Setelah itu Romi pun pamit ke Bu sari untuk pergi, karena walau Romi di sana tidak bisa banyak membantu Bu sari. jika ingin kekamar kecil Bu sari di bantu keluarga Alika, atau oleh Alika sendiri karena walau pincang menahan sakit karena luka Alika masih bisa berjalan.
Sore hari selepas magrib Gani dan Alif kembali ke rumah sakit, bergantian dengan nenek dan bunda yang pulang.
"Nenek dan bunda pulang dulu ya, besok kita kesini lagi dengan penghulu."
Pamit bunda dan nenek kepada Alika dan Bu sari.
" Ya ,,hati-hati...." Jawab mereka yang ada di ruangan itu...
Setelah nenek dan bunda pulang datang rombongan teman-teman dan kekasih Alika, yaitu Fahri... yang ingin menjenguk alika.
Suasana ruangan menjadi ramai.
"Waduh... rosi kita cedera" ucap salah satu dari mereka
" Waah.... Parah banget muka kamu jadi kaya gini" ucap salah satu nya lagi
Mereka memberondong Alika dengan pertanyaan, karena mereka penasaran kenapa bisa terjadi kecelakaan
Alika pun menceritakan semua kejadian, dan Alika pun pamit kepada semuanya termasuk kekasihnya Fahri, bahwa setelah keluar dari rumah sakit Alika harus pergi untuk bertanggung jawab atas perbuatan nya, menggantikan korban kecelakaan yang alika tabrak yaitu Bu sari, sebagai asisten peribadi.
Fahri kaget dan tidak rela harus di tinggalkan oleh Alika.
Fahri minta waktu kepada teman-temannya untuk berbicara berdua dengan Alika.
Teman-teman nya pun bergegas pamit kepada orang yang akan tinggal di ruangan itu, karen mereka pun sudah cukup lama di sana, waktu jam besuk pun akan segera di tutup pihak rumah sakit. Kedua kakak alika ikut mengantar mereka sampei depan rumah sakit.
" Terus aku gimana kalau kamu pergi." Ucap Fahri
" Lalu mau gimana lagi,,, ini udah keputusan dua belah pihak, dari pada panjang urusan nya." jawab Alika
Padahal ini awal perpisahan mereka dan awal masalah baru yang akan menentukan masa depan Alika.
"Apa gak ada cara lain, selain kamu harus jadi asisten pengganti." ucap Fahri yang tidak rela Alika pergi
"Ya, Mudah-mudahan gak akan lama, inikan hanya semtara." jawab Alika meyakinkan Fahri
" Tapi kondisi kamu kan masih kaya gini." Fahri khawatir...
" Aku gak pa-pa ko cuma luka-luka doang bentar lagi juga sembuh..."
" Ya,,, aku gak bisa mencegah kamu, kalau gitu kamu hati-hati ya nanti di sana, tetep kabari aku." Ucap Fahri terdengar lesu.
" Kamu tenang aja deh, aku bakal jaga diri jaga hati buat kamu" Alika menghibur Fahri.
Fahri pun tersenyum lesu.
Lalu dua kakak Alika masuk di ikuti Romi yang baru datang.
Karena sudah malam Fahri pun pamit pulang, niat hati ingin menginap menemani Alika, namun pihak rumah sakit tidak mengijinkan terlalu ramai di ruang rawat inap, karena di hawatirkan akan menganggu pasien lain untuk beristirahat.
Romi masuk dan menghampiri Bu sari yang sedang memejamkan mata
" Bu sari! Anda sudah tidur?" tanya Romi
Bu sari langsung membuka matanya
" Tuan! Saya belum tidur" Jawa Bu sari terkejut
...Romi: "Maaf Bu,,, besok saya sudah harus pulang, karena urusan saya sudah beres di sini,,, saya juga ada urusan penting di kantor pusat."...
Romi bekerja membantu papah Bagas sebagai tuan muda yang nanti akan meneruskan bisnis papa nya saat papa nya pensiun.
...Bu sari: "Ya tuan saya mengerti."...
