Alicia cantik tidak

Arnold pun membalas pesan temannya kalau dirinya akan datang di acara reuni tersebut bersamaan kain tempat kamar pas terbuka, Alicia melihat Arnold sedang mengutak atik ponselnya sambil senyam senyum sendiri dan entah kenapa Alicia merasa sedih dan terluka tapi perasaan itu segera ditepisnya karena dirinya tidak ingin terlalu berharap.

" Arnold, bagaimana Alicia cantik tidak?" Tanya tante Sherly.

Arnold memalingkan wajahnya ke arah Alicia mata Arnold membulat sempurna melihat perubahan yang sangat dratis hingga ponsel yang dipegangnya nyaris terjatuh.

" Biasa saja tante." Jawab Arnold berbohong.

" Biasa bagaimana? Alicia cantik bukan?" Tanya tante Sherly ulang.

" Iya cantik, tante pilihkan pakaian tidur, pakaian untuk kuliah dan pakaian untuk pesta serta pernak perniknya tas, sepatu, jam tangan, perhiasan dan segala jenisnya kirim semua ke mansionku." Ucap Arnold

" Berapa stel pakaian?" Tanya tante Sherly.

" Yang banyak buat gonta ganti." Jawab Arnold.

" Maaf tante ada yang ingin aku kerjakan jadi kami pamit dulu." Pamit Arnold sambil mengecup punggung tante Sherly begitu pula dengan Alicia.

' Si*l aku baru tahu kalau ternyata Alicia sangat cantik, ingat Arnold kamu jangan jatuh cinta padanya.' Ucap Arnold dalam hati.

' Kak Arnold beli sebanyak itu buat kekasihnya tapi kenapa aku dipakaikan barang berharga?' Tanya Alicia dalam hati.

Arnold dan Alicia berjalan ke arah parkiran mobil dan Arnold membukakan pintu untuk Alicia setelah Alicia masuk ke dalam mobil Arnold menutup pintu mobil dan memutari mobilnya dan duduk di kursi pengemudi.

" Kita sekarang kemana kak?" Tanya Alicia

" Ke apartemen, mulai sekarang kamu tinggal di apartemenku." Ucap Arnold sambil mengenderai mobil dengan kecepatan sedang.

" Terus kakak tinggal di mana?" Tanya Alicia

" Tentu saja aku tinggal dengan ke dua orang tuaku di mansion, apartemenku jarang aku gunakan jadi jangan kaget kalau sangat berantakan." Ucap Arnold tanpa dosa.

' Dari yang kamu cerita kalau kamu membersihkan seluruh mansion di keluargamu dan aku ingin tahu benar atau tidak sesuai dengan ceritamu dan mengenai kenapa aku memelukmu ketika kamu menangis? karena aku ingin menyakiti kalian berdua. Semua keluarga Anabel akan aku buat menderita dan aku juga berusaha mematikan perasaanku padamu yang mulai tumbuh sesuai pesan daddy untuk tidak main hati.' Ucap Arnold dalam hati.

" Apakah di mansion ada kulkas berserta isinya?" Tanya Alicia

" Kulkas ada tapi isi kosong karena aku tidak suka memasak paling isinya minuman mineral." Ucap Arnold.

" Kalau begitu bisakah mampir ke supermarket?" Tanya Alicia

" Untuk apa?" Tanya Arnold penasaran.

" Aku ingin membeli rice cooker, kompor, gas, wajan, panci, sodet dan bahan makanan serta lain-lainnya." Ucap Alicia

" Kamu akan memasak?" Tanya Arnold berpura-pura lupa.

" Iya, bukankah tadi aku mengatakan kalau aku bisa memasak?" Ucap Alicia mengulangi perkataannya.

" Tenang saja aku ada uang tabungan." Sambung Alicia ketika Arnold hanya diam tanpa menjawab ucapan Alicia,

" Di apartemenku ada rice cooker, kompor, gas, panci dan lain sebagainya kecuali bahan masakan." Ucap Arnold yang tidak memperdulikan ucapan Alicia.

