TKW illegal

(pov Fidelia)

Selama perjalanan dari bandara menuju camp Fidel sebenarnya merasa kurang enak di dalam hatinya. Dia tidak tau apa yang dikhawatirkan tapi intinya hatinya merasakan sesuatu yang lain dan tidak nyaman. Ia mulai tidak tenang namun ia sulit mengungkapkan apa yang menjadi kegundahan hatinya.Dia duduk tepat di samping temannya Lisa,

"Del kenapa? kok dari tadi ku lihat kau diam terus? " tanya lisa kepada Fidel, ia heran melihat ekspresi tidak tenang temannya itu.

"Gak tau Lis,, mungkin aku kecapekan aja kali ya, aku belum pernah melakukan perjalanan sejauh ini. " jawab Fidel dengan raut wajah yang dipaksakan tersenyum.

"Memang aku sudah capek juga sih,, selama di kapal aku gak bisa tidur nyenyak,, aku mabuk laut. " terang lisa ke Fidel

Mereka sudah sangat lama berada didalam kapal. Perjalanan melalui kapal laut membutuhkan waktu 10 hari perjalanan ke California. Banyak diantara mereka tidak bisa tidur nyenyak karena mabuk laut dan merasa asing dengan suasana kapal.

Disela perbincangan Fidel dan Lisa, Lisa menangkap beberapa kata dalam pembicaraan wanita paruh baya tersebut via telepon dengan seseorang di seberang sana. Ia tidak mendengar dengan jelas namun ia masih mendengar dan menangkap obrolan mereka. Seandainya ia bisa mendengar dengan jelas ia pasti paham apa yang dibicarakan oleh wanita itu, karena ia sangat aktif berbahasa Inggris.

"We will come soon" ucap wanita itu

"I will organise well, believe in me" ucapnya lagi.

Aku bertanya-tanya di hati, apa sebenarnya yang diatur?. Aku diam seraya berpikir keras di dalam hati. Namun aku berdoa dalam hati semoga semua akan baik-baik saja. Aku juga menyerahkan segala sesuatu yang terjadi nantinya kepada yang maha kuasa. Semoga semuanya akan baik-baik saja.

Aku melihat sepintas dari ventilasi kaca mobil yang kami naiki. Jalan yang kami lewati sangat sepi. Banyak bangunan besar di sisi jalan kiri maupun kanan namun terlihat sepi seperti tidak dihuni lagi. Bangunan-bangunan besar berdiri kokoh di sepanjang jalan. Aku sejenak berpikir mungkin itu beberapa pabrik-pabrik maupun perusahaan di kota ini. Sepanjang perjalanan otakku tak henti bertanya-tanya namun aku hanya diam membisu seraya memperhatikan itu semua.

Akhirnya selama perjalanan kurang lebih 2 jam mobil berhenti dan kami di minta untuk turun. Teman-temanku tampak senang, terlihat dari raut wajah mereka yang menampik kan senyuman. Di depan kami sudah terlihat satu bangunan yang sangat besar berwarna putih.

Kami tidak tau apa didalam namun yang kami lihat hanya tembok semen yang besar dan tinggi mencapai 4 meter. Sejenak aku berpikir mungkin itu tembok pembatas ruangan/bangunan yang didalam.

temboknya sangat luas, menurutku hampir 5 kali lipat lapangan bola kaki. Aku merasa tembok ini agak aneh, kenapa harus setinggi ini?, ada apa didalam? ,dan kalau itu pabrik yang bergerak di bidang mekanik sesuai ucapan agen kami kenapa tidak ada aktifitas mobil atau kendaraan yang berlalu lalang?, kenapa tak tampak ada satu orang pun diluar tembok ini?.

Aku mendengar instruksi supaya kami semua masuk kedalam. Aku berjalan perlahan berbeda dengan temanku yang lainnya. Mereka berjalan dengan cepat tak sabar melihat keadaan didalam. Aku berjalan di barisan paling belakang.

Kami perlahan masuk kedalam. Tiba-tiba aku punya suara hati yang meminta dan mendorongku untuk bersembunyi sebentar untuk melihat keadaan. Karena memang dari tadi aku sudah merasa kurang enak. Aku melihat ke kiri dan kanan untuk mencari tempat persembunyian yang bagus dan disitu terdapat satu lemari agak besar. Aku mendekati lemari itu dan membuka dengan hati-hati dan bersembunyi didalam.

Wanita dan pengawalnya yang dari tadi mendampingi kami tampak sedang berbicara dengan suara kecil. Mereka tidak menyadari jika aku sudah bersembunyi.

"Kami sudah di lokasi tuan" ,ucap wanita itu, tampak dia mematikan handphone nya dan kembali ke kerumunan teman-temanku tadi.

