262 Memberitahu Ibuk
263 Trauma Nada
264 Kepolosan Amirah
265 Pertemuan menantu vs mertua
266 Kita adalah keluarga
267 Berkumpul bersama bestie
268 Menjemput bahagia
269 Penolakan Nada dan anak-anak nya
270 Kabar gembira
271 Menyambut kepulangan si kembar
272 Pemberian Nama dan persiapan aqiqah
273 Rapat Aqiqah si kembar
274 Aqiqah si kembar
275 Aqiqah si kembar 2
276 Berangkat ke Amerika
277 Permintaan Sandi
278 Maafkan aku!
279 Menuju Ending..
280 Happy ending
281 Bahagia untuk semuanya..
282 Ending yang sesungguhnya..
283 Extra part 1
284 Extra part 2
285 Extra part 3
286 Extra part 4
287 Extra part 5
288 Extra part 6
289 Extra part 7
290 Extra part end
Episodes

Updated 290 Episodes

1
1. Kiriman video
2
2. Aku tidak bodoh
3
3. Keluarga benalu.
4
4. Kebohongan Dika kepada Thalita
5
5. Nana dan ayahnya di usir dari rumah
6
6. Tata mencari bodyguard baru.
7
7. Rencana mencuri sertifikat restoran
8
8. Merekrut mata-mata di restoran.
9
9. Kembali ke Jakarta
10
10. Jangan hina ibuku!
11
11.
12
12. Turun jabatan
13
13.
14
14. Pertengkaran
15
15. Di usir dari rumah kontrakan
16
16. Mertua
17
17. Di usir mertua
18
18. Keributan di restoran
19
19. Membuat onar
20
20. Aksi Sandra
21
21. Dendam Dian dan Nyonya Retno
22
22. Kedatangan masa lalu
23
23. Pria tampan rupawan
24
24.
25
25. Yuli selingkuh
26
26. Pertengkaran Dika dan Mamanya
27
27. Rencana menjual rumah
28
28. Kanjeng Mami.
29
29. Di grebek warga
30
30. Talak
31
31. Kedatangan pembeli rumah.
32
32.
33
33. Kadir membawa anak-anak nya
34
34. Eksekusi di mulai
35
35. Rencana menggugat cerai
36
36. Mencari rumah untuk anak-anak
37
37. Keributan di Foodcourt
38
38. Calon Mantu
39
39. Biarkan mereka menang
40
40. Silahkan kau nikmati dulu uang ku!
41
41 : Di tangkap polisi
42
42. Bertindak di luar batas
43
43. Niat jahat Nyonya Retno
44
44. Sisi lain seorang Tata
45
45. Termakan hasutan
46
46. Rencana Tata
47
47. Biarkan ia bebas....
48
48. Anika di madu
49
49. Rencana penculikan
50
50. Kalian memilih lawan yang salah.
51
51. Kalian bukan tandingan ku!
52
52. Amarah Tata
53
53. Anika dan Riko
54
54. Anika di usir dari rumah
55
55. Bertemu Bang Kadir
56
56. Kemarahan Riko
57
57. Penyesalan Kakak beradik
58
58. Niat terselubung Delia
59
59. Mengunjungi Mama
60
60. Kadir dan Anika syok
61
61. Delia akan melakukan rencananya.
62
62. Aksi Delia
63
63. Alasan Delia.
64
64. Menjadi Mama dadakan.
65
65. Karma menghampiri Dian
66
66. Pesta sederhana versi orang kaya
67
67. Bertemu kembali dengan pria mesum.
68
68. Bye Bye Dian...
69
69. Membeli panti asuhan
70
70. Terbongkar nya sandiwara Delia
71
71. Anika hamil
72
72. Hinaan untuk Mami Sita
73
73. Gelang kaki
74
74. Bergerak diam-diam
75
75. Anak siapa ini??
76
76. Siapa Galang??
77
77. Status baru
78
78. Janda vs Duda
79
79. Awal pedekate
80
80. Nana syok
81
81. Terbongkar nya siapa Anika di depan semua orang
82
82. Secret
83
83. Kasih sayang Ibu...
84
84. Bukan urusan mu!
85
85. Ngidam ekstrim
86
86. Pesta
87
87. Gagal total
88
88. Kegalauan Dave
89
89. Sandra vs Yuli
90
90. Rencana Yuli...
91
91. Kabur...
92
92. Karma Dian end...
93
93. Menghitung hari
94
94. Kekesalan Kadir.
95
95. Waspada
96
96. Korban fitnah
97
97. Pergi dari Kontrakan
98
98. Mencari pelaku
99
Kejujuran perasaan Kadir
100
Berkunjung ke rumah camer..
101
Bertemu camer
102
Kimi Raikkonen
103
Lamaran
104
Kepergok Susan
105
Rencana Harisman...
106
Gagal total...
107
Rumah siapa??
108
Kumpul bersama...
109
Rencana pertemuan keluarga...
110
Pertemuan keluarga besar
111
Pertemuan keluarga...
112
Sebuah keputusan
113
Kembali ke Jakarta...
114
Kania oh Kania...
115
Kesepakatan
116
Ke Bandung...
117
Percobaan bunuh diri...
118
Perdebatan...
119
Persiapan lamaran..
120
Kewaspadaan Tata...
121
Lamaran berujung akad nikah...
