Ada apa?

Selang 10 menit kemudian, kendaraan Farhan pun memasuki pekarangan rumah. Diparkirnya mobilnya itu di garasi setelah itu mereka sama-sama berjalan masuk ke rumah.

Langkah Farhan dan Adeela terhenti saat mendapati Kyla yang duduk di teras depan rumahnya.

Kyla pun bangkit dari duduknya dan mereka pun sekarang berdiri saling hadap-hadapan.

"Kyla!"

"Mbak, Kyla!" Ucap keduanya bersamaan. Kyla mengulas senyum di wajahnya menatap Farhan dan Adeela.

"Ngapain wanita ini datang bertamu malam-malam?" Gumamnya dalam hati menatap Kyla di depannya.

Kyla melemparkan senyum kearah Farhan dan Adeela namun keduanya tidak membalas senyum Kyla.

"Mbak sudah dari tadi?" Tanya Adeela memecah kesunyian.

"Dari sejam yang lalu. Boleh aku numpang nginap malam ini?" Ucapnya to the point. Adeela yang mendengarnya hanya bisa mencibir dalam hati.

"Biar aku saja yang antar kamu pulang!" Ucap Farhan secara tiba-tiba. Jangan sampai istri keduanya itu menginap malam ini di rumah Adeela. Farhan tidak yakin dengan Kyla, jangan sampai Kyla bicara yang tidak-tidak. Oleh karena itu Farhan berinisiatif mengantarkan istri keduanya itu pulang ke rumah. Bisa berabe kalau sampai Kyla sampai keceplosan.

"Enggak apa-apa, mas. Biar mbak Kyla menginap malam ini di rumah." Farhan memandang Adeela yang membiarkan Kyla menginap di rumahnya. Adeela pun melempar senyum kepada suaminya.

"Mbak Kyla juga sudah dari tadi menunggu. Pasti mbak Kyla sudah capek, kan?! Mending sekarang kita masuk ke dalam. Ayo, ayo...." Adeela menggandeng lengan Kyla dan membawanya masuk bersama-sama. Farhan hanya bisa menarik nafas panjang. Bagaimana nanti caranya ia menghadapi kedua istrinya itu. Kedatangan Kyla semakin membuat semuanya sulit.

"Mbak Kyla sudah makan?" Tanya Adeela saat mereka sudah duduk di sofa.

"Sebelum kesini aku sudah makan bersama teman."

"Oh, yasudah. Kalau begitu mbak langsung saja naik ke lantai dua di kamar tamu, istirahat. Kalau mbak perlu sesuatu panggil Deela saja. Deela mau langsung keatas, pengen mandi. Gerah habis jalan -jalan sama mas Farhan. Deela tinggal dulu ya, mbak!"

"Iya, Deela terima kasih sebelumnya." Ucapnya sopan dan memberikan senyum kepada Adeela. Dalam hati, Adeela merasa sangat muak berada dalam sandiwara ini. Segera ia naik ke kamarnya ingin menghindari penghianat dan pelakor di sampingnya.

Setelah Adeela sudah tidak lagi terlihat di sana, Farhan pun menarik tangan Kyla sehingga Kyla mengikuti Farhan berjalan ke depan.

Dihempaskannya tangan Kyla saat sudah sampai di ruang tamu.

"Kamu apa-apaan, Kyla! Kenapa kamu berani-beraninya datang ke sini? Lalu bagaimana dengan Reyhan, siapa yang jaga dia sekarang?" Farhan sangat geram dengan istrinya. Segera Farhan memberikan pertanyaan beruntun saat sudah sampai di sana. Suaranya ia kecilkan jangan sampai Adeela mendengar pembicaraan mereka.

"Pertanyaannya satu-satu dong, mas." Kyla mengatakannya sambil mengelus dada suaminya menggunakan kedua tangannya.

"Jawab!" Ucap Farhan dengan nada tegas namun sebisa mungkin suaranya itu dikecilkan.

"Ok, sabar dong, mas. Buru-buru banget." Kyla mencoba menguji kesabaran Farhan dengan berbasa-basi.

"Aku itu memang sengaja mau datang ke sini karena aku kangen sama kamu. Mas Farhan enggak kangen sama aku?" Tangannya masih ia letakkan di dada suaminya. Kini tangannya itu ia gerakkan membentuk pola melingkar membuat sesuatu dalam diri Farhan bergejolak.

Kyla menyunggingkan senyum miringnya karena melihat respon suaminya yang terlihat sudah berbeda.

"Mas Farhan enggak kangen sama aku?" Tanyanya sekali lagi di dekat telinga suaminya dengan nada sensual. Farhan yang sudah dikuasai kabut gairah itu pun seketika menyambar bibir istrinya. Bagaimana tidak, sudah hampir dua bulan lamanya ia menahan hasratnya yang tidak tersalurkan karena tidak ingin menyentuh Adeela. Beberapa kali ia hampir khilaf, namun lagi-lagi selalu gagal.

Kyla membalas ciuman panas suaminya karena memang itu maunya, dari awal berusaha menggoda suaminya. Farhan yang awalnya ingin marah, tiba-tiba menjadi luluh karena diberikan umpan ikan segar oleh Kyla.

Mereka berdua berciuman sangat lama di ruang tamu. Tidak memperdulikan saat ini mereka sedang berada di mana. Kyla sudah menggiring suaminya itu untuk berbaring di sofa, ingin melanjutkan ke tahap yang lebih panas. Namun suara Adeela memanggil Farhan dari lantai dua seketika menghentikan kegiatan panas mereka.

Kedua nafas mereka saling memburu namun dengan berat hati mereka berdua harus berhenti. Dengan cepat Farhan menormalkan deru nafasnya dan membenarkan posisi bajunya yang sudah sangat kusut karena kegiatan mereka.

"Kamu langsung ke kamar tamu saja. Adeela sudah mencariku." Ucapnya pada istrinya sebelum meninggalkannya sendirian di ruang tamu.

Kyla mendengus kesal karena niat hatinya sengaja melakukan hal tadi agar aksi mereka ketahuan oleh Adeela. Namun lagi-lagi ia harus sabar agar suaminya itu bisa kembali lagi bersamanya.

Farhan membersihkan area bibirnya jangan sampai terdapat sisa lipstik merah Kyla yang tertinggal di bibirnya.

Saat sudah hampir sampai di tangga, dari lantai atas Adeela terlihat ingin berjalan menuruni tangga namun ia urungkan saat mendapati kehadiran suaminya berjalan kearahnya.

"Mas Farhan dari mana saja?"

"Aku habis ambil handphone ku. Tadi tertinggal di dalam mobil, makanya aku lama."

"Oh, yasudah. Mbak Kyla sudah masuk kamarnya?"

"Sudah, sudah dari tadi." Saat sudah sampai di tangga paling atas, Farhan memegang pundak kiri istrinya menggiringnya masuk ke kamar bersamanya.

"Aku mau mandi. Siapin air hangat ya!"

Adeela menganggukkan kepalanya dan segera menyiapkan air hangat untuk suaminya. Setelah suaminya sudah masuk ke dalam kamar mandi, Adeela pun naik ke atas ranjang dan menutup badannya menggunakan selimut sampai sebatas perutnya. Diambilnya ponselnya yang ia letakkan di atas nakas dan membuka kunci layar ponselnya.

Ia membuka kontak nomor ponsel sahabatnya yang tadi ia jumpai di pasar malam. Ia pun mengirimkan pesan melalui whats up di ponselnya.

To Anisa: "Assalamualaikum solehah. Save nomor ponsel Adeela yang manis, ya😄." Pesannya pun ia kirim. Tak lama kemudian masuk notifikasi balasan pesan dari sahabatnya.

From Anisa: "Waalaikum salam Deela. Dari dulu sikap sok manisnya enggak berubah-berubah😂."

