Rencana

Angra dan Nathan tengah tertawa, bangga dengan rencana yang telah mereka buat.

"Apa kau yakin, ini akan berhasil?" Tanya Nathan.

"Tentu saja! apalagi poto ini begitu jelas."Jawab Angra.

"kita lihat berapa lama poto ini akan tersebar!" ucap Angra lagi.

Charlie yang tengah berada di ruangannya sambil memikirkan rencana yang Ia buat untuk Heera, tersentak kala Ray membuka pintu dengan kasar.

"Ada apa, Ray?" Tanya Charlie.

"Tuan, Anda harus melihat ini!" ucap Ray panik.

Charlie melihat apa yang Ray tunjukan.

Mantan tunangan Nathan Ivander, Heera terlihat bersama seorang pria yang digadang - gadang sebagai selingkuhan barunya. Berikut poto---

Anak mendiang pengusaha ternama, kembali ramai diperbincangkan ketika poto mesranya dengan seorang pria tersebar.

Berikut poto-poto mesra Heera Si buruk rupa yang suka selingkuh.

Dan masih banyak lagi judul yang bertebaran.

"Apa ini Ray!?"Bentak Charlie.

"Kau lihat sendiri, bukan? wanita itu murahan!!! aku akan menjalankan rencanaku itu!"

"Tuan, tenangkan diri Anda! Saya memberitahukan ini, supaya Anda bisa membantu Heera!"Ucap Ray.

" Kau gila? membantunya? jelas - jelas Dia murahan!!"bentak Charlie.

"Tuan, ini bisa saja rekayasa! saya akan mencoba untuk mencari tahu asal usul poto-poto ini!"

"Sudahlah, Ray! jika kau ingin mencari tahunya, cari tahu saja!! Aku akan menjalankan rencanaku pada wanita itu!" Ucap Charlie kemudian pergi meninggalkan Ray.

"Tuan!!Tuan!!" teriak Ray, namun Charlie tak mengindahkan.

"Kuharap nanti kau tidak akan menyesal, tuan!" Gumam Ray memandang kepergian Charlie.

Ray memilih mencari tahu tentang kebenaran berita itu, serta pencariannya tentang rahasia Heera.

Charlie menghubungi seseorang.

"Dimana wanita itu?" Tanya Charlie.

"Dia sedang berolahraga, bos!" jawab orang diseberang.

"Pantau terus!"

"Baik, Bos!"

Tut....

Charlie menyeringai, "Kita lihat, seberapa murahannya dirimu itu! jika kau terjebak, itu akan memudahkanku menceraikanmu!" Ucap Charlie

Heera yang tengah berolahraga rutinnya, mendapatkan telepon.

Heera melihat nama si penelpon, lalu mengangkatnya.

"Hallo!"

"Hallo, apa ini nomor istrinya Charlie?" Tanya orang di seberang. Heera heran, ini adalah nomor Charlie. Ia melihat nama si penelpon, memang benar.

"Iyah, saya sendiri, ada apa yah?"

"Suami Anda kami tahan, karena tidak bisa membayar hutang!"

Heera terkejut, hingga suara seorang yang dikenalnya terdengar.

"Heera!!! aku dipecat!! mereka menahanku, karena aku berhutang!! tolong aku, Heera!!!

Bugh

" Diam! bre*gs*k!Kau ku beri waktu satu kali dua puluh empat jam, untuk menebus suami mu."

"Eh, char---

Tut... tut...

" Yah, kok mati? tadi itu Charlie, dia ada dalam masalah! aku harus bagaimana?"Panik Heera. Buru-buru Ia membersihkan diri.

"Mereka menginginkan uang,aku pasti bisa mendapatkannya!"

Heera mengunci pintu kontrakan Charlie.

Di sisi lain....

Tut...

"Apa yang Heera lakukan?kemana dia pergi?" Tanya Charlie pada orang suruhannya.

"Dia panik, bos! Saya sedang mengikutinya. Dia sedang berada di angkutan umum."

"Bagus, pantau terus! jangan sampai kehilangan jejak!"

Tut....

Heera turun di sebuah halte. Ia sedang menunggu seseorang untuk menjemputnya.

"Bos, dia sedang duduk di halte!" Lapor orang yang mengikuti Heera.

"Oke, kita jalankan rencananya sekarang!"

"Baik, Bos!"

Heera yang tengah menunggu seseorang itu mendapatkan sebuah pesan. Ia disuruh untuk datang ke jalan XX, jika tidak maka nyawa Charlie yang jadi taruhannya. Heera pun akhirnya datang ke tempat itu.

