Teruskan

Sekarang pukul 00:00 dini hari sehingga supri langsung mengenakan topi lalu masker di mulutnya kini pakaian yang di kenakan supri juga serba hitam. Ya supri sengaja berpakaian seperti itu supaya lebih mudah untuk menghilang di kegelapan dan supaya tidak di kenali oleh siapa pun.

Supri sudah mengalungkan tas ranselnya ke punggung entah apa yang di bawanya tapi supri langsung keluar dari rumahnya sambil terus berjalan menuju kampong kumuh dan setiap menemukan para gelandangan yang tidur di emperan supri selalu memberikan kotak kecil lalu saat semua isi tas telah habis baru lah supri pulang.

Ya kebiasaan berbaginya semakin bertambah semenjak di bulan Ramadan ini karena bagi supri bersedekah adalah amalan yang penting sehingga setiap hari apa pun yang supri punya dirinya berusaha bagikan ke orang orang yang membutuhkan.

Kini sudah pukul 3:00 dini hari dan supri langsung berwudu lalu solat malam “ya allah tidak terasa umurku sudah 27 tahun, selama 2 tahun aku telah merintis usaha dagang mie ini dan hasilnya sangat memuaskan aku sangat berterimakasih atas nikmat engkau itu dan aku juga sangat bersyukur karena telah memberi sahabat yang sangat baik untukku tolong jaga devan supaya tetap di hidupnya karena aku membutuhkannya dan ya allah tolong terus bantu aku supaya aku tidak bosan berbuat baik kepada mahluk engkau yang lainnya. Aamiin ya rabb”

lagi lagi doa seperti itu lah yang di panjatkan hati supri sungguh dirinya seperti ini karena tuhannya karena itu supri berusaha banyak banyak bersyukur pada allah.

Selesai saur dan solat subuh supri langsung mulai menyiapkan semua peralatan dan bahan yang akan di jualnya nanti pas malam tiba lalu supri juga memperhatikan kesehatan kariawannya belum lagi supri juga harus memastikan devan baik baik saja ya setiap hari seperti itu lah yang supri lakukan dan dirinya tidak pernah bosan saat di telan kesibukan yang tidak berkesudahan.

“boss..” kata kariawannya yang membuat supri menoleh kearahnya “ada apa?” Tanya supri santai “bosku sebenarnya semenjak kita buka di malam hari semakin banyak orang yang datang dan kami Cuma 2 orang apa kau bisa carikan kami kariawan baru supaya kami gak kualahan karena di cabang sebelah juga gitu bos setidaknya kita butuh 6 orang lagi” jelas kariawan yang membuat supri menganggukan kepalanya.

“iya aku mengerti aku akan segera carikan kalian mohon bersabarlah”

“baik bos terimakasih..” selesai mengatakan itu kariawan langsung kembali kerja sehingga supri langsung berdiri lalu pergi ke kampong kumuh “minta pak minta bu..” supri melihat banyak orang mengemis di pinggir jalan lintasan kota gajah sehingga supri langsung menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan segera menghampiri mereka.

“apa kalian mau aku kasih perkerjaan yang lebih layak dengan gaji yang layak?” Tanya supri yang membuat para pengemis itu menatap wajah supri yang sekarang lebih tampan karena sudah sering perawatan dan tatana rambutnya juga begitu keren “mau lah pak tapi kerja apa susah gak?” supri tersenyum lalu kepalanya menggeleng.

“cukup berkerja jadi kariawan ku”

“kariawan? Kariawan apa?”

“jadi pelayan di angkringan ku, apa kalian gak mengenaliku aku supriyanto?” mata para pengemis itu langsung membelalak dan tidak percaya pria tampan ini adalah mantan gelandangan yang dulu sering memilih memungut sampah dari pada mengemis “ah kami gak percaya kau tampak lebih keren dan wangi” supri langsung tertawa kecil “lalu bagaimana apa kalian mau?” Tanya supri yang membuat para pengemis itu terdiam karena tengah berpikir.

“jadi kau mau membayar kami berapa?”

“kalian jika mau aku membutuhkan 6 orang lalu kalian harus di ajari dulu selama sebulan di masa treni itu berhasil kalian akan mendapat gaji 1,5 jt perbulan dan itu akan naik kalo omset nya mencapat batas maksimal?”

“1,5 jt? Mau kami mau..”

“tapi ingat kalian harus magang dulu selama sebulan kalo kalian bisa gaji itu akan di berikan setiap bulannya”

“oke oke kami mau..”

“baik lah kalian datang lah ke rumah ku yang ada di dekat klinik hewan dokter devan alindo aku akan berikan syarat dan ketentuan berkerja dengan ku”

“oke oke besok kami kerumah mu ya”

“baik lah.. kalo gitu aku pergi dulu”

“ya ya hati hati” supri langsung meninggalkan para pengemis yang tampak kegirangan “aku harap akan semakin banyak orang yang bisa aku tolong dan semoga kalian gak mengecewakan” selesai mengatakan itu dalam hatinya supri langsung mengemudikan mobilnya kembali ke angkringan bejonya yang ada di daerah pkor.

Terpopuler

Comments

robert92

robert92

cerita nya bagus.. cuma kurng pndukung... semngat thor..

2022-06-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!