bab 3 pelarian

Dira dan adya berusaha terus mendayung kapal mengikuti arus sungai, wajah mereka sangat khawatir dan berharap semuanya akan baik baik saja.

Untungnya malam begitu cerah sehingga mereka dapat melihat sungai dengan baik.

Setiap keringat yang keluar dengan cepat mereka sekat. sorot mata mereka tidak pernah diam; selalu saja melihat sekitar.

“adya, ke mana kita akan pergi?” tanya Dira sambil membopong anaknya dengan erat, meskipun ia khawatir dengan semua yang terjadi dan ingin menyelamatkan diri dan anaknya, tetapi ia juga tidak mau pergi tanpa tujuan

“aku juga tidak tahu, yang pasti kita akan pergi sangat jauh.”jawab Adya sambil mendayung.

Mendengar itu dira tidak berbicara lagi karena dari nada bicara Adya ia mengetahui Adya pasti akan mencarikan tempat yang terbaik.

Di tepat lain, tidak jauh dari sungai beberapa raksasa berjalan dengan kesal karena tidak dapat menyelesaikan misi mereka bahkan ketua mereka harus merenggut nyawa dalam hal itu.

Salah satu raksasa menyadari adanya seseorang melintasi sungai dengan cepat ia berkata, “eh bukankah itu yang kita cari?” tanyanya sambil menunjuk ke sungai.

Kelompok Raksasa itu berada di bawah kerimbunan pepohonan yang rindang.

“Kau benar.” Jawab yang lainya.

“Semuanya berhenti!, Kita harus menyelesaikan misi ini.”

“ah.” Jawab raksasa lainya yang tidak percaya.

“lihat, itu adalah istrinya dan pasti sedang membawa anaknya.” Ujar raksasa tadi sambil menunjuk.

“Sekarang tidak ada suaminya pasti akan dengan mudah kita membunuhnya. Ayo!”

Mereka mengangguk lalu berlari menuju sungai.

“suara apa itu?” tanya Dira sambil memandang ke sumber suara.

“Itu.” Adya memicingkan matanya karena di pinggir hutan sangat gelap. “oh tidak.” ia terkejut melihat puluhan raksasa mendekat dengan cepat ia menepikan perahunya di seberang.

“ada apa Adya?”

“Cepat pergi dari sini!”

“apa yang —.”

“Nanti aku jelaskan.”potong Adya.

Dira melihat ekspresi wajah adya yang khawatir dengan cepat berlari, meskipun ia tidak tahu apa yang terjadi, tetapi itu pasti bukan sesuatu yang baik.

Dengan sekuat tenaga ia berlari ke tengah hutan.

Setelah melihat Dira menjauh Adya berbalik. “aku tidak akan membiarkan kalian mendekatinya!” tangan Adya bercahaya mengeluarkan pedang panjang.

“Hiyaaa.” Adya berlari menuju kerumunan raksasa itu sambil melayang.

Adya menyerang Raksasa dengan mengayunkan pedangnya yang sangat cepat, beberapa raksasa dengan mudah ia bunuh , tetapi jumlah Raksasa terlalu banyak membuatnya kelelahan, apalagi tubuh Raksasa begitu keras dan tidak mudah untuk di bunuh membuatnya kelelahan dan harus mundur beberapa meter.

“menyingkirlah Kau tidak akan bisa mengalahkan kami!” ujar Raksasa.

“Meskipun aku tidak bisa mengalahkan kalian, setidaknya aku bisa menahan kalian lebih lama.” Adya berlari.

“kau sungguh bodoh.” Raksasa itu dengan cepat mengayunkan balok kayunya.

Sebelum mencapai raksasa itu Adya mengambil sebuah pil dari saku celananya dan langsung memakannya.

“Oh tidak!” ujar Raksasa itu menyadari Adya melakukan bunuh diri, namun jarak mereka sudah dekat dan tidak mungkin untuk menghindarinya.

“boomm!”

...****...

