Berita

Setelah kabar tentang supri yang berhasil menemukan kucing putri sultan membuat heboh para penduduk kota Bandar lampung terutama kalangan bawah atau rakyat jelata “tahu gitu aku juga mau mencarinya.. ah sialan harus nya aku yang dapat duit itu.. supri beruntung banget ya..” kurang lebih itulah kalimat yang di ucapkan para penduduk yang mengenal supri sosok pria kurus itu kini sudah memiliki rumah dan pakaian layak.

“selama 1 minggu kau jadi tranding di Koran loh pri..”

“eh maksud mu?”

“ya, karena secara pak haji selamet kan bos kopi dan kaya banget jadi wajar banyak yang memberitakan penemuan kucing itu di Koran”

“ah tapi aku malah sedikit tertekan tahu..”

“eh lah ngapa?” Tanya devan lalu duduk di samping supri yang sedang membaca resep makanan di buku “aku kan dulu gembel sekarang kalo aku keluar rumah mereka pada memandang sinis kearah ku” devan mengerti maksud dari perkataan supri sehingga bibirnya tersenyum “udah jangan takut apa lagi sedih, mereka itu memang gitu jadi kau gak usah di pikirkan oke lebih baik kau focus belajar masak aja biar bisa segera jualan nanti aku yang akan jadi pelanggan pertama mu hahaha” devan berkata demikian supaya menghibur supri yang tampak gelisah itu.

“terimakasih banyak ya dev kau memang baik banget”

“ais sudah lah santai saja, hmm udah jam 10 nih aku harus kerja..”

“oke hati hati ya, dan nanti jangan lupa mampir lagi ya kau harus coba masakan ku”

“siap bosku” devan pun langsung keluar dari rumah “ya allah terimakasih banyak atas segala nikmat mu karena engkau telah kirimkan orang baik untukku” itulah kalimat syukur yang di ucapkan mulut supri, sungguh dirinya merasa beruntung karena mendapat teman sebaik devan yang membantunya membeli rumah ini seharga 70 jt dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan di samping untuk modal usaha membuat angkringan bejo yang hendak supri buat.

“iya sudah aku coba beli bahan bahannya lalu di masak” supri akhirnya mengambil uang di dompetnya sebesar 200rb lalu dirinya pergi ke mini market. Supri membeli mie goren dan rebus lalu beberapa ikat sayuran dan sosis tidak lupa supri juga membeli bumbu dapur di perjalanan pulang supri melihat beberapa gelandangan yang sedang menadahkan tangannya ke atas sehingga supri langsung menghampirinya lalu memberikan beberapa bungkus mie kepada mereka.

“jangan mengemis, kalian masih sehat bekerjalah..” ujar supri namun langsung membuat para pengemis itu tampak marah sampai melemparkan plastic mie itu kearah supri “pukk” sehingga mie itu berjatuhan di tanan.

“dasar sombong, kami tahu kau sekarang sudah kaya jadi enak ngomong aja”

“bukan begitu mak…”

“sudah lah pergi kami gak butuh nasehat mu”

supri yang tampak kecewa itu langsung memunguti mie yang di lemparkan pengemis tadi lalu dirinya melangkah kan kakinya menjauhi tempat itu “ya allah aku gak berniat jahat tapi kenapa mereka tampak marah kepadaku..” itulah kalimat yang dikatakan hati supri sungguh dirinya merasa sedih karena dianggap sombong padahal supri hanya ingin menasehati mereka yang salah.

Sesampainya di rumah supri langsung pergi kedapur lalu meletakan barang belanjaannya di meja makan “baik lah dari pada terus kepikiran lebih baik aku belajar masak aja” supri langsung memasukan bahan makanan itu ke lemari es sisanya di gunakan untuk memasak menu pertama yang di masak supri adalah mie rebus yang di campurkan sayuran dan di tambahkan bubuk cabe setelah matang supri mencobanya.

“hmm ini enak kalo di jual 10 rb per mangkok laku pasti tapi perlu di tambahkan sosis kalo gak suiran telur goring” supri yang sedari dulu penggemar mie instan memang ingin menjual berbagai masakan mie di gerobak yang di namainya angkringan bejo karena selain modalnya sedikit peminatnya juga banyak terlebih para fakir miskin bisa juga memakannya dengan harga yang murah.

“assalamualaikum” tiba tiba ada yang mengucapkan salam sehingga supri berlari kearah pintu dan membukanya “waalaikum salam lah devan? Kok cepat banget baliknya?” Tanya supri keheranan temannya itu kemari datang lebih cepat dari dugaannya “hehehe aku bosan karena gak ada klien” supri langsung menganggukan kepalanya “iya sudah ayo masuk aku sedang masak mie tuh?” devan langsung sumringah dan mereka pun langsung kedapur.

“wah ini kau yang masak..” Tanya devan saat melihat di meja makan ada banyak mangkuk berisi mie “iya, cobalah satu satu lalu berikan pendapatmu?” devan langsung menganggukan kepalanya dan langsung di lahapnya mie itu sedang supri tampak bahagia saat memperhatikan devan makan dengan lahap tanpa merasa kepedasan atau kepanasan.

“wah gila ini mie terenak yang pernah aku makan..” kata devan setelah menghabiskan mie di mangkuk terakhirnya lalu supri memberikan segelan air kepadanya “terimakasih.. glug glug” devan pun meneguk minuman itu hingga tak tersisa lagi di gelasnya.

“aku sarankan kau jualan resep mie ini aja pri aku jamin langsung untung besar”

“apa menurutmu begitu?”

“iya, sudah nanti aku bantu belikan gerobaknya kalo kau gak bisa secara kau kan belum bisa menggunakan ponsel dan computer”

“eh computer itu apa?” devan langsung menepuk keningnya dengan tangan saat mendengar pertanyaan supri barusan “ya allah computer aja gak tahu, itu alat seperti di klinik ku dia itu serba guna yang bisa di pakai untuk memisahkan untung, modal dan zakat belum lagi masih banyak kegunaannya..” supri langsung manggut manggut sehingga devan menatapnya sungguh wajahnya yang polo situ membuat devan tampak iba jika harus memanfaatkan supri yang belum tahu banyak hal itu.

“iya sudah kau tenang saja aku akan membantumu karena aku juga kau sukses seperti aku”

“ah iya terimakasih banyak”

“yo sama sama, iya sudah sekarang mari aku ajarkan cara menggunakan ponsel”

“iya..” devan pun langsung mengajari supri cara menggunakan ponsel pintar berharap supri tidak lagi terlalu kudet terhadap alat alat modern.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!