AWAL PERNIKAHAN PENGGANTI TERJADI (REVISI 3)

Besok adalah akad nikah Heera dan Nathan. Mereka akan mengadakan resepsi seminggu setelah akad.

Akad nikah diadakan pukul dua siang di ballroom Azwa Hotel.Salah satu hotel bintang lima yang cukup terkenal.

Hari masih pagi, Heera sudah memulai beberapa persiapan. Ia ingin hari pernikahannya menjadi hari teristimewa yang akan dirinya ingat selama hidupnya.

"Heera, jangan bergerak mulu dong! Kamu 'kan pengantinnya, sayang!" ucap Tante Anne dengan begitu perhatian kepada Heera yang sejak tadi mengatur ini dan itu.

"Tapi, Tan! Heera ingin semuanya berjalan sempurna!" jawab Heera sambil tersenyum.

"Kan ada WO yang urus Sayang?" tante Anne mengusap kepala Heera lembut.

"Aku ingin tampil sangat cantik untuk hari pernikahan ku, Tan!" Tante Anne tersenyum,

"Tentu saja, Kau akan jadi ratunya Sayang!"

Yah! tentu saja jadi ratu. Tapi ratunya, ratu buruk rupa. Haha, bodoh! wajahmu yang buruk rupa itu mau diapain aja tetep aja bakal cacat dan jelek, keponakanku sayang. Lanjut Tante Anne dalam hati mencibir Heera.

"Yaudah, kalau gitu, lebih baik Kamu diam aja, 'yah! pengantin tuh, nggak boleh lakuin apa-apa! atau kalau kamu bosan, mungkin ada hal yang ingin kamu lakukan? tapi selain menyiapkan semua hal ini, tentunya!" ucap Tante Anne lagi dan seketika mengingatkan Heera tentang apa yang ingin dilakukannya.

"Oh, 'yah! ada hal yang mau Heera lakuin Tan! hampir aja Heera lupa. Heera ke kamar dulu yah!" Heera langsung pergi ke kamar setelah mendapat anggukan tante Anne.

Beberapa menit kemudian, Heera turun dari atas tangga dengan memakai celana legging warna hitam, kaos hitam serta jaket berwarna abu-abu.

"Lho? Heera mau kemana?" tanya Tante Anne menatap Heera heran.

Tante Anne sedikit menahan tawa melihat Heera seperti lemper. Lipatan lemak ditubuh Heera itu benar-benar dijepit sempurna oleh kaos dan legging itu, dan apalagi itu tas kecil dipunggung Heera, membuat tampilan Heera makin aneh dimata tante Anne.

"Heera mau pergi bentar, Tan!"Heera membetulkan letak tasnya.

" Eh, masa pengantin mau pergi-pergi?"Tante Anne pura-pura melarang, padahal aslinya Ia masa bodoh.

"Nggak papa, Tan! cuman bentar aja! Heera pergi dulu yah! bye Tan! " Sebelum Tante Anne kembali menyahut, Heera buru-buru pergi.

"Hahhahaha." Begitu Heera pergi,tawa Tante Anne pecah seketika.

"Heera... Heera.... tubuhmu makin hari, makin buruk saja, Haha tapi itu bagus! dengan begitu, kau tidak akan menyaingi putriku lagi."

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Heera mengendarai mobilnya menuju apartemen Nathan. 'Yah, tujuannya sekarang adalah apartemen Nathan. Heera ingin memastikan sesuatu.

Heera memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil dengan memakai topi dan masker.

"Penampilanku sudah seperti detektif dalam TV saja, Huh!"

Heera masuk ke apartemen Nathan dengan berhati-hati agar tak terlihat CCTV. Heera nekat datang ke apartemen Nathan sebelum akad, karena ada hal yang harus Ia pastikan. Beruntung dari ucapan Nathan, Heera yakin kalau Nathan ada di Rumah ayahnya.

Heera menekan passcode apartemen Nathan. Ia masuk ke ruang kerja Nathan. Heera mencari-cari sesuatu, semua laci diperiksa.

Hingga Heera menemukan apa yang dicarinya. Air matanya luruh seketika. Ia kecewa dan hancur.

"Apa, ini? a--apa ini benar?" Heera terbata, airmatanya terus mengalir.

Heera memutuskan pergi dari sana, tetapi sebelum ia benar-benar pergi. Ia mendengar suara-suara "aneh".

"Suara apa itu?" tanya Heera pada dirinya sendiri. Heera mengusap kasar air matanya.

Heera memutuskan mencari asal suara. Suara itu mengarahkannya pada kamar Nathan. Heera menempelkan telinganya pada daun pintu.

"Suara apa itu?" ucap Heera polos.

Heera mendengar suara orang yang dikenalnya.

"Kak Angra?" ucap Heera terkejut.

"Itu, suara Kak Angra dan Kak Nathan?" Buru-buru Ia membuka pintu yang ternyata tak terkunci.

Air mata yang tadi sempat mengering, kembali turun. Heera melihat dengan mata kepalanya sendiri, Nathan dan Angra melakukan hubungan suami istri.

"Kak Angra? Kak Nathan?" Ucapan Heera seketika membuat kedua orang tidak tahu malu itu terkejut.

"Heera benci kalian!! Heera akan laporin ini sama Tante dan Paman!!" Heera berlari keluar dari sana. Nathan hendak mengejar Heera, tetapi Angra menahannya.

Si*al umpat Nathan, sebelum ia menghempas tangan Angra dan menelpon seseorang.

"Kejar Heera! dapatkan dia hidup ataupun mati!" perintah Nathan pada orang di seberang.

Tut...

"Ini semua karenamu!!" bentak Nathan, Ia memandang Angra tajam.

"Oh, ayolah, Nathan! Kau pun menikmatