Labirin waktu....

Aisyah terbang ke sekeliling labirin waktu ini, tempat ini benar-benar sunguh sangat membingungkan dan terasa sangat menyeramkan karena seluruh sekeliling tempat ini terlihat suram sekali.

Dari kejauhan ia melihat kearah bunga Tulip kuning berukuran raksasa itu yang sedang berada ditengah-tengah labirin ini.

"Apakah kamu yang membuat labirin waktu ini ?", kata Aisyah kepada jam antik.

"Benar !", kata jam antik itu. "Aku membuat labirin waktu ini, nona Aisyah !"

"Untuk apa kamu menciptakan labirin waktu ini ?", kata Aisyah.

"Aku sengaja membuat labirin waktu ini untuk tempat persembunyian dari kejaran musuh saat perang !", kata jam antik itu terbang disampingnya.

"Tapi kenapa tuan agung itu bisa terbunuh dimedan perang jika kamu membuat tempat aman seperti ini", kata Aisyah heran.

"Aku mengkhianatinya, nona Aisyah", kata jam antik itu dan perkataannya membuatnya sangat terkejut.

"Mengkhianatinya ?", kata Aisyah mulai bingung. "Kenapa ?"

"Karena dia telah menipuku !", kata jam antik itu lagi.

"Bukankah kamu sangat menyukainya dan merindukannya ?," kata Aisyah.

Aisyah melihat kearah jam antik itu yang berputar cepat. Ia sangat bingung melihatnya demikian.

"Dia sebenarnya membuangku dimedan perang dan tuan agung itu berencana melarikan diri dengan melempar diriku kearah seorang musuh !", kata jam antik itu.

"Jadi sebenarnya kamu tidak jatuh tertinggal tapi pria berjubah putih itu membuangmu", kata Aisyah kaget.

"Aku sebenarnya adalah jam ajaib dan aku adalah seorang jin yang tinggal didalam sebuah jam saku", kata jam antik itu hati-hati.

"Aahkkk...!!", teriaknya terkejut dan Aisyah menarik hijab dikepalanya kesal. "Apaa ini...?"

"Maaf, nona Aisyah !", kata jam antik itu berusaha membuatnya tenang tapi itu sia-sia.

"Kenapa kamu membohongi ku, jam antik ?", kata Aisyah marah sambil menatap tajam kearah jam antik.

Aisyah berdiri tegak melayang diudara dengan sangat marah kearah jam antik itu, ia merasakan wajahku merah padam menahan emosinya , ia lalu terbang mengelilingi jam antik.

"Apakah kamu hendak mempermainkan diriku dengan mengarang cerita-cerita bodoh itu atau semua yang aku alami adalah imajinasi yang sengaja kamu buat untukku ?", kata Aisyah bersungut-sungut.

"Maafkan aku, ini memang salahku, nona Aisyah", kata jam antik.

"Apakah kamu berencana mengkhianati diriku dan membuatku lenyap dari muka bumi ini, wahai jam antik ?", kata Aisyah geram.

"Tidak, tidak seperti itu, nona Aisyah !!!", kata jam antik itu panik.

"Lalu...!?", kata Aisyah menggerakkan giginya.

"Semua yang kamu lihat dan kamu alami ini benar-benar kenyataan dan aku tidak mengarangnya ?", kata jam antik itu.

"Benarkah ?", kata Aisyah tajam sambil meraih jam antik itu didalam tangannya.

"Apa yang kamu katakan memang benar, nona Aisyah, jika aku memang makhluk dari bangsa jin yang dikutuk menjadi sebuah jam antik saku", kata jam antik itu.

"Benarkah ???", kata Aisyah.

"Tapi aku tidak berniat untuk mencelakakan dirimu, nona Aisyah", ucap jam antik kuno panik.

"Apa maksudmu membawaku ketempat ini dan mengajakku ketempat pengrajin perhiasan itu ?", kata Aisyah serius sambil melihat jam antik itu kesal.

"Sebenarnya aku memang tidak tahu asal usulku dan aku baru mengetahui ketika aku datang kesini, ke jaman dimana negeri ini masih ada, nona Aisyah", kata jam antik itu ketakutan.

"Benarkah wahai jam antik kebanggaan ku ?", kata Aisyah sambil memandangi jam antik ditangannya itu dengan menarik kedua alisnya keatas.

"Benar, aku berkata yang sebenarnya..!!, Aku menceritakan kisahku dengan berbohong agar kamu mau membantuku menemukan asal usulku supaya aku bisa kembali ke wujud asalku !", kata jam antik itu menyesal.

