HAPPY READING..
PAGI MENJELANG...
Jam sudah menunjukan pukul delapan pagi,matahari juga sudah mulai menampakan sinarnya,suasana dikediaman rumah mak Lasmi juga mulai terdengar ramai,ada para tukang yang datang untuk membongkar tenda yang ada dihalaman rumah dan belakang rumah mak Lasmi,ada juga sebagian yang datang untuk mengambil barang-barang dapur yang dipakai untuk memasak saat acara pesta kemarin.Suasana yang ribut diluaran sana sama sekali tak mengganggu tidur sepasang pengantin baru yang saat ini masih berkelana dialam mimpi mereka,setelah tadi malam mereka merasa puas berkelana didunia nyata, hingga akhirnya pukul lima pagi mereka baru tertidur.Coba kalian bayangkan berapa ronde perjalanan cinta mereka ciptakan.
''Pengantin baru belum bangun mak?''ucap salah satu tetangga yang membantu mak Lasmi menyusun pekakas dapur yang akan dibawa pulang oleh pemiliknya.
''Sepertinya begitu.''jawabnya singkat.
''Waah,, mak sepertinya mak Lasmi bakalan cepat nimang cucu kalau begini.''sambung ibu-ibu yang lainnya.Membuat semua yang ada disitu tertawa mendengarnya termasuk mak Lasmi.
''Kalian ini kayak gk pernah merasakan jadi pengantin baru saja.''ucap mak Lasmi,dan mereka hanya tersenyum menanggapinya.
Tepat pukul sepuluh pagi Kinan terbangun dari tidurnya,ia membuka matanya perlahan untuk menyesuaikan cahaya diruangan tersebut.Kinan terpekik kaget saat menatap jam yang ada didinding kamarnya sudah menunjukan pukul sepuluh pagi.
''Astaga aku kesiangan.''ucapnya sambil bergegas turun dari tempat tidur dan mengutip pakaian nya dan suami yang berserakan dilantai.
''Sayang,kamu mau kemana?''ucap Aldi dengan suara serak khas orang bangun tidur.
''Mau mandi bang,aku udah kesiangan ini,diluar pasti sudah ramai.''ucapnya sambil melangkah masuk kedalam kamar mandi dengan keadaan yang masih polos.
Kinan mendengus kesal saat menatap tubuhnya didepan cermin yang penuh dengan tanda merah yang diciptakan suaminya tadi malam.Namun sedetik kemudian senyum Kinan terbit kala teringat kembali aktivitas panas yang mereka lakukan tadi malam hingga shubuh menjelang.Tanpa sadar Kinan meraba area goa miliknya.
''Aaw,,pekiknya saat merasakan sakit diarea sensitif nya.
''Duuhh,,perih banget sih,sepertinya lecet deh ini.''gumam Kinan,sambil meraba bagian sensitifnya dengan jari.
''Kok kayak bengkak gini ya apemku?''gumam Kinan sambil mengambil kaca kecil yang ada didinding kamar mandi kemudian ia pun berjongkok sambil menaruh kaca dibawah apem miliknya.
''Waduh,kok sampe bengkaknya parah banget gini sih,pasti karna disedot bang Aldi tadi malam nih,makanya jadi kayak gini.''gerutu Kinan.
Setelah membersihkan tubuhnya Kinan pun segera keluar dari kamar mandi,rencananya ia akan menyuruh suaminya mandi terlebih dahulu setelah itu baru sarapan.
''Bang Al,bangun bang! abang mandi dulu gih,habis itu biar sarapan.''ucap Kinan,yang melihat suaminya kembali tertidur.
''Iya-iya,,tapi abang maunya makan kamu aja,gimana?kamu mau kan?''goda Aldi sambil menaik turunkan alisnya.
''Kayaknya untuk beberapa hari ini abang harus puasa dulu deh bang.''ucap Kinan yang kini melangkah menuju lemari untuk mengambil pakaian miliknya,kini ia sudah tidak malu lagi jika memakai handuk saja didepan suaminya,toh semalaman suaminya itu sudah melihat semuanya,bahkan letak tahi lalat yang ada disetiap lekuk tubuhnya saja Aldi tau, jadi percuma saja kalau ia tutup-tutupin didepan suaminya itu sekarang.
''Dek jawab dong? emang kenapa abang harus puasa dulu?kamu gk sedang lagi datang bulankan?''tanya Aldi yang seperti seorang anak kecil yang gk dikasih uang jajan oleh ibunya.
