" Memang apa yang dikatakan oleh ibu tirimu dan adik tirimu?" Tanya Arnold penasaran sambil mengendarai mobil kembali dengan kecepatan sedang.
" Mereka bilang kalau aku melakukan kesalahan mencuri barang milik salah satu teman sekolahku." Ucap Alicia.
" Dan ayah tirimu percaya?" Tebak Arnold
" Ya." Jawab Alicia singkat.
Arnold hanya diam dan tidak berapa lama merekapun sampai di salon yang merangkap butik langganan ibunya Arnold. Arnold memarkirkan mobilnya dan mereka berdua turun dari mobil sambil berjalan dengan santai menuju ke arah butik yang merangkap salon.
" Hallo Arnold sayang." Panggil pemilik salon merangkap butik.
" Hallo tante Sherly." Panggil Arnold dengan nada sopan sambil mengecup punggung tangan tante Sherly.
" Baru saja mommymu pulang dari tempat ini." Ucap tante Sherly.
" Sayang sekali tidak bertemu dengan mommy." Ucap Arnold.
" Oh ya tante kenalkan ini Alicia dan Alicia ini tante Sherly adik sepupu mommyku." Sambung Arnold memperkenalkan mereka berdua.
" Hallo tante, saya Alicia." Sapa Alicia dengan nada lembut sambil mengecup punggung tangan tante Sherly.
" Hallo sayang, kamu sebenarnya sangat cantik tapi sayang kecantikan kamu tutupi." Ucap tante Sherly.
" Terima kasih tante atas pujiannya." Ucap Alicia dengan nada sopan dan halus sambil tersenyum manis.
" Sama-sama sayang, oh ya ada apa nih datang ke tempat tante?" Tanya tante Sherly.
" Aku ingin tante merubah penampilan Alicia." Ucap Arnold.
" Ok. Ayo sayang ikut tante." Ucap tante Sherly sambil menarik tangan Alicia.
" Baik tante." Jawab Alicia dengan nada bingung dengan ucapan Arnold yang ingin merubah penampilan dirinya.
Tante Sherly dan Alicia berjalan ke arah ruangan dan masuk ke dalam ruangan tersebut sedangkan Arnold duduk di sofa sambil mengeluarkan ponsel miliknya dan menghubungi seseorang, sambungan pertama langsung di angkat oleh orang tersebut.
" Kamu selidiki identitas Adelicia Pandi." Perintah Arnold.
" Baik tuan." Jawab pria tersebut.
Tut Tut Tut
Sambungan komunikasi langsung diputuskan sepihak oleh Arnold kemudian Arnold menyimpan kembali ponselnya di saku kemejanya sambil menatap ke arah kain yang tertutup hingga sepuluh menit kemudian ponselnya berdering. Arnold mengambil ponselnya kembali dan melihat daddynya menghubungi dirinya, Arnold menggeser tombol berwarna hijau kemudian menempelkan ponselnya di telinga Arnold.
" Hallo dad." Panggil Arnold.
" Arnold, bisakah besok kamu membantu daddy di perusahaan sambil kuliah?" Tanya daddynya Arnold.
" Bisa dad." Jawab Arnold.
" Bagus, besok daddy tunggu di kantor." Jawab daddynya dengan nada bahagia.
" Baik dad, oh ya dad boleh aku bertanya?" Tanya Arnold.
" Boleh, tanya apa?" Tanya daddynya.
" Daddy, aku tidak tahu apakah itu hanya mimpi atau bukan tapi ketika Arnold masuk kuliah kejadiannya hampir sama yang aku alami di dalam mimpi." Ucap Arnold dengan nada serius.
" Ceritakan lebih detail." Pinta daddynya dengan penasaran.
" Dalam mimpi itu Arnold berumur tiga puluh tahun dan menikah dengan teman kuliah Arnold awalnya mommy dan daddy melarang tapi Arnold berusaha meyakinkan mommy dan daddy. Akhirnya mommy dan daddy setuju dan kami pun menikah dan hidup bahagia namun seminggu kemudian istriku selingkuh dan berkerja sama dengan asistenku yang bernama Beni Ibrahim. Wanita ular itu menembak dadaku kemudian dilanjutkan oleh Beni Ibrahim juga menembak dadaku dan sebelum Beni Ibrahim menembak diriku lagi dia berkata kalau Beni Ibrahim menembak daddy dan mommy karena Beni Ibrahim dendam dengan daddy karena telah membunuh orang tua kandungnya hingga Beni Ibrahim tinggal di panti asuhan. Beni bertanya apa permintaan terakhirku aku bilang JIka aku diberikan kesempatan hidup lagi aku akan membalas dendam pada kalian. Setelah aku mengatakan itu Beni Ibrahim menembak diriku dan akupun ma*i tapi tiba-tiba mommy membangunkan aku." Ucap Arnold menjelaskan secara singkat dan padat.
" Dalam mimpimu kamu berumur tiga puluh tahun dan sekarang kamu berumur delapan belas tahun berarti kamu berinkarnarsi." Ucap daddynya menjelaskan.
" Bereinkarnasi?" Tanya Arnold mengulangi perkataan daddynya dengan nada bingung.
" Iya bereinkarnasi, jadi kamu mengetahui apa yang akan terjadi di masa sekarang maupun di masa depan sampai kamu berumur tiga puluh tahun setelah itu kamu tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya." Jawab daddynya.
" Berarti Arnold bisa merubah takdir Arnold untuk tidak menikahi wanita ular itu." Tebak Arnold.
" Yup benar." Jawab daddynya
" Terima kasih dad, sekarang Arnold mengerti." Ucap Arnold.
" Tunggu dulu Arnold." Ucap daddynya ketika mengetahui putra semata wayangnya ingin memutuskan sambungan telepon.
" Kenapa dad?" Tanya Arnold.
" Beni Ibrahim yang kamu katakan adalah asistenmu yang orangtuanya daddy bun*h makanya dia dendam sama keluarga kita." Ucap daddynya mengulangi perkataannya karena dirinya baru teringat yang hampir saja terlupakan.
" Oh iya dad, Arnold hampir lupa. Apakah daddy mengenalnya ayahnya?" Tanya Arnold.
" Kenal, dia baru dua hari berkerja di perusahaan bagian keuangan. Apakah lebih baik pecat saja ya dari pada menjadi boomerang buat keluarga kita?" Tanya daddynya.
" Kalau di pecat harus ada alasannya dad." Ucap Arnold menjelaskan.
" Benar juga, lalu apa yang harus daddy lakukan?" Tanya daddynya.
" Saat ini biarkan saja dulu dad, besok aku akan membantu daddy karena Arnold sudah tahu semua pekerjaan daddy." Ucap Arnold.
" Baiklah, daddy akan mengikuti saran mu." Ucap daddynya.
" Baik dad." Jawab Arnold.
" Sekarang kamu di mana?" Tanya daddynya.
" Di butik dad langganan mommy." Jawab Arnold yang tidak ingin membohongi daddynya.
" Ke butik? Ngapain ke butik?" Tanya daddynya kepo.
" Aku berencana membalaskan dendamku pada kakak tirinya." Ucap Arnold jujur yang ingin membalas dendam.
" Maksudmu?" Tanya daddynya.
" Wanita ular itu selalu berusaha mendekatiku sama persis seperti waktu yang aku kira mimpi hingga akhirnya aku menikah karena itulah aku mendekati kakak tirinya agar dirinya tidak lagi mendekatiku." Ucap Arnold menjelaskan.
" Walau begitu kamu harus berhati-hati jangan sampai kamu jatuh cinta padanya." Ucap daddynya.
" Daddy tenang saja aku tidak mungkin mencintainya karena wanita ular itu dan keluarganya serta Beni Ibrahim adalah musuh kita." Ucap Arnold dengan nada yakin.
" Daddy percaya padamu, jika kamu ingin menikah daddy akan mencarikan wanita yang lebih baik dari wanita ular itu." Ucap daddynya.
" Baik dad, di kehidupan ini Arnold akan menuruti semua keinginan daddy dan mommy." Ucap Arnold.
" Terima kasih dan sekali lagi daddy mengatakan daddy percaya padamu." Ucap daddynya.
" Terima kasih dad." Jawab Arnold.
" Ok, daddy mau kerja lagi." Ucap daddynya.
" Baik dad." Jawab Arnold.
Tut Tut Tut
Sambungan komunikasi langsung terputus bersamaan ponselnya berdering sekali ternyata ada pesan masuk, Arnold membuka pesan ternyata dari teman SMA yang memberikan informasi akan mengadakan reuni sekolah.
' Dalam kehidupanku sebelumnya ketika aku pergi ke acara pesta reuni SMA aku tidak sengaja bertemu dengan wanita ular itu dan juga Beni ternyata mereka satu sekolah denganku, wanita ular itu mendekatiku dan mencari perhatian hingga lama-lama aku tergoda dan kami resmi menjadi pasangan kekasih tapi sekarang aku akan menggunakan kakakmu agar kamu tidak mendekati aku lagi.' Ucap Arnold dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Tari Lestari
lanjut toure
2022-12-29
0
misterius
makin seru aja ceritanya
2022-12-22
1
Agusli
lanjutkan
2022-06-02
1