Pekerjaan Hena membuat Sophia marah

Dua Minggu kemudian..

"Sophia! Bentar lagi kita akan magang loh kamu udah ada persiapan belum?" tanya Hena pada Sophia yang duduk di taman sambil membaca buku.

"Belum Hen, aku juga bingung mau dapat uang dari mana Belum lagi laptop yang harus di beli aku selalu lelah mondar-mandir ke warnet." ucap Sophia.

Hena mengelus punggung Sophia.

"Oh iya akhir-akhir ini aku melihat kamu keuangan nya lancar terus, bahkan uang kamu sudah banyak yang aku pakai, kamu membeli handphone baru, laptop dan kamu bisa membayar semua hutang-hutang kamu." ucap Sophia.

"Alhamdulillah rejeki ku sangat lancar."

"Kalau boleh tau kamu kerja apa? Aku boleh ikut gak? Karena kalau magang nanti aku gak bisa kerja di rumah makan itu lagi dan penghasilan ku sama sekali tidak ada."

Hena Menghela nafas dia tersenyum.

"Lebih baik kamu fokus dulu sama sekolah saat ini."

Sophia pun mengangguk mengerti.

Namun tiba-tiba Sophia kefikiran dengan Adek nya besok kalau sudah Magang.

"Kamu mikirin apa?" tanya Hena pada Sophia yang tiba-tiba diam.

"Huff entah lah aku sekarang semakin bingung, bagaimana Adek ku besok kalau aku magang." ucap Sophia.

"Kamu titip saja buat sementara sama Bibik kamu."

"Ano tidak akan mau." ucap Sophia.

"Bagaimana kalau kita cari tahu di mana hotel mana kita magang, kalau dekat sini kamu tinggal ambil kos dan bawa Ano."

Sophia menghela nafas panjang.

"Mana mungkin aku bisa membayar kos di kota Hen, kamu sudah tau jelas bagaimana keuangan aku."

"Humm kamu mau gak aku kenalin ke Ibu angkat aku? Dia pasti Akan menolong kamu." ucap Hena.

"Apa aku bisa meminjam uang nya buat sementara?" tanya Sophia.

"Bisa! Asalkan kamu datang ke sana saja dulu deh, dia juga pasti memberikan kamu pekerjaan."

"Iyah Hen aku mau."

"Ya udah kita pergi nya setelah selesai sekolah.

Di perjalanan ke Rumah Ibu angkat Hena. sepanjang perjalanan di dalam mobil taksi Sophia tidak sabar.

Tidak beberapa lama akhirnya sampai juga.

"Wahh rumah nya sangat besar yah Hen." Sophia melihat rumah yang sangat cantik dan mewah.

"Itu adalah rumah Ibu angkat aku, namun kita harus menemui nya ke sana." Hena menunjuk ke arah Ruko yang sangat besar tidak jauh dari sana.

Tampa ada rasa curiga Sophia mengikuti Hena.

"Selamat siang Mami." sapa Hena memeluk Wanita tua yang berkulit putih, berambut warna pirang.

"Mami?" Sophia kaget.

Dari tadi masuk ke dalam Sophia sudah diam sambil memikirkan tempat apa itu.

"Kamu kok ke sini siang Hen? Ada apa?" tanya perempuan berkulit putih berambut pirang itu.

"Aku mau ngenalin teman aku nih Mi, dia mau kenalan sama Mami."

Sophia tersenyum dia menyalim tangan perempuan itu.

"Kenalin nama saya Sophia Tante."

"Jangan Tante dong cantik, Mami aja."

"I-Iya mami." ucap Sophia gugup.

"Kamu ada kepentingan apa ke sini?" tanya Mami.

"Gini loh Mi, ini teman aku butuh uang tapi dia tidak tau mau minjam kemana lagi." ucap Hena.

"Kamu yakin nawarin dia ke Mami? Kasian loh kelihatan nya dia belum tau apa-apa." ucap Mami. Hena hanya menghela nafas panjang.

"Oh iya Hen aku harus menjelaskan syarat meminjam uang di sini." ucap Hena.

