Rumah Sakit

Alicia memberikan ponselnya ke Arnold dengan wajah bingung Arnold menerima ponsel milik Alicia dan membaca pesan ayah kandung, ibu tiri dan Anabel. Arnold membaca semuanya yang semalam di kirim dan hari ini membuat rahang Arnold mengeras menahan amarahnya.

Bruk

" Kak Arnold aku mohon tolong bawa nenekku ke rumah sakit, aku akan melakukan apapun asalkan nenek bisa di bawa ke rumah sakit dan bisa pergi dari rumah itu." Mohon Alicia yang sebelumnya berlutut di depan Arnold.

" Bangunlah, kita pergi ke sana sekarang." Jawab Arnold sambil menarik perlahan ke dua bahu Alicia.

" Terima kasih, aku tidak akan melupakan kebaikan kak Arnold." Jawab Alicia sambil tersenyum bahagia.

Arnold hanya tersenyum kemudian mereka pergi ke mansion milik ayahnya Alicia. Dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai, Alicia tanpa sadar menggenggam lengan Arnold seakan meminta perlindungan sedangkan Arnold hanya diam, dingin dan datar ketika mereka turun dari mobil.

Mereka berjalan ke arah pintu mansion dan dua orang bodyguard milik Arnold membukakan pintu utama untuk Arnold dan Alicia karena bodyguard milik ayah kandungnya tidak ada yang mau membukakan pintu utama . Arnold dan Alicia masuk ke dalam mansion dan berjalan ke ruang keluarga, mereka melihat ayah kandungnya, ibu tiri dan adik tirinya menatap Alicia dengan tatapan kebencian, Arnold yang melihat tatapan kebencian terhadap Alicia membuat rahang Arnold mengeras.

" Ayah mana nenek?" Tanya Alicia sambil berjalan ke arah ayahnya.

" Akhirnya pulang juga." Jawab ayahnya dengan nada sinis sambil melirik sekilas ke arah Arnold.

" Ternyata kamu sama seperti ibumu sama-sama wanita murahan." Sambung ayahnya.

" Terserah apa yang ayah katakan, yang penting aku ke sini ingin menjemput nenek." Jawab Alicia tidak perduli dengan kalimat pedas ayahnya karena dirinya sudah terbiasa.

Alicia tetap berjalan ke arah kamar neneknya dan tidak perduli ketika ibu tiri dan adik tirinya ikut mengeluarkan kata-kata pedasnya.

" Dasar anak durhaka, main jalan-jalan saja, berhenti!!!" Teriak ayahnya.

Alicia tidak memperdulikannya karena dirinya ingin secepatnya membawa neneknya keluar dari tempat neraka ini membuat ayahnya semakin marah dan berjalan mendekati Alicia dan bersiap ingin memukul Alicia.

Grep

" Jangan coba-coba menyakiti kekasihku." Ucap Arnold sambil menahan tangan ayahnya Alicia sambil memberikan kode ke salah satu bodyguardnya untuk mengikuti Alicia.

" Ini mansion milikku terserah aku, kamu jangan ikut campur." Ucap ayahnya sambil berusaha melepaskan tangan yang di genggam oleh Arnold.

" Aku tahu, kami hanya datang ke sini hanya membawa neneknya setelah itu kami tidak akan pernah datang lagi." Ucap Arnold sambil melepas tangannya.

Ayahnya Alicia memegangi tangannya yang terasa sakit karena Arnold menggenggamnya dengan erat membuat ayahnya Alicia menatap tajam ke arah Arnold sedangkan Arnold tidak perduli. Tidak berapa lama Alicia datang dengan diikuti oleh bodyguard suruhan Arnold namun baru beberapa langkah ayahnya berbicara membuat Alicia menghentikan langkahnya.

" Jika kamu pergi dari sini jangan harap ayah akan menerimamu kembali." Ucap ayahnya dengan nada tegas.

" Ayah tenang saja, aku tidak akan kembali ke mansion ini untuk selamanya." Ucap Alicia.

" Saat ini pria simpanan kakak belum bosan tapi jika sudah bosan jangan harap kakak mengemis meminta ayah untuk menerima kakak lagi." Ucap Anabel.

" Jika hal itu terjadi aku tidak akan kembali ke mansion ini apalagi sampai mengemis." Ucap Alicia sambil melangkahkan kakinya kembali menuju ke pintu utama.

" Baiklah jika itu kemauanmu, ayah dan ibumu sudah memperingatkan jadi jangan pernah untuk menyesali apa yang baru saja kamu katakan." Ucap ayahnya.

Alicia hanya diam dan tidak memperdulikannya karena yang ada di pikirarannya adalah menyelamatkan neneknya yang tidak sadarkan diri ketika Alicia sempat bicara dengan neneknya sebentar sedangkan Arnold mengikuti Alicia keluar dari mansion tersebut. Salah satu bodyguard membuka pintu dan temannya langsung masuk ke dalam sambil masih menggendong neneknya Alicia, Alicia ingin ikut masuk tapi tangannya di tahan oleh Arnold agar masuk ke dalam mobilnya,

" Ikut mobilku, nenekmu bersama dua bodyguard ku." Ucap Arnold sambil menarik tangan Alicia.

" Tapi..." Ucapan Alicia terpotong oleh Arnold.

" Aku tidak terbiasa duduk sendiri di mobil, temani aku." Ucap Arnold berbohong sambil membuka pintu mobil samping pengemudi.

' Enak saja duduk bersama bodyguard ku.' Ucap Arnold dalam hati.

Alicia hanya bisa pasrah karena bagaimanapun Arnold sudah banyak membantunya, Alicia duduk di kursi samping pengemudi sedangkan Arnold duduk di kursi pengemudi. Arnold mengenderai mobil dengan kecepatan sedang dan tidak membutuhkan waktu lama sekitar dua puluh menit mereka sampai. Alicia langsung turun dari mobil tanpa perlu menunggu Arnold karena pikirannya selalu ke neneknya, Alicia berjalan ke arah ruang ugd dengan diikuti oleh Arnold.

" Semoga nenek baik-baik saja." Mohon Alicia sambil matanya menatap ke arah pintu ugd.

" Nenekmu akan baik-baik saja, ayo duduk." Pinta Arnold sambil duduk di ruang tunggu ugd.

Alicia duduk di samping Arnold dengan pandangan mata tidak lepas dari pintu ugd sedangkan Arnold hanya terdiam tanpa bicara sedikitpun hingga ponsel miliknya berdering. Arnold langsung berdiri dan mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menghubungi dirinya setelah mengetahuinya Arnold langsung berjalan agak menjauh kemudian menerima panggilan telepon.

' Paling kekasihnya karena kak Arnold takut aku mengeluarkan suara, Alicia... Alicia... Jangan banyak berharap kalau tidak ingin sakit hati terlalu dalam." Ucap Alicia dalam hati berusaha memperingatkan untuk tidak jatuh cinta pada Arnold.

Tidak berapa lama Arnold datang dan berdiri berhadapan dengan Alicia yang masih duduk sambil menatap wajah tampan Arnold hingga Alicia menyadari dasi milik Arnold belum terpasang membuat Alicia langsung berdiri.

" Aku pergi dulu, semua biaya nenekmu sudah aku bayar semua." Ucap Arnold kemudian melangkahkan kakinya namun tangannya di tahan oleh Alicia.

" Tunggu dulu." Ucap Alicia

Arnold menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya menatap Alicia sambil salah satu alis matanya dinaikkan ke atas.

" Ada apa?"Tanya Arnold

" Dasinya belum terpasang." Jawab Alicia sambil memakaikan dasinya.

Karena postur tubuh milik Arnold tinggi membuat Alicia berjinjit dan dengan serius Alicia memakaikan dasinya sedangkan Arnold refleks memeluk pinggang Alicia agar bisa memasangkan dasinya setelah selesai Alicia merapikan jasnya sambil tersenyum manis.

" Nah kalau begini kan jadi tampan." Ucap Alicia.

" Memangnya tadi aku tidak tampan?" Tanya Arnold.