Mengapa suasananya sangat sepi? padahal masih pagi menuju siang. Batin Heera.

Heera yang tengah mengamati tempat itu, kembali mendapatkan telepon.

"Iyah, Hallo!" ucap Heera.

"Kau ingin suami mu cepat bebas, bukan?" Tanya Orang di seberang.

"Tentu saja!"

"Jika ingin suami mu bebas dengan cepat, aku menawarkan sesuatu yang menguntungkan!"

"Apa!?"

"Kau menjual dirimu, dengan begitu suamimu bebas dan kau akan mendapatkan uang banyak!"

"Apa yang kau katakan! br*ngs*k!! Si*lan!! aku tidak akan pernah menjual diriku, pada siapapun!!" Teriak Heera.

"Jangan munafik! potomu bahkan beredar di media sosial!!"

"Apa maksudmu, Hah!!" Bentak Heera.

"Cih munafik!! orangku akan datang membawamu! jika kau tidak datang, maka nyawa suamimu taruhannya!!"

Tut...

"Hei!!hei!!"

"Mati, lagi!?" Gerutu Heera.

"Apa ini? Aku tidak akan dan tidak ingin menjual diriku sendiri!"

Dua orang berbadan kekar menghampiri Heera.

"Nona, Anda ikut kami!" Ucap salah satu dari mereka.

"Hei! apa maksudmu?" Bentao Heera.

"Sesuai perintah!"

"Perintah, apa? siapa yang menyuruh kalian!!?" Teriak Heera.

Dua orang berbadan kekar itu tak menjawab, mereka menggotong tubuh Heera yang terus meronta.

"Heeii!!! lepaskan!!!" Teriak Heera.

Plak

"Diam!" Orang itu malah menampar Heera.

"Jangan!!! lepaskan aku!!!" Heera terus meronta, meski sudah mendapatkan tamparan dari orang itu.

"Hei!! lepaskan Nona itu!!" Teriak orang suruhan Charlie.

"Ck, menyusahkan, kau atasi dia!" perintah salah satu dan satu lagi menjalankan perintah itu.

Orang suruhan Charlie akhirnya berduel dengan salah satu dari orang berbadan kekar itu. Orang suruhan Charlie kalah telak.

"Hei!!! Lepaskan aku!!!"

"Lepaskan!!" Heera menendang-nendang kakinya.

Bugh

salah satu dari mereka memukul tengkuk Heera dengan sangat keras, membuat Heera pingsan.

"Menyusahkan! ayo, kita gotong dia!"

Di sisi lain, Charlie yang tengah menunggu kabar dari anak buahnya mulai panik. Pasalnya, sudah satu jam namun anak buahnya belum menelpon juga terkait keberhasilan rencana mereka.

Brak....

Ray membuka pintu ruangan Charlie dengan tergesa.

"Tuan, apa Anda sudah menjalankan rencananya?" Tanya Ray cepat.

"Sudah, a--

" Apaa!!! Anda sudah menjalankan rencananya? Anda akan menyesal Tuan!! Anda harus menyuruh mereka berhenti! "Ucap Ray panik.

"Apa maksudmu?" Tanya Charlie.

"Lihatlah! Nona Heera tidak bersalah atas pernikahan kalian! pernikahan kalian murni jebakan Nathan dan Angra!" Jelas Ray sambil memutar video rekaman CCTV apartemen Nathan pada hari akad Nathan dan Heera.

"Apa, ini benar!"

"Seratus persen benar, Tuan!! Anda juga harus melihat ini!"

"Poto yang beredar itu palsu?"

"Yap! sebelum terlambat, Anda harus menghentikan anak buah Anda!" Ucap Ray cepat.

"Anak buahku belum menelpon sejak sejam lalu!"

"Apaa!!" Panik Ray.

"Tuan, mengapa Anda dian saja!! cepat telpon anak buah Anda!!" Teriak Ray pada Charlie yang malah melamun.

Buru-buru Charlie menelpon anak buahnya. Namun, telepon tidak tersambung.

"Tidak diangkat, Ray!"Ucap Charlie masih dengan bingung.

" Tuan!! di mana Anda menjalankan rencananya??"Tanya Ray lagi.

"Jalan XX."

"Apaaa!! jalan itu sangat rawan, Tuan!!" Bentak Ray. Charlie seketika tersentak dari lamunannya.

Tok.... Tok....

"Masuk!"