To Anisa: "Memang aku manis kok😀😉."

From Anisa: "Iyain aja dah😒." Mereka pun berbalas pesan awalan basa-basi. Setelah cukup lama berbalas pesan seperti itu, Anisa pun bertanya ke inti dari pertanyaannya selama ini.

From Anisa: "Btw selama ini lo kemana aja, main hilang tanpa pamit dulu sama gue!"

Adeela membalas dengan emotikon tertawa, To Anisa: "Maaf deh, maaf. Ceritanya panjang Nis, nanti aja gue ceritain sama lo kalau ada kesempatan kita bertemu."

From Anisa: "Ok, Dil. Hubungi gue aja kapan bisanya. Biar gue yang jemput lo,ok!"

To Anisa: "Ok, siip👍."

Setelah tak lagi berbalas pesan, Adeela pun menyimpan ponselnya kembali ke atas nakas. Tak lama kemudian Farhan juga keluar dari dalam kamar mandi berbalut handuk yang melilit di pinggangnya. Adeela terus menatap Farhan hingga sampai di depan lemari. Farhan membuka lemari namun ia dapat menangkap bahwa istrinya itu masih menatap ke arahnya, membuatnya jadi salah tingkah.

"Ada apa?" Tanyanya memberhentikan kegiatannya untuk mengambil pakaian di lemari.

Namun bukannya menjawab, Adeela malah bangkit dari kasur dan berjalan kearahnya. Adeela terus menatap Farhan, membuat Farhan terdiam di tempatnya

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Happy reading kk😄😚

Jangan lupa klik like, komen dan vote nya ya👍🤗

Salam story from By_me

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

namanya juga gak tau malu,atau mungkin udh gak punya malu jadinya ya nekat nyamperin kerumah istri sah