"Apa saja ?"

"Kalau kamu meminjam uang di sini kamu harus bekerja di sini juga." ucap Hena.

Sophia yang sudah tau tempat apa itu dia langsung terdiam.

"Kamu hanya melayani tamu-tamu yang datang saja." ucap Hena.

"Maksud kamu bagaimana Hen? Aku tidak mengerti."

"Sebenernya selama ini adalah pekerjaan aku, Ku bekerja dengan di sini bersama mami ini."

Hena terkejut namun dalam a berusaha tenang karena di depan orang lain.

"Kamu cantik, body kamu juga bagus mami yakin deh sekali menemani Tamu saja kamu sudah mendapatkan uang banyak." ucap Mami.

Sophia langsung melihat ke tempat kerja nya seperti apa. Ada yang khusus pijat, ada yang menemani tidur dan juga menemani minum.

Melihat wanita-wanita yang rela di raba-raba Pria membuat nya merinding dia langsung berlari keluar.

"Sophia! Sophia!" Hena mengejar Sophia.

Hena memegang tangan Sophia namun langsung di tepis oleh Sophia.

"Kamu jahat banget sih Hena! Kamu jahat banget." ucap Sophia.

"Aku tidak ada pilihan lain,"

"Kenapa harus bekerja seperti itu? Bagaimana kalau keluarga kamu tau?"

"Kamu pasti tau di posisi aku waktu itu seperti apa."

"Pokoknya aku gak mau, aku gak itu pekerjaan yang tidak benar."

"Tapi kamu bisa mendapatkan uang cepat Sophia, Adek kamu harus di pikirkan."

"Aku akan mencari uang halal, aku tidak Akan mau seperti kamu yang rela di tiduri oleh pria-pria tua itu." ucap Sophia dengan kasar dan langsung pergi.

Hena Menghela nafas panjang.

"Kamu akan paham nanti kenapa aku memilih pekerjaan ini Sophia."

"Hen! Bagaimana teman kamu?" tanya Mami menyusul Hena keluar.

"Dia pergi Mi, dia marah sama aku." ucap Hena.

"Kamu sih aturannya jelasin dulu kemana kamu bawa dia." ucap Mami.

Hena menghela nafas panjang.

"Tapi Mami ingin kamu membawa dia ke sini Bekerja dengan kita, Mami akan kasih kamu tip kalau kamu berhasil membujuk nya." ucap Mami.

"Mustahil Mi." ucap Hena.

"Nih berikan pada dia!" ucap Mami memberikan uang lima juta pada Hena.

"Untuk apa ini?" tanya Hena.

"Suatu saat nanti dia pasti meminta bantuan kamu, dengan uang ini kamu membawa dia ke Sini." ucap Mami.

"Tapi aku tidak tega Mi, dia masih sangat polos."

"Kamu tenang aja dia hanya bekerja di bagian minunam saja hanya menarik pelanggan karena sudah banyak pelanggan yang Bosan dengan wanita-wanita yang sudah lama." ucap Mami.

"Tapi gaji nya tidak seberapa Mi, aku dulu awalnya seperti itu namun hanya dapat Capek nya saja."

"Kita lihat saja nanti, Teman kamu itu adalah perempuan yang selama ini Mami cari, cantik, tinggi, body bagus kulit putih dan bersih."

"Dia memang terkenal dengan kecantikan nya di sekolah Mi." ucap Hena.

Sophia pun langsung pulang ke rumah. Keesokan harinya di sekolah dia tidak merespon Hena yang mencoba meminta maaf.

Dia mengabaikan nya.

Satu Minggu kemudian Sophia baru saja selesai memasang baju Ano yang Akan berangkat sekolah.

"Tok!! Tok!! tok!! Bunyi ketukan pintu. Sophia langsung keluar memeriksa dan ternyata itu adalah pak juragan Tono.

"Selamat pagi Sayang, kamu pagi-pagi sudah cantik saja." ucap Pak juragan menggoda Sophia.

"Kamu tidak usah panik seperti itu karena Mas sudah tau kamu akan jadi milik mas."