"Tuan, polisi mengabarkan kalau salah satu bodyguard Tuan ditemukan tewas di Jalan XX." Lapor Mia cepat.

"Apa!!" Ucap Charlie dan Ray berbarengan.

"Itu, benar, Tuan! Anda di minta untuk datang ke kantor polisi, guna memberikan keterangan!"

Charlie jadi sangat panik dan khawatir, apalagi Ia sudah salah sangka pada Heera.

"Tuan, jika terjadi sesuatu pada Nona Heera, saya tidak bisa memaafkan Tuan!!" Ucap Ray marah sebelum akhirnya pergi dari ruang Charlie.

Terpopuler

Comments

Syalalala~

Syalalala~

Ray, aku padamu😚

2022-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 (PROLOG) PERNIKAHAN DADAKAN (?) REVISI 1
2 KEJADIAN SEBELUM PERNIKAHAN 1 (REVISI 2)
3 AWAL PERNIKAHAN PENGGANTI TERJADI (REVISI 3)
4 JEBAKAN (Revisi 4)
5 Apa aku harus berubah? (Revisi 5)
6 Heera dipermalukan
7 Kau akan terus di hina jika kau tetap seperti ini
8 Susahnya menurunkan Berat Badan
9 Rencana
10 Heera diculik
11 Rumah Bordil
12 Menyelamatkan Heera
13 Rasa bersalah
14 Apa dia juga tahu?
15 Menawarkan bantuan
16 Menerima bantuan
17 Mulai mengubah takdir
18 Perubahan
19 Tuan Xavier
20 Mulai tumbuh perasaan
21 Mencari tahu dalang kecelakaan satu tahun lalu
22 Heera bukan anak kandung Kara dan Karan
23 Nyaman
24 Undangan dari Nathan
25 Memberikan Sedikit Percikan
26 Pertemuan tak terduga
27 Menyusun strategi
28 Sudah dikejar anjing, malah dikejar orang pula
29 RENCANA DI PESTA
30 Tidak semudah itu
31 Rencana yang gagal
32 Rencana yang gagal 2
33 Memutuskan hubungan
34 Kau bukan anak kedua orangtuamu
35 Luka yang tak kasat mata
36 Mencari tahu asal usul Heera
37 Penculikan
38 Penculikan 2
39 Gawat Darurat
40 Heera sadar
41 Alasan Nathan membenci Heera
42 Boneka Panda
43 Pergi ke makam
44 Keluarga jauh Kara
45 Liburan dadakan
46 Liburan dadakan 2
47 Mencari tahu dalang kecelakaan
48 Baron yang menghamili Ishani
49 Kai yang menyebalkan
50 Menggiring Nathan
51 Mengadu domba Nathan dan Baron
52 Mengadu Domba Nathan dan Baron 2
53 Merencanakan kejutan
54 Kejutan Kai untuk Heera
55 Hubungan Yang Kembali Dingin
56 Sungguh Buruk...
57 Giliran Kau yang merasa bersalah
58 Hampir tertabrak
59 Kedatangan Tuan Xavier 2
60 Ada apa dengan Ray?
61 Gertakan untuk Angra
62 Kemana Heera?
63 Mencarimu di negara orang
64 Siapa yang mau menghalalkan Ajeng?
65 Heera sebenarnya tak diculik
66 Kemarahan yang malah mendekatkan
67 Bisakah aku ikut...?
68 Kencan ala Kai
69 KENCAN ALA KAI (REVISI)
70 BAB 72: MENCOBA MEMBUKA HATI HEERA
71 BAB 73: DUA ORANG BERPAKAIAN SERBA HITAM
72 BAB 74: LISTIA DAN LIONEL HARISH (REVISI)
73 BAB 75: KEHANGATAN KELUARGA (REVISI)
74 BAB 76: SOFA ROBOH, LISTIA HEBOH (REVISI)
75 BAB 78: MENCARI ARSIP (REVISI)
76 BAB 79: BARON MEMBUAT RENCANA (REVISI)
77 BAB 80: KEMBALI AKUR (REVISI)
78 BAB 81: Info tidak akurat (Revisi)
79 BAB 82: Ajeng Nathan (Revisi)
80 BAB 83: ANGRA MENGHILANG BARON MALAH DATANG (REVISI)
81 BAB 84: BARON DI RUMAH KAI (REVISI)
82 BAB 85: KAI MENEMUI RAY(REVISI)
83 BAB 86: Diskusi Ray dan Kai (Revisi)
84 BAB 87: KATAKAN!!
85 BAB 88: MENYUSUN RENCANA
86 BAB 89: BR
87 BAB: KEBAKARAN KONTRAKAN
88 Heera tidak meninggal, hanya Charlie!
89 BAB: Pemakaman Charlie
90 BAB 89: BAGIAN YANG TIDAK DIKETAHUI SEMUA ORANG
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
Episodes