2021-07-09

1

arin

arin

tdi kirain sy pas lgi ciuman Adelia liat dri tngga trs tpuk tngn.....😄

2021-06-13

0

Janna Manis

Janna Manis

🤪🤪😜

2021-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Balas dendam
2 Amnesia
3 Aku tergoda
4 Tak Mau Kebablasan
5 Memerankan peran
6 Pertemuan tak terduga
7 Kesal
8 Keras Kepala
9 Kita Mulai Permainannya
10 Inginku Tertawa Puas
11 Kita Akan Memulai Dramanya Besok, Mas!
12 Kamu Akhirnya Masuk Perangkapku, Mas!
13 Menyangkal
14 Maafkan Aku
15 Pijitin Aku
16 Pasar Malam
17 Bertamu Malam-Malam
18 Ada apa?
19 Memegang Kartu AS
20 Dont Judge The Book By It's a Cover
21 Perubahan Sikap
22 Ada yang Ingin Aku Katakan
23 Dua Istri
24 Boleh, Aku Menciummu?
25 Memiliki Keduanya
26 Bali
27 Visual Pemeran
28 Tak ingin memberikan kesempatan kedua
29 Acara Reuni I
30 Acara Reuni II
31 Tuduhanmu
32 Paparazzi
33 Fitnah
34 Seandainya
35 Tidak Ada Toleransi Atas Sebuah Perselingkuhan
36 Pesan Antar
37 Hari Esok
38 Pengumuman
39 Ok, Kita Lihat Akhirnya, Mas!
40 Kamu Kemana Kyla?!
41 Kamu Ketahuan!
42 Aku Datang, Kyla!
43 Salam Perpisahan
44 Reyhan
45 Aku Pergi
46 Mencari Adeela
47 Pengumuman
48 Kehidupan Baru
49 Nenek Rosi dan Titin
50 Who's that
51 Episode 57
52 Di dalam mobil bersama Justin
53 Permintaan Nenek Rosi
54 Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Kepadaku
55 Hanya dalam sehari
56 Tenanglah, Ada Aku Disini!
57 Semua Serba Dadakan
58 je T'aime
59 'Itu'
60 CNT
61 Marahnya yang berlanjut Skip
62 Siapa Orang Itu?
63 Berharap Kembali Bertemu
64 Berubah Sendu
65 Hadiahnya Tidak Gratis, Harus Bayar!
66 Bertemu Lagi
67 Me Time
68 Menyedihkannya Dirimu
69 Rumah Sakit
70 Allah Maha Adil!
71 Putusnya Hubungan
72 Tunggulah Waktunya!
73 Kaki Gajah
74 Malam peresmian
75 Kontraksi
76 Dua Malaikat Kecil
77 Gagal Maning, Tong!
78 Pemakaman
79 Mati Rasa
80 Visual Arkana dan Arshila
81 Si Pengganggu
82 Papa Irwan Murka!
83 Farhan And Kyla
84 Farhan POV
85 Absurb
86 Bertemu Kyla
87 Bertemu Farhan
88 Melepaskan Semuanya
89 Melepaskan
90 Minta Maaf
91 Berpulang
92 Tamat!
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Balas dendam
2
Amnesia
3
Aku tergoda
4
Tak Mau Kebablasan
5
Memerankan peran
6
Pertemuan tak terduga
7
Kesal
8
Keras Kepala
9
Kita Mulai Permainannya
10
Inginku Tertawa Puas
11
Kita Akan Memulai Dramanya Besok, Mas!
12
Kamu Akhirnya Masuk Perangkapku, Mas!
13
Menyangkal
14
Maafkan Aku
15
Pijitin Aku
16
Pasar Malam
17
Bertamu Malam-Malam
18
Ada apa?
19
Memegang Kartu AS
20
Dont Judge The Book By It's a Cover
21
Perubahan Sikap
22
Ada yang Ingin Aku Katakan
23
Dua Istri
24
Boleh, Aku Menciummu?
25
Memiliki Keduanya
26
Bali
27
Visual Pemeran
28
Tak ingin memberikan kesempatan kedua
29
Acara Reuni I
30
Acara Reuni II
31
Tuduhanmu
32
Paparazzi
33
Fitnah
34
Seandainya
35
Tidak Ada Toleransi Atas Sebuah Perselingkuhan
36
Pesan Antar
37
Hari Esok
38
Pengumuman
39
Ok, Kita Lihat Akhirnya, Mas!
40
Kamu Kemana Kyla?!
41
Kamu Ketahuan!
42
Aku Datang, Kyla!
43
Salam Perpisahan
44
Reyhan
45
Aku Pergi
46
Mencari Adeela
47
Pengumuman
48
Kehidupan Baru
49
Nenek Rosi dan Titin
50
Who's that
51
Episode 57
52
Di dalam mobil bersama Justin
53
Permintaan Nenek Rosi
54
Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Kepadaku
55
Hanya dalam sehari
56
Tenanglah, Ada Aku Disini!
57
Semua Serba Dadakan
58
je T'aime
59
'Itu'
60
CNT
61
Marahnya yang berlanjut Skip
62
Siapa Orang Itu?
63
Berharap Kembali Bertemu
64
Berubah Sendu
65
Hadiahnya Tidak Gratis, Harus Bayar!
66
Bertemu Lagi
67
Me Time
68
Menyedihkannya Dirimu
69
Rumah Sakit
70
Allah Maha Adil!
71
Putusnya Hubungan
72
Tunggulah Waktunya!
73
Kaki Gajah
74
Malam peresmian
75
Kontraksi
76
Dua Malaikat Kecil
77
Gagal Maning, Tong!
78
Pemakaman
79
Mati Rasa
80
Visual Arkana dan Arshila
81
Si Pengganggu
82
Papa Irwan Murka!
83
Farhan And Kyla
84
Farhan POV
85
Absurb
86
Bertemu Kyla
87
Bertemu Farhan
88
Melepaskan Semuanya
89
Melepaskan
90
Minta Maaf
91
Berpulang
92
Tamat!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!