" Tampan tapi sekarang bertambah tampan." Jawab Alicia sambil tersenyum manis kembali.

cup

" Terima kasih atas pujiannya." Ucap Arnold kemudian mengecup kening Alicia.

Alicia langsung membeku dengan ke dua pipinya merona merah sedangkan Arnold hanya tersenyum dan melepaskan pelukannya kemudian pergi meninggalkan Alicia tanpa bicara sedikitpun sedangkan Alicia yang telah tersadar dari lamunannya menatap kepergian Arnold dengan tatapan sendu.

" Lihat saja, habis mengecup keningku pergi tanpa bicara sedikitpun sepertinya aku jangan terlalu banyak berharap kalau tidak mau hatiku akan merasakan sakit." Ucap Alicia dalam hati.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

🌹

Terima kasih sudah mampir di ceritaku.

Oh iya, ini ada karya teman ku di jamin pasti ok punya.... bisa mampir dan nikmati untuk para pembaca novel setiaku dengan judul :

Mala Rahma, gadis desa nelayan yang menikah dengan seorang pria amnesia. Berharap rumahtangganya bahagia, tapi harapan itu sulit terwujud.

Sang sahabat yang pernah dijodohkan dengannya, yang sangat dia percaya ternyata menjadi penyebab perceraiannya. Walaupun Mala berharap semua itu bukan ulah sahabatnya, tapi kenyataan berkata lain.

Perjuangan hidup Mala membawanya bertemu Andra. Senior yang jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama. Saat cinta sudah tak bisa dimatikan, Andra baru tahu jika Mala sudah menikah dan memiliki seorang anak. Dan bahkan telah menjadi janda.

Bagaimana cinta Andra yang sudah terlanjur berakar?

Apakah cinta itu akan begitu saja dipadamkan ketika tengah bersemi?

Bagaimana jika sang mantan tetap terus memperjuangkan cintanya untuk kembali bersama?

Ikuti kisah Mala selanjutnya.

