Pertemuan tak terduga

Setelah Adeela dan mbok Minah selesai membuat sarapan, mereka pun menatanya di meja makan. Menu sarapan yang dibuat oleh Adeela dan mbok Minah adalah nasi goreng seafood dan telur ceplok tak lupa ia membuat jus wortel untuk Farhan.

Walaupun Adeela sangat membenci suaminya namun ia juga harus mengingat bahwa ia masih berstatus sebagai seorang istri jadi ia tetap harus melayani kebutuhannya.

Farhan sudah rapi dengan setelah jas yang melekat di tubuh kekarnya dan rambut yang disisir rapi.

Mereka pun mulai menyantap makanan di depannya dengan suasana hening. Di tengah keheningan diantara mereka, Farhan pun memulai pembicaraan.

" Aku nanti pulang agak malam. Soalnya Pekerjaan di kantor sangat banyak."

" Oh, iya , Mas. Enggak apa-apa, aku bakalan tungguin kamu."

" Kamu enggak usah nungguin aku, takutnya nanti kamu kecapean dan kondisi kamu menurun. Aku enggak kamu kenapa-napa."

Adeela yang mendengarnya hanya bisa menatap kearah mata suaminya namun ia tak menemukan kebohongan di sana. Adeela akhirnya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan kembali memakan nasi gorengnya.

" Kalau misalnya kamu butuh sesuatu dan ada keperluan di luar, jangan lupa hubungin aku. Biar aku yang anterin kamu."

" Iya, Mas."

Farhan selesai makan dan mengelap bibirnya menggunakan sapu tangan. Ia bangkit dan mengambil tas kerjanya yang ia letakkan di sampingnya.

" Aku pergi dulu."

" Iya, Mas. Hati-hati."

Setelah Farhan pergi, Adeela kembali ke kamarnya dan merebahkan dirinya di atas kasur. Yang ia lakukan hanya menutup matanya walaupun ia tak mengantuk sama sekali. Adeela bangun dari tidurnya dan duduk di atas ranjang. Bosan juga rasanya di rumah sendirian dan enggak ngapa-ngapain.

Adeela berdiri dari sana dan berjalan menuju kearah tempat pakaian kotor. Ia membuka tas yang kemarin disimpan ditempat pakaian kotor oleh suaminya. Ia menggeledahnya dan akhirnya ia menemukan apa yang ia cari. Adeela menatap ponselnya yang hancur remuk akibat kecelakaan enam tahun yang lalu.

Ponselnya tak bisa lagi dinyalakan. Ia pun membuka kasing ponselnya dan mengeluarkan Kartu ponselnya dari sana. Semoga saja kartunya ini masih bisa digunakan, batinnya mengatakan.

Adeela pun berjalan menuju lemari pakaian dan mengganti bajunya dengan dress berwarna putih dengan motif bunga dibagian pinggir bajunya yang panjangnya selutut. Ia menggerai rambut lurusnya dan memoles sedikit makeup di wajahnya.

" Sempurna." Gumamnya pelan memperhatikan penampilannya dibalik cermin.

Adeela memakai flat shoes berwarna hitam dan tas jinjing hitamnya. Penampilannya sederhana namun apapun yang ia gunakan ia tetap terlihat sangat cantik.

Adeela menyuruh mbok Minah untuk memesankan taksi untuknya. Tak lama kemudian akhirnya taksi pesanannya pun telah sampai di depan rumahnya.

Adeela masuk ke dalam taksi dan menuju ke tempat tujuannya. Adeela berniat menuju kantor suaminya untuk meminta uang karena ia ingin membeli ponsel dan keperluannya yang lain. Ponselnya yang lama telah rusak dan ia juga sudah tidak memiliki simpanan sepeserpun.

20 menit kemudian akhirnya ia telah sampai di depan perusahaan milik suaminya. Gedung pencakar langit yang terlihat sangat mewah. Farhan adalah lelaki sukses di usianya yang masih muda berkat kepintarannya dan kerja kerasnya sehingga ia bisa membangun perusahaan sendiri.

Adeela berjalan masuk dan menuju ke pintu lift. Sepanjang perjalanan, semua mata menatap kearahnya. Ya, semua karyawan kaget karena kedatangan istri dari direktur mereka yang telah koma selama enam tahun lamanya. Rumor tentang perselingkuhan direktur mereka yang membuat istrinya koma dan anaknya meninggal dunia dan kabar orang ketiga yang akhirnya mereka percaya setelah kehadiran pelakor saat Adeela sedang koma.

Adeela tak memperdulikan tatapan dari semua karyawan. Ia segera menekan angka 20 dimana ruangan suaminya berada. Saat telah sampai di sana, ia berjalan menuju kubikel sekertaris suaminya.

" Selamat pagi. Ada yang bisa kami bantu?" Tanya sekertaris Farhan yang memang tidak mengetahui bahwa Adeela adalah istrinya. Mungkin dia adalah sekertaris baru, batinnya.

