3. Keluarga benalu.

"Dika... Dika... Bangun... ! Bangun Dika! " teriak Nyonya Retno mengguncang tubuh anaknya.

"Dika, bangun!.. Ayo anterin mama ke mall! " teriak Nyonya Retno lagi dengan kencang di telinga Dika.

"Ya ampun... Mama apa-apaan sih! Pagi-pagi udah teriak-teriak aja.. Dika masih ngantuk Ma, " jawab Dika ikutan teriak dengan mata yang masih tertutup.

"Pagi-pagi pala mu peyang... Ini sudah jam 11 siang tau gak! Ayo cepat bangun! " omel Nyonya Retno sambil memukuli Dika dengan bantal.

Alhasil, Dika pun mau tidak mau bangun dari tidur panjangnya dan duduk di tempat tidur sambil menguap lebar.

"Ayo cepat mandi, mama tunggu kamu di bawah. " ucap Nyonya Retno sambil berjalan keluar kamar Dika.

Dika pun ke kamar mandinya dengan malas. Ia mandi dengan mengerutu kepada mamanya yang sudah membangunkan ia dari mimpi indahnya.

Nyonya Retno pun duduk di sofa ruang tamu dengan santainya sambil membaca majalah seperti lagaknya orang kaya.

"Hei Alana, mau kemana kamu! " teriaknya ketika Alana hendak keluar dengan pakaian yang sangat rapi.

"Mau kerja, kenapa? " jawab Alana yang biasanya di panggil Nana.

"Kau masak dulu untuk makan siang, mama mau ke mall sama kakak mu Dika. " ucap Nyonya Retno tanpa menoleh sedikitpun.

"Ogah, masak aja sendiri! Aku udah telat. Assalamualaikum. " jawab Nana tegas sambil berjalan keluar mengendarai motor scoopy nya hadiah dari kakak iparnya Tata.

"Dasar anak kurang ajar! Sudah berani membantah rupanya. Awas saja jika kau pulang nanti, akan aku buat papa kesayangan mu itu menderita. " ucap Nyonya Retno dengan geram.

Dika mempunyai seorang ibu bernama Retno, kakak laki-laki bernama Kadir dan adik perempuan bernama Alana dan Anika. Kadir anak tertua Nyonya Retno sudah menikah dengan Yuli seorang wanita yang bekerja di sebuah salon kecantikan. Kemudian Dika yang sudah menikah dengan Thalita yang mempunyai restoran. Ketiga Alana yang masih lajang, dan terakhir Anika yang sudah menikah dengan Riko melangkahi Alana. Riko seorang anak pemilik toko furniture di daerah kuningan. Diantara ketiga menantunya, hanya Tata lah yang di kira miskin dan udik karena selama mengenal Tata, mereka tidak pernah di belikan barang-barang yang mahal, dan Tata selalu memakai pakaian yang sederhana.

Tata memang tampil apa adanya ketika pertama kali di perkenalkan Dika kepada keluarga nya. Semua keluarga Dika menyambut Tata dengan setengah hati karena di lihat dari raut wajah mereka yang tampak cuek dan biasa saja, kecuali adik Dika yang bernama Alana. Hanya Alana yang menyambut Tata dengan ramah. Mereka bahkan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan mereka kepada Tata ketika Tata dan Dika akan menikah. Dika yang bersikukuh akan menikahi Tata walaupun keluarga nya tidak setuju.

Tetapi, ketika Tata mengadakan pesta kecil pernikahannya di restoran yang baru ia beli, semua keluarga suaminya langsung berubah total sikap nya kepada Tata. Mereka mulai memperlihatkan wajah gila harta dengan mengambil simpati Tata. Semenjak hari itu, Tata mengurungkan niatnya untuk mengatakan siapa dirinya kepada suami dan keluarga nya.

Dan lebih tidak tahu malu nya, mamanya Dika langsung pindah ke rumah Dika dan Tata ketika Tata memutuskan untuk merawat ibunya di Medan. Beliau pindah membawa suaminya dan Alana karena hanya Alana yang masih lajang. Sehingga Alana merasa malu dan tidak enak dengan langsung menelpon Tata memberitahu kan tentang kepindahan mereka ke rumah Tata. Tata mengizinkannya hanya karena kasihan dengan Alana dan ayahnya yang sedang sakit harus ke sana kemari akibat ulah mamanya Dika tersebut.