Di dalam hutan, Dira berlari sekuat tenaga, menuju pedalaman, ia tidak lagi peduli dengan hewan buas yang mengancam, tersesat ataupun terluka baginya sekarang anaknyalah yang sangat berharga dan harus di selamatkan meski ia harus mengorbankan nyawanya.

“Sungguh malam nasib mu nak.” Gunanya dengan lirih sambil memandang anaknya yang tertidur pulas.

“Berhenti!” seorang yang tidak terlihat berteriak.

Dira mempercepat larinya, meskipun ia sangat kelelahan ia terus berusaha berlari sekuat tenaga, namun ia salah melangkah di depannya ada jurang yang begitu dalam.

Saat hendak berlari ke arah lain tiga orang menghampirinya mereka adalah bara, Nayaka dan rani.

“Serahkan bayi itu!” ujar Nayaka.

“Tidak!” ujar Dira sambil memegang erat anaknya dan terus mundur hingga mencapai pinggir tebing.

“kau sudah tidak bisa lari lagi.” Ucap Rani.

Dira memandang ke dalam jurang yang dalam. ia tidak rela anaknya di ambil, tetapi ia sekarang tidak bisa melakukan sesuatu yang bisa membuat anaknya aman dan hanya ada satu cara terakhir yang dapat ia lakukan

Dengan air matanya menetes dan memegang erat anaknya, ia menjatuhkan dirinya sambil memeluk anaknya dan meletakkannya di atas.

Nayaka, bara dan rani terkejut melihatnya, mereka tidak menyangka ia nekat menjatuhkan diri.

“apa yang harus kita lakukan?” tanya Rani, mereka tidak berani terjun ke bawah jurang itu.

Jurang itu sangat berbahaya, katanya bila seseorang yang jatuh ke sana tidak akan pernah kembali hidup hidup, bukan hanya jurang itu dalam, tetapi ada monster di dalam sana, orang orang yang pernah melihatnya sangat ketakutan dan tidak akan berani lagi ke sana dan monster itu memiliki bentuk yang beragam.

Mereka juga mendengar ada seorang petarung tingkat tinggi yang masuk ke dalam, tetapi ia tidak pernah kembali.

“Huh.” Tarikan nafas Nayaka pasrah. “kita kembali saja.”

“bagaimana bisa.”ucap Bara, ia sangat mengkhawatirkan reputasi mereka yang tidak pernah gagal dalam menjalankan misi, apalagi misi seperti ini, itu akan membuat reputasi mereka turun drastis.

“Kita tidak bisa melakukan apa apa.” Ujar Nayaka.

“ayo kembali.”

Mereka semua menghilang dalam sekejap mata.

...****...

Dira terjatuh sambil memegang anaknya dengan erat. air matanya tidak pernah berhenti menetes, sungguh kesedihan yang mendalam yang ia rasakan sekarang dan merasa enggan untuk meninggalkan anaknya yang baru beberapa jam di lahirkan, ia sungguh berharap jika suaminya akan datang dan menyelamatkannya tepat waktu.

Beberapa kali ia merasakan kesakitan akibat menghantam tebing tebing batu yang menjulang, dia tetap memegang anaknya dengan menempatkannya di atas dan memeluknya dengan erat.

Setelahnya, tubuhnya tergores gores berbagi cabang yang sangat tajam ia tetap melindungi anaknya dan tetap tidak menjerit; ia tetap bertahan, dan melindungi anak dalam pelukannya.

Byurrr. Tubuhnya terjatuh menghantam danau air Tawar yang dingin.

Perlahan lahan ia melayang-layang jatuh, kedua kaki dan satu tangannya di gerakan untuk berusaha naik ke permukaan, tetapi ia terlalu lemah dan kelelahan untuk naik ke permukaan.

ia sangat bersedih, jika dirinya tidak bisa selamat maka anaknya akan tidak akan selamat juga.

ia melihat anaknya yang masih tertidur, tidak ada gerakan apa pun, membuatnya khawatir.

Siapa saja tolonglah! Teriaknya dalam air meskipun itu mungkin adalah hal yang sia sia, namun ia tetap melakukannya.

Dari bawah, air menggelembung gelembung membentuk tangan yang besar lalu bergerak ke atas.