" Katanya tidak suka memasak tapi kenapa barang-barang dapur komplit?" Tanya Alicia

" Kekasihku suka memasak jadi jika datang ke mansion kekasihku selalu suka memasakkan makanan yang enak." Dusta Arnold.

" Jika kekasih kak Arnold datang berarti aku pergi dari apartemen kak Arnold." Ucap Alicia sambil tersenyum menyembunyikan rasa sakit dihatinya.

" Tidak perlu, bilang saja kamu pelayan ku yang membersihkan apartemenku." Ucap Arnold dengan nada santai tanpa memperdulikan perasaan Alicia.

Entah kenapa ketika mengatakan itu hatinya sangat sakit namun ketika mengingat kehidupan sebelumnya adiknya telah membunuh ke dua orang tuanya dan juga dirinya karena itulah Arnold ingin menyakiti mereka lewat kata dan perbuatan.

" Baiklah jika itu keinginan kak Arnold." Ucap Alicia sambil tersenyum hambar.

" JIka seandainya aku bisa menghidupi diriku sendiri bolehkan aku pergi dari kehidupan kak Arnold?" Tanya Alicia berharap.

" Kamu boleh pergi asalkan uang yang aku keluarkan kamu ganti." Ucap Arnold.

" Berarti di hitung dari kak Arnold mentraktir makanan yang aku makan waktu di kantin." Ucap Alicia

" Tepat sekali semakin kamu memintaku uang maka aku akan hitung utang mu." Ucap Arnold

" Hari ini utang ku sudah berapa?" Tanya Alicia

" Jajan di kantin dan tadi dari salon plus pakaian total dua ratus juta." Ucap Arnold dengan nada santai.

" Kalau begitu aku bisa menambah hutangku lagi?" Tanya Alicia

" Untuk apa?" Tanya Arnold sambil menaikkan salah satu alis matanya.

" Seperti yang aku katakan di kampus aku meminta kak Arnold untuk membiayai biaya perawatan nenekku yang berada di rumah orang tuaku." Pinta Alicia penuh harap.

" Lalu bagaimana kamu membayarnya?" Tanya Arnold sambil melirik sekilas ke arah Alicia.

" Aku akan berkerja keras untuk membayar semua hutangku." Ucap Alicia.

" Baiklah." Jawab Arnold singkat sambil menghentikan mobilnya di parkiran mobil.

Mereka berdua turun dari mobil dan berjalan ke arah supermarket, Alicia membeli minyak, beras, shampoo,sabun dan lain sebagainya setelag selesai mereka berdua berjalan ke arah kasir.

Banyak mata pria memandang Alicia dengan tatapan lapar sedangkan para wanita menatap Arnold juga dengan tatapan lapar. Arnold sudah terbiasa di tatap seperti itu dan Arnold tidak memperdulikannya sedangkan Alicia selalu bersikap cuek dan tidak perduli dengan tapan orang lain namun berbeda dengan Arnold ada perasaan cemburu ketika para pria menatap Alicia dengan tatapan lapar tapi perasaan itu langsung ditepisnya.

Alicia membuka tas miliknya untuk membayar tapi Arnold lebih cepat dari Alicia. Arnold membayar semua belanjaan Alicia membuat Alicia menghembuskan nafasnya dengan perlahan karena dirinya tidak ingin menambah hutang.

Selesai belanja mereka melanjutkan kembali perjalanan menuju ke arah apartemen, dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai di apartemen milik Arnold. Arnold dan Alicia turun dari mobil, dua orang berpakaian pelayan yang sejak tadi berdiri menunggu mereka berdua langsung menundukkan kepalanya sebentar.

" Selamat sore tuan dan nona." Sapa ke dua pelayan itu dengan hormat.

" Selamat sore." Jawab Alicia sambil tersenyum

" Bawa semua barang - barang di dalam mobil dan letakkan semuanya di dapur jangan membantu membereskan biar Alicia yang melakukannya sendiri." Perintah Arnold dengan nada dingin tanpa menjawab sapaan dua pelayan yang berkerja di mansion milik orang tuanya.

" Baik tuan." Jawab ke duanya dengan serempak lagi sambil berjalan ke arah mobil dan mengeluarkan semua barang belanjaan yang berada di dalam mobil Arnold.

" Jalan ke sebelah kanan ada pintu masuk terus belok kanan ada pintu lift tekan tombol lift lantai 45 nomer pin apartemen 080200, kamu harus ingat pin nya." Ucap Arnold kemudian membalikkan badannya dan masuk ke dalam mobil meninggalkan mereka berdua setelah semua barang-barangnya turun semua tanpa menunggu jawaban Alicia.

Alicia hanya menatap kepergian Arnold hingga mobil milik Arnold hilang dari pandangannya kemudian Alicia membalikan badannya menatap ke arah ke dua pelayan.

" Maaf, apakah berat barang belanjaannya?" Tanya Alicia tersadar dari lamunannya.

" Tidak nona kami sudah terbiasa." Jawab dua pelayan tersebut dengan sopan.

" Tapi kelihatannya berat, aku bantu membawakannya." Ucap Alicia sambil membawa beberapa kantong plastik.

" Nona, lebih baik kami saja yang membawanya." Ucap salah satu pelayan.

" Benar nona nanti kami kena marah." Sambung pelayan satunya.

" Maksudnya kak Arnold marah? Tenang saja jika kak Arnold marah bilang saja aku yang memaksanya." Ucap Alicia

Terpopuler

Comments

misterius

misterius

sepertinya baik si alicia

2022-12-22

0

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

Cocok nih Alicia jadi istri nya

2022-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Ulangan Mendadak
3 Adelicia
4 Pasangan Kekasih
5 Telingamu Memerah
6 Membalas Dendam
7 Alicia cantik tidak
8 Bagaimana kuliahmu Arnold?
9 Jatuh Cinta
10 Ada apa?
11 Rumah Sakit
12 Apakah kamu mencintainya?
13 Nona Adelicia
14 Setialah padaku dan jangan mengkhianatiku
15 Tuan, apa salah saya?
16 Tuan Alfred
17 Benda Pusaka
18 Tidak Setuju
19 Pertemuan Pertama Tuan Alfred dan Alicia
20 Siapa Gadis Itu?
21 Bolehkah Aku Minta Satu Hal
22 Dua Permintaan
23 Arnold dan Alicia
24 Bertemu dengan daddynya Arnold
25 Mandi tiga kali
26 Sayang, kita pulang saja
27 Tidak boleh
28 Aku merasa ada sesuatu yang kamu tutupi?
29 Arnold dan Alicia
30 Calon Istri
31 Reuni
32 Aku sangat mencintaimu
33 Satu bulan Kemudian
34 Hamil
35 Mangga Muda
36 Arnold
37 Isabel
38 Wanita Ular
39 Aku ingin menemui nenekku
40 Nenek Alicia Meninggal
41 Masa Lalu Dokter Ririn
42 Apa kita pindah ke restoran?
43 Pergi dari negara ini
44 Kangen
45 Arnold kenapa dad?
46 Kesalahan Fatal
47 Penyesalan Arnold
48 Alicia Pergi
49 Rey dan dokter Ririn
50 Dokter Ririn dan Rey
51 Bercerai
52 Vincent
53 Nyonya Cindy
54 Ada apa mom?
55 Hatinya terasa sangat sakit
56 Apakah sekarang suamiku sudah menyesal?
57 Pergi ke markas
58 Kesalahan yang sangat fatal
59 Arnold
60 Alicia
61 Mengingat Masa Lalu
62 Mommy Cindy
63 Hamil
64 Sayang, coba sentuh perutku
65 Kecelakaan
66 Angel Meninggal
67 Aku ingin pulang
68 Mommy Cindy
69 Bertemu Kembali
70 Tolong selamatkan putriku
71 Tuan Arnold dan Rey
72 Anabel dan Ke dua Orang tua Alicia dan Anabel
73 Aku mohon lepaskan
74 Berselingkuh
75 Kematian Ibunya Anabel dan Ayahnya Alicia
76 Ada Apa Dad?
77 Tuan Arnold dan Tuan Lee
78 Sudah Mendingan
79 Asisten Rey dan dokter Ririn
80 Asisten Rey dan dokter Ririn
81 Dokter Ririn dan Asisten Rey
82 Dokter Ririn dan Asisten Rey
83 Enam Tahun Kemudian
84 Alicia dan Tuan Arnold
85 Di Culik
86 Tuan Arnold dan Alicia
87 Maafkan Kami
88 Kematian Anabel dan Beni
89 Tamat
90 Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal Mula
2
Ulangan Mendadak
3
Adelicia
4
Pasangan Kekasih
5
Telingamu Memerah
6
Membalas Dendam
7
Alicia cantik tidak
8
Bagaimana kuliahmu Arnold?
9
Jatuh Cinta
10
Ada apa?
11
Rumah Sakit
12
Apakah kamu mencintainya?
13
Nona Adelicia
14
Setialah padaku dan jangan mengkhianatiku
15
Tuan, apa salah saya?
16
Tuan Alfred
17
Benda Pusaka
18
Tidak Setuju
19
Pertemuan Pertama Tuan Alfred dan Alicia
20
Siapa Gadis Itu?
21
Bolehkah Aku Minta Satu Hal
22
Dua Permintaan
23
Arnold dan Alicia
24
Bertemu dengan daddynya Arnold
25
Mandi tiga kali
26
Sayang, kita pulang saja
27
Tidak boleh
28
Aku merasa ada sesuatu yang kamu tutupi?
29
Arnold dan Alicia
30
Calon Istri
31
Reuni
32
Aku sangat mencintaimu
33
Satu bulan Kemudian
34
Hamil
35
Mangga Muda
36
Arnold
37
Isabel
38
Wanita Ular
39
Aku ingin menemui nenekku
40
Nenek Alicia Meninggal
41
Masa Lalu Dokter Ririn
42
Apa kita pindah ke restoran?
43
Pergi dari negara ini
44
Kangen
45
Arnold kenapa dad?
46
Kesalahan Fatal
47
Penyesalan Arnold
48
Alicia Pergi
49
Rey dan dokter Ririn
50
Dokter Ririn dan Rey
51
Bercerai
52
Vincent
53
Nyonya Cindy
54
Ada apa mom?
55
Hatinya terasa sangat sakit
56
Apakah sekarang suamiku sudah menyesal?
57
Pergi ke markas
58
Kesalahan yang sangat fatal
59
Arnold
60
Alicia
61
Mengingat Masa Lalu
62
Mommy Cindy
63
Hamil
64
Sayang, coba sentuh perutku
65
Kecelakaan
66
Angel Meninggal
67
Aku ingin pulang
68
Mommy Cindy
69
Bertemu Kembali
70
Tolong selamatkan putriku
71
Tuan Arnold dan Rey
72
Anabel dan Ke dua Orang tua Alicia dan Anabel
73
Aku mohon lepaskan
74
Berselingkuh
75
Kematian Ibunya Anabel dan Ayahnya Alicia
76
Ada Apa Dad?
77
Tuan Arnold dan Tuan Lee
78
Sudah Mendingan
79
Asisten Rey dan dokter Ririn
80
Asisten Rey dan dokter Ririn
81
Dokter Ririn dan Asisten Rey
82
Dokter Ririn dan Asisten Rey
83
Enam Tahun Kemudian
84
Alicia dan Tuan Arnold
85
Di Culik
86
Tuan Arnold dan Alicia
87
Maafkan Kami
88
Kematian Anabel dan Beni
89
Tamat
90
Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!