Di tempat yang berbeda Alicia duduk di kursi ruang perawatan VVIP di mana nenek yang dicintainya masih setia memejamkan matanya di ranjang karena lelah Alicia tertidur dengan kepala bersandar di ranjang dengan ke dua tangannya ditekuk dan diletakkan sebagai bantalan kepalanya. Perlahan neneknya membuka matanya dan menatap ke sekeliling ruangan kemudian matanya menangkap Alicia sedang tertidur dengar pulas,
' Kasihan cucuku, dari kecil hingga sekarang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayah kandungnya, putriku kenapa kamu pergi dengan pria lain? Apakah kamu tidak merindukan putrimu?' Ucap neneknya dalam hati.
Perlahan Alicia membuka matanya dan melihat neneknya sedang menatap dirinya dengan tatapan sendu membuat Alicia menggenggam tangan neneknya.
" Nenek sudah sadar? Maafkan Adelicia nek, Adelicia terlambat menolong nenek." Ucap Adelicia
Neneknya membuka suaranya tapi sayang suaranya tidak keluar membuat Adelicia tersenyum manis.
" Nenek haus?" Tanya Adelicia
Neneknya menganggukkan kepalanya kemudian Adelicia mengambil gelas yang berisi air mineral dan diberikan ke neneknya yang sudah ada sedotan, neneknya meminumnya hingga menyisakan setengah gelas dan Alicia meletakkan kembali gelas tersebut ke meja dekat ranjang neneknya.
" Nenek, jika nenek iya kedip sekali jika tidak kedip dua kali." Ucap Adelicia
" Nenek ada yang sakit?" Tanya Adelicia
Neneknya mengedipkan dua kali tanda neneknya tidak sakit sedangkan Adelicia hanya tersenyum sambil memijat neneknya. Neneknya memandangi ke sekeliling sambil memberikan kode seakan meminta penjelasan Adelicia dan Adelicia mengerti apa yang ingin ditanyakan oleh neneknya.
" Nenek berada di rumah sakit, kekasihku membayar semua perawatan nenek nanti setelah nenek sembuh kita tinggal berdua di apartemen." Ucap Adelicia menjelaskan.
Neneknya menatapnya dengan tatapan sendu dan lagi-lagi Adelicia mengerti arti tatapan neneknya membuat Adelicia hanya tersenyum manis menutupi kepedihannya.
" Nenek tenang saja, aku bukan wanita murahan seperti ayah katakan padaku kalau sifatku sama seperti ibuku. Dia laki-laki baik dan tulus mencintaiku apa adanya apalagi aku tinggal di apartemen sedangkan kekasihku tidur di mansion milik orang tuanya." Ucap Adelicia
Neneknya bernafas lega kemudian tersenyum bahagia sedangkan Adelicia masih memijat neneknya dengan lembut.
" Nenek mau makan?" Tanya Adelicia sambil mengambil mangkok yang berisi bubur.
Neneknya mengedipkan matanya sekali tanda iya kemudian Adelicia dengan telaten menyuapi bubur ke mulut neneknya hingga tujuh belas menit kemudian buburnya sudah habis tanpa sisa kemudian Adelicia mengambil gelas yang berisi air mineral dan diberikan ke neneknya yang sudah ada sedotan, neneknya meminumnya hingga habis tanpa sisa setelah itu gelas tersebut diletakkan kembali oleh Alicia ke meja dekat ranjang neneknya.
" Nenek sudah makan dan minum sekarang tidur ya." Pinta Adelicia sambil menyelimuti neneknya hingga sampai dadanya.
Neneknya menganggukan kepalanya dan tidak berapa lama neneknya sudah tertidur dengan pulas, Adelicia sebenarnya ingin tidur di ranjang khusuus yang menunggu pasien yang berada di ruangan tersebut namun karena neneknya mengalami struk dan sulit mengeluarkan suara membuat Alicia duduk di kursi dan meletakkan kembali kepalanya ke ranjang, tidak membutuhkan waktu lama Alicia ikut tertidur dengan pulas.
xxxxxxxxx
Di Tempat Yang Berbeda
Arnold sudah sampai di perusahaan milik daddynya, ayah dan anak sibuk mengerjakan dokumen membuat Arnold tidak sempat menghubungi Alicia atau Adelicia hingga jam empat sore mereka sudah menyelesaikan pekerjaan.