122
Sah....
123
Sungkeman...
124
Berkenalan keluarga besar!
125
Kau pelengkap hidupku...
126
Saling menyalahkan
127
Kiriman file video...
128
Keputusan tetua...
129
Rencana terselubung...
130
Suara keramat....
131
Cerita masa lalu...
132
Ke apartemen...
133
Menangis Kejer...
134
Meratapi nasib...
135
Tamu tak di undang...
136
Bersitegang
137
Singkirkan bau perempuan itu!
138
Merajuk..
139
Pengganggu....
140
Mengatur siasat...
141
Lima ratus ribu....
142
Curhatan para istri!
143
Kemarahan Dave...
144
Jadi gila....
145
Semakin gila...
146
Tersiksa siang malam...
147
Kegalauan Tata..
148
Langkah awal...
149
Berhasil...
150
Sebuah kabar...
151
Setan mesum....
152
Macan tutul dari Sumatera..
153
Mulai cemburu...
154
Mengambil kesempatan...
155
Rezeki anak sholeh...
156
K.O juga...
157
Nasihat Mami..
158
Kemana Abeth?
159
Kabur...
160
Beraksi...
161
Salah tangkap.
162
Mencari ku??
163
Duel...
164
Abeth pendarahan..
165
Kabar baik dan kabar buruk.
166
Luka lebam..
167
Nasib King Cobra!
168
Nasib King Cobra 2
169
Bertarung...
170
Penyiksaan...
171
Pulang...!!!
172
Kiriman kado..
173
Sadar..
174
Kabar berita..
175
Penyesalan Sekar...
176
Melarikan diri
177
Tertangkap..
178
Kambing hitam..
179
Ulah Tata...
180
Abeth mengamuk..
181
Membujuk..
182
Sebuah kabar....
183
Setiap yang bernyawa pasti akan mati..
184
Pengingat diri..
185
Anika melahirkan..
186
Ada yang datang ada yang pergi..
187
Penyesalan Ratih..
188
Dua pasang pengantin..
189
Sulit di percaya...
190
Mencari keringat..
191
Detik-detik menjelang Resepsi..
192
Berkunjung...
193
Resepsi pernikahan
194
Resepsi pernikahan 2
195
Resepsi pernikahan 3
196
Resepsi pernikahan last part 1
197
Resepsi pernikahan last part end
198
Malam tahun baru terindah
199
Menjelang honeymoon
200
Pergi Honeymoon..
201
Honeymoon..
202
Honeymoon 2
203
Honeymoon 3
204
Honeymoon 4
205
Kebimbangan Kadir.
206
Aku bukan laki-laki sempurna..
207
Berubah sikap..
208
Serba salah
209
Kamu dendam apa sih Nak sama Papi?
210
Sore pertama..
211
Bulan madu itu apa??
212
Semakin yakin
213
Ke rumah sakit
214
Lebih dari satu..
215
Mabuk..
216
Kwetiaw seafood coklat keju
217
Sultan mah bebas...
218
Jeju island
219
Kemarahan yang ekstreme..
220
Ini salah, itu salah, semuanya salah..
221
Permintaan Arkan
222
Isi hati Elizabeth Ryder
223
Dikerjain ibu hamil
224
Sandra pingsan
225
Hamil
226
Bukan mimpi..
227
Desire
228
Berbanding terbalik
229
Rasa tidak percaya..
230
Jangan salah langkah
231
Akhirnya ketemu juga
232
Ditempat yang aman.
233
Trauma Masa lalu yang menyakitkan
234
Cari sampai dapat!
235
Cari sampai dapat bag 2
236
Apa yang terjadi
237
Ke rumah sakit
238
Panik
239
Kelahiran
240
Gelar baru
241
Kabar baik dan kabar buruk
242
Berita Viral
243
Cucu ku bukan selebritis!
244
I love you
245
Kunjungan sahabat dan keluarga
246
Asi vs Susu Formula
247
Pijat laktasi..
248
Kesakitan dini hari..
249
Pertemuan yang tak terduga
250
Bertemu si kembar di ruangan nya
251
Seperti mimpi...
252
Anak-anak ku sayang...
253
Gabut..
254
Rencana bertemu
255
Pembicaraan suami istri
256
Demam..
257
Rasa yang tidak biasa
258
Terungkap
259
Isi video tersebut..
260
Amarah seorang Tata
261
Luka hati seorang Ibu
262
Memberitahu Ibuk
263
Trauma Nada
264
Kepolosan Amirah
265
Pertemuan menantu vs mertua
266
Kita adalah keluarga
267
Berkumpul bersama bestie
268
Menjemput bahagia
269
Penolakan Nada dan anak-anak nya
270
Kabar gembira
271
Menyambut kepulangan si kembar
272
Pemberian Nama dan persiapan aqiqah
273
Rapat Aqiqah si kembar
274
Aqiqah si kembar
275
Aqiqah si kembar 2
276
Berangkat ke Amerika
277
Permintaan Sandi
278
Maafkan aku!
279
Menuju Ending..
280
Happy ending
281
Bahagia untuk semuanya..
282
Ending yang sesungguhnya..
283
Extra part 1
284
Extra part 2
285
Extra part 3
286
Extra part 4
287
Extra part 5
288
Extra part 6
289
Extra part 7
290
Extra part end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!