"Tidak! Aku akan mengumpulkan uang." ucap Sophia.

Juragan itu tertawa.

Episodes
1 Perjuangan Sophia.
2 Penderitaan Sophia
3 Juragan Toni mengajak Sophia menikah
4 Ano Senang
5 Pekerjaan Hena membuat Sophia marah
6 Akhirnya lunas juga
7 Sophia menjadi pelayan di sebuah Bar
8 Pertemuan Sophia dengan Gerwyn.
9 Gerwyn dan kekasih nya
10 Lagi dan lagi Sophia Membuat kesalahan
11 Sophia mulai tergiur dengan pekerjaan nya yang sekarang.
12 Mengajak menikah dengan cara Paksa
13 Liam mengambil semua uang Sophia
14 Sophia di sekap oleh Gerwyn
15 Sophia kabur dari sekapan Gerwyn
16 Gerwyn mendapatkan Sophia lagi
17 Akhirnya setuju juga
18 Sophia kembali di Siksa oleh Gerwyn
19 Apakah yang sebenarnya terjadi?
20 Mami ternyata sudah tau semua nya
21 Sudah mulai di curigai
22 Satu restoran yang sama
23 Sophia keluar dari Club dan bekerja dengan Gerwyn
24 Sophia di siram air
25 Pertama kali nya Ano melihat Gerwyn langsung
26 Rumah Sophia mau di jual oleh Paman dan bibik nya
27 Sudah hari H
28 Akhirnya Sophia sah menikah dengan Gerwyn
29 Di malam pertama Gerwyn memilih untuk menemui kekasihnya
30 Apakah benar pernikahan ini penderitaan bagi Sophia?
31 Gerwyn melihat kekasihnya bersama pria lain yang mengaku sebagai pacar Okta
32 Gerwyn masuk rumah sakit
33 Sophia Baper
34 Sophia harus lebih banyak sabar
35 Sophia mengancam Gerwyn
36 Tetap saja Sophia yang salah
37 Sabar
38 Episode 38
39 Apa kah Sophia kembali menyukai Gerwyn?
40 Gerwyn minum obat kuat, Sophia harus membantu nya
41 Mendapatkan perlakuan baik
42 Merawat istri yang sedang sakit
43 Okta menghubungi kembali Gerwyn
44 Pendekatan
45 Sangat Jahat
46 Penyesalan
47 Sophia melewati masa koma
48 Sedih
49 Apakah Sophia akan menjemput Gerwyn dari penjara?
50 Kebaikan buk Linda yang membuat Sophia bingung
51 Apakah keputusan nya?
52 Akhirnya Gerwyn keluar dari penjara
53 Lagi-lagi Gerwyn mencuri ciuman dari istri nya
54 Gerwyn Aneh
55 Sophia dengan Gerwyn akur
56 Sophia tenggelam
57 Mie Ayam
58 Gerwyn Tidak suka Bibi dekat istri nya
59 Perusahaan Gerwyn rugi besar
60 Sifat yang sama
61 Mandi bersama
62 Bantu keringin rambut istri
63 Belum bisa move on
64 Bersama mu aku bahagia
65 Mengigau namun sebenarnya modus
66 Ponsel baru
67 Cara berpakaian rapi.
68 Bekal buatan Sophia
69 Gerwyn makan masakan Sophia
70 Menunggu istri
71 Apakah Gerwyn akan tetap mengingat masa lalu dan balas dendam
72 Keputusan untuk berpisah
73 Sangat egois
74 Berdamai
75 Kejutan untuk buk Linda
76 Mengupas Udang untuk Gerwyn
77 Kesal
78 Jealous
79 Apakah Gerwyn benar mencintai Sophia?
80 Ingin Terus bersama
81 Melampiaskan kecemburuan dengan cara emosi
82 Keputusan
83 Gerwyn menyatakan perasaannya
84 Adit mengetahui pernikahan Sophia
85 Perpisahan Adit dengan Sophia
86 Gerwyn berusaha bersikap baik
87 Perhatian
88 Tingkah yang aneh
89 Hena jadi wanita simpanan
90 Tidak bisa tidur kalau tidak berdua
91 Waktu lebih banyak bersama
92 Sophia dengan Hena ke Club malam
93 Curhat pada sahabat
94 Mengontrol emosi
95 Sophia cemburu
96 Apakah Hena mau meninggal Papah Vano?
97 Sophia marah pada Ano karena dia cemburu.
98 Gerwyn dengan buk Ena
99 Kedekatan Sophia dengan orang lain
100 Kecelakaan kecil
101 Berterima kasih
102 Gerwyn pergi untuk beberapa hari
103 Hena tidak mau mendengar kan Teman nya
104 Apakah itu tanda cinta?
105 Aku merindukan mu
106 Frans dan Sophia jalan-jalan dan ketahuan oleh Gerwyn.
107 Sophia menyusul suami yang sakit karena rindu dan di campur dengan rasa cemburu.
108 Masih Ragu
109 Berbaikan
110 Apa mereka sanggup untuk jauh?
111 Secara kebetulan
112 Nilai yang bagus
113 Menuduh suami nya Selingkuh
114 Ano dengan Enjel
115 Akhirnya ketemu
116 Ano Cepu
117 Masih rindu
118 Masih dengan kebucinan bapak Gerwyn
119 Menahan diri
120 Menguji pasangan
121 Om Ganteng
122 Janji
123 Okta kembali ke Indonesia
124 Sophia manja
125 Kartu kredit
126 jangan membahas itu lagi
127 Ingin Gerwyn tidur dengan wanita lain, tapi dia Sendiri tidak iklas
128 Apakah Frans mempunyai hati pada Sophia ?
129 Sophia memberikan hak Gerwyn
130 Kedatangan buk Linda
131 Pertengkaran Vano dengan Ibunya Hena
132 Manis
133 Romantis
134 Pembahasan dengan mertua
135 Penyelidikan kembali
136 Rumor mulai banyak
137 Sama sekali tidak mempunyai hati
138 Tidak tidur lagi
139 Kedatangan Nona Lisa
140 Perawatan agar suami semakin senang
141 Konflik Keluarga Vano
142 Ano Mimpi buruk
143 Cekcok antara Sophia dengan Enjel
144 Masih tetap Bucin
145 Menstruasi
146 Akibat Sophia tidak memberi tahu yang sebenarnya
147 Gerwyn suami yang sangat baik ketika sudah mencintai wanita
148 Kepulangan Ibu Linda
149 Siapa kah wanita yang bersama Om Davit?
150 Gerwyn ke luar kota atau kemana yah.
151 Hena memutuskan untuk meninggalkan Om Davit
152 Pinjam uang
153 Gerwyn menyamar di kampung orang
154 Ke rumah Kakek Setyo
155 Lisa mendatangi rumah Gerwyn
156 Gerwyn rindu berat badan istri nya
157 Masih bingung dengan keputusan Hena
158 Apakah Riki benar-benar menyukai Sophia?
159 Kalau bukan salah paham bukan suami istri nama nya
160 Ternyata Gerwyn salah menilai Elis
161 Curhatan Eliss dan juga Gerwyn
162 Gerwyn paham dengan pergaulan istri nya
163 Bantuan Gerwyn untuk hubungan Boy dengan Elis
164 Gerwyn kembali ke kota menemui istrinya
165 Berkunjung ke rumah Mamah nya Vano
166 Akhirnya bertemu juga
167 Songket
168 Di tinggal
169 Gerwyn merajuk karena ditinggal oleh istri.
170 Lisa mengancam Gerwyn
171 Menginap di hotel
172 Mood bos baik, semua karyawan pun santai
173 Penyerangan pada Vano
174 Hena yang tiba-tiba mau merawat Vano
175 Vano tidak menerima keberadaan Hena.
176 Bu Linda kembali ke rumah
177 Jalan bersama, Vano dan Mamah nya membuat Gerwyn kesal.
178 Setelah marah-marah akhirnya romantis
179 Berkunjung ke rumah Orang tua Bibi
180 Sophia khawatir
181 Vano tidak ingin Hena pulang meninggalkan nya.
182 Hena di berikan bayaran
183 Gerwyn bersifat manja keciduk oleh Bibik
184 Ujian
185 Vano menyukai Hena ke rumah nya
