Saat pintu lift terbuka Romi masuk duluan, saat alika akan masuk tiba-tiba entah kenapa kaki nya tersandung membuat nya tersungkur hingga akan menubruk Romi
Romi bukan nya menangkap Alika, seperti di adegan di sinetron yang saling tatap-tatapan
Romi malah refleks menepis tubuh Alika dengan kedua tangan nya, seperti gerakan menyetop melindungi diri nya agar alika tidak terjauh menindih dirinya, dan sedikit mendorong tangan nya ke depan.
Membuat alika terpental mundur dan terjatuh dengan posisi duduk
"Brrruuk" suara alika terjatuh
"Aaduuuh bokong ku! " Alika meringis kesakitan sambil memegangi bokong nya
"Sorry! bukan muhrim..." Ucap romi yang merasa bersalah karena telah mendorong alika.
Romi lupa kalau Alika telah halal bagi nya
"Ya bukan muhrim sih bukan muhrim! Bukan nya di tolongin malah di dorong,,, jahat banget sih anda tuan" Alika kesal kepada Romi yang tidak berusaha menolong nya.
Alika juga lupa kalau dia istri Romi, walaupun selalu bersama tapi mereka sama-sama masih menjaga jarak
"Udah bangun, Jangan manja..." Ucap Romi yang sama sekali tak menolong alika
"Iiiissss,,,, ada ya orang kaya dia gak punya hati! " Alika ngdumel sambil berusaha bangun.
Romi pura-pura tak mendengar ocehan alika, malah terdengar menahan tawanya,
Membuat alika semakin kesal
...
Sampai di depan gedung pak Edy supir pribadi Romi sudah menunggu,
Karena seperti biasa di beritahukan oleh pak yunas agar siap-siap tuanya sudah akan pulang.
Seperti biasa pak Edy membukakan pintu mobil untuk Romi, saat alika akan masuk mobil, alika menarik pedal pintu depan berniat Duduk bersebelahan dengan pak Edy
Tapi Romi menghentikan nya, dan menyuruh alika Duduk di belakang di sebelah nya.
Alika memanyunkan bibir dan menghentakkan kakinya karena merasa kesal dengan sikap tuan nya
"Masalah duduk aja ribet banget sih ni orang,,, hiiih! " Alika ngedumel sebelum masuk mobil
Setelah alika masuk pak Edy langsung melajukan mobilnya
Didalam mobil alika begitu risih duduk bersebelahan dengan Romi, alika hanya membuang muka mengalihkan pandangan nya ke luar jendela mobil
Semtara Romi hanya pokus menatap layar henpon nya.
Tiba-tiba Romi merasa sangat gerah
"Pak Edy tolong naik kan suhu AC nya, kok saya gerah banget sih " Romi kegerahan sementara suhu AC sudah sangat dingin
"Sudah tuan,,, dari tadi sudah paling tinggi suhu AC nya" pak Edy memberi tau
"Ko saya kegerahan sih! apa rusak AC nya? " kata Romi bercucuran keringat
"Saya malah kedinginan tuan,,, apa anda juga kegerahan nona alika? Kata pak Edy memastikan, lalu menghentikan mobil dan memeriksa suhu AC nya
" Dingin ko tuan" Ucap pak Edy
Alika hanya diam saja
Romi menoleh kearah Alika dan menatap nya, alika pun menoleh menatap Romi mereka saling tatap di prsekian detik
Membuat jantung mereka berdebar kencang
wajah alika memerah seakan kepanasan
"Apa-apa ini, kenapa perasaan aneh ini selalu muncul tiba-tiba " Alika membatin.
Lalu memalingkan wajahnya
Apa yang di rasakan Alika di rasakan juga oleh Romi.
"Apa karena efek lapar ya jadi gak karuan kaya gini " Pikir Romi mencari sebab atas kondisi nya yang kepanasan
Yang ternyata perasaan itu adalah perasaan gugup karena berdekatan dengan alika.
(Abang Omi belum menyadari kalau udah tumbuh benih-benih cinta )
" Pak berhenti di depan saya mau makan malam dulu" Romi mengintruksi
"Baik tuan" jawab pak Edy.