"Lalu pengrajin perhiasan itu adalah cerita karanganmu sendiri", kata Aisyah yang mulai kehilangan kesabarannya.

"Sebenarnya aku tidak sepenuhnya membohongi mu karena mertua pengrajin perhiasan itu memang menemukan ku di dalam sebuah kotak dihamparan padang pasir ketika dia hendak berdagang !!!", kata jam antik itu.

"Jadi bukan mertuanya yang memahat dirimu menjadi jam antik ? Tapi mereka menemukan mu dipadang yang tandus, wahai jam antik ?", kata Aisyah mulai kehilangan emosinya.

"Tidak bukan seperti itu, nona Aisyah !!! Sebenarnya memang mertua dari pengrajin perhiasan itu yang menghadiahkan jam saku kepadanya sebagai hadiah pernikahan nya ketika itu mertua pengrajin perhiasan itu menemukan diriku yang terkurung didalam sebuah kotak dipadang pasir saat hendak berkunjung ke ibukota untuk berdagang ...!!!", kata jam antik panik.

"Jadi pengrajin perhiasan itu memang tuanmu yang telah menjualmu keseorang sufi dan sebenarnya yang menemukan mu adalah mertua dari pengrajin perhiasan itu ?", kata Aisyah marah dan kini ia benar-benar sangat marah karena merasa dibodohi oleh sebuah jam antik kuno.

Aisyah benar-benar kesal pada jam antik itu yang telah membodohi dirinya dengan mempercayai semua kisahnya dan mengikutinya melintasi waktu ke negeri Persia ini ke jaman lima abad yang lalu, dan ia merasa tertipu dengan kepolosan nya atau karena ia yang memang mudah dibodohi oleh keindahan jam antik itu.

"Apakah ini efek dari labirin waktu ini sehingga semuanya menjadi kacau ?", batinnya. "Apakah labirin waktu ini telah mempengaruhi pikiranku dan sengaja membuatku bingung ?"

"Ahk...begini nona Aisyah...", kata jam antik itu putus asa. "Aku akan menceritakan kenapa aku berubah menjadi jam antik itu !"

"Baiklah, aku menunggumu menceritakan kisahmu itu, dan katakanlah yang....SEBENARNYA !!!", kata Aisyah dengan nada menekan sambil menarik jam itu, dan terbang menuju kearah bunga Tulip kuning berukuran raksasa.

Aisyah duduk dan memandangi jam antik itu yang ada ditangannya dengan tatapan penuh amarah, "Katakanlah, wahai jam antik kebanggaanku !"

Aisyah melihat jam antik itu melayang terbang dihadapannya, lalu dia mulai menceritakan kisahnya.

"Aku adalah pengrajin perhiasan dari bangsa jin yang terkenal di negaraku dan waktu itu keluargaku sangat terhormat di kalangan bangsa jin...

Suatu hari aku bertemu seorang pria berjubah putih yang sedang berkelana melintasi waktu kedunia bangsa jin dan orang itu sangat hebat dan dia seorang sufi agung dari bangsa manusia, dia datang ke tempat ku karena melihatku sedang membuat jam saku didepan gerai tokoku....

Dia datang menemuiku karena tertarik dengan jam yang aku buat saat itu...

Dia ingin membeli jam buatan ku darinya tapi aku menolaknya dengan sangat keras dan membuatnya tersinggung...

Lalu dia memberiku sebuah jarum ditanganku, tapi aku tidak memperdulikannya karena aku pikir dia melakukannya karena marah aku menolaknya menjual jam saku itu kepadanya kemudian orang itu pergi meninggalkan ku digerai toko sendirian.....

Tetapi ketika aku pulang ke rumahku, aku merasa ada yang aneh dengan tubuhku waktu itu dan aku merasakan seluruh badanku terasa terbakar panas.....

Lalu tiba-tiba aku sudah berada didalam sebuah jam saku, dan jam saku itu adalah jam saku buatanku sendiri...."

"Sampai sekarang ini aku berubah menjadi sebuah jam dan aku tidak bisa kembali lagi ke wujudku yang semula, yaitu seorang jin....."

Jika Aisyah mendengar cerita jam antik itu ia merasa jam itu tidak membohonginya, ia melihat jam antik itu sedang melayang.

"Lalu bagaimana kamu bisa terkurung didalam kotak dan berada ditengah-tengah padang pasir itu dan mertua dari pengrajin perhiasan itu menemukan mu disana ?", kata Aisyah.

"Karena tidak ada yang tahu aku telah berubah menjadi sebuah jam saku, keluargaku yang melihat jam diatas meja lalu memasukkan diriku yang berwujud jam kedalam kotak", kata jam antik itu sedih.

"Kenapa kamu bisa berada ditengah-tengah padang pasir ? Siapa yang telah membuangmu ?", kata Aisyah.

"Aku tidak dibuang, nona Aisyah, tapi saat salah satu saudaraku sedang pergi kesuatu tempat didunia bangsa jin aku jatuh terlempar kedunia manusia dan terdampar ditengah-tengah padang pasir", kata jam antik itu.

"Tapi aku melihat pria tua itu mempunyai sepasang jam saku terbuat dari logam emas mulia, apakah kamu mengetahui siapakah jam saku yang lainnya itu ?", kata Aisyah lagi.

"Aku sendiri tidak tahu mengapa aku bisa sepasang dan memiliki kembaran yang sama denganku, nona Aisyah", kata jam antik itu.

"Benarkah apa yang kamu ucapkan itu ?", kata Aisyah penuh selidik.

"Aku tidak pernah mempunyai kembaran didunia jin atau mungkin jam saku yang mirip denganku adalah sebuah jam biasa yang memang diciptakan oleh mertua dari pengrajin perhiasan itu ?", kata jam antik itu. "Aku sendiri tidak tahu, nona Aisyah !!!"

"Apakah kamu sengaja membawaku ke labirin waktu untuk membingungkan diriku atau ingin menceritakan kisahmu yang sebenarnya, wahai jam antik", kata Aisyah seraya mengangkat alisnya.

"Aku membawa nona Aisyah kemari agar terlindungi dan aman karena tempat ini bisa menyesatkan musuh jika masuk ke labirin waktu ini !", kata jam antik itu.

"Jadi jika ada yang masuk kedalam labirin waktu ini orang tidak bisa kembali lagi ?", kata Aisyah serius.

"Tidak seperti itu, orang itu hanya akan berputar-putar ditempat ini dan akan tersesat, tapi dia akan keluar dari labirin waktu ini tanpa mengingat apapun lagi".

"Benarkah ?", kata Aisyah.

"Tapi labirin waktu ini tidak seorangpun yang bisa memasukinya, nona Aisyah, karena aku telah memberi pelindung berlapis-lapis yang sangat kuat di sekeliling labirin waktu ini", kata jam antik itu mencoba meyakinkan dirinya.