...Romi: "Biaya rumah sakit saya yang tanggung semuanya, termasuk biayanya dia." Romi menunjuk Alika....
Alif yang mendengar obrolan mereka ikut berbicara
...Alif: "Bukannya itu tanggung jawab kami? "...
...Romi: "Saya titip Bu sari kepada klian. urus keperluan nya setelah keluar dari rumah sakit, saya ingin kalian sewa Orang untuk menjaga, dan merawat Bu sari, sampe Bu sari benar-benar Sembuh, Urusan rumah sakit saya yang tanggung semua"....
Alif: "Tapi..." Terpotong
Romi mengangkat satu tangannya memberi isarat untuk diam
Romi: "Saya tidak mau di bantah"
"menyebalkan" Batin Alika sambil menatap Romi
"Kapan dia bisa keluar dari rumah sakit" Tanya Romi dengan muka datar nya, yang dia maksud adalah Alika tanpa melihat dan nunjuk Alika, namun semua paham maksud nya.
...Bu sari: "Si neng (Alika), kata dokter besok Sudah bisa plang" jawab Bu sari...
...Romi: "Oke! Kalian siap kan semu keperluannya, dan langsung bawa kesini besok dia harus langsung ikut saya, karena saya tidak banyak waktu untuk menunggu. "...
Ucap Romi kepada kedua kakak Alika dan keduanya hanya menganggukkan kepala, karena membantah pun percuma pikir mereka.
Setelah itu Romi pamit pulang ke villa miliknya untuk beristirahat.
Sepulang nya Romi, Alika tidak bisa tidur resah dan gelisah, memikirkan bagaimana nasib nya nanti.
Bu sari melihat Alika dan mengrti kegelisahan Alika mencoba menenangkan Alika.
Bu sari memberitahukan semua pekerjaan nya apa saja!, dan semua kebiasaan - kebiasaan yang di sukai, dan yang tidak di sukai tuan nya, supaya Alika tidak bingung apa saja yang harus Alika lakukan nanti.
Bu sari Menceritakan kalau sebenarnya tuannya berhati baik.
Buktinya bu sari betah bekerja dengan Romi.
Tuan Romi punya dua adik satu perempuan dan satu laki-laki, semua punya asisten peribadi masing-masing cuma pelayanan tuan Romi berbeda dari adik-adiknya.
Karena dia seorang tuan muda yang sangat tidak punya waktu, untuk hal-hal kecil, yang harus di layani 24 jam.
Namun Romi selalu ingin sempurna dalam segala hal, apapun itu yang di inginkanNya.
Alika mendengarkan dengan serius dan pokus agar dia benar-benar paham dengan situasi yang akan dia hadapi nya nanti.
Setelah Bu sari panjang lebar bercerita Bu sari dan Alika mulai mengantuk dan tertidur.
.
.
Di villa Romi ...
Romi menceritakan semua rencana nya kepada yunas, tangan kanannya yang mengurus keperluan Kerja romi, dan membantu Romi dalam masalah pekerjaannya.
Romi meminta pak yunas mengurus persiapan pernikahannya dengan Alika, dan pastikan agar berita pernikahan nya tidak tersebar.
Karena ini hanya pernikahan untuk setatus halal saja, namun Romi ingin pernikahan ini sah di mata hukum dan agam.
Agar Alika benar-benar terikat dengannya, rencana Romi tidak di ketahui pihak Alika, yang mereka tau pernikahan yang akan di laksanakan hanya pernikahan siri.
Namun nenek diah sudah curiga Romi akan melakukan itu, karena sudah terlintas samar-samar di penglihatan Indra ke'enam nya.
Dalam diam nenek Diah mendukung 100% rencana Romi, karena dirasa akan menguntungkan posisi Alika, dan tentunya nenek Diah sedikit tau akan mengarah kemana pernikahan mereka nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Siti Mujimah
Hemmm nenek tau az mn masa depan yang lebih cerah buat cucu nya hhhaahhah
2023-07-23
1
Sky darkness
perawan memang menawan
tapi mantap tetap menggoda
2023-02-02
0
THIRTEEN
Keren bisa tau
2023-02-02
0