Wati terus menjelaskan apa-apa saja acara untuk ngunduh mantu yang akan diadakan tiga minggu lagi,tentang masalah gaun pengantinnya dan juga desain pelaminan yang akan digunakan untuk hari H nanti,seharusnya Wati langsung yang menjelaskannya pada Kinan,karna nanti Kinan lah yang akan menggunakan gaunnya.Namun entah mengapa ia malah memberitahukannya pada sang ibu mertua dengan alasan karna Kinan tidak ada dirumah.
''Tadinya aku mau kasih tau sama Kinan,eh ternyata dianya gk ada dirumah.''ucap Wati sambil melirik bu Retno,ia sengaja memanas-manasih ibu mertuanya lagi agar mertuanya itu semangkin membenci Kinan.
Dan benar saja,bu Retno kembali meradang kala menyinggung tentang menantunya yang satu itu.
''Gk usah kamu kasih tau dia,biarin aja! toh dia juga tidak akan perduli tentang itu,kamu dan Ningsih aja yang milih gaunnya nanti.''jelas bu Retno,membuat Wati tersenyum penuh arti.
''Baiklah kalau begitu.''jawabnya singkat.
Sementara dirumah sakit,saat ini Kinan sudah berada diruangan Arul anak dari uwaknya Imah dan Jojon.
''Emak dan uwak kenapa gk kasih tau aku,memangnya kalian sudah tidak menganggap ku lagi?''tanya Kinan merasa kesal karna keluarganya tidak memberitahukan berita ini padanya.
''Waktu itu kami panik jadi lupa memberitahukan kabar ini sama kamu.''ucap emak Lasmi beralasan,padahal emak hanya tidak ingin merepotkan nantinya,apa lagi yang ia tau kalau ibu mertua dari putrinya itu masih belum menyukai Kinan,jadi emak Lasmi tak ingin nantinya menyusahkan Kinan karna pasti ibu mertuanya itu akan berusaha mencari celah atas kesalahan Kinan walau sekecil apapun.
Sebenarnya emak Lasmi dulu pernah bertetangga dengan keluarga bu Retno, sebelum keluarga mak Lasmi akhirnya pindah ke desa lain,dulu sewaktu masih remaja,bu Retno itu memang orang yang keras kepala jika dia memang menyukai sesuatu pasti harus dikejar sampai dapat,tapi sebaliknya jika ia tidak menyukai sesuatu akan susah membujuknya.
''Sudahlah Kin yang penting kan kamu sudah tau,udah gk usah diributkan lagi!" ucap wak Imah.
''Ya tetap aja wak,coba kalau tadi aku gk datang pasti kalian tidak akan memberitahukan hal sepenting ini padaku.''ucap Kinan yang masih merasa kesal pada keluarganya.
''Oya,apa Aldi sudah kamu beritahu kalau kamu mau kesini?''tanya emak.
''Tadi aku udah kirim pesan sama bang Al kalau aku mau kerumah emak.tapi kalau kesini sih enggak.''jawab Kinan.
''Sebaiknya kamu kabari dia! nati dia nyariin lagi,''ucap emak.
''Dia masih di klinik mak jam segini.''jelas Kinan.
''Ya sapa tau hari ini dia pulangnya cepat.''ucap emak lagi.
''Ya kalau dia pulang cepat,pasti dia sudah kabari aku mak.''kata Kinan yang terus menjawab ucapan emaknya,tanpa ada yang mau mengalah satu pun.
''Shuutt, kalian ini mau jenguk orang sakit apa mau berantem sih,Arul baru selesai operasi lho butuh istirahat, ini kalian kok malah ribut.''ucap wak Imah.
Kedua ibu dan anak itu hanya tersenyum tanpa dosa,walau pun wak Imah seperti marah pada mereka namun mereka tau kalau dia tidak marah sungguh-sungguh
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul lima sore,saat ini Kinan sedang dalam perjalanan menuju rumah yang sekarang ini dia dan suaminya tempati,
''Kok pesanku belum di baca juga ya sama bang Al,masih centang satu lagi apa ponselnya mati.''gumam Kinan,sambil melihat layar ponselnya,waktu dirumah sakit tadi saat mak Lasmi menyuruhnya untuk memberi kabar pada suaminya akhirnya Kinan pun mengikuti saran sang emak,namun sampai sekarang sepertinya handpone Aldi masih belum aktif.