" Saya istrinya Mas Farhan. Mas Farhan ada kan?"

Sekertaris wanita itu mengerutkan keningnya sambil menatap tak percaya wanita di depannya, karena setahunya istri dari direkturnya adalah Nona Kyla.

" Mohon maaf, mbak. Anda tidak salah bicara?"

" Maksud, mbak apa?"

" Istri dari direktur itu adalah Nona Kyla. Mohon maaf, direktur banyak pekerjaan mbak. Silahkan meninggalkan tempat."

Adeela mencerna setiap kata yang dilontarkan wanita di depannya.

"Istri dari Mas Farhan adalah Kyla. Oh, aku mengerti sekarang. Ternyata kamu sudah menikah dengan wanita bu**k itu. Baiklah, kita lihat nanti, Mas." Cibirnya dalam hati.

" Saya mau bertemu dengan suami saya. Kalau mbak enggak percaya, silahkan panggil direktur Anda kemari."

Sekertaris Farhan tampak sedang berfikir dan ia kemudian berjalan menuju ruangan direktur. Sekertaris itu keluar dengan Farhan di belakangnya.

Farhan tak berbicara apa-apa dan langsung mengajak Adeela masuk ke dalam ruangannya.

Adeela masuk ke dalam ruangan suaminya. Ruangannya masih sama seperti enam tahun lalu. Tak ada yang berubah. Farhan mengajak Adeela duduk di sofa.

" Ada apa kamu ke kantor. Aku kan, sudah bilang kalau ada apa-apa kamu hubungi aku."

" Ponsel aku rusak, Mas. Bagaimana caranya aku mau hubungin kamu."

" Kan, ada telepon rumah Adeela."

" Aku udah lupa nomor ponsel kamu, Mas."

"Benar juga, Adeela kan lupa ingatan." Gumamnya dalam hati.

" Terus kamu mau ngapain datang ke kantor?"

" Aku mau beli ponsel, Mas. Ponsel aku yang lama udah enggak bisa digunakan."

Mendengar itu Farhan langsung mengeluarkan kartu kredit dari dompetnya dan memberikannya kepada Adeela.

" Aku enggak bisa anterin kamu, pekerjaan aku masih banyak. Tapi aku akan suruh pengawal aku untuk anterin kamu."

" Enggak usah, Mas. Aku bisa pergi sendiri."

" Kamu itu baru sembuh Adeela. Biar pengawal yang anterin kamu. Enggak ada penolakan." Ucapnya tegas tak ingin dibantah. Tapi mengapa Adeela merasa kesannya Farhan sangat protektif padanya.

" Yasudah. Kalau begitu aku pergi dulu, Mas."

" Hmmm."

Adeela keluar dan berjalan menuju lobi. Di depan perusahaan sudah ada pengawal dan mobil yang menunggunya. Adeela segera masuk dan menyuruh pengawal mengantarkannya menuju mal xx.

15 menit kemudian ia telah sampai di mal xx. Ia berjalan masuk dan menuju ke lantai 2 tempat gerai ponsel. Adeela membeli ponsel keluaran terbaru dengan menggunakan kartu kredit suaminya. Setelah dari sana, Adeela berjalan memutari mall melihat-lihat siapa tahu ada yang menarik perhatiannya.

Suasana mall saat itu sangat ramai. Adeela tetap berjalan dan tanpa sengaja ia menyenggol seseorang. Adeela yang sadar telah salah, meminta maaf kepada orang yang telah ia senggol tanpa melihat orang itu.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Happy reading guysnya😊

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

apakah isteri kedua Farhan

2023-07-21

0

Arya Al-Qomari@AJK

Arya Al-Qomari@AJK

Farhan nyuruh pengawal buat nganterin deela bukan karena protektif sama adeela tapi karena takut klo sewaktu-waktu Farhan n pelakor nya sdg bersama ada yg ngabarin dulu ke farhan