"Emangnya mau ngapain sih Ma ke mall? " tanya Dika yang sudah berpakaian rapi.

"Mama mau beli baju buat ke acara nikahan anaknya jeng Rika, anak teman arisan Mama.. Malu dong Mama kalau nanti ke pestanya pakai baju yang lama! Mau tarok di mana muka Mama kalau teman Mama ada yang nanya. " jawab Nyonya Retno dengan antusias.

"Ya udah, ayok! " ajak Dika sambil berjalan keluar menuju garasi mobil.

Mereka berdua pun berangkat menggunakan mobil yang di beli menggunakan uang restoran tanpa sepengetahuan Tata. Nyonya Retno pergi dengan Dika tanpa memperdulikan suaminya yang sedang sakit sendirian di rumah. Untung saja Tata membayar perawat untuk merawat ayah Alana yang sedang sakit lumpuh. Tata membayar perawat tanpa ada yang tahu kecuali Alana karena Tata tidak ingin mereka semakin besar kepala. Mereka hanya tau kalau perawat tersebut Alana yang bayar dari uang gajinya bekerja di restoran. Tidak ada seorangpun yang tau jika selama 6 bulan ini Alana bekerja di restoran milik Tata yang memang sudah terkenal di bandingkan yang di kelola suaminya Dika.

Dika dan ibunya sudah sampai di mall yang terbesar di Jakarta. Mereka segera menuju butik langganan Nyonya Retno sejak empat bulan lalu. Ia begitu bahagia ketika mendengar Dika diminta istrinya untuk mengelola restoran selama istri nya di Medan.

Ia merasa senang impian nya untuk jadi Nyonya besar menjadi kenyataan.

Nyonya Retno sedang memilih pakaian yang cocok untuk ke pesta. Ia memilih 4 potong gaun yang akan ia coba di kamar pas. Hanya dua yang cocok sesuai seleranya. Setelah merasa klop, Nyonya Retno membawanya ke kasir dan memanggil Dika untuk membayar tagihannya. Dika tidak pernah membantah semua perintah ibunya, ia selalu menuruti perkataan ibunya kecuali ketika ingin menikahi Tata dulu.

"Ma, kita ke atas yuk, aku lapar nih! " ajak Dika sambil memegang perutnya.

"Ya udah ayok.. Mama juga lapar, capek juga tadi milih-milih baju. " jawab Nyonya Retno dengan sumringah.

"Gimana gak capek coba.. Dika aja yang cuma nungguin capek, apa lagi Mama yang pilih-pilih baju hampir dua jam lebih. " sahut Dika mencibir omongan Mama nya.

"Mama kan harus teliti milihnya, Mama gak mau nanti baju yang Mama beli di ejek teman-teman Mama. Gengsi dong Mama! " jawab Mama Dika gak mau kalah omongan.

"Tau ah, yuk Ma cepetan. Aku udah laper banget nih. " desak Dika pada Mama nya.

"Iya, iya.. Ini udah cepat jalannya. " jawab Nyonya Retno dengan ketus.

Mereka berdua pun memasuki Food court dan duduk di tempat yang kosong sambil menunggu pelayan membawa buku menu. Mereka langsung memesan ketika pelayan menyerahkan buku menu dan menunggu sambil lihat kanan kiri.

Tiba-tiba saja ada dua orang ibu-ibu seumuran Nyonya Retno menghampiri mereka.

"Eh ada Bu Retno di sini! Tumben makan di sini Bu? Udah sanggup ya bayar makan di tempat seperti ini sekarang? " ucap ibu-ibu yang memakai baju merah dengan tersenyum mengejek.

"Ya iyalah.. Orang sekarang anak saya sudah jadi bos kok.. Emang situ yang anaknya masih pengangguran. " jawab Nyonya Retno dengan keras.

"Dih, bos apaan! Bos-bosan.. Ha.. Ha... Ha...Bangun Bu Retno, jangan mimpi di siang bolong. " jawab ibu-ibu yang satu nya lagi sambil tertawa mengejek.

"Eh.. Situ dengar ya? Anak saya Dika punya restoran sekarang. Dia bos nya. Enak aja bilang mimpi. " jawab Nyonya Retno dengan wajah marah.

"Ma, udah Ma... Jangan di ladenin, malu tuh di lihat orang. " bisik Dika kepada ibunya.

