" Baiklah nona." Jawab ke dua pelayan itu dengan pasrah karena sejujurnya mereka tidak tega melihat Alicia membawa barang yang lumayan banyak seperti mereka.
Alicia berjalan ke sebelah kanan dengan diikuti oleh ke dua pelayannya menuju pintu lift, Alicia mendorong pintu masuk kemudian belok ke arah kanan dan Alicia melihat ada lift, Alicia menekan tombol lift dan mereka masuk ke dalam lift dan menekan tombol empat puluh lima hingga beberapa saat pintu lift terbuka. Alicia dan ke dua pelayan berjalan ke arah pintu dan menekan pin apartemen 080200 setelah terdengar bunyi klik Alicia mendorong pintu dan masuk ke dalam apartemen dengan diikuti oleh ke dua pelayan.
" Minta tolong letakkan di dapur biar nanti aku bereskan." Ucap Alicia.
" Baik nona." Jawab keduanya serempak.
Mereka bertiga masuk ke dalam dapur dan setiap tempat yang dilewati oleh Alicia, Alicia hanya menghembuskan nafasnya dengan perlahan melihat apartemen yang luas banyak sampah di mana-mana padahal barang-barangnya bisa dikatakan sangat mahal sungguh sayang itu yang dipikirkan oleh Alicia jika apartemen yang mewah ini sangat kotor dan tidak terawat. Ke dua pelayan itupun meletakkan semua barang di dapur kemudian berpamitan dengan Alicia tanpa ada niat untuk membantunya karena permintaan dari Robert. Alicia memberikan uang tip ke mereka berdua dan mengucapkan terima kasih karena telah membantu membawakan barang ke dapur.
Sepeninggal ke dua pelayan Alicia membuka sweater hingga memperlihatkan tank top yang menampilkan ke dua gunung kembar yang menantang dan siapa saja pria yang menatapnya tidak akan tahan untuk tidak memegangnya. Alicia mengeluarkan semua barang-barang belanjaannya dan meletakkannya di lemari dapur setelah beres Alicia membawa beberapa kantong plastik untuk digunakan memasukkan sampah yang berserakan di mana - mana hingga tiga jam lebih akhirnya selesai. Alicia melanjutkan mengepel apartemen di semua sudut ruangan hingga satu setengah jam lebih akhirnya selesai.
" Aduh capeknya." Ucap Alicia sambil melepaskan tank top yang sudah basah kuyup akibat terkena keringat hingga menyisakan pakaian dalaman yang menutupi dua gunung kembar himalaya dan segitiga yang menutupi bagian privasinya.
" Untung aku tinggal di sini sendirian jadi tidak ada yang tahu apa yang aku lakukan." Ucap Alicia sambil berjalan menaiki anak tangga sambil membawa tank top dan sweater yang sudah basah terkena keringat.
" Di lantai dua ada dua kamar dan aku melihat kamar yang di sebelah kanan sepertinya kamar kak Arnold karena ada fotonya dan kamar sebelah kiri ada banyak paper bag yang isinya pakaian dan barang-barang milik wanita, apakah itu kamarku? Karena di lantai satu hanya ada ruang keluarga, dapur dan ruang kerja. Sudahlah kalau kak Arnold marah aku tinggal minta maaf karena tidak tahu." Ucap Alicia sambil membuka pintu kamar yang sudah bersih dan harum.
Alicia memasukkan pakaian kotor ke keranjang khusus pakaian kotor kemudian melepaskan pakaian dalam yang menutupi gunung kembar dan segi tiga bermuda yang menutupi bagian privasinya. Kini tubuh Alicia polos tanpa sehelai benangpun dan berjalan ke arah kamar mandi untuk berendam menghilangkan tubuhnya yang terasa sangat pegal.
****
Di tempat yang berbeda Arnold mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke mansion milik orang tuanya, lima belas menit kemudian Arnold sudah sampai di mansion. Arnold turun dari mobil dan bodyguard daddynya menundukkan kepalanya sedangkan Arnold berjalan dengan angkuh tanpa menjawab sapaan para bodyguard yang berjaga di mansion. Dua orang bodyguard membuka pintu utama dan Arnold masuk ke dalam mansion melewati ruang keluarga dan melihat mommynya sedang duduk menonton televisi, Arnold langsung mencium punggung tangan mommynya kemudian berjalan ke arah kamarnya.
" Apa yang dilakukan Alicia di apartemenku ya? Aku bisa memastikan dirinya tidak akan betah tinggal di apartemen karena aku sengaja memerintahkan dua pelayan tadi untuk membuat apartemenku seperti tempat pembuangan sampah. Aku belum sepenuhnya percaya padamu dengan semua apa yang kamu katakan dengan mengatakan kalau kamu di siksa dan di hukum oleh keluargamu apalagi mana ada ayah kandung tega menyiksa anak kandungnya sendiri." Ucap Arnold sambil menyalakan laptopnya.
Tanpa sepengetahuan Alicia, Arnold memasang kamera cctv tersembunyi di apartemennya karena di apartemen miliknya sengaja menyimpan barang berharga. Jika ada orang yang sengaja mengambil barang berharga miliknya maka Arnold bisa langsung memenjarakan dengan bukti rekaman cctv.
" Awas saja jika barang berharga milikku kamu ambil maka aku tidak segan-segan memasukkan dirimu ke dalam penjara." Ucap Arnold dengan kilatan mata penuh kebencian pada Anabel serta keluarga besar Anabel yang di mana mereka juga turut ambil bagian yang suka menghamburkan uang miliknya waktu di kehidupan sebelumnya.
Di kehidupan sebelumnya Arnold tidak memperdulikan keluarga besar Anabel menghabiskan uang miliknya yang tidak akan pernah habis namun ketika Anabel dan asistennya mengkhianati dirinya bahkan membunuh ke dua orang tuanya serta dirinya membuat Arnold sangat membencinya dan ingin membalaskan dendam pada keluarga Anabel dan Beni dengan cara yang tidak akan pernah mereka bayangkan.
Arnold menyalakan rekaman cctv dan melihat aktifitas Alicia dari membersihkan apartemen, mengepel dan masuk ke dalam kamar mandi, Arnold yang melihat Alicia melepaskan sweater nya tiba-tiba adik kecilnya bereaksi. Arnold menatap dua gunung kembar milik Alicia kemudian menatap ke dua tangannya sambil membayangkan dirinya memainkan dua gunung milik Alicia.
" Ukurannya sepertinya pas di tanganku," Ucap Arnold sambil tersenyum mesum.
" Si*l kenapa aku jadi mesum sih! Ingat Arnold kamu tidak boleh jatuh cinta, Anabel, Alicia dan keluarganya sama-sama matre." Ucap Arnold mengingatkan dirinya sendiri.
Arnold melihat kembali melihat ketika Alicia melepaskan tank top dan terlihat dengan jelas bentuk dua gunung yang seolah - olah menantang Arnold untuk menyentuh dan memainkannya hingga Arnold merasakan sesak bagian bawahnya.
" Si*l, Alicia apakah kamu tidak berfikir kalau ada orang yang masuk ke apartemen dan melihatmu seperti ini akan melakukan sesuatu yang tidak kamu bayangkan." Omel Arnold.
Mata Arnold membulat sempurna ketika melihat tubuh mulus Alicia namun ketika Alicia berjalan ke arah kamar mandi entah kenapa hatinya terasa sangat sakit karena melihat tubuh polos bagian belakang Alicia penuh bekas cambukan sesuai apa yang dikatakan oleh Alicia.
" Benarkah itu perbuatan ayah kandungmu? Pasti itu sangat sakit rasanya." Ucap Arnold yang merasa kasihan dengan Alicia.
" Sudahlah aku mau mandi dulu." Ucap Arnold sambil mematikan laptopnya kemudian berjalan ke arah kamar mandi.
Arnold menyalakan air shower untuk mendinginkan bagian bawahnya yang tadi sempat tegang hingga lima belas menit kemudian Arnold selesai mandi dan memakai pakaian santai, Arnold keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah ruang makan untuk sarapan bersama ke dua orang tuanya.
" Bagaimana kuliahmu Arnold?" Tanya mommynya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
misterius
sudah mulai action nih.
2022-12-22
0
Lurah Desa Konoha
🫠 aq suka itu
2022-05-26
0