Terpopuler

Comments

Mba Cempluk

Mba Cempluk

woyy ini crita apaan

2022-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Assalamualaikum...
2 Baba...
3 Bermimpi...
4 Kamar mandi yang bermasalah...
5 Berkunjung kekamar teman....
6 Misterius....
7 Kedai kebab...
8 Berpergian....
9 Sebuah petunjuk....
10 Jatuh tertidur....
11 Jam antik....
12 Perjalanan waktu....
13 Negeri yang elok....
14 Ternyata akulah pemilikmu...
15 Aku tidak mampu berkata....
16 Mengikuti perjalanan ini....
17 ASTAGA....
18 Apa yang harus aku takutkan....
19 Labirin waktu....
20 Siapakah dirimu....
21 Munculnya Cahaya Ajaib....
22 Penginapan kuno
23 KARAVAN SARA...
24 Persiapan Festival...
25 Menyambut Musim Semi....
26 FESTIVAL NOWRUZ....
27 Dari mana datangnya AIDL...
28 Karam Baba...
29 Mengikuti Pria Asing...
30 BINTANG ROH....
31 Kembali ke penginapan...
32 Terluka...
33 KERUSAKAN...
34 Tanda dalam mimpi.....
35 Sebuah Cermin....
36 Apa Fungsinya Coba....
37 Teleportasi...
38 Rumah...
39 CHAOS...
40 Sisi Romantis Seorang Tuan...
41 Kekuatan Baru...
42 Kekuatan yang sangat menyeramkan...
43 TAMAN KOLAM...
44 Kupu-Kupu Cantik....
45 Waktu Berhenti...
46 Permainan Dimulai...
47 Mari Kita Bertaruh...
48 Siapa Yang Menang kali ini...
49 Petunjuk dari Sistem Kabut Istana Awan Putih...
50 Kunci Ketiga...
51 Kembali Ke Masa Lima Tahun yang Lalu...
52 Semua hanya Bayangan...
53 Pertempuran dipintu ketiga...
54 Danau Merah...
55 TOPI BERWARNA MERAH YANG CANTIK...
56 IKAN ADU SIAM RAKSASA
57 Aku Mampu Menaklukkannya...
58 PINTU KEEMPAT
59 Anemon Cantik ...
60 Mimpi...
61 Sosok Berjubah Putih...
62 Pembicaraan Yang Manis
63 Taman Halus...
64 Harimau Raksasa Putih Metalik
65 PUTARAN GULALI
66 Terjebak...
67 Lemparan Manisan...
68 Perisai Pelindung Aisyah...
69 Pasir Penghisap Dari Cokelat...
70 Munculnya Cermin...
71 Cermin Ajaib milik Aisyah...
72 Dinding Dasar Taman Halus yang kokoh...
73 Mencari Dan Menemukan...
74 Danau Fantasi Dalam Dunia Mimpi Tanpa Batas...
75 Kesembuhan...
76 Bentangan Tanaman Menjalar Bagian I...
77 Bentangan Tanaman Menjalar Bagian II
78 Raksasa Foxglove...
79 Haruskah Melawannya...
80 Negoisasi Tercapai...
81 Roller Coaster Gulali...
82 Roller Coaster Gulali Ke-2...
83 Roller Coaster Gulali Bagian Ke-3...
84 Ramuan Ajaib...
85 Kembali Ke Istana Awan...
86 Koma...
87 Bangkit Dari Koma...
88 Terkuncinya Pintu Keempat ...
89 Ketiga Benda Asing...
90 Keluar Dari Pintu Keempat...
91 Genangan Air...
92 Memecahkan Kode...
93 Tuas Pengungkit...
94 Mendapatkan Anemon Laut...
95 Peliharaan Baru Aisyah...
96 Ayo ! Segera Pergi...
97 PINTU KELIMA...
98 Cara Mengangkatnya Ternyata Unik...
99 Benda Kilat Kuncinya...
100 Sebuah Pintu
101 Pintu Di Dalam Pintu Kelima...
102 Robot Emas...
103 BOCAH KECIL DI JALANAN...
104 BOCAH KECIL BAGIAN 2
105 Melanjutkan Perjalanan...
106 BUKU PETUNJUK...
107 PENJAGA PINTU KELIMA
108 Pedang Awan Putih
109 Tiga Jin Angin Topan
110 Mengendalikannya...
111 BADAR...
112 Istana Emas...
113 Perangkap Istana Emas...
114 Dalil Yang Menyesatkan...
115 GARUDA...
116 Bertarung...
117 Jam Antik Kuno Berputar...
118 PERSIA...
119 Tabib...
120 Kembali Ke Karavan Sara...
121 Aidl...
122 Mengembalikan Ingatan Aisyah...
123 SEMBUH !
124 Mencari Keberadaan Tuan Agung itu...
125 Tuan Agung Yang Sama...
126 BILQIS...
127 Menghindari Kehancuran Kota...
128 Pusaka Yang Menakutkan...
129 BARTER...
130 Melakukan Perjalanan...
131 Ke Kota Susa...
132 Mengajak Keroshy...
133 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part I...
134 Perjalanan ke tujuh mata air Part II...
135 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part III...
136 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part IV...
137 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part V...
138 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part VI...
139 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part VII...
140 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part VIII...
141 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part IX...
142 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part X...
143 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part XI...
144 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part XII...
145 Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part XIII...