Nyonya Retno pun melihat di sekelilingnya, dan ternyata apa yang di katakan Dika memang benar, mereka jadi pusat perhatian, semua orang yang ada di sana memperhatikan mereka.

"Kenapa Bu, malu! Tumben punya malu, padahal dulu gak tau malu sama orang lain. Oya, kalau anaknya sudah jadi bos. Bisa dong bayar utangnya selama ini di warung ceu Asih. Kasihan banget ceu Asih di utangin malah kabur ke rumah anaknya. Ha.. Ha... Ha... " ucap ibu-ibu yang berbaju merah lagi.

"Ya udah yuk Bu, selamat makan ya Bu Retno! Semoga makan di sini gak ngutang kayak di warung ceu Asih. Hi.. Hi.. Hi... Bay.. Bay... " ucap ibu-ibu yang di sebelah nya sambil tersenyum mengejek.

Nyonya Retno hanya bisa diam dengan tangan terkepal menahan amarah di dadanya, kalau saja ini bukan di tempat umum, mungkin sudah ia jambak-jambak rambut ibu-ibu tadi yang mengejeknya.

"Udah yuk Ma, makan. Gak usah di tanggapin. Mendingan makan sekarang biar marahnya hilang. Ayok Ma, mumpung masih anget. " ucap Dika ketika makanan sudah tersedia di meja mereka.

Menahan marah membuat Nyonya Retno makan dengan kalap seperti tidak makan selama setahun. Ia bahkan tanpa malu bersendawa dengan keras sehingga membuat beberapa orang mengomel karena jijik mendengar suara sendawa Nyonya Retno.

"Dih, kampungan banget sih sampai sendawa keras banget. Dikiranya ini di kampung. Menjijikan sekali. Huh.. " gerutu beberapa orang di sekitar mereka.

Dika yang malu dengan tingkah ibunya langsung membayar pesanan mereka dan menyeret tangan ibunya agar cepat keluar dari food court ini.

Sesampainya di luar food court, Dika mengomeli Mama nya karena sudah membuatnya malu di depan orang banyak. Dika pun tidak menghiraukan panggilan ibunya yang memintanya untuk jalan pelan-pelan.

Dika masuk ke dalam mobil dengan membanting pintu yang mana membuat Mama nya kaget dan memarahinya balik.

"Dika! Sudah berani melawan kamu sama Mama. Kalau sikap kamu begini, menyesal Mama udah kuliahin tinggi-tinggi tapi kurang ajar sama Mama. Kamu mau jadi anak durhaka. Begini balasan kamu sama Mama yang udah melahirkan dan membesarkan mu selama ini. Iya?? " teriak Nyonya Retno marah-marah ketika sudah di dalam mobil.

Dika hanya diam saja ketika Mama nya memarahinya balik. Ia tidak berani membantah lagi omongan Mama nya karena ia tahu bagaimana perjuangan Mama nya menghidupi nya ketika ayahnya meninggal dunia. Yah, ayah Alana bukan lah ayah kandung Dika dan Kadir. Ia adalah ayah tiri mereka dan Alana juga bukan adik kandung Dika dan Kadir, tetapi anak bawaan ayah tirinya. Hanya Anika lah adik mereka dari ayah tirinya, tapi Alana tidak tau jika ia bukan anak kandung Nyonya Retno. Ayahnya menikahi Nyonya Retno ketika Alana berumur dua tahun, jadi ia mengira jika Nyonya Retno adalah ibu kandung nya hingga sekarang.

Dika lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sedangkan Nyonya Retno masih ngomel-ngomel sendiri dan Dika hanya diam saja karena tidak ingin Mama nya tambah marah. Nyonya Retno keluar dari mobil dengan membanting pintu mobil dengan keras yang mana membuat Dika melonjak karena kaget.

Ia lalu masuk dengan melemparkan barang belanjaannya ke sofa. Ia masih kesal dengan ejekan tetangga nya dulu di tempat makan tadi di tambah lagi reaksi Dika yang menyeretnya keluar tiba-tiba membuat amarahnya semakin membuncah keluar.

"Dasar tetangga kurang ajar! Kalau saja tadi bukan tempat umum, sudah aku jambak rambutnya dan aku cakar-cakar muka nya. " maki Nyonya Retno dengan kesal.