186 Setia
187 Gerwyn bertingkah aneh
188 istri yang pengertian
189 ketakutan
190 Bu Linda akhirnya sampai di rumah
191 Keluar dengan Mamah mertua membuat sakit hati saja
192 Memberikan yang terbaik.
193 Suami takut istri
194 Apakah Om Davit bisa kembali lagi pada keluarga nya?
195 Tidak akan pernah saling melupakan
196 Ulang tahun Bu Linda
197 Berjiarah ke almarhum papah Gerwyn
198 Sophia penasaran dengan keluarga Suami nya sendiri
199 Olahraga Malam
200 Cemburu Gerwyn pada Riki
201 Sophia mengabaikan Gerwyn sehingga membuat Gerwyn merajuk
202 Hena bingung dengan dirinya
203 Bu Linda marah pada Sophia
204 Vano kabur
205 Ketidak percayaan
206 Hena di jadikan pelampiasan oleh Vano.
207 Hena berusaha untuk Sabar pada Vano
208 Apakah Sophia Akan melanjutkan kuliah atau menganggur?
209 Double date
210 Gerwyn mabuk dengan Vano
211 Mulai terungkap
212 Dua wanita yang membuat Sophia kesal
213 Hati Sophia sedang dalam keadaan tidak baik.
214 Permintaan Bu Linda
215 Menghabis kan waktu bersama
216 Riki menyukai Hena bukan Sophia.
217 Jujur dengan perasaan sendiri
218 Lisa bertemu dengan Bu Linda
219 Karena Lisa sakit Bu Linda Kambuh
220 Malam Jum'at
221 Apa sudah waktunya Keberadaan pembunuh itu di ketahui?
222 Menyelinap
223 Gagal
224 Untuk pertama kali nya Hena tidur dengan pria yang dia sukai
225 Pertama kali ikut ke acara penting suami nya
226 Lisa mencoba seribu cara untuk mendekati Gerwyn
227 Gerwyn berkunjung di Cafe tempat Adit bekerja sebelumnya.
228 Sophia teringat keluarga nya
229 Karena Nonton sepak bola akhirnya telat bangun, istri pun tidak peduli.
230 Sandiwara Lisa
231 Sophia tidak nyaman dengan adanya Lisa, namun karena mertua nya dia harus sabar
232 Lisa bekerja dengan Gerwyn berduaan di tengah malam
233 Sophia meninggalkan rumah
234 Gerwyn khilaf
235 Sophia tidak pulang ke rumah.
236 Kemarahan Bu Linda
237 Lisa wanita yang jahat
238 Keromantisan kita hubungan Hena dan Vano
239 Pertanda hamil
240 Lisa mendatangi Gerwyn
241 Sophia sakit.
242 Episode 242
243 Episode 234
244 Episode 244
245 Episode 245
246 Episode 246
247 Episode 247
248 Episode 248
249 Episode 249
250 Episode 250
251 Episode 151
252 Episode 252
253 Episode 253
254 Episode 254
255 Episode 255
256 Episode 256
257 Episode 257
258 Episode 258
259 Episode 259
260 Episode 260
261 Episode 261
262 Episode 262
263 Episode 263
264 Episode 264
265 Episode 265
266 Episode 266
267 Episode 267
268 Episode 268
269 Episode 269
270 Episode 270
271 Episode 271
272 Episode 272
273 Episode 273
274 Episode 274
275 Episode 275
276 Gerwyn 276
277 Episode 277
278 Episode 278
279 Episode 279
280 Episode 280
281 Episode 281
282 Episode 282
283 Episode 283
284 Episode 284
285 Episode 285
286 Episode 286
287 Episode 287
288 Episode 288
289 Episode 289
290 Episode 290
291 Episode 291
292 Episode 292
293 Episode 293
294 Episode 294
295 Episode 295
296 Episode 296
297 Episode 297
298 Episode 298
299 Episode 299
300 Episode 300
Episodes