Aku menanti dan menyaksikan apa yang akan dilakukan nantinya karena aku mulai curiga kenapa bangunan ini hanya berisi ruangan-ruangan kosong dan terlihat seperti kurang terawat. Jika benar ini adalah perusahaan mekanik sudah pasti disini terdapat banyak alat-alat mesin dan juga banyak karyawan/pegawai. Namun hasilnya nihil, ini hanyalah ruangan kosong tak berpenghuni. Ruangan ini tampak kotor dan seram.

Tampak muncul beberapa orang dari arah pintu masuk, satu orang terlihat berjalan dengan tegap dengan setelan jas yang terlihat mahal serta kacamata hitam yang melekat dimatanya, badannya tinggi dan terlihat sangat atletis.

Tak...tak ...tak..

Terdengar suara langkah kakinya yang tegas dan berwibawa. Dia diikuti oleh beberapa pengawal berseragam hitam juga. Aku tidak bisa melihat dengan jelas berapa orang mereka karena aku hanya mengintip dari celah kecil lemari ini.

"Selamat datang tuan" ucap wanita paruh baya tersebut dengan sopan seraya menundukkan kepalanya.

"Berapa orang yang masih virgin? " tanya laki-laki itu tanpa basa-basi dan rasa sungkan.

Degh

Jantungku berdetak dengan sangat kencang. Dugaan ku sedari tadi benar pasti ada yang tidak beres. Aku sudah merasa heran pada saat itu kenapa tes kesehatan hanya berupa tes keperawanan?

"Dari 25 orang yang perawan ada 11 orang tuan" , jelas wanita itu.

"Oke yang 11 orang langsung bawa ke sound nightclup dan sisanya masukkan dulu ke tahanan, aku hanya perlu 3 orang saat ini" jelas laki-laki bertubuh tegap itu dengan ekspresi datar dan dinginnya.

Aku sudah menduga jika akan terjadi sesuatu yang tidak biasa. Ternyata ini yang akan terjadi tapi aku masih diam memantau dari balik persembunyian ku.

"Tuan Rey apa langsung kita eksekusi sekarang?, tanya wanita paruh baya yang membawa kami tadi.

" iya", balas laki-laki itu cuek dan memberikan kode untuk melakukan yang dia minta. Tanpa basa-basi Beni dan Wanita itu meminta pengawalnya untuk membantunya menahan tiga wanita yang akan di eksekusi.

Sedari tadi semenjak penuturan wanita paruh baya itu tentang keperawanan teman-temanku semua sebenarnya sudah merasa shock dan mulai terjadi keributan. Namun tatapan mata kejam pengawal-pengawal tersebut membuat mereka diam seketika.

Aku yang menyaksikan hal itu sudah gemetaran, jantungku rasanya sudah mau copot, aku sudah merasa keringat dingin. Mereka juga belum menyadari keberadaan ku saat ini.

Tampak pengawal memborgol semua teman-temanku itu. Semua sudah ketakutan dan bergetar hebat. Mereka memisahkan wanita yang tidak perawan dengan wanita yang perawan, kemudian mereka menahan tiga wanita yang tidak perawan untuk di eksekusi. Mereka masih belum sadar akan keberadaan ku.

Mereka menyuntikkan sesuatu ke tubuh tiga wanita tersebut. Tidak berselang lama mereka sudah melemas dan pingsan. Kemudian muncul seseorang dari belakang Bos mereka memegang beberapa peralatan medis seperti gunting, mini sekop, pingset dll. Dia juga memakai pakaian setelan medis lengkap seperti sarung tangan, masker, head saver dan sepatu boots anti basah.

Pengawal kemudian meletakkan ketiga wanita itu ke meja pembaringan. Tampak teman-temanku sudah over panik. Dari mimik mereka aku tau mereka sedang shock berat dan bertanya dalam hati apa yang akan terjadi. Namun mereka tak berani bersuara karena ada mata menakutkan pengawal bos Rey yang mengawasi mereka.

Laki-laki berbaju medis itu kemudian perlahan memposisikan silet tipis nan tajamnya di kulit jantung tepat dibawah paru-paru wanita itu. Dengan tangan terampil ia sudah menggores dan menekan kulit dari jantung hingga turun ke perutnya.

SRAKKKK,.....tampak kulit dan daging wanita itu sudah terbuka. Teman-temanku yang melihat tampak histeris dan menangis.

oh Tuhan apa ini?, aku pun tak kuasa melihat aksi menyeramkan itu. Aku menangis dalam diam dengan keringat dingin ku, aku sudah hampir pingsan.

Namun semua orang-orang disitu tampak biasa aja, hanya raut wajah dingin dan santai yang ku lihat. Mungkin mereka sudah biasa melihat hal yang seperti itu. Dan mungkin ini sudah sering terjadi. Penjualan manusia, iya seumur-umur aku hanya pernah mendengar kata kata itu, namun saat ini aku menyaksikan dengan kepala mataku sendiri bagaimana sebenarnya penjualan manusia itu. Bagaimana manusia di sayat-sayat layaknya hewan dan organ dalamnya ditarik secara paksa.

.

.

.

.

bersambunggggggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!