"Sumi! Sumi!... Kemana sih itu pembantu! Di panggil gak nyaut-nyaut. " omel Nyonya Retno dengan suara menggelegar.

"Hei Sumi! Kamu budek ya?Saya panggil dari tadi malah asyik di sini lagi kamu! " bentak Nyonya Retno dengan keras kepada seorang wanita yang sedang mencuci tangan di wastafel belakang.

"Heh.. Di panggil bukannya jawab, malah diam! Sana bikinin saya minum! " bentak Nyonya Retno lagi untuk sekian kalinya.

"Maaf Nyonya! Saya perawat, bukan pembantu di rumah ini! Saya di sini bekerja merawat Pak Jamal, bukan menjadi pembantu di rumah ini. Lagian yang gaji saya bukan Nyonya tapi Mbak Nana. " jawab perempuan bernama Sumi dengan tegas tanpa takut sedikit pun.

"Kurang ajar kamu ya?? Baru jadi perawat saja sudah sombong! Rasakan ini perawat kurang ajar! " ucap Nyonya Retno dengan mengangkat tangannya hendak menampar Sumi.

Tapi Sumi tidak bodoh, ia menahan tangan Nyonya Retno yang hampir mengenai pipinya dan membuangnya dengan kasar sehingga membuat Nyonya Retno terhuyung ke belakang.

"Jangan pernah sesekali Nyonya menyakiti saya! Saya bukan orang yang bisa di tindas seenaknya oleh benalu seperti Nyonya. Dasar tidak tahu malu, sudah numpang berlagak jadi Nyonya besar di rumah ini. Mimpi!! " ucap Sumi dengan kasar di telinga Nyonya Retno.

Sumi sengaja bicara di telinga Nyonya Retno agar tidak ada yang mendengar pertengkaran mereka. Ia lalu pergi meninggalkan Nyonya Retno yang masih di liputi amarah.

"Dasar brengsek... Perawat kurang ajar! Awas saja kau! Tunggu pembalasan ku, kau akan aku usir dari sini secepatnya. " ucap Nyonya Retno dengan dendam kesumat.

Bersambung...

Selamat membaca dan semoga terhibur..

Terpopuler

Comments

Les Tary

Les Tary

ini org kpn sadarnya udh numpang tp berlagak jd bos

2024-03-14

0

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Mantap Sum, jgn mau d tindas ma benalu

2023-06-18

0

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

mampir thooorrr 👍

2023-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kiriman video
2 2. Aku tidak bodoh
3 3. Keluarga benalu.
4 4. Kebohongan Dika kepada Thalita
5 5. Nana dan ayahnya di usir dari rumah
6 6. Tata mencari bodyguard baru.
7 7. Rencana mencuri sertifikat restoran
8 8. Merekrut mata-mata di restoran.
9 9. Kembali ke Jakarta
10 10. Jangan hina ibuku!
11 11.
12 12. Turun jabatan
13 13.
14 14. Pertengkaran
15 15. Di usir dari rumah kontrakan
16 16. Mertua
17 17. Di usir mertua
18 18. Keributan di restoran
19 19. Membuat onar
20 20. Aksi Sandra
21 21. Dendam Dian dan Nyonya Retno
22 22. Kedatangan masa lalu
23 23. Pria tampan rupawan
24 24.
25 25. Yuli selingkuh
26 26. Pertengkaran Dika dan Mamanya
27 27. Rencana menjual rumah
28 28. Kanjeng Mami.
29 29. Di grebek warga
30 30. Talak
31 31. Kedatangan pembeli rumah.
32 32.
33 33. Kadir membawa anak-anak nya
34 34. Eksekusi di mulai
35 35. Rencana menggugat cerai
36 36. Mencari rumah untuk anak-anak
37 37. Keributan di Foodcourt
38 38. Calon Mantu
39 39. Biarkan mereka menang
40 40. Silahkan kau nikmati dulu uang ku!
41 41 : Di tangkap polisi
42 42. Bertindak di luar batas
43 43. Niat jahat Nyonya Retno
44 44. Sisi lain seorang Tata
45 45. Termakan hasutan
46 46. Rencana Tata
47 47. Biarkan ia bebas....
48 48. Anika di madu
49 49. Rencana penculikan
50 50. Kalian memilih lawan yang salah.
51 51. Kalian bukan tandingan ku!
52 52. Amarah Tata
53 53. Anika dan Riko
54 54. Anika di usir dari rumah
55 55. Bertemu Bang Kadir
56 56. Kemarahan Riko
57 57. Penyesalan Kakak beradik
58 58. Niat terselubung Delia
59 59. Mengunjungi Mama
60 60. Kadir dan Anika syok
61 61. Delia akan melakukan rencananya.
62 62. Aksi Delia
63 63. Alasan Delia.
64 64. Menjadi Mama dadakan.
65 65. Karma menghampiri Dian
66 66. Pesta sederhana versi orang kaya
67 67. Bertemu kembali dengan pria mesum.
68 68. Bye Bye Dian...
69 69. Membeli panti asuhan
70 70. Terbongkar nya sandiwara Delia
71 71. Anika hamil
72 72. Hinaan untuk Mami Sita
73 73. Gelang kaki
74 74. Bergerak diam-diam
75 75. Anak siapa ini??
76 76. Siapa Galang??
77 77. Status baru
78 78. Janda vs Duda
79 79. Awal pedekate
80 80. Nana syok
81 81. Terbongkar nya siapa Anika di depan semua orang
82 82. Secret
83 83. Kasih sayang Ibu...
84 84. Bukan urusan mu!
85 85. Ngidam ekstrim
86 86. Pesta
87 87. Gagal total
88 88. Kegalauan Dave
89 89. Sandra vs Yuli
90 90. Rencana Yuli...
91 91. Kabur...
92 92. Karma Dian end...
93 93. Menghitung hari
94 94. Kekesalan Kadir.
95 95. Waspada
96 96. Korban fitnah
97 97. Pergi dari Kontrakan
98 98. Mencari pelaku
99 Kejujuran perasaan Kadir
100 Berkunjung ke rumah camer..
101 Bertemu camer
102 Kimi Raikkonen
103 Lamaran
104 Kepergok Susan
105 Rencana Harisman...
106 Gagal total...
107 Rumah siapa??
108 Kumpul bersama...
109 Rencana pertemuan keluarga...
110 Pertemuan keluarga besar
111 Pertemuan keluarga...
112 Sebuah keputusan
113 Kembali ke Jakarta...
114 Kania oh Kania...
115 Kesepakatan
116 Ke Bandung...
117 Percobaan bunuh diri...
118 Perdebatan...
119 Persiapan lamaran..
120 Kewaspadaan Tata...
121 Lamaran berujung akad nikah...
122 Sah....
123 Sungkeman...
124 Berkenalan keluarga besar!
125 Kau pelengkap hidupku...
126 Saling menyalahkan
127 Kiriman file video...
128 Keputusan tetua...
129 Rencana terselubung...
130 Suara keramat....
131 Cerita masa lalu...
132 Ke apartemen...
133 Menangis Kejer...
134 Meratapi nasib...
135 Tamu tak di undang...