Dira merasa takut akan anaknya yang baru lahir, ia memegang anaknya dengan erat.

Tubuhnya perlahan lahan terangkat. Dira sangat lega dan bahagia, tangannya menyentuh hidung anaknya memeriksa apakah ia masih hidup.

hatinya merasa bahagia merasakan nafas anaknya yang masih hidup, tetapi saat ia melihat ke bawah, ia sangat ketakutan.

“Jangan takut.” Suara wanita yang lembut dan bergema dari belakangnya.

Dira berbalik, wajahnya sangat terkejut, melihat wajah wanita air yang cantik dan besar memperlihatkan ekspresi lembut dan penuh dengan keindahan. tubuhnya hanya sebagian di atas air dan penuh dengan air

“S–siapa kau!?”

“Aku?”

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo...ayo...

2022-08-02

0

NEZUKO

NEZUKO

zmngt zmngt zmngt urraaaaa

2022-05-24

1

NEZUKO

NEZUKO

zmngt zmngt

2022-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 situasi yang tidak terduga
2 bab 2 pertarungan dua tingkat surgawi
3 bab 3 pelarian
4 bab 4 watariana
5 bab 5 mencari batu besar
6 bab 6 telapak tangan pembelah
7 bab 7 mengawal
8 bab 8 hukuman
9 bab 9 terbang seperti burung
10 bab 10 keajaiban
11 bab 11 orang misterius
12 bab 12 orang misterius
13 bab 13 permintaan
14 bab 14 penyelesaian
15 bab 15 menuju istana peri
16 bab 16 mencari aoba
17 bab 17 menerobos
18 bab 18 mencari aoba part 2
19 bab 19 kejutan
20 bab 20 semuanya terdiam
21 bab 21 kerja sama
22 bab 22 hasil akhir pertarungan
23 bab 23 perpisahan
24 bab 24 petualangan baru
25 season 2
26 bab 1 musuh lama
27 bab 2 tantangan
28 bab 3 kejutan
29 bab 4 perubahan
30 bab 5 kepergian
31 bab 6 siswa baru
32 bab 7 pulau sijiriah
33 bab 8 hasil penelitian
34 bab 9 pertarungan part 2
35 bab 10 hasil pertarungan
36 bab 11 orang yang di sukai
37 bab 12 gadis yang seperti Dewi perang
38 bab 13 terancam
39 bab 14 Lais
40 bab 15 keponakan
41 bab 16 latihan
42 bab 17 latihan part 2
43 bab 18 pertarungan
44 bab 19 Talina dan thomi
45 bab 20 kerja sama
46 bab 21 akhirnya
47 bab 22 god of death sword
48 bab 23 pria paru baya
49 bab 24 khawatir
50 bab 25 jebakan
51 bab 26 pencarian
52 bab 27 penyerangan malam
53 bab 28 penyerangan malam part 2
54 bab 29 penyerangan malam part 3
55 bab 30 kabar tentang latihan di pulau sijiriah
56 bab 30 kucing moster
57 bab 31 ramuan penghangat
58 bab 32 lembah monster
59 bab 32 lembah monster part 2
60 bab 33 mendaki tebing
61 bab 34 janji
62 bab 35 pengejaran
63 bab 36 meminta bantuan
64 bab 37 tantangan
65 bab 38 mengunjungi rumah
66 bab 39 pemeriksaan
67 bab 40 siren
68 bab 41 perencanaan
69 bab 42 pertarungan
70 bab 42 ombak air
71 bab 43 Herry
72 bab 44 naga hitam
73 bab 45 Isla
74 bab 46 akhir
75 season 3 : cerita dira
76 bab 1 pemeriksaan
77 bab 2 kerajaan radia
78 bab 3 kota kelahiran
79 bab 4 akar-akar beracun
80 bab 5 balas dendam
81 bab 6 dua jendral
82 bab 7 tiba di pulau sijiriah
83 bab 8 Delisa
84 bab 9 musuh lama kembali bertemu
85 bab 10 dewi es
86 bab 11 kepulangan
87 bab 12 perpindahan aura pedang
88 bab 13 ujian
89 bab 14 ujian part 2 : kipas
90 bab 15 bola angin
91 bab 16 tiga siswa pengganggu
92 bab 17 namila
93 bab 18 pergi ke taman
94 bab 19 hukuman
95 bab 20 akhirnya
96 bab 21 berita sedih
97 bab 22 petunjuk
98 bab 23 orang yang mengawasi
99 bab 24 Dhiya kahrya
100 bab 25 pengganggu
101 bab 26 rekan
102 bab 27 diserang
103 bab 28 kerja sama
104 bab 29 pilihan
105 bab 30 pencarian
106 bab 31 orang itu lagi
107 bab 32 orang tak terduga
108 bab 33 hari yang sial
109 bab 34 tekad
110 bab 35 membangkitkan elemen
111 bab 36 menjinakkan
112 bab 37 memeriksa
113 bab 38 Carissa
114 bab 39 kemarahan
115 bab 40 penyerangan
116 bab 41 pertarungan di akademi part 2
117 bab 42 pertempuran di akademi part 3
118 bab 43 pertempuran akademi part 4
119 bab 44 pertempuran di akademi part 5
120 bab 45 pertempuran di akademi part 6
121 bab 46 pertempuran akademi part 7
122 bab 47 kemunculan
123 bab 48 itu sungguh aneh dan menarik
124 bab 49 bau dan ruangan
125 bab 50 pertarungan di hutan
126 bab 51 Aska
127 bab 52 daerah salju
128 bab 53 Pietro
129 bab 54 jiwa
130 bab 55 menara
131 bab 56 dua Diana
132 bab 57 mahkluk aneh
133 bab 58 Dewi es 7 warna
134 bab 59 mahkluk aneh part 2
135 bab 60 makhluk aneh part 3
136 bab 61 pertempuran di pegunungan salju
137 bab 62 rencana berhasil
138 bab 63 elemen gabungan
139 bab 64 pertarungan akhir
140 bab 65 dua kawah
141 bab 66 akhir pertarungan
142 season 4 mulai
143 bab 1 pencarian
144 bab 2 gadis cantik
145 bab 3 bandit
146 bab 4 sesuatu yang hilang
147 bab 5 sesuatu yang hilang part 2
148 bab 6 tiba di kerajaan radia
149 bab 7 istana
150 bab 8 istana part 2
151 bab 9 gadis itu tersenyum
152 bab 10 gadis itu tersenyum 2
153 bab 11 acara
154 bab 12 acara part 2
155 bab 13 acara part 3
156 bab 14 semburan api
157 bab 15 semburan api part 2
158 bab 16 hewan peliharaan
159 bab 17 hewan peliharaan part 2
160 bab 18 hewan peliharaan part 3
161 bab 19 mati
162 bab 20 mati part 2
163 bab 21 penyerangan
164 bab 22 penyerangan part 2
165 bab 23 penyerangan part 3
166 bab 24 memecahkan perisai
167 bab 25 gunung berapi
168 bab 27 gunung berapi part 2
169 bab 28 adik kakak
170 bab 29 para siswa tiba di ibu kota
171 bab 30 dinding akar
172 bab 31 ibu lasmaya
173 bab 32 pergi ke ibu kota
174 bab 33 pertempuran di ibukota
175 bab 34 pertempuran di ibu kota part 2
176 bab 35 pertempuran di ibukota part 3
177 bab 36 pertempuran di ibukota part 4
178 bab 37 butiran-butiran itu terbang
179 bab 38 spiral
180 bab 39 pembicaraan yang merenggut perhatian
181 bab 40 senyuman gadis nakal
182 bab 41 cerita
183 bab 42 kematian
184 bab 42 keadaan ibu kota
185 bab 43 perasaan lega
186 bab 44 mulut tajam
187 bab 45 terkejut
188 bab 46 marah?
189 bab 47 kecemburuan
190 bab 48 menguji
191 bab 49 pertarungan tahap 1
192 bab 50 pertarungan tahap 2
193 bab 51 pertarungan tahap 3
194 bab 52 apa yang terjadi?
195 bab 53 kepergian
196 bab 54 lima Pedang air
197 season 5 : mencari jendral
198 bab 1 sebuah tantangan
199 bab 2 salah paham
200 bab 3 penginapan
201 bab 4 rasa khawatir
202 bab 5 hujan anak panah
203 bab 6 raja tidak bisa berkata apa-apa
204 bab 7 sebuah kesalahan pahaman
205 bab 8 pengadilan
206 bab 8 pengadilan part 2
Episodes

Updated 206 Episodes

1
bab 1 situasi yang tidak terduga
2
bab 2 pertarungan dua tingkat surgawi
3
bab 3 pelarian
4
bab 4 watariana
5
bab 5 mencari batu besar
6
bab 6 telapak tangan pembelah
7
bab 7 mengawal
8
bab 8 hukuman
9
bab 9 terbang seperti burung
10
bab 10 keajaiban
11
bab 11 orang misterius
12
bab 12 orang misterius
13
bab 13 permintaan
14
bab 14 penyelesaian
15
bab 15 menuju istana peri
16
bab 16 mencari aoba
17
bab 17 menerobos
18
bab 18 mencari aoba part 2
19
bab 19 kejutan
20
bab 20 semuanya terdiam
21
bab 21 kerja sama
22
bab 22 hasil akhir pertarungan
23
bab 23 perpisahan
24
bab 24 petualangan baru
25
season 2
26
bab 1 musuh lama
27
bab 2 tantangan
28
bab 3 kejutan
29
bab 4 perubahan
30
bab 5 kepergian
31
bab 6 siswa baru
32
bab 7 pulau sijiriah
33
bab 8 hasil penelitian
34
bab 9 pertarungan part 2
35
bab 10 hasil pertarungan
36
bab 11 orang yang di sukai
37
bab 12 gadis yang seperti Dewi perang
38
bab 13 terancam
39
bab 14 Lais
40
bab 15 keponakan
41
bab 16 latihan
42
bab 17 latihan part 2
43
bab 18 pertarungan
44
bab 19 Talina dan thomi
45
bab 20 kerja sama
46
bab 21 akhirnya
47
bab 22 god of death sword
48
bab 23 pria paru baya
49
bab 24 khawatir
50
bab 25 jebakan
51
bab 26 pencarian
52
bab 27 penyerangan malam
53
bab 28 penyerangan malam part 2
54
bab 29 penyerangan malam part 3
55
bab 30 kabar tentang latihan di pulau sijiriah
56
bab 30 kucing moster
57
bab 31 ramuan penghangat
58
bab 32 lembah monster
59
bab 32 lembah monster part 2
60
bab 33 mendaki tebing
61
bab 34 janji
62
bab 35 pengejaran
63
bab 36 meminta bantuan
64
bab 37 tantangan
65
bab 38 mengunjungi rumah
66
bab 39 pemeriksaan
67
bab 40 siren
68
bab 41 perencanaan
69
bab 42 pertarungan
70
bab 42 ombak air
71
bab 43 Herry
72
bab 44 naga hitam
73
bab 45 Isla
74
bab 46 akhir
75
season 3 : cerita dira
76
bab 1 pemeriksaan
77
bab 2 kerajaan radia
78
bab 3 kota kelahiran
79
bab 4 akar-akar beracun
80
bab 5 balas dendam
81
bab 6 dua jendral
82
bab 7 tiba di pulau sijiriah
83
bab 8 Delisa
84
bab 9 musuh lama kembali bertemu
85
bab 10 dewi es
86
bab 11 kepulangan
87
bab 12 perpindahan aura pedang
88
bab 13 ujian
89
bab 14 ujian part 2 : kipas
90
bab 15 bola angin
91
bab 16 tiga siswa pengganggu
92
bab 17 namila
93
bab 18 pergi ke taman
94
bab 19 hukuman
95
bab 20 akhirnya
96
bab 21 berita sedih
97
bab 22 petunjuk
98
bab 23 orang yang mengawasi
99
bab 24 Dhiya kahrya
100
bab 25 pengganggu
101
bab 26 rekan
102
bab 27 diserang
103
bab 28 kerja sama
104
bab 29 pilihan
105
bab 30 pencarian
106
bab 31 orang itu lagi
107
bab 32 orang tak terduga
108
bab 33 hari yang sial
109
bab 34 tekad
110
bab 35 membangkitkan elemen
111
bab 36 menjinakkan
112
bab 37 memeriksa
113
bab 38 Carissa
114
bab 39 kemarahan
115
bab 40 penyerangan
116
bab 41 pertarungan di akademi part 2
117
bab 42 pertempuran di akademi part 3
118
bab 43 pertempuran akademi part 4
119
bab 44 pertempuran di akademi part 5
120
bab 45 pertempuran di akademi part 6
121
bab 46 pertempuran akademi part 7
122
bab 47 kemunculan
123
bab 48 itu sungguh aneh dan menarik
124
bab 49 bau dan ruangan
125
bab 50 pertarungan di hutan
126
bab 51 Aska
127
bab 52 daerah salju
128
bab 53 Pietro
129
bab 54 jiwa
130
bab 55 menara
131
bab 56 dua Diana
132
bab 57 mahkluk aneh
133
bab 58 Dewi es 7 warna
134
bab 59 mahkluk aneh part 2
135
bab 60 makhluk aneh part 3
136
bab 61 pertempuran di pegunungan salju
137
bab 62 rencana berhasil
138
bab 63 elemen gabungan
139
bab 64 pertarungan akhir
140
bab 65 dua kawah
141
bab 66 akhir pertarungan
142
season 4 mulai
143
bab 1 pencarian
144
bab 2 gadis cantik
145
bab 3 bandit
146
bab 4 sesuatu yang hilang
147
bab 5 sesuatu yang hilang part 2
148
bab 6 tiba di kerajaan radia
149
bab 7 istana
150
bab 8 istana part 2
151
bab 9 gadis itu tersenyum
152
bab 10 gadis itu tersenyum 2
153
bab 11 acara
154
bab 12 acara part 2
155
bab 13 acara part 3
156
bab 14 semburan api
157
bab 15 semburan api part 2
158
bab 16 hewan peliharaan
159
bab 17 hewan peliharaan part 2
160
bab 18 hewan peliharaan part 3
161
bab 19 mati
162
bab 20 mati part 2
163
bab 21 penyerangan
164
bab 22 penyerangan part 2
165
bab 23 penyerangan part 3
166
bab 24 memecahkan perisai
167
bab 25 gunung berapi
168
bab 27 gunung berapi part 2
169
bab 28 adik kakak
170
bab 29 para siswa tiba di ibu kota
171
bab 30 dinding akar
172
bab 31 ibu lasmaya
173
bab 32 pergi ke ibu kota
174
bab 33 pertempuran di ibukota
175
bab 34 pertempuran di ibu kota part 2
176
bab 35 pertempuran di ibukota part 3
177
bab 36 pertempuran di ibukota part 4
178
bab 37 butiran-butiran itu terbang
179
bab 38 spiral
180
bab 39 pembicaraan yang merenggut perhatian
181
bab 40 senyuman gadis nakal
182
bab 41 cerita
183
bab 42 kematian
184
bab 42 keadaan ibu kota
185
bab 43 perasaan lega
186
bab 44 mulut tajam
187
bab 45 terkejut
188
bab 46 marah?
189
bab 47 kecemburuan
190
bab 48 menguji
191
bab 49 pertarungan tahap 1
192
bab 50 pertarungan tahap 2
193
bab 51 pertarungan tahap 3
194
bab 52 apa yang terjadi?
195
bab 53 kepergian
196
bab 54 lima Pedang air
197
season 5 : mencari jendral
198
bab 1 sebuah tantangan
199
bab 2 salah paham
200
bab 3 penginapan
201
bab 4 rasa khawatir
202
bab 5 hujan anak panah
203
bab 6 raja tidak bisa berkata apa-apa
204
bab 7 sebuah kesalahan pahaman
205
bab 8 pengadilan
206
bab 8 pengadilan part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!