Updated 300 Episodes

1
Perjuangan Sophia.
2
Penderitaan Sophia
3
Juragan Toni mengajak Sophia menikah
4
Ano Senang
5
Pekerjaan Hena membuat Sophia marah
6
Akhirnya lunas juga
7
Sophia menjadi pelayan di sebuah Bar
8
Pertemuan Sophia dengan Gerwyn.
9
Gerwyn dan kekasih nya
10
Lagi dan lagi Sophia Membuat kesalahan
11
Sophia mulai tergiur dengan pekerjaan nya yang sekarang.
12
Mengajak menikah dengan cara Paksa
13
Liam mengambil semua uang Sophia
14
Sophia di sekap oleh Gerwyn
15
Sophia kabur dari sekapan Gerwyn
16
Gerwyn mendapatkan Sophia lagi
17
Akhirnya setuju juga
18
Sophia kembali di Siksa oleh Gerwyn
19
Apakah yang sebenarnya terjadi?
20
Mami ternyata sudah tau semua nya
21
Sudah mulai di curigai
22
Satu restoran yang sama
23
Sophia keluar dari Club dan bekerja dengan Gerwyn
24
Sophia di siram air
25
Pertama kali nya Ano melihat Gerwyn langsung
26
Rumah Sophia mau di jual oleh Paman dan bibik nya
27
Sudah hari H
28
Akhirnya Sophia sah menikah dengan Gerwyn
29
Di malam pertama Gerwyn memilih untuk menemui kekasihnya
30
Apakah benar pernikahan ini penderitaan bagi Sophia?
31
Gerwyn melihat kekasihnya bersama pria lain yang mengaku sebagai pacar Okta
32
Gerwyn masuk rumah sakit
33
Sophia Baper
34
Sophia harus lebih banyak sabar
35
Sophia mengancam Gerwyn
36
Tetap saja Sophia yang salah
37
Sabar
38
Episode 38
39
Apa kah Sophia kembali menyukai Gerwyn?
40
Gerwyn minum obat kuat, Sophia harus membantu nya
41
Mendapatkan perlakuan baik
42
Merawat istri yang sedang sakit
43
Okta menghubungi kembali Gerwyn
44
Pendekatan
45
Sangat Jahat
46
Penyesalan
47
Sophia melewati masa koma
48
Sedih
49
Apakah Sophia akan menjemput Gerwyn dari penjara?
50
Kebaikan buk Linda yang membuat Sophia bingung
51
Apakah keputusan nya?
52
Akhirnya Gerwyn keluar dari penjara
53
Lagi-lagi Gerwyn mencuri ciuman dari istri nya
54
Gerwyn Aneh
55
Sophia dengan Gerwyn akur
56
Sophia tenggelam
57
Mie Ayam
58
Gerwyn Tidak suka Bibi dekat istri nya
59
Perusahaan Gerwyn rugi besar
60
Sifat yang sama
61
Mandi bersama
62
Bantu keringin rambut istri
63
Belum bisa move on
64
Bersama mu aku bahagia
65
Mengigau namun sebenarnya modus
66
Ponsel baru
67
Cara berpakaian rapi.
68
Bekal buatan Sophia
69
Gerwyn makan masakan Sophia
70
Menunggu istri
71
Apakah Gerwyn akan tetap mengingat masa lalu dan balas dendam
72
Keputusan untuk berpisah
73
Sangat egois
74
Berdamai
75
Kejutan untuk buk Linda
76
Mengupas Udang untuk Gerwyn
77
Kesal
78
Jealous
79
Apakah Gerwyn benar mencintai Sophia?
80
Ingin Terus bersama
81
Melampiaskan kecemburuan dengan cara emosi
82
Keputusan
83
Gerwyn menyatakan perasaannya
84
Adit mengetahui pernikahan Sophia
85
Perpisahan Adit dengan Sophia
86
Gerwyn berusaha bersikap baik
87
Perhatian
88
Tingkah yang aneh
89
Hena jadi wanita simpanan
90
Tidak bisa tidur kalau tidak berdua
91
Waktu lebih banyak bersama
92
Sophia dengan Hena ke Club malam
93
Curhat pada sahabat
94
Mengontrol emosi
95
Sophia cemburu
96