''Ck, ini semua karna abang juga tau bang,sini deh biar aku kasih liat sama abang.''ucap Kinan sambil menggiring suaminya menuju tempat tidur.
Tanpa rasa malu Kinan membuka handuk yang melilit ditubuhnya,kemudian duduk diatas tempat tidut sambil melebarkan kedua kakinya agar Aldi dapat melihat apemnya yang memerah dan bengkak karna ulahnya.
''Astaga dek! kok bisa sampai kayak gitu?bengkaknya serem banget,''ucap Aldi sedikit kaget sambil matanya terus memperhatikan apem kesayangannya itu.Kalau saja bentuk apemnya tidak bengkak mungkin Aldi akan memakannya sekali lagi,ini aja dirinya sudah mati-matian menahan hasratnya yang mulai naik.
Setelah membantu sang istri mengoles obat didaerah alat sensitifnya,Aldi segera membersihkan tubuhnya.
***
Ditempat lain..
Saat ini Wati sedang berada ditempat kosan milik Fitri.Setelah mendapat kabar kalu pria pujaan hatinya telah menikah Fitri kehilangan semangat nya,bahkan untuk berangkat kerja saja ia malas.
''Sudahlah Fit,masa hanya karna Aldi nikah kamu kayak orang gk semangat hidup gitu.''ucap Wati,sambil memangku anaknya Kevin.
''Ya kenyataannya bagi aku selama ini Aldi adalah semangatku, tapi sekarang dia sudah nikah.''ucap Fitri yang kembali lesu.
''Menurutmu,apa aku masih bisa merebutnya dari wanita itu?''tanya Fitri.
''Jangan gila kamu Fit,Aldi kan udah nikah mending kamu cari kaki-laki lain aja! toh masih banyak kan yang ganteng-ganteng.''ucap Wati memberi usul.
''Aku gk mau yang lain Wat,aku maunya Aldi gimana dong?''ucap Fitri keukeh.
''Ck,,dasar keras kepala.''gumam Wati.
Sementara dirumah pak pardi dan bu Retno saat ini kedua orang tua itu sedang duduk diteras rumah sambil minum kopi.
''Rencananya kapan mau ngunduh mantunya buk?jadi gak bulan depan?''tanya pak Pardi memastikan lagi,karna bu Retno masih terlihat santai padahal kurang dari sebulan lagi akan mengadakan acara.Sedangkan waktu ngunduh mantu waktu pernikahannya Toni bu Retno begitu antusias,tapi tibanya pernikahan anak bontot bu Retno kelihatan tak bersemangat.
''Ibu kenapa hm? apa masih tentang status Kinan yang hanya anak penjual kue?''ucap pak Pardi.
''Entahlah yah,rasanya ibu masih belum rela kalau mantu ibu bukan seorang perawat atau bidan.''jelas bu Retno yang membuat suaminya menggelengkan kepalanya.
Sedangkam dirumah Kinanti,saat ini gadis itu sedang berada didapur untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
''Baru bangun?''tanya seseorang dari arah pintu dapur.
''Eh..uwak,iya wak maaf kesiangan.''ucap Kinan sambil tersenyum canggung.
''Itu mah udah biasa kali Kin,namanya juga pengantin baru, dulu uwak malah seharian enggak keluar kamar.''jelas kakak dari emaknya Kinanti yang memang rumahnya berada disamping rumah mak Lasmi.
''Kenapa wak?''tanya Kinan dengan dari berkerut.
''Karna gk dibolehin sama uwak mu Jojon,katanya seharian uwak harus dikamar aja,makan siang pun wak Jon yang ngambilin.Katanya dia seharian mau puas-puasin main kuda-kudaan.''bisik uwak Kinan lagi yang bernama Imah tersebut.
Membuat Kinan yang kala itu sedang minum terbatuk dibuatnya.
''Sampe segitunya wak?''tanya Kinan yang malah meladeni ucapan uwaknya itu.
''Iya,sampai apem uwak lecet.''jawab wak Imah.
''Apa nya yang lecet???''tanya seseorang yang baru masuk dari arah pintu dapur.
NEXT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
BANG Jo GANTENG🤭
bengkak bukan karena Besar, tapi karena Lima ronde, mungkinkah bener lima ronde
2022-05-09
0
BANG Jo GANTENG🤭
oke, langakah pertama ke tahap selanjutnya 😁
2022-05-09
0