BAB - 4

Suasana masih mencekam, karena kedua kakak Alika masih memohon kepada Romi, untuk tidak menjadikan adik mereka sebagai asisten pengganti.

Namun Romi tetap kukuh dengan keputusan nya.

Bu seri pun menatap Alika dengan sendu, seakan memberi isarat bahwa tuan nya tidak akan melunak.

Keputusan nya tidak bisa di ganggu gugat.

Alika pun menatap Bu sari seakan mengrti isarat dari Bu sari.

" Iya baik lah, saya akan jadi asisten pengganti Bu sari" Ucap Alika, menghentikan perdebatan kakak-kakak nya dan Romi

Semua terdiam....

Namun Romi tersenyum dengan penuh kemenangan.

"Kapan saya mulai bekerja?" Alika bertanya

"Jika dokter mengizinkan kamu sudah boleh pulang, saat itu juga kamu harus ikut saya" Ujar Romi.

"Oke" jawab alika

"Dek,,,, pikirkan lagi, ini menyangkut masa depan mu !" ucap gani

" INi hanya untuk sementara kak, semua bisa kita tunda dulu" jawab Alika

Keputusan sudah di sepakati oleh kedua belah pihak.

Alif memberi tau bunda, dan nenek nya, tentang kecelakaan yang alika alami, dan perihal alika yang akan menjadi asisten pribadi, dan menceritakan semua nya siapa tuan nya dan bagaimana cara kerja alika nanti...

Tentu saja mendapat penolak dari bunda dan nenek nya.

Lalu Alif menyarankan untuk membahas masalah ini nanti, saat bunda dan nenek berkunjung ke rumah sakit. di bicarakan lagi nanti bersama Romi yang menginginkan alika untuk jadi asisten pengganti.

Romi memaksa Bu seri pindah ruangan, ke ruang VIV namun Bu seri menolak nya.

Kalau pindah ke ruang rawat kelas 1 sih

Bu sari masih mau! tapi kalau ruang VIV Bu sari merasa tidak pantas.

.

.

Keesokan hari nya...

Nenek Diah, dan Bunda tiya datang menjenguk, setelah di beri tau oleh Alif, kalau Alika kecelakaan dan di rawat di rumah sakit.

" Ya Allah anak bunda, kenapa bisa begini nak!!!" Ucap bunda khawatir

"Dasar nakal, petakilan, ni pelajaran buat kamu"ucap nenek Diah yang kesal terhadap cucu nya yang susah di ingatkan.

Alika hanya diam, di ceramahi dua wanita yang ia sayang, karena ceramahan mereka memang benar, Alika sudah di ingatkan oleh nenek Diah untuk hati-hati karena akan terjadi hal buruk.

Alif dan Gani menceritakan semua kejadian...

Dari awal kejadian sampe kesepakatan yang mereka buat.

Bunda menatap Alika dengan sedih, dan memeluk nya Sabil berucap

" Kamu yang sabar ya nak,,, bunda yakin kamu akan baik-baik aja"

bunda menguatkan Alika, padahal ia pun sedih harus berpisah jauh dari anak bungsu nya.

" Dia sudah terbiasa ko jauh dari keluarga" ucap nenek Diah

Yang memang benar dari kecil Alika sudah terbiasa jauh dari bunda, karena bunda sibuk mengurus bisnis dan aset peninggalan orang tua nya, semetara Alika dan kakaknya menetap di rumah nenek diah dengan ayah nya, yang kini sudah tiada.

Dan setelah lulus sekolah SMA, Alika lebih sering tinggal di yayasan yang di dirikan oleh ayahnya dulu.

Alika ikut membantu mengajar murid-murid di sana, tapi Kadang ia pun pulang ke rumah nenek Diah atau ke rumah bunda nya.

Bunda dan nenek menghampiri Bu sari meminta maaf atas kesalahan Alika dan berterimakasih tidak akan menuntut Alika.

Polisi datang bersamaan dengan Romi, tadi malam romi menginap di villa milik keluarga nya di kota itu.

Polisi mengintrogasi Alika dan Bu Sari secara bergantian, dan mengambil kesimpulan, bahwa kejadian ini murni kecelakaan tidak ada unsur kriminal.

"Baik kalau begitu tidak ada lagi yang harus di selidiki, kami permisi, Untuk sepeda motor silahkan ambil di kantor polisi" polisi berpamitan.

" Kak Gani urus si niji ya, jaga baik-baik selama aku ga ada" Alika menitip kan sepeda motor nya dengan rasa sedih...

Setelah kepergian polisi ...

nenek langsung mengutarakan maksud nya, yang telah tau hasil dari kesepakatan dan meras keberatan, nenek mengutarakan pendapat nya kepada romi, Bu sari, dan semua yang ada di ruangan...

Perihal alika yang di minta jadi asisten pengganti, karena mengingat tugas yang akan di lakukan alika nanti, harus mengurus seorang tuan muda, seperti tugas seorang istri mengurus suami nya...

Karena mereka sama-sama singgel dan telah dewasa, menurut nenek Diah itu tidak baik.

Bu sari membenarkan ucapan nenek Diah, dan mengatakan bahwa waktu alika akan di habiskan bersama tuan nya sepanjang hari, dan akan sering berada di kamar atau ruang Romi bahkan hanya berduaan saja.

Membuat alika dan seluruh keluarga nya merasa keberatan menjadikan alika sebagai asisten pengganti, setelah mendengar ucapan Bu sari.

Dan terjadi perdebatan lagi antara Romi dan keluarga alika.

Romi yang tetap kekeh ingin alika jadi asisten pengganti... Semtara pihak alika ingin ada orang lain yang menggantikan Alika, mengingat tugas itu intens akan menimbulkan fitnah karena setatus mereka bukan muhrim...

Lalu keluar ide konyol dari nenek diah

Kalau Romi mau tetap alika jadi asisten pribadi nya, Romi harus menikahi Alika terlebih dahulu.

Walaupun hanya untuk setatus halal.

Alika yang sangat merasa keberatan sampei berteriak...

"APA...!!! NO... NO... NO... !!!" teriak alika

Semua menatap Alika...

Tapi Romi merasa ini menarik dengan menjadikan alika sebagai istri nya dia bisa bebas bermain-main dengan alika

Romi pun langsung menyetujui ide dari nenek Diah

Membuat alika tidak ada pilihan walaupun menolak sekeras apa karena itu sudah keputusan dari dua belah pihak...

Alika benar-benar kesal kepada nenek nya mengapa nenek nya punya ide konyol itu...

Nenek membujuk alika agar tetap tenang ini permainan, hanya untuk setatus untuk menyelamat kan nya dari fitnah...

...

Tak lama ayu istri Alif datang membawa Cantika yang terus menangis karena ingin bertemu bibi nya.

"Cantik kenapa nangis sini sayang sama ibi"

Alika sambil Merentangkan tangan, ingin memeluk keponakan tersayang nya

Namun anak berusia 4 tahun itu tambah histeris melihat penampakan Alika yang menyeramkan karena luka yang menyebabkan wajah Alika bengkak dan memar.

Ayu :" kenapa sayang!!! katanya mau

ketemu ibi!

Cantika:" cantik mo ketemu ibi, bukan mau

ketemu moster!"

Semua yang mendengar ucapan cantika tertawa termasuk Romi tersenyum meledek

Alika:"Cantik, sayang ini ibi"

Alika membujuk dan meyakinkan keponakannya.