" Perasaan tadi pas mau makan siang dokumennya tinggal dikit tapi pas Arnold datang tambah banyak dad?" Tanya Arnold.
" Memang seperti itu." Ucap daddynya.
" Oh ya Arnold, pria yang tadi menatap daddy dengan penuh kebenciaan adalah orang suruhan mata-mata saingan daddy untuk mengawasi perusahaan milik daddy." Ucap daddynya Arnold.
" Ceritakan lebih detail dad?" Pinta Arnold penasaran.
Daddynya Arnold mengingat ketika putranya membisikkan sesuatu kalau ada orang menatapnya dengan penuh kebencian membuat dirinya mengirim pesan ke anak buah mafianya untuk menangkap pria itu untuk di bawa ke markas.
xxxxx Flash Back On xxxxx
Empat orang anggota mafia berjalan mendekati pria yang sejak tadi menatap daddynya Arnold dengan penuh kebencian dan salah satu anak buah mafia tangan kiri memegang tangan pria itu dari arah belakang sedangkan tangan kanan menodongkan pistol dari balik jasnya.
" Maaf tuan, bisa ikut kami?" Tanya salah satu pria tersebut
" Siapa kalian?" Tanya pria itu sambil melihat 4 pria memakai seragam hitam-hitam dan postur tubuhnya tinggi serta gagah seperti seorang bodyguard.
" Ikut atau aku tembak di tempat ini." Ancam pria itu.
" Jangan berani melawan kalau tidak maka keluargamu tidak akan selamat." Ancam pria itu lagi ketika pria itu sedang menatap ke arah sekelilingnya untuk melarikan diri.
Pria itupun pasrah karena tidak ingin keluarganya terluka dan pria itupun mengikuti mereka, mereka membawanya keluar dari lobby kemudian masuk ke dalam mobil menuju ke markas mafia yang terletak di tengah hutan jauh dari keramaian. Pria itu menatap ke sekelilingnya kanan dan kirinya dipenuhi pohon-pohon yang tinggi menambah kesan angker dan dirinya tahu bahwa nyawanya akan terancam. Tiba -tiba mobil itu melambat dan berhenti di depan tanaman yang menjulang tinggi kemudian salah satu dari mereka menekan tombol remote dan gerbang yang ditutupi oleh daun-daunan terbuka lebar mobil itupun masuk ke dalam dan pria itu melihat sebuah bangunan megah dan banyak penjaga yang berjalan lalu lalang.
" Kamu tentu tidak menduga bukan kalau di tempat ini ada markas?" Tanya salah satu pria sambil tersenyum devil.
" Tuan, apa salah saya? Kenapa saya di tangkap?" Tanya pria itu dengan tubur gemetar
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
🌹
Terima kasih sudah mampir di ceritaku.
Oh iya, ini ada karya teman ku di jamin pasti ok punya.... bisa mampir dan nikmati untuk para pembaca novel setiaku dengan judul :
Nabila Aurelia Jasmin adalah gadis populer di sekolah Bina Harapan Internasional, salah satu Sekolah elit di Jakarta. Dia idaman para laki – laki di sekolahnya. Hampir semua pria di sekolah menginginkan Nabila menjadi kekasihnya. Selain itu dia juga ketua cheerleader sekolah dan sekretaris Osis. Siapa yang tidak mengenal Nabila yang popular. Apa jadinya jika Nabila menyukai pria paling tidak dikenal di sekolah?
Nathan Fernando Lathif, laki – laki dingin yang pendiam, kutu buku, penyendiri dan misterius. Dia hanya menginginkan hidup yang tenang. namun dunianya berubah saat Nabila si gadis populer mengejar – ngejarnya. Tidak hanya jadi amukan para pria di sekolah, hidupnya yang tenang menjadi penuh drama. Dia kesal karena terus – terusan diikuti gadis berisik itu.
Bagaimana kisah mereka?
Bisakah Nabila menaklukan si pria es?
Atau Nabila akan menyerah dan menerima cinta pria popular Sekolah yang memang menyukainya, karena berkali – kali diabaikan dan dianggap pengganggu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
misterius
cepat sekali ceritanya,langsung ke bab"""
2022-12-22
0
Lurah Desa Konoha
Mantap thor
2022-05-26
1