Dia Terus menyuapi Mamah nya sampai kenyang.
"Mah, Mamah setuju kan kalau aku menikah?" tanya Gerwyn.
"Menikah? Dengan siapa? Mamah gak setuju kalau sama Okta! dia perempuan jahat."
"Bukan sama dia Mah." ucap Gerwyn.
"Lalu dengan siapa? Kamu hanya dekat dengan dia setau Mamah. Pokoknya Mamah gak mau kamu menikah dengan wanita sembarangan kita harus tau bibit bobot keluarga nya." ucap Bu Linda.
Gerwyn sejenak terdiam.
"Mamah sama papah dulu yang bilang kalau aku harus segera menikah dan memberikan Cucu sama Omah." ucap Gerwyn.
"Tapi dengan wanita pilihan Mamah sama almarhum Papah kamu, tidak ingin dengan orang lain." Gerwyn Menghela nafas panjang.
"Mamah tenang saja dia wanita baik-baik kok." ucap Gerwyn.
"Mamah belum bisa percaya sama kamu sebelum tau siapa wanita yang kamu bilang." ucap Bu Linda.
"Baiklah besok aku akan membawa nya kemari." ucap Gerwyn.
"Jangan mencoba membuat Mamah syok lagi dengan wanita yang kamu pilih, karena dari dulu tidak ada satupun wanita yang baik kamu kenalin sama Mamah."
"Iyah Mah. Mamah percaya deh."
Mamah nya pun diam.
"Oh iya anterin Mamah hari ini ke mall mau beli Baju yah, soalnya baju Mamah semua nya sudah usang, selain itu Mamah juga ingin mencari suasana yang tenang." ucap Bu Linda.
Gerwyn mengingat Sophia yang di sekap nya.
"Gak bisa besok aja Mah? Soalnya aku ada urusan."
"Kamu lebih mementingkan urusan kamu dari pada Mamah?"
Gerwyn akhirnya mengalah.
"Baiklah Mah aku akan nemenin Mamah." ucap Gerwyn.
"Mamah siap-siap dulu!" Gerwyn mengangguk.
"Sus tolong bawa Mamah saya ke kamar nya." ucap Gerwyn pada suster Bu Linda.
"Huff kenapa akhir-akhir ini Mamah sangat lah pemilih? Bukan nya bagus aku memberikan nya menantu yang bisa di jadikan budak oleh nya?"
"Dia adalah anak dari seorang pembunuh, dia berhak mendapatkan akibat dari semua perbuatan ayah nya."
"Tidak cukup hanya untuk menjadi kan nya budak namun dia adalah alasan ku untuk tetap bersama Okta. kalau aku sudah menikah Mamah tidak akan menuntut apapun lagi." ucap Gerwyn sambil tersenyum jahat.
"Ayo kita berangkat nak, Mamah sudah tidak sabar."
Mereka pun berangkat, kali ini Darel harus jadi supir untuk Ibu nya karena biasanya selalu di supirin.
Tidak beberapa lama akhirnya sampai di Mall terbesar di kota itu.
"Tante Linda...!!" panggil dari kejauhan mengejar Bu Linda.
"Nadya!" mereka pun berpelukan.
"Tante apa kabar? Alhamdulillah kita akhirnya bisa ketemu." ucap Nadya.
"Alhamdulillah Tante sudah baik, kamu bagaimana kabar nya?"
"Seperti yang Tante lihat." ucap Nadya tersenyum.
Nadya melihat ke arah Gerwyn.
"Hay! Apa kabar?"
Gerwyn tersenyum tipis dengan tatapan cuek serta tangan yang masuk ke kantong.
"Sudah lama tidak ketemu yah, kamu makin tampan saja." ucap Nadya.
"Oh iya Nak sebenarnya Mamah sudah janjian dengan Nadya, jadi kita jalan-jalan akan di temanin sama dia."
Gerwyn mengangguk sementara Nadya senyum-senyum saja.
Nadya adalah ponakan akrab Bu Linda. Sebelum nya Bu Linda dan almarhum suaminya menjodohkan Nadya dengan Gerwyn namun Gerwyn sama sekali tidak setuju karena dia masih dengan Okta.
Nadya juga suka sama Gerwyn namun dia juga temanan dengan Okta itu membuat nya bingung untuk terus berdekatan dengan Gerwyn atau tidak.
Namun sekarang karena Bu Linda bilang Gerwyn sedang jomblo ini kesempatan bagi Nadya.
Selama jalan-jalan Gerwyn setia di belakang mereka untuk menjaga Ibu nya. Namun satu sifat Bu Linda yang membuat Gerwyn tidak nyaman, dia sengaja membuat Nadya dan Gerwyn dekat.
Gerwyn tipe pria yang tidak suka di jodohkan, tidak jarang Ibu dan Ayah nya menjodohkan dengan anak teman, anak Saudara dan juga orang jauh intinya keluarga nya orang terpandang dan wanita yang berpendidikan tinggi.
Tidak terasa hari semakin gelap, mereka baru saja selesai makan di salah satu di mall itu.
"Mamah pulang sama supir aja, kamu nganterin Nadya pulang aja yah." ucap Bu Linda pada Gerwyn.
"Biar Nadya saja yang pakai supir Mah, aku yang nemenin mamah pulang."
"Udah gak apa-apa Tante aku bisa pula sama taksi kok."
"Gerwyn! kamu tega yah biarin Nadya pulang sendirian? rumah dia jauh loh."
"Baiklah kalau begitu, mamah pulang nya hati-hati yah, bilang sama supir nya jangan ngebut- ngebut."
Setelah itu Nadya pun di anterin pulang oleh Gerwyn.
"Kamu sangat perhatian yah sama Tante Linda, aku bangga deh sama kamu." ucap Nadya.
Gerwyn diam.
"Dengar-dengar kamu sama Okta udah putus yah?"
"Kenapa sih kamu diam aja? Aku salah apa sama kamu?"
Tidak beberapa lama akhirnya sampai juga.
"Makasih yah, aku sudah ngerepotin kamu."
"Humm." ucap Gerwyn dia langsung pergi tanpa mengatakan apapun setelah Nadya keluar dari mobil.
"Huff ngeselin banget sih, aku bahkan sudah mengambil cuti hari ini agar bisa dekat, eh dia malah mengabaikan aku." ucap Nadya dengan Kesal menghentakkan kakinya.
Tepat jam delapan malam dia baru saja sampai di apartemen nya. Dia masuk baru lampu hidup.
Gerwyn masuk ke kamar dia melihat kasur sudah kosong tidak ada Sophia di sana, Gerwyn melihat ke arah jendela sudah terbuka.
"Berengsek!!" umpat Gerwyn.
"Dia sungguh wanita pintar dan sangat nekat." ucap Gerwyn melihat betapa tingginya bangunan itu.
Karena di apartemen tidak ada CCTV di bagian balkon dia memilih untuk menelpon mami mengabarkan kalau Sophia kabur dan Ternyata Sophia juga tidak ada di Club.
Gerwyn sangat emosi.
Dia benar-benar sangat emosi.
Sementara di tempat lain Sophia sedang memijat kaki nya yang keseleo karena melompat di ketinggian tadi, untung saja dia bisa minta tolong ke tetangga sebelah dari jendela.
"Huff dasar pria kurang ajar, dia menjerat ku sangat lama sampai aku kelaparan." ucap Sophia sambil memakan lahap nasi nya.
tiba-tiba handphone nya berdering.
"Hena?" ucap Sophia.
"Iyah halo hen, ada apa?" tanya Sophia.
"Kamu kenapa belum datang sih? Dari tadi menejer sudah marah-marah karena kamu belum datang." ucap Hena.
"Seperti nya aku tidak datang hari ini Hen, tolong bilang sama mami dan Menejer yah." ucap Sophia.
"Gak bisa gitu dong Sophia, yang ada semua teman-teman akan kena imbas nya." ucap Hena.
"Ya udah deh aku akan berangkat tapi sedikit lama." ucap Sophia.
"Agak cepat sedikit, aku sudah muak mendengar Menejer marah." ucap Hena.
Sophia yang tadi nya mau istirahat harus segera mandi dan berdandan setelah itu dia pun berangkat menggunakan taksi ke tempat bekerja.
"Huff harap-harap hari ini pria itu tidak ke Club, kalau dia melihat ku, Habis lah aku." ucap nya sambil memegang kepala nya.
Ayo tinggalkan jejak dong, saran atau kritikan gitu, di hujat juga gak apa-apa kok yang penting kolom komentar ramai 🤭😂☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Rice Btamban
lanjut
2022-04-08
0
Maria Ulfa
lajut thor, penasaran sama ayahnya Sophia kok katanya gerwyn ayahnya Sophia pembunuh ya jadi makin penasaran sama ceritanya semangat thor
2022-03-28
3
Dewi Dewi
lanjut
2022-03-27
5