Kini ojek yang Kinan tumpangi sudah sampai dikediaman tempat tinggalnya,dahi Kinan berkerut saat melihat seorang wanita yang pamiliyar dimatanya.
''Fitri,ada perlu apa dia kesini,''gumam Kinan,sambil membayar ongkos ojek yang ia tumpangi tadi.
Mata Kinan tak lepas dari tiga orang wanita berbeda usia itu,yang saat ini sedang duduk bersantai tanpa memperdulikan kedatangannya.
''Buk,''sapa Kinan setelah sampai diteras rumah.
Bu Retno hanya menatapnya sekilas setelah itu ia kembali melanjutkan pembicaraannya dengan Fitri,entah apa yang mereka bahas yang Kinan lihat ibu mertuanya itu sangat senang saat berbicara dengan wanita yang bernama Fitri itu.
''Loh Kin,baru pulang? kirain kamu nginap dirumah emak kamu.''ucap Wati yang terdengar lebih mirip sindiran.
''Tadi aku habis dari rumah sakit mba,anak uwak kecelakaan makanya aku pulangnya agak lama.''jawab Kinan,namun pandangannya masih mengarah pada sang ibu mertua yang sepertinya tak menghiraukan ucapannya.
''Kinan kamu sudah pulang.''tanya seseorang yang tak lain adalah Aldi suaminya.
''Loh bang,abang sudah pulang?''tanya balik Kinan sambil melangkah menuju suaminya,kemudian mencium takzim tangan Aldi,dan itu tak luput dari perhatian Fitri.
Sebenarnya dari awal Kinan pulang,Fitri sudah meliriknya,hanya saja ia tak ingin terlalu mencolok apa lagi sampai ketahuan jika saat ini dirinya sedang memperhatikan rival nya tersebut.
Hari ini pasiennya tidak terlalu banyak,makanya abang pulang lebih awal.''jelas Aldi
''Oya dek,kue putunya jadi kan buatnya tadi siang? abang mau dong masih ada gk?''tanya Aldi,membuat Kinan seketika menepuk jidatnya sendiri.
''Astagfirulloh bang, maaf aku lupa.''ucap Kinan dengan penuh sesal.
Terlihat bu Reyno dan Wati saling pandang, kemudian bu Retno terlihat tersenyum mengejek pada Kinan.
''Makanya lain Kali tidak usah terlalu banyak janji,''ucap bu Retno yang sengaja menyindir menantunya tersebut.
''Sudah lah,besok-besok kan masih bisa,kalau gitu kamu temani abang saja makan,gimana?''tanya Aldi
''Ya udah yuk!" ajak Kinan sambil menggandeng tangan suaminya masuk kedalam rumah.
''Ibu bilang tadi kamu pergi kerumah emak?kok gk kasih tau abang?''tanya Aldi setelah duduk dikursi meja makan.
''Udah kok,tapi ponsel abang nya aja yang gk aktif,buktinya chatku belum terkirim nih,''ucap Kinan sambil memperlihatkan isi chatingannya yang memang masih centang satu,menandakan bahwa pesannya memang belum terkirim.
''Apa mungkin ponsel abang mati ya,soalnya sejak pulang tadi abang belum ada liat ponsel.''jelas Aldi
''Iya bang,,sebenarnya tadi pagi saat aku dan ibu sedang belanja di pasar,aku lihat warung emak sepi karna penasaran aku tanya sama orang yang ada disana,dan mereka bilang memang emak sudah dua hari tidak berjualan,karna ku pikir mungkin emak sakit makanya aku ijin sama ibu untuk berkunjung.''jelas Kinan
''Duuh ,,jadi gk enak aku bang sama ayah,padahal udah janji lagi mau buatin kuenya.''ucap Kinan lagi
''Sudahlah kan masih ada hari esok,ayah pasti juga maklum kok,terus gimana kabar emak,sehatkan?''
''Alhamdulillah sehat tapi anak uwak masuk rumah sakit bang karna kecelakaan.''jelas Kinan.
NEXT
JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK KALIAN YA GUYS DISETIAP EPISODENYA..🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
BANG Jo GANTENG🤭
💪💪💪💪💪
2022-05-10
1