2021-09-22

0

Shellia

Shellia

Siapa ya yg kesenggol 🤔

2021-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 Balas dendam
2 Amnesia
3 Aku tergoda
4 Tak Mau Kebablasan
5 Memerankan peran
6 Pertemuan tak terduga
7 Kesal
8 Keras Kepala
9 Kita Mulai Permainannya
10 Inginku Tertawa Puas
11 Kita Akan Memulai Dramanya Besok, Mas!
12 Kamu Akhirnya Masuk Perangkapku, Mas!
13 Menyangkal
14 Maafkan Aku
15 Pijitin Aku
16 Pasar Malam
17 Bertamu Malam-Malam
18 Ada apa?
19 Memegang Kartu AS
20 Dont Judge The Book By It's a Cover
21 Perubahan Sikap
22 Ada yang Ingin Aku Katakan
23 Dua Istri
24 Boleh, Aku Menciummu?
25 Memiliki Keduanya
26 Bali
27 Visual Pemeran
28 Tak ingin memberikan kesempatan kedua
29 Acara Reuni I
30 Acara Reuni II
31 Tuduhanmu
32 Paparazzi
33 Fitnah
34 Seandainya
35 Tidak Ada Toleransi Atas Sebuah Perselingkuhan
36 Pesan Antar
37 Hari Esok
38 Pengumuman
39 Ok, Kita Lihat Akhirnya, Mas!
40 Kamu Kemana Kyla?!
41 Kamu Ketahuan!
42 Aku Datang, Kyla!
43 Salam Perpisahan
44 Reyhan
45 Aku Pergi
46 Mencari Adeela
47 Pengumuman
48 Kehidupan Baru
49 Nenek Rosi dan Titin
50 Who's that
51 Episode 57
52 Di dalam mobil bersama Justin
53 Permintaan Nenek Rosi
54 Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Kepadaku
55 Hanya dalam sehari
56 Tenanglah, Ada Aku Disini!
57 Semua Serba Dadakan
58 je T'aime
59 'Itu'
60 CNT
61 Marahnya yang berlanjut Skip
62 Siapa Orang Itu?
63 Berharap Kembali Bertemu
64 Berubah Sendu
65 Hadiahnya Tidak Gratis, Harus Bayar!
66 Bertemu Lagi
67 Me Time
68 Menyedihkannya Dirimu
69 Rumah Sakit
70 Allah Maha Adil!
71 Putusnya Hubungan
72 Tunggulah Waktunya!
73 Kaki Gajah
74 Malam peresmian
75 Kontraksi
76 Dua Malaikat Kecil
77 Gagal Maning, Tong!
78 Pemakaman
79 Mati Rasa
80 Visual Arkana dan Arshila
81 Si Pengganggu
82 Papa Irwan Murka!
83 Farhan And Kyla
84 Farhan POV
85 Absurb
86 Bertemu Kyla
87 Bertemu Farhan
88 Melepaskan Semuanya
89 Melepaskan
90 Minta Maaf
91 Berpulang
92 Tamat!
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Balas dendam
2
Amnesia
3
Aku tergoda
4
Tak Mau Kebablasan
5
Memerankan peran
6
Pertemuan tak terduga
7
Kesal
8
Keras Kepala
9
Kita Mulai Permainannya
10
Inginku Tertawa Puas
11
Kita Akan Memulai Dramanya Besok, Mas!
12
Kamu Akhirnya Masuk Perangkapku, Mas!
13
Menyangkal
14
Maafkan Aku
15
Pijitin Aku
16
Pasar Malam
17
Bertamu Malam-Malam
18
Ada apa?
19
Memegang Kartu AS
20
Dont Judge The Book By It's a Cover
21
Perubahan Sikap
22
Ada yang Ingin Aku Katakan
23
Dua Istri
24
Boleh, Aku Menciummu?
25
Memiliki Keduanya
26
Bali
27
Visual Pemeran
28
Tak ingin memberikan kesempatan kedua
29
Acara Reuni I
30
Acara Reuni II
31
Tuduhanmu
32
Paparazzi
33
Fitnah
34
Seandainya
35
Tidak Ada Toleransi Atas Sebuah Perselingkuhan
36
Pesan Antar
37
Hari Esok
38
Pengumuman
39
Ok, Kita Lihat Akhirnya, Mas!
40
Kamu Kemana Kyla?!
41
Kamu Ketahuan!
42
Aku Datang, Kyla!
43
Salam Perpisahan
44
Reyhan
45
Aku Pergi
46
Mencari Adeela
47
Pengumuman
48
Kehidupan Baru
49
Nenek Rosi dan Titin
50
Who's that
51
Episode 57
52
Di dalam mobil bersama Justin
53
Permintaan Nenek Rosi
54
Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Kepadaku
55
Hanya dalam sehari
56
Tenanglah, Ada Aku Disini!
57
Semua Serba Dadakan
58
je T'aime
59
'Itu'
60
CNT
61
Marahnya yang berlanjut Skip
62
Siapa Orang Itu?
63
Berharap Kembali Bertemu
64
Berubah Sendu
65
Hadiahnya Tidak Gratis, Harus Bayar!
66
Bertemu Lagi
67
Me Time
68
Menyedihkannya Dirimu
69
Rumah Sakit
70
Allah Maha Adil!
71
Putusnya Hubungan
72
Tunggulah Waktunya!
73
Kaki Gajah
74
Malam peresmian
75
Kontraksi
76
Dua Malaikat Kecil
77
Gagal Maning, Tong!
78
Pemakaman
79
Mati Rasa
80
Visual Arkana dan Arshila
81
Si Pengganggu
82
Papa Irwan Murka!
83
Farhan And Kyla
84
Farhan POV
85
Absurb
86
Bertemu Kyla
87
Bertemu Farhan
88
Melepaskan Semuanya
89
Melepaskan
90
Minta Maaf
91
Berpulang
92
Tamat!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!