Apakah Hena mau meninggal Papah Vano?
97
Sophia marah pada Ano karena dia cemburu.
98
Gerwyn dengan buk Ena
99
Kedekatan Sophia dengan orang lain
100
Kecelakaan kecil
101
Berterima kasih
102
Gerwyn pergi untuk beberapa hari
103
Hena tidak mau mendengar kan Teman nya
104
Apakah itu tanda cinta?
105
Aku merindukan mu
106
Frans dan Sophia jalan-jalan dan ketahuan oleh Gerwyn.
107
Sophia menyusul suami yang sakit karena rindu dan di campur dengan rasa cemburu.
108
Masih Ragu
109
Berbaikan
110
Apa mereka sanggup untuk jauh?
111
Secara kebetulan
112
Nilai yang bagus
113
Menuduh suami nya Selingkuh
114
Ano dengan Enjel
115
Akhirnya ketemu
116
Ano Cepu
117
Masih rindu
118
Masih dengan kebucinan bapak Gerwyn
119
Menahan diri
120
Menguji pasangan
121
Om Ganteng
122
Janji
123
Okta kembali ke Indonesia
124
Sophia manja
125
Kartu kredit
126
jangan membahas itu lagi
127
Ingin Gerwyn tidur dengan wanita lain, tapi dia Sendiri tidak iklas
128
Apakah Frans mempunyai hati pada Sophia ?
129
Sophia memberikan hak Gerwyn
130
Kedatangan buk Linda
131
Pertengkaran Vano dengan Ibunya Hena
132
Manis
133
Romantis
134
Pembahasan dengan mertua
135
Penyelidikan kembali
136
Rumor mulai banyak
137
Sama sekali tidak mempunyai hati
138
Tidak tidur lagi
139
Kedatangan Nona Lisa
140
Perawatan agar suami semakin senang
141
Konflik Keluarga Vano
142
Ano Mimpi buruk
143
Cekcok antara Sophia dengan Enjel
144
Masih tetap Bucin
145
Menstruasi
146
Akibat Sophia tidak memberi tahu yang sebenarnya
147
Gerwyn suami yang sangat baik ketika sudah mencintai wanita
148
Kepulangan Ibu Linda
149
Siapa kah wanita yang bersama Om Davit?
150
Gerwyn ke luar kota atau kemana yah.
151
Hena memutuskan untuk meninggalkan Om Davit
152
Pinjam uang
153
Gerwyn menyamar di kampung orang
154
Ke rumah Kakek Setyo
155
Lisa mendatangi rumah Gerwyn
156
Gerwyn rindu berat badan istri nya
157
Masih bingung dengan keputusan Hena
158
Apakah Riki benar-benar menyukai Sophia?
159
Kalau bukan salah paham bukan suami istri nama nya
160
Ternyata Gerwyn salah menilai Elis
161
Curhatan Eliss dan juga Gerwyn
162
Gerwyn paham dengan pergaulan istri nya
163
Bantuan Gerwyn untuk hubungan Boy dengan Elis
164
Gerwyn kembali ke kota menemui istrinya
165
Berkunjung ke rumah Mamah nya Vano
166
Akhirnya bertemu juga
167
Songket
168
Di tinggal
169
Gerwyn merajuk karena ditinggal oleh istri.
170
Lisa mengancam Gerwyn
171
Menginap di hotel
172
Mood bos baik, semua karyawan pun santai
173
Penyerangan pada Vano
174
Hena yang tiba-tiba mau merawat Vano
175
Vano tidak menerima keberadaan Hena.
176
Bu Linda kembali ke rumah
177
Jalan bersama, Vano dan Mamah nya membuat Gerwyn kesal.
178
Setelah marah-marah akhirnya romantis
179
Berkunjung ke rumah Orang tua Bibi
180
Sophia khawatir
181
Vano tidak ingin Hena pulang meninggalkan nya.
182
Hena di berikan bayaran
183
Gerwyn bersifat manja keciduk oleh Bibik
184
Ujian
185
Vano menyukai Hena ke rumah nya
186
Setia
187
Gerwyn bertingkah aneh
188