Terpopuler

Comments

misterius

misterius

lanjut terusss

2022-12-22

0

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

Semangat terus thor👍

2022-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Ulangan Mendadak
3 Adelicia
4 Pasangan Kekasih
5 Telingamu Memerah
6 Membalas Dendam
7 Alicia cantik tidak
8 Bagaimana kuliahmu Arnold?
9 Jatuh Cinta
10 Ada apa?
11 Rumah Sakit
12 Apakah kamu mencintainya?
13 Nona Adelicia
14 Setialah padaku dan jangan mengkhianatiku
15 Tuan, apa salah saya?
16 Tuan Alfred
17 Benda Pusaka
18 Tidak Setuju
19 Pertemuan Pertama Tuan Alfred dan Alicia
20 Siapa Gadis Itu?
21 Bolehkah Aku Minta Satu Hal
22 Dua Permintaan
23 Arnold dan Alicia
24 Bertemu dengan daddynya Arnold
25 Mandi tiga kali
26 Sayang, kita pulang saja
27 Tidak boleh
28 Aku merasa ada sesuatu yang kamu tutupi?
29 Arnold dan Alicia
30 Calon Istri
31 Reuni
32 Aku sangat mencintaimu
33 Satu bulan Kemudian
34 Hamil
35 Mangga Muda
36 Arnold
37 Isabel
38 Wanita Ular
39 Aku ingin menemui nenekku
40 Nenek Alicia Meninggal
41 Masa Lalu Dokter Ririn
42 Apa kita pindah ke restoran?
43 Pergi dari negara ini
44 Kangen
45 Arnold kenapa dad?
46 Kesalahan Fatal
47 Penyesalan Arnold
48 Alicia Pergi
49 Rey dan dokter Ririn
50 Dokter Ririn dan Rey
51 Bercerai
52 Vincent
53 Nyonya Cindy
54 Ada apa mom?
55 Hatinya terasa sangat sakit
56 Apakah sekarang suamiku sudah menyesal?
57 Pergi ke markas
58 Kesalahan yang sangat fatal
59 Arnold
60 Alicia
61 Mengingat Masa Lalu
62 Mommy Cindy
63 Hamil
64 Sayang, coba sentuh perutku
65 Kecelakaan
66 Angel Meninggal
67 Aku ingin pulang
68 Mommy Cindy
69 Bertemu Kembali
70 Tolong selamatkan putriku
71 Tuan Arnold dan Rey
72 Anabel dan Ke dua Orang tua Alicia dan Anabel
73 Aku mohon lepaskan
74 Berselingkuh
75 Kematian Ibunya Anabel dan Ayahnya Alicia
76 Ada Apa Dad?
77 Tuan Arnold dan Tuan Lee
78 Sudah Mendingan
79 Asisten Rey dan dokter Ririn
80 Asisten Rey dan dokter Ririn
81 Dokter Ririn dan Asisten Rey
82 Dokter Ririn dan Asisten Rey
83 Enam Tahun Kemudian
84 Alicia dan Tuan Arnold
85 Di Culik
86 Tuan Arnold dan Alicia
87 Maafkan Kami
88 Kematian Anabel dan Beni
89 Tamat
90 Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Mula
2
Ulangan Mendadak
3
Adelicia
4
Pasangan Kekasih
5
Telingamu Memerah
6
Membalas Dendam
7
Alicia cantik tidak
8
Bagaimana kuliahmu Arnold?
9
Jatuh Cinta
10
Ada apa?
11
Rumah Sakit
12
Apakah kamu mencintainya?
13
Nona Adelicia
14
Setialah padaku dan jangan mengkhianatiku
15
Tuan, apa salah saya?
16
Tuan Alfred
17
Benda Pusaka
18
Tidak Setuju
19
Pertemuan Pertama Tuan Alfred dan Alicia
20
Siapa Gadis Itu?
21
Bolehkah Aku Minta Satu Hal
22
Dua Permintaan
23
Arnold dan Alicia
24
Bertemu dengan daddynya Arnold
25
Mandi tiga kali
26
Sayang, kita pulang saja
27
Tidak boleh
28
Aku merasa ada sesuatu yang kamu tutupi?
29
Arnold dan Alicia
30
Calon Istri
31
Reuni
32
Aku sangat mencintaimu
33
Satu bulan Kemudian
34
Hamil
35
Mangga Muda
36
Arnold
37
Isabel
38
Wanita Ular
39
Aku ingin menemui nenekku
40
Nenek Alicia Meninggal
41
Masa Lalu Dokter Ririn
42
Apa kita pindah ke restoran?
43
Pergi dari negara ini
44
Kangen
45
Arnold kenapa dad?
46
Kesalahan Fatal
47
Penyesalan Arnold
48
Alicia Pergi
49
Rey dan dokter Ririn
50
Dokter Ririn dan Rey
51
Bercerai
52
Vincent
53
Nyonya Cindy
54
Ada apa mom?
55
Hatinya terasa sangat sakit
56
Apakah sekarang suamiku sudah menyesal?
57
Pergi ke markas
58
Kesalahan yang sangat fatal
59
Arnold
60
Alicia
61
Mengingat Masa Lalu
62
Mommy Cindy
63
Hamil
64
Sayang, coba sentuh perutku
65
Kecelakaan
66
Angel Meninggal
67
Aku ingin pulang
68
Mommy Cindy
69
Bertemu Kembali
70
Tolong selamatkan putriku
71
Tuan Arnold dan Rey
72
Anabel dan Ke dua Orang tua Alicia dan Anabel
73
Aku mohon lepaskan
74
Berselingkuh
75
Kematian Ibunya Anabel dan Ayahnya Alicia
76
Ada Apa Dad?
77
Tuan Arnold dan Tuan Lee
78
Sudah Mendingan
79
Asisten Rey dan dokter Ririn
80
Asisten Rey dan dokter Ririn
81
Dokter Ririn dan Asisten Rey
82
Dokter Ririn dan Asisten Rey
83
Enam Tahun Kemudian
84
Alicia dan Tuan Arnold
85
Di Culik
86
Tuan Arnold dan Alicia
87
Maafkan Kami
88
Kematian Anabel dan Beni
89
Tamat
90
Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!