146 Awal Di Pagi Hari
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Assalamualaikum...
2
Baba...
3
Bermimpi...
4
Kamar mandi yang bermasalah...
5
Berkunjung kekamar teman....
6
Misterius....
7
Kedai kebab...
8
Berpergian....
9
Sebuah petunjuk....
10
Jatuh tertidur....
11
Jam antik....
12
Perjalanan waktu....
13
Negeri yang elok....
14
Ternyata akulah pemilikmu...
15
Aku tidak mampu berkata....
16
Mengikuti perjalanan ini....
17
ASTAGA....
18
Apa yang harus aku takutkan....
19
Labirin waktu....
20
Siapakah dirimu....
21
Munculnya Cahaya Ajaib....
22
Penginapan kuno
23
KARAVAN SARA...
24
Persiapan Festival...
25
Menyambut Musim Semi....
26
FESTIVAL NOWRUZ....
27
Dari mana datangnya AIDL...
28
Karam Baba...
29
Mengikuti Pria Asing...
30
BINTANG ROH....
31
Kembali ke penginapan...
32
Terluka...
33
KERUSAKAN...
34
Tanda dalam mimpi.....
35
Sebuah Cermin....
36
Apa Fungsinya Coba....
37
Teleportasi...
38
Rumah...
39
CHAOS...
40
Sisi Romantis Seorang Tuan...
41
Kekuatan Baru...
42
Kekuatan yang sangat menyeramkan...
43
TAMAN KOLAM...
44
Kupu-Kupu Cantik....
45
Waktu Berhenti...
46
Permainan Dimulai...
47
Mari Kita Bertaruh...
48
Siapa Yang Menang kali ini...
49
Petunjuk dari Sistem Kabut Istana Awan Putih...
50
Kunci Ketiga...
51
Kembali Ke Masa Lima Tahun yang Lalu...
52
Semua hanya Bayangan...
53
Pertempuran dipintu ketiga...
54
Danau Merah...
55
TOPI BERWARNA MERAH YANG CANTIK...
56
IKAN ADU SIAM RAKSASA
57
Aku Mampu Menaklukkannya...
58
PINTU KEEMPAT
59
Anemon Cantik ...
60
Mimpi...
61
Sosok Berjubah Putih...
62
Pembicaraan Yang Manis
63
Taman Halus...
64
Harimau Raksasa Putih Metalik
65
PUTARAN GULALI
66
Terjebak...
67
Lemparan Manisan...
68
Perisai Pelindung Aisyah...
69
Pasir Penghisap Dari Cokelat...
70
Munculnya Cermin...
71
Cermin Ajaib milik Aisyah...
72
Dinding Dasar Taman Halus yang kokoh...
73
Mencari Dan Menemukan...
74
Danau Fantasi Dalam Dunia Mimpi Tanpa Batas...
75
Kesembuhan...
76
Bentangan Tanaman Menjalar Bagian I...
77
Bentangan Tanaman Menjalar Bagian II
78
Raksasa Foxglove...
79
Haruskah Melawannya...
80
Negoisasi Tercapai...
81
Roller Coaster Gulali...
82
Roller Coaster Gulali Ke-2...
83
Roller Coaster Gulali Bagian Ke-3...
84
Ramuan Ajaib...
85
Kembali Ke Istana Awan...
86
Koma...
87
Bangkit Dari Koma...
88
Terkuncinya Pintu Keempat ...
89
Ketiga Benda Asing...
90
Keluar Dari Pintu Keempat...
91
Genangan Air...
92
Memecahkan Kode...
93
Tuas Pengungkit...
94
Mendapatkan Anemon Laut...
95
Peliharaan Baru Aisyah...
96
Ayo ! Segera Pergi...
97
PINTU KELIMA...
98
Cara Mengangkatnya Ternyata Unik...
99
Benda Kilat Kuncinya...
100
Sebuah Pintu
101
Pintu Di Dalam Pintu Kelima...
102
Robot Emas...
103
BOCAH KECIL DI JALANAN...
104
BOCAH KECIL BAGIAN 2
105
Melanjutkan Perjalanan...
106
BUKU PETUNJUK...
107
PENJAGA PINTU KELIMA
108
Pedang Awan Putih
109
Tiga Jin Angin Topan
110
Mengendalikannya...
111
BADAR...
112
Istana Emas...
113
Perangkap Istana Emas...
114
Dalil Yang Menyesatkan...
115
GARUDA...
116
Bertarung...
117
Jam Antik Kuno Berputar...
118
PERSIA...
119
Tabib...
120
Kembali Ke Karavan Sara...
121
Aidl...
122
Mengembalikan Ingatan Aisyah...
123
SEMBUH !
124
Mencari Keberadaan Tuan Agung itu...
125
Tuan Agung Yang Sama...
126
BILQIS...
127
Menghindari Kehancuran Kota...
128
Pusaka Yang Menakutkan...
129
BARTER...
130
Melakukan Perjalanan...
131
Ke Kota Susa...
132
Mengajak Keroshy...
133
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part I...
134
Perjalanan ke tujuh mata air Part II...
135
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part III...
136
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part IV...
137
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part V...
138
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part VI...
139
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part VII...
140
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part VIII...
141
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part IX...
142
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part X...
143
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part XI...
144
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part XII...
145
Perjalanan Ke Tujuh Mata Air Part XIII...
146
Awal Di Pagi Hari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!