Cantika:" bohong ibi ku mah cantik, kamu

Mah jelek kaya monster"

Alika:" ibi kan lagi sakit jadi ibi kaya gini,,,

awas ya kalau ibi dah sembuh dan

cantik lagi kaya dulu, ibi gak mau

main sama cantika lgi ibi marah di

Bilang moster "

Gani:" hahaha.... Kembang desa, kembang

Kampus di bilang kaya monster, turun

Pamor kamu dek"

Alika :,,,, padahal ibi kangen banget

sama kamu cantik tpi kamu jahat

sama ibi" gumam alika

Yang lain hanya ikut tertawa....

Gani:" eeh dek! katanya kamu pake

helem ko muka kamu bisa luka parah

Kaya gitu sih? "

Alika:"aku gak tau kak,,, posisi jatuh nya

Kaya gimana,,,, tuh helem juga gak

tau Kemana, ko bisa sih tuh helem

lepas Dari Kepala aku,,,, jdi rusak deh

muka Mulus Ku" Alika sedih

Romi yang ada di ruangan hanya diam memainkan henpon nya, membuat Bu sari tak enak hati .

Gani:" aku pamit dulu y, mau ngurus si

Niji (motor spot Alika) dulu"

Alika:"kak!,,, liat Lebel SNI di helm nya masih

ada gak,,, ko bisa sih aku pake helem

tapi...

Muka aku masih bisa luka Kaya gini,

Gelar aku sebagai kembang desa

Kembang kampus dan kembang segala

Kembang berubah jadi moster!!!

Gani:" tenang dek!,,, Kamu tetap jadi bunga

Ko!,,, Tapi bunga bangkai...."

Semua tertawa mendengar ocehan alika dan Gani,

Kecuali Romi yang hanya pokus dengan henpon nya. Tapi tetap memperhatikan sekitar dalam diam.

Gani pun segera pergi setelah berpamitan.

Tak lama Alif juga berpamitan, akan mengantar istri dan anak nya pulang sekalian ia ingin beristirahat, setelah menemani Alika dari kemarin.

Tinggallah bunda, nenek dan Romi yang menunggui Alika dan Bu sari.

Nenek Diah yang bisa menangani berbagai penyakit, dan patah tulang menggunakan obat tradisional, mulai meraba-raba mengurut persendian tubuh Alika dengan keahlian nya.

Setelah Alika, nenek Diah berganti mengurut lengan dan kaki Bu sari yang patah. Tentu saja Alika dan Bu sari menjerit-jerit kesakitan. namun jeritan itu mereka tahan, karena takut mengganggu pasien yang lain di rumah sakit itu.

Romi merasa iba melihat Bu sari kesakitan

"sadis banget nenek menyiksa orang

kaya gitu, dah tau orang sakit, kaki

Tangan nya patah malah d pijit-pijit

Di tarik-tarik, di pelintir-pelintir kaya

Gitu!" ucap Romi

Romi tidak tega melihat Bu sari kesakitan

" ni belum seberapa!,,, Ini baru awal

Bu sari harus beberapa kali lagi di

urut Kaya gini sampe benar-benar

pulih" jawab nenek

Nenek Diah menerangkan.

Romi dan Bu sari melotot, dan menelan ludah kasar mendengar ucapan nenek diah karena ngeri membayangkan nya...

Romi:" nenek mo bunuh orang?"

Nenek:" kalau apa yang saya lakukan ini di

Anggap bunuh orang!,,,, Ya mungkin

Sudah banyak orang yang saya

Bunuh karena sudah banyak orang

Datang kepada saya ingin saya urut,

bukti nya mereka baik-baik aja,

Dan malah sehat."

Romi bergidik ngeri membayangkan nya

" Eeh tuan muda jangan sombong,

Dan angkuh suatu saat anda akan

Menangis menyesali nya"Ucap nenek Diah, yang mempunya Indra ke'enam bisa melihat masa depan, dan bisa membaca watak orang dari gestur tubuh orang tersebut

Romi:" so tau" jawab Romi ketus

Nenek Diah bisa di sebut sebagai paranormal bisa terlintas samar-samar masa depan seseorang tapi dia selalu memilih diam dan tidak menceritakan nya.

Terpopuler

Comments

THIRTEEN

THIRTEEN

Sesepuh sakti

2023-02-02

0

@Risa Virgo Always Beautiful

@Risa Virgo Always Beautiful

Alika kamu padahal belum sembuh tapi mau tetap bekerja menjadi asisten

2023-02-02

0

Ao_Ni

Ao_Ni

Kalo gw sih langsung nerima, soalnya gw orangnya ngerasa bersalah bgt, sekecil apapun masalahnya gw mau gantiin dengan apapun wkwk

2023-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB - 1
2 BAB - 2
3 BAB - 3
4 BAB - 4
5 BAB - 5
6 BAB - 6
7 BAB - 7
8 BAB - 8
9 BAB - 9
10 BAB - 10
11 BAB - 11
12 BAB - 12
13 BAB - 13
14 BAB - 14
15 BAB - 15
16 BAB - 16
17 BAB - 17
18 BAB - 18
19 BAB -19
20 BAB - 20
21 BAB - 21
22 BAB - 22
23 BAB - 23
24 BAB - 24
25 BAB - 25
26 BAB - 26
27 BAB - 27
28 BAB - 28
29 BAB - 29
30 BAB - 30
31 BAB - 31
32 BAB - 32
33 BAB - 33
34 BAB - 34 flashback 2
35 BAB - 35 flashback 3
36 BAB - 36 flashback off
37 BAB - 27
38 BAB - 38
39 BAB - 39
40 BAB - 40
41 BAB - 41
42 BAB - 42
43 BAB - 43
44 BAB - 44
45 BAB - 45
46 BAB - 46
47 BAB - 47
48 BAB - 48
49 BAB - 49
50 BAB - 50
51 BAB- 51
52 BAB - 52
53 BAB - 53
54 BAB - 54
55 BAB -55
56 BAB - 56
57 BAB - 57
58 BAB - 58
59 BAB - 59
60 BAB - 60
61 BAB - 61
62 BAB - 62
63 BAB - 63
64 BAB - 64
65 BAB - 65
66 BAB - 66
67 BAB - 67
68 BAB - 68
69 BAB - 69
70 BAB - 70
71 BAB - 71
72 BAB - 72
73 BAB - 73
74 BAB - 74
75 BAB - 75
76 BAB - 76
77 BAB - 77
78 BAB - 78
79 BAB - 79
80 BAB - 80
81 BAB - 81
82 BAB - 82
83 BAB - 83
84 BAB - 84
85 BAB - 85
86 BAB - 86
87 BAB - 87
88 BAB - 88
89 BAB - 89
90 BAB - 90
91 BAB - 91
92 BAB - 92
93 BAB - 93
94 BAB - 94
95 BAB - 95
96 BAB - 96
97 BAB - 97
98 BAB -98
99 BAB - 99
100 BAB - 100
101 BAB - 101
102 BAB - 102
103 BAB - 103
104 BAB - 104
105 BAB - 105
106 BAB - 106
107 BAB - 107
108 BAB - 108
109 BAB - 109
110 BAB - 110
111 BAB - 111
112 BAB - 112
113 BAB - 113
114 BAB - 114
115 BAB - 115
116 BAB - 116
117 BAB - 117
118 BAB - 118
119 BAB - 119
120 BAB - 120
121 BAB - 121
122 BAB - 122
123 BAB - 123
124 BAB - 124
125 BAB - 125
126 BAB - 126
127 BAB - 127
128 BAB - 128
129 BAB - 129
130 BAB - 130
131 BAB - 131
132 BAB - 132
133 BAB 133
134 BAB - 134
135 BAB - 135
136 BAB - 136
137 BAB - 137
138 BAB - 138
139 BAB - 139
140 BAB - 140
141 BAB - 141
142 BAB - 142
143 BAB - 143
144 BAB -144
145 BAB - 145
146 BAB - 146
147 BAB - 147
148 BAB - 148
149 BAB - 149
150 BAB - 150
151 BAB - 151
152 BAB - 152
153 BAB - 153
154 BAB - 154
155 BAB - 155
156 BAB -156
157 BAB -157
158 BAB -158
159 BAB - 159
160 BAB-160
161 BAB -161
162 BAB - 162
163 BAB - 163
164 BAB - 164
165 BAB - 165
166 BAB - 166
167 BAB - 167
168 BAB - 168
169 BAB - 169
170 BAB - 170
171 BAB - 171
172 BAB - 172
173 BAB - 173
174 BAB - 174
175 BAB - 175
176 BAB - 176
177 BAB - 177
178 BAB -178
179 BAB - 179
180 BAB - 180
181 BAB -181
182 BAB -182
183 BAB - 183
184 BAB - 184
185 BAB - 185
186 BAB - 186
187 BAB -187
188 BAB - 188
189 BAB - 189
190 BAB - 190
191 BAB - 191
192 BAB - 192
193 BAB - 193
194 BAB - 194
195 BAB -195
196 BAB - 196
197 BAB - 197
198 BAB - 198
199 BAB - 199
200 BAB - 200
201 BAB - 201
202 BAB - 202
203 BAB - 203
204 BAB - 204
205 BAB -205
206 BAB - 206
207 BAB - 207
208 BAB - 208
209 BAB - 209
210 BAB - 210
211 BAB - 211
212 bab - 212
213 BAB - 213
214 BAB - 214
215 BAB - 215
216 BAB - 216
217 BAB - 217
218 BAB - 218
219 BAB - 219
220 BAB - 220
221 BAB - 221
222 BAB - 222
223 BAB - 223
224 BAB - 224
225 BAB - 225
226 BAB - 226
227 BAB - 227
228 BAB - 228
229 BAB - 229
230 BAB - 230
231 BAB - 231
232 BAB - 232
233 BAB - 233
234 BAB - 234
235 BAB - 235
236 BAB - 236
237 BAB - 237
238 BAB - 238
239 BAB - 239
240 BAB - 240
241 BAB - 241
242 BAB - 242
243 BAB - 243
244 BAB -244
245 BAB - 245
246 BAB - 246
247 BAB - 247
Episodes

Updated 247 Episodes

1
BAB - 1
2
BAB - 2
3
BAB - 3
4
BAB - 4
5
BAB - 5
6
BAB - 6
7
BAB - 7
8
BAB - 8
9
BAB - 9
10
BAB - 10
11
BAB - 11
12
BAB - 12
13
BAB - 13
14
BAB - 14
15
BAB - 15
16
BAB - 16
17
BAB - 17
18
BAB - 18
19
BAB -19
20
BAB - 20
21
BAB - 21
22
BAB - 22
23
BAB - 23
24
BAB - 24
25
BAB - 25
26
BAB - 26
27
BAB - 27
28
BAB - 28
29
BAB - 29
30
BAB - 30
31
BAB - 31
32
BAB - 32
33
BAB - 33
34
BAB - 34 flashback 2
35
BAB - 35 flashback 3
36
BAB - 36 flashback off
37
BAB - 27
38
BAB - 38
39
BAB - 39
40
BAB - 40
41
BAB - 41
42
BAB - 42
43
BAB - 43
44
BAB - 44
45
BAB - 45
46
BAB - 46
47
BAB - 47
48
BAB - 48
49
BAB - 49
50
BAB - 50
51
BAB- 51
52
BAB - 52
53
BAB - 53
54
BAB - 54
55
BAB -55
56
BAB - 56
57
BAB - 57
58
BAB - 58
59
BAB - 59
60
BAB - 60
61
BAB - 61
62
BAB - 62
63
BAB - 63
64
BAB - 64
65
BAB - 65
66
BAB - 66
67
BAB - 67
68
BAB - 68
69
BAB - 69
70
BAB - 70
71
BAB - 71
72
BAB - 72
73
BAB - 73
74
BAB - 74
75
BAB - 75
76
BAB - 76
77
BAB - 77
78
BAB - 78
79
BAB - 79
80
BAB - 80
81
BAB - 81
82
BAB - 82
83
BAB - 83
84
BAB - 84
85
BAB - 85
86
BAB - 86
87
BAB - 87
88
BAB - 88
89
BAB - 89
90
BAB - 90
91
BAB - 91
92
BAB - 92
93
BAB - 93
94
BAB - 94
95
BAB - 95
96
BAB - 96
97
BAB - 97
98
BAB -98
99
BAB - 99
100
BAB - 100
101
BAB - 101
102
BAB - 102
103
BAB - 103
104
BAB - 104
105
BAB - 105
106
BAB - 106
107
BAB - 107
108
BAB - 108
109
BAB - 109
110
BAB - 110
111
BAB - 111
112
BAB - 112
113
BAB - 113
114
BAB - 114
115
BAB - 115
116
BAB - 116
117
BAB - 117
118
BAB - 118
119
BAB - 119
120
BAB - 120
121
BAB - 121
122
BAB - 122
123
BAB - 123
124
BAB - 124
125
BAB - 125
126
BAB - 126
127
BAB - 127
128
BAB - 128
129
BAB - 129
130
BAB - 130
131
BAB - 131
132
BAB - 132
133
BAB 133
134
BAB - 134
135
BAB - 135
136
BAB - 136
137
BAB - 137
138
BAB - 138
139
BAB - 139
140
BAB - 140
141
BAB - 141
142
BAB - 142
143
BAB - 143
144
BAB -144
145
BAB - 145
146
BAB - 146
147
BAB - 147
148
BAB - 148
149
BAB - 149
150
BAB - 150
151
BAB - 151
152
BAB - 152
153
BAB - 153
154
BAB - 154
155
BAB - 155
156
BAB -156
157
BAB -157
158
BAB -158
159
BAB - 159
160
BAB-160
161
BAB -161
162
BAB - 162
163
BAB - 163
164
BAB - 164
165
BAB - 165
166
BAB - 166
167
BAB - 167
168
BAB - 168
169
BAB - 169
170
BAB - 170
171
BAB - 171
172
BAB - 172
173
BAB - 173
174
BAB - 174
175
BAB - 175
176
BAB - 176
177
BAB - 177
178
BAB -178
179
BAB - 179
180
BAB - 180
181
BAB -181
182
BAB -182
183
BAB - 183
184
BAB - 184
185
BAB - 185
186
BAB - 186
187
BAB -187
188
BAB - 188
189
BAB - 189
190
BAB - 190
191
BAB - 191
192
BAB - 192
193
BAB - 193
194
BAB - 194
195
BAB -195
196
BAB - 196
197
BAB - 197
198
BAB - 198
199
BAB - 199
200
BAB - 200
201
BAB - 201
202
BAB - 202
203
BAB - 203
204
BAB - 204
205
BAB -205
206
BAB - 206
207
BAB - 207
208
BAB - 208
209
BAB - 209
210
BAB - 210
211
BAB - 211
212
bab - 212
213
BAB - 213
214
BAB - 214
215
BAB - 215
216
BAB - 216
217
BAB - 217
218
BAB - 218
219
BAB - 219
220
BAB - 220
221
BAB - 221
222
BAB - 222
223
BAB - 223
224
BAB - 224
225
BAB - 225
226
BAB - 226
227
BAB - 227
228
BAB - 228
229
BAB - 229
230
BAB - 230
231
BAB - 231
232
BAB - 232
233
BAB - 233
234
BAB - 234
235
BAB - 235
236
BAB - 236
237
BAB - 237
238
BAB - 238
239
BAB - 239
240
BAB - 240
241
BAB - 241
242
BAB - 242
243
BAB - 243
244
BAB -244
245
BAB - 245
246
BAB - 246
247
BAB - 247

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!