Updated 105 Episodes

1
(PROLOG) PERNIKAHAN DADAKAN (?) REVISI 1
2
KEJADIAN SEBELUM PERNIKAHAN 1 (REVISI 2)
3
AWAL PERNIKAHAN PENGGANTI TERJADI (REVISI 3)
4
JEBAKAN (Revisi 4)
5
Apa aku harus berubah? (Revisi 5)
6
Heera dipermalukan
7
Kau akan terus di hina jika kau tetap seperti ini
8
Susahnya menurunkan Berat Badan
9
Rencana
10
Heera diculik
11
Rumah Bordil
12
Menyelamatkan Heera
13
Rasa bersalah
14
Apa dia juga tahu?
15
Menawarkan bantuan
16
Menerima bantuan
17
Mulai mengubah takdir
18
Perubahan
19
Tuan Xavier
20
Mulai tumbuh perasaan
21
Mencari tahu dalang kecelakaan satu tahun lalu
22
Heera bukan anak kandung Kara dan Karan
23
Nyaman
24
Undangan dari Nathan
25
Memberikan Sedikit Percikan
26
Pertemuan tak terduga
27
Menyusun strategi
28
Sudah dikejar anjing, malah dikejar orang pula
29
RENCANA DI PESTA
30
Tidak semudah itu
31
Rencana yang gagal
32
Rencana yang gagal 2
33
Memutuskan hubungan
34
Kau bukan anak kedua orangtuamu
35
Luka yang tak kasat mata
36
Mencari tahu asal usul Heera
37
Penculikan
38
Penculikan 2
39
Gawat Darurat
40
Heera sadar
41
Alasan Nathan membenci Heera
42
Boneka Panda
43
Pergi ke makam
44
Keluarga jauh Kara
45
Liburan dadakan
46
Liburan dadakan 2
47
Mencari tahu dalang kecelakaan
48
Baron yang menghamili Ishani
49
Kai yang menyebalkan
50
Menggiring Nathan
51
Mengadu domba Nathan dan Baron
52
Mengadu Domba Nathan dan Baron 2
53
Merencanakan kejutan
54
Kejutan Kai untuk Heera
55
Hubungan Yang Kembali Dingin
56
Sungguh Buruk...
57
Giliran Kau yang merasa bersalah
58
Hampir tertabrak
59
Kedatangan Tuan Xavier 2
60
Ada apa dengan Ray?
61
Gertakan untuk Angra
62
Kemana Heera?
63
Mencarimu di negara orang
64
Siapa yang mau menghalalkan Ajeng?
65
Heera sebenarnya tak diculik
66
Kemarahan yang malah mendekatkan
67
Bisakah aku ikut...?
68
Kencan ala Kai
69
KENCAN ALA KAI (REVISI)
70
BAB 72: MENCOBA MEMBUKA HATI HEERA
71
BAB 73: DUA ORANG BERPAKAIAN SERBA HITAM
72
BAB 74: LISTIA DAN LIONEL HARISH (REVISI)
73
BAB 75: KEHANGATAN KELUARGA (REVISI)
74
BAB 76: SOFA ROBOH, LISTIA HEBOH (REVISI)
75
BAB 78: MENCARI ARSIP (REVISI)
76
BAB 79: BARON MEMBUAT RENCANA (REVISI)
77
BAB 80: KEMBALI AKUR (REVISI)
78
BAB 81: Info tidak akurat (Revisi)
79
BAB 82: Ajeng Nathan (Revisi)
80
BAB 83: ANGRA MENGHILANG BARON MALAH DATANG (REVISI)
81
BAB 84: BARON DI RUMAH KAI (REVISI)
82
BAB 85: KAI MENEMUI RAY(REVISI)
83
BAB 86: Diskusi Ray dan Kai (Revisi)
84
BAB 87: KATAKAN!!
85
BAB 88: MENYUSUN RENCANA
86
BAB 89: BR
87
BAB: KEBAKARAN KONTRAKAN
88
Heera tidak meninggal, hanya Charlie!
89
BAB: Pemakaman Charlie
90
BAB 89: BAGIAN YANG TIDAK DIKETAHUI SEMUA ORANG
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!