istri yang pengertian
189
ketakutan
190
Bu Linda akhirnya sampai di rumah
191
Keluar dengan Mamah mertua membuat sakit hati saja
192
Memberikan yang terbaik.
193
Suami takut istri
194
Apakah Om Davit bisa kembali lagi pada keluarga nya?
195
Tidak akan pernah saling melupakan
196
Ulang tahun Bu Linda
197
Berjiarah ke almarhum papah Gerwyn
198
Sophia penasaran dengan keluarga Suami nya sendiri
199
Olahraga Malam
200
Cemburu Gerwyn pada Riki
201
Sophia mengabaikan Gerwyn sehingga membuat Gerwyn merajuk
202
Hena bingung dengan dirinya
203
Bu Linda marah pada Sophia
204
Vano kabur
205
Ketidak percayaan
206
Hena di jadikan pelampiasan oleh Vano.
207
Hena berusaha untuk Sabar pada Vano
208
Apakah Sophia Akan melanjutkan kuliah atau menganggur?
209
Double date
210
Gerwyn mabuk dengan Vano
211
Mulai terungkap
212
Dua wanita yang membuat Sophia kesal
213
Hati Sophia sedang dalam keadaan tidak baik.
214
Permintaan Bu Linda
215
Menghabis kan waktu bersama
216
Riki menyukai Hena bukan Sophia.
217
Jujur dengan perasaan sendiri
218
Lisa bertemu dengan Bu Linda
219
Karena Lisa sakit Bu Linda Kambuh
220
Malam Jum'at
221
Apa sudah waktunya Keberadaan pembunuh itu di ketahui?
222
Menyelinap
223
Gagal
224
Untuk pertama kali nya Hena tidur dengan pria yang dia sukai
225
Pertama kali ikut ke acara penting suami nya
226
Lisa mencoba seribu cara untuk mendekati Gerwyn
227
Gerwyn berkunjung di Cafe tempat Adit bekerja sebelumnya.
228
Sophia teringat keluarga nya
229
Karena Nonton sepak bola akhirnya telat bangun, istri pun tidak peduli.
230
Sandiwara Lisa
231
Sophia tidak nyaman dengan adanya Lisa, namun karena mertua nya dia harus sabar
232
Lisa bekerja dengan Gerwyn berduaan di tengah malam
233
Sophia meninggalkan rumah
234
Gerwyn khilaf
235
Sophia tidak pulang ke rumah.
236
Kemarahan Bu Linda
237
Lisa wanita yang jahat
238
Keromantisan kita hubungan Hena dan Vano
239
Pertanda hamil
240
Lisa mendatangi Gerwyn
241
Sophia sakit.
242
Episode 242
243
Episode 234
244
Episode 244
245
Episode 245
246
Episode 246
247
Episode 247
248
Episode 248
249
Episode 249
250
Episode 250
251
Episode 151
252
Episode 252
253
Episode 253
254
Episode 254
255
Episode 255
256
Episode 256
257
Episode 257
258
Episode 258
259
Episode 259
260
Episode 260
261
Episode 261
262
Episode 262
263
Episode 263
264
Episode 264
265
Episode 265
266
Episode 266
267
Episode 267
268
Episode 268
269
Episode 269
270
Episode 270
271
Episode 271
272
Episode 272
273
Episode 273
274
Episode 274
275
Episode 275
276
Gerwyn 276
277
Episode 277
278
Episode 278
279
Episode 279
280
Episode 280
281
Episode 281
282
Episode 282
283
Episode 283
284
Episode 284
285
Episode 285
286
Episode 286
287
Episode 287
288
Episode 288
289
Episode 289
290
Episode 290
291
Episode 291
292
Episode 292
293
Episode 293
294
Episode 294
295
Episode 295
296
Episode 296
297
Episode 297
298
Episode 298
299
Episode 299
300
Episode 300

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!