136 Bersitegang
137 Singkirkan bau perempuan itu!
138 Merajuk..
139 Pengganggu....
140 Mengatur siasat...
141 Lima ratus ribu....
142 Curhatan para istri!
143 Kemarahan Dave...
144 Jadi gila....
145 Semakin gila...
146 Tersiksa siang malam...
147 Kegalauan Tata..
148 Langkah awal...
149 Berhasil...
150 Sebuah kabar...
151 Setan mesum....
152 Macan tutul dari Sumatera..
153 Mulai cemburu...
154 Mengambil kesempatan...
155 Rezeki anak sholeh...
156 K.O juga...
157 Nasihat Mami..
158 Kemana Abeth?
159 Kabur...
160 Beraksi...
161 Salah tangkap.
162 Mencari ku??
163 Duel...
164 Abeth pendarahan..
165 Kabar baik dan kabar buruk.
166 Luka lebam..
167 Nasib King Cobra!
168 Nasib King Cobra 2
169 Bertarung...
170 Penyiksaan...
171 Pulang...!!!
172 Kiriman kado..
173 Sadar..
174 Kabar berita..
175 Penyesalan Sekar...
176 Melarikan diri
177 Tertangkap..
178 Kambing hitam..
179 Ulah Tata...
180 Abeth mengamuk..
181 Membujuk..
182 Sebuah kabar....
183 Setiap yang bernyawa pasti akan mati..
184 Pengingat diri..
185 Anika melahirkan..
186 Ada yang datang ada yang pergi..
187 Penyesalan Ratih..
188 Dua pasang pengantin..
189 Sulit di percaya...
190 Mencari keringat..
191 Detik-detik menjelang Resepsi..
192 Berkunjung...
193 Resepsi pernikahan
194 Resepsi pernikahan 2
195 Resepsi pernikahan 3
196 Resepsi pernikahan last part 1
197 Resepsi pernikahan last part end
198 Malam tahun baru terindah
199 Menjelang honeymoon
200 Pergi Honeymoon..
201 Honeymoon..
202 Honeymoon 2
203 Honeymoon 3
204 Honeymoon 4
205 Kebimbangan Kadir.
206 Aku bukan laki-laki sempurna..
207 Berubah sikap..
208 Serba salah
209 Kamu dendam apa sih Nak sama Papi?
210 Sore pertama..
211 Bulan madu itu apa??
212 Semakin yakin
213 Ke rumah sakit
214 Lebih dari satu..
215 Mabuk..
216 Kwetiaw seafood coklat keju
217 Sultan mah bebas...
218 Jeju island
219 Kemarahan yang ekstreme..
220 Ini salah, itu salah, semuanya salah..
221 Permintaan Arkan
222 Isi hati Elizabeth Ryder
223 Dikerjain ibu hamil
224 Sandra pingsan
225 Hamil
226 Bukan mimpi..
227 Desire
228 Berbanding terbalik
229 Rasa tidak percaya..
230 Jangan salah langkah
231 Akhirnya ketemu juga
232 Ditempat yang aman.
233 Trauma Masa lalu yang menyakitkan
234 Cari sampai dapat!
235 Cari sampai dapat bag 2
236 Apa yang terjadi
237 Ke rumah sakit
238 Panik
239 Kelahiran
240 Gelar baru
241 Kabar baik dan kabar buruk
242 Berita Viral
243 Cucu ku bukan selebritis!
244 I love you
245 Kunjungan sahabat dan keluarga
246 Asi vs Susu Formula
247 Pijat laktasi..
248 Kesakitan dini hari..
249 Pertemuan yang tak terduga
250 Bertemu si kembar di ruangan nya
251 Seperti mimpi...
252 Anak-anak ku sayang...
253 Gabut..
254 Rencana bertemu
255 Pembicaraan suami istri
256 Demam..
257 Rasa yang tidak biasa
258 Terungkap
259 Isi video tersebut..
260 Amarah seorang Tata
261 Luka hati seorang Ibu
262 Memberitahu Ibuk
263 Trauma Nada
264 Kepolosan Amirah
265 Pertemuan menantu vs mertua
266 Kita adalah keluarga
267 Berkumpul bersama bestie
268 Menjemput bahagia
269 Penolakan Nada dan anak-anak nya
270 Kabar gembira
271 Menyambut kepulangan si kembar
272 Pemberian Nama dan persiapan aqiqah
273 Rapat Aqiqah si kembar
274 Aqiqah si kembar
275 Aqiqah si kembar 2
276 Berangkat ke Amerika
277 Permintaan Sandi
278 Maafkan aku!
279 Menuju Ending..
280 Happy ending
281 Bahagia untuk semuanya..
282 Ending yang sesungguhnya..
283 Extra part 1
284 Extra part 2
285 Extra part 3
286 Extra part 4
287 Extra part 5
288 Extra part 6
289 Extra part 7
290 Extra part end
Episodes

Updated 290 Episodes

1
1. Kiriman video
2
2. Aku tidak bodoh
3
3. Keluarga benalu.
4
4. Kebohongan Dika kepada Thalita
5
5. Nana dan ayahnya di usir dari rumah
6
6. Tata mencari bodyguard baru.
7
7. Rencana mencuri sertifikat restoran
8
8. Merekrut mata-mata di restoran.
9
9. Kembali ke Jakarta
10
10. Jangan hina ibuku!
11
11.
12
12. Turun jabatan
13
13.
14
14. Pertengkaran
15
15. Di usir dari rumah kontrakan
16
16. Mertua
17
17. Di usir mertua
18
18. Keributan di restoran
19
19. Membuat onar
20
20. Aksi Sandra
21
21. Dendam Dian dan Nyonya Retno
22
22. Kedatangan masa lalu
23
23. Pria tampan rupawan
24
24.
25
25. Yuli selingkuh
26
26. Pertengkaran Dika dan Mamanya
27
27. Rencana menjual rumah
28
28. Kanjeng Mami.
29
29. Di grebek warga
30
30. Talak
31
31. Kedatangan pembeli rumah.
32
32.
33
33. Kadir membawa anak-anak nya
34
34. Eksekusi di mulai
35
35. Rencana menggugat cerai
36
36. Mencari rumah untuk anak-anak
37
37. Keributan di Foodcourt
38
38. Calon Mantu
39
39. Biarkan mereka menang
40
40. Silahkan kau nikmati dulu uang ku!
41
41 : Di tangkap polisi
42
42. Bertindak di luar batas
43
43. Niat jahat Nyonya Retno
44
44. Sisi lain seorang Tata
45
45. Termakan hasutan
46
46. Rencana Tata
47
47. Biarkan ia bebas....
48
48. Anika di madu
49
49. Rencana penculikan
50
50. Kalian memilih lawan yang salah.
51
51. Kalian bukan tandingan ku!
52
52. Amarah Tata
53
53. Anika dan Riko
54
54. Anika di usir dari rumah
55
55. Bertemu Bang Kadir
56
56. Kemarahan Riko
57
57. Penyesalan Kakak beradik
58
58. Niat terselubung Delia
59
59. Mengunjungi Mama
60
60. Kadir dan Anika syok
61
61. Delia akan melakukan rencananya.
62
62. Aksi Delia
63
63. Alasan Delia.
64
64. Menjadi Mama dadakan.
65
65. Karma menghampiri Dian
66
66. Pesta sederhana versi orang kaya
67
67. Bertemu kembali dengan pria mesum.
68
68. Bye Bye Dian...
69
69. Membeli panti asuhan
70
70. Terbongkar nya sandiwara Delia
71
71. Anika hamil
72
72. Hinaan untuk Mami Sita
73
73. Gelang kaki
74
74. Bergerak diam-diam
75
75. Anak siapa ini??
76
76. Siapa Galang??
77
77. Status baru
78
78. Janda vs Duda
79
79. Awal pedekate
80
80. Nana syok
81
81. Terbongkar nya siapa Anika di depan semua orang
82
82. Secret
83
83. Kasih sayang Ibu...
84
84. Bukan urusan mu!
85
85. Ngidam ekstrim
86
86. Pesta
87
87. Gagal total
88
88. Kegalauan Dave
89
89. Sandra vs Yuli
90
90. Rencana Yuli...
91
91. Kabur...
92
92. Karma Dian end...
93
93. Menghitung hari
94
94. Kekesalan Kadir.
95
95. Waspada
96
96. Korban fitnah
97
97. Pergi dari Kontrakan
98
98. Mencari pelaku
99
Kejujuran perasaan Kadir
100
Berkunjung ke rumah camer..
101
Bertemu camer
102
Kimi Raikkonen
103
Lamaran
104
Kepergok Susan
105
Rencana Harisman...
106
Gagal total...
107
Rumah siapa??
108
Kumpul bersama...
109
Rencana pertemuan keluarga...
110
Pertemuan keluarga besar
111
Pertemuan keluarga...
112
Sebuah keputusan
113
Kembali ke Jakarta...
114
Kania oh Kania...
115
Kesepakatan
116
Ke Bandung...
117
Percobaan bunuh diri...
118
Perdebatan...
119
Persiapan lamaran..
120
Kewaspadaan Tata...
121
Lamaran berujung akad nikah...
122
Sah....
123
Sungkeman...
124
Berkenalan keluarga besar!
125
Kau pelengkap hidupku...
126
Saling menyalahkan
127
Kiriman file video...
128
Keputusan tetua...
129
Rencana terselubung...
130
Suara keramat....
131
Cerita masa lalu...
132
Ke apartemen...
133
Menangis Kejer...
134
Meratapi nasib...
135
Tamu tak di undang...
136
Bersitegang
137
Singkirkan bau perempuan itu!
138
Merajuk..
139
Pengganggu....
140
Mengatur siasat...
141
Lima ratus ribu....
142
Curhatan para istri!
143
Kemarahan Dave...
144
Jadi gila....
145
Semakin gila...
146
Tersiksa siang malam...
147
Kegalauan Tata..
148
Langkah awal...
149
Berhasil...
150
Sebuah kabar...
151
Setan mesum....
152
Macan tutul dari Sumatera..
153
Mulai cemburu...
154
Mengambil kesempatan...
155
Rezeki anak sholeh...
156
K.O juga...
157
Nasihat Mami..
158
Kemana Abeth?
159
Kabur...
160
Beraksi...
161
Salah tangkap.
162
Mencari ku??
163
Duel...
164
Abeth pendarahan..
165
Kabar baik dan kabar buruk.
166
Luka lebam..
167
Nasib King Cobra!
168
Nasib King Cobra 2
169
Bertarung...
170
Penyiksaan...
171
Pulang...!!!
172
Kiriman kado..
173
Sadar..
174
Kabar berita..
175
Penyesalan Sekar...
176
Melarikan diri
177
Tertangkap..
178
Kambing hitam..
179
Ulah Tata...
180
Abeth mengamuk..
181
Membujuk..
182
Sebuah kabar....
183
Setiap yang bernyawa pasti akan mati..
184
Pengingat diri..
185
Anika melahirkan..
186
Ada yang datang ada yang pergi..
187
Penyesalan Ratih..
188
Dua pasang pengantin..
189
Sulit di percaya...
190
Mencari keringat..
191
Detik-detik menjelang Resepsi..
192
Berkunjung...
193
Resepsi pernikahan
194
Resepsi pernikahan 2
195
Resepsi pernikahan 3
196
Resepsi pernikahan last part 1
197
Resepsi pernikahan last part end
198
Malam tahun baru terindah
199
Menjelang honeymoon
200
Pergi Honeymoon..
201
Honeymoon..
202
Honeymoon 2
203
Honeymoon 3
204
Honeymoon 4
205
Kebimbangan Kadir.
206
Aku bukan laki-laki sempurna..
207
Berubah sikap..
208
Serba salah
209
Kamu dendam apa sih Nak sama Papi?
210
Sore pertama..
211
Bulan madu itu apa??
212
Semakin yakin
213
Ke rumah sakit
214
Lebih dari satu..
215
Mabuk..
216
Kwetiaw seafood coklat keju
217
Sultan mah bebas...
218
Jeju island
219
Kemarahan yang ekstreme..
220
Ini salah, itu salah, semuanya salah..
221
Permintaan Arkan
222
Isi hati Elizabeth Ryder
223
Dikerjain ibu hamil
224
Sandra pingsan
225
Hamil
226
Bukan mimpi..
227
Desire
228
Berbanding terbalik
229
Rasa tidak percaya..
230
Jangan salah langkah
231
Akhirnya ketemu juga
232
Ditempat yang aman.
233
Trauma Masa lalu yang menyakitkan
234
Cari sampai dapat!
235
Cari sampai dapat bag 2
236
Apa yang terjadi
237
Ke rumah sakit
238
Panik
239
Kelahiran
240
Gelar baru
241
Kabar baik dan kabar buruk
242
Berita Viral
243
Cucu ku bukan selebritis!
244
I love you
245
Kunjungan sahabat dan keluarga
246
Asi vs Susu Formula
247
Pijat laktasi..
248
Kesakitan dini hari..
249
Pertemuan yang tak terduga
250
Bertemu si kembar di ruangan nya
251
Seperti mimpi...
252
Anak-anak ku sayang...
253
Gabut..
254
Rencana bertemu
255
Pembicaraan suami istri
256
Demam..
257
Rasa yang tidak biasa
258
Terungkap
259
Isi video tersebut..
260
Amarah seorang Tata
261
Luka hati seorang Ibu
262
Memberitahu Ibuk
263
Trauma Nada
264
Kepolosan Amirah
265
Pertemuan menantu vs mertua
266
Kita adalah keluarga
267
Berkumpul bersama bestie
268
Menjemput bahagia
269
Penolakan Nada dan anak-anak nya
270
Kabar gembira
271
Menyambut kepulangan si kembar
272
Pemberian Nama dan persiapan aqiqah
273
Rapat Aqiqah si kembar
274
Aqiqah si kembar
275
Aqiqah si kembar 2
276
Berangkat ke Amerika
277
Permintaan Sandi
278
Maafkan aku!
279
Menuju Ending..
280
Happy ending
281
Bahagia untuk semuanya..
282
Ending yang sesungguhnya..
283
Extra part 1
284
Extra part 2
285
Extra part 3
286
Extra part 4
287
Extra part 5
288
Extra part 6
289
Extra part 7
290
Extra part end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!