Tak lama pak Edy berhenti di depan sebuah mall, pak Edy turun untuk membuka kan pintu mobil Romi.
Romi pun keluar, namun alika masih tetap duduk dengan santai nya di dalam mobil
Romi menatap alika dengan ekspresi wajah datar
"Ayo turun! " Ucap Romi kepada alika
"Saya di sini aja ya tuan, Di sana kan pasti banyak pelayan biar mereka yang melayani tuan..." Alika enggan turun dari mobil dan menolak perintah Romi
"Jangan banyak bicara ayo turun ikut saya"
Seprti biasa Romi memaksa
" ya! masa di sana saya harus berdiri di belakang tuan nungguin tuan makan seperti di rumah " Jawab Alika kesal
"Saya bilang jangan banyak bicara" Romi tetap memaksa
"Percuma deh ngomong sama orang yang gak punya hati " alika benar-benar kesal dan ngedumel sambil keluar dari mobil
Romi tidak menanggapi ocehan alika
Alika pun turun dan mengikuti Romi dari belakang, Romi masuk kesebuah restoran Jepang dengan menu makanan daging mentah yang aman untuk di konsumsi
Setelah masuk Romi mencari tempat duduk dan segera duduk dan memesan makanan pelayan langsung menghampiri mereka dan memberikan buku menu makanan
Sementara alika hanya diam berdiri mematung Dengan lesu tidak seperti biasa nya.
Romi menyuruh alika duduk, alika hanya pasrah mengikuti perintah Romi, alika seperti sudah tidak punya tenaga lagi untuk berdebat dengan Romi.
Tak lama pesanan pun datang dengan dua porsi menu yang sama.
Alika hanya menatap lesu makan yang di hidangkan di hadapannya
Alika tidak berselera makan makanan serba mentah walaupun aman untuk dikonsumsi
Sementara Romi langsung menyantap makanan nya
"Ayo makan,,, gak usah drama " Ucap Romi yang melihat alika, terlihat lesu tidak seperti biasa nya
Alika hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak mau.
Melihat Alika tidak bersemangat Romi berinisiatif menyuapi alika
"Ayo makan,,, kamu harus makan nanti kamu sakit " ucap romi sambil menyodorkan makanan ke mulut alika
Alika tetap menggelengkan kepala
" Ayo dong kali ini aja sebagai tanda terimakasih saya ke kamu, karena kamu udah mau membantu perusahaan, dengan kamu mau jadi model pengganti" ucap Romi dengan lebih lembut agar alika mau menerima suap nya.
Dengan ragu Alika membuka mulut nya dan menerima suapan dari Romi
"Nah gitu dong,,, kan jadi tambah cantik" ucap Romi dengan tersenyum senang.
Alika malah menundukkan kepala memejamkan mata dengan kasar seakan merasa tak tega mengunyah dan menelan sepotong daging mentah yang Romi suapkan ke mulut alika.
Alika benar tidak terbiasa dengan makanan ini, Alika lebih suka makan-makan khas Sunda.
(Maaf ya reader yang menyukai makanan Jepang yang serba mentah, selera orang kan beda-beda 🙏)
Bukannya menelan makanannya alika malah terlihat mual, membuat Romi bingung melihat ekspresi wajah alika
Alika langsung pamit pergi ke toilet
Tanpa mendengar ucapan Romi alika langsung bergegas lari menuju toilet
Romi benar-benar heran melihat tingkah Alika sampai Romi ambil kesimpulan kalau alika tidak menyukai makanan nya
"Oo... Pantesan di keliatan gak berselera, kenapa gak ngomong kalau gak suka" Romi berbicara sendiri.
Bukannya balik ke meja makan, alika malah memilih keluar menuju parkiran menemui pak Edy, dengan memesan dua porsi sosial bakar dan dua botol air mineral terlebih dahulu
Alika keluar melalui pintu belakang agar tidak di ketahui oleh Romi
Sesampai nya di parkiran alika menemui pak Edy dan memberikan satu porsi sosial bakar dan satu botol air mineral kepada pak Edy...
"Neng Alika ko dah balik ke sini,,, mana tuan Romi ?" Tanya pak Edy yang merasa aneh
"Tuan masih di dalam saya tinggalkan,,, tar ya saya kirim pesan dulu kasih tau beliau kalau saya nunggu di parkiran sama pak Edy" ucap Alika dan langsung berkirim pesan kepada Romi.
Romi masih makan dan menunggu alika yang tak kunjung datang dari toilet.
Tiba-tiba henpon nya bergetar sebuah notifikasi pesan masuk.
Romi melihat nya, dan ternyata dari alika yang memberitahu bahwa diri nya sudah di parkiran, karena dia merasa mual dan takut mengganggu selera makan tuan nya, jadi alika memilih kembali ke mobil.
" Dasar sial... Apa sih mau nya! Dah aku gombalin tadi di kantor, aku bilang senyum nya manis, dah aku ajak makan malam, dah aku baik-baikin,,, aku suapin segala,,, aku malah di tinggalin! " Romi kesal dan bicara sendiri...
Setelah selesai makan Romi kembali ke parkiran dan melihat alika sedang ngobrol bersama pak Edy sambil makan sosis bakar.
"Neng emang tuan gak ngajak neng makan, tuan malah di tinggalin dan neng makan sosis di sini" Tanya pak Edy kepada alika.
"Aku di ajak makan sih sama dia, malah dia yang pesanin makanan nya, dia juga tumben sikap nya baik banget tadi, pake sok nyuapin segala, iiih " ucap Alika sambil bergidik seakan jijik
Padahal Romi di belakang nya menguping pembicaraan alika, Romi sangat marah mendengar ucapan alika dan ekspresi alika yang menceritakan dirinya menyuapi alika,
Namun Romi tahan dan tetap menguping.
"Terus kalau tuan baik begitu, kenapa neng malah gak suka? " Tanya pak Edy lagi seakan memancing jawaban dari alika
"Ya aneh aja... orang bisa galak, cuek aku jatuh aja boro-boro di tolongin, malah di ketawain, tiba-tiba baik kaya gitu, kan aneh!" Seru Alika
"Masa sih neng jatuh gak di tolongin, jadi karena itu neng ninggalin tuan?"
Pak Edy tidak percaya
"Iya bener pak! ya saya sebenarnya gak suka sama makanan nya, saya gak biasa makan daging mentah, emang nya dia. Orang nya aja dah kayak singa..." yang alika maksud adalah romi
Lalu alika bersuara
"HHWWOOMM " sambil meniru dan memeragakan singa
Sontak pak Edy mentertawakan alika sudah mengatai tuan nya seperti singa.
Karena Romi sangat marah kebaikan nya Malah mendapatkan hinaan. Dan di salah artikan
Romi pun berdehem mengagetkan Alika dan pak Edy
"Eeh! tu - tuan sudah makan nya?" Tanya Alika gelagapan karena panik
Sementara pak Edy hanya menunduk
"Pak Edy ayo pulang! " Ucap Romi yang tidak memperdulikan alika.
"Baik tuan" jawab pak Edy patuh
Dan segera membukakan pintu mobil untuk Romi
Semtara alika masih berdiri Dan membatin
"Aduh pasti dia dengar semuanya, lihat ekspresi wajah nya kaya zombi menyeramkan, kayanya marah banget sama aku...." Ucap Alika dalam hati sambil menepuk-nepuk jidat nya.
belum juga alika masuk kedalam mobil
"Jalan pak! " Ucap Romi mengintruksi pak Edy
"Tapi neng alika belum masuk tuan" Jawab pak Edy yang tak tega harus meninggalkan Alika.
"JALAN" Romi berteriak karena sangat marah
Pak Edy pun melajukan mobil nya dan meninggalkan Alika...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Jhuwee Bunda Na Alfaa
kasian alika, awas ya romi kalau d tolong cwpk lain jngan mradang nantinya
2023-01-24
1
fandha
ya Ampunnnn..sabar ya alika . ngadapin bos besar..yg tingkah nya kayak anak2 😀😀😀
2022-12-31
3
kookv
wkwkwk... Alika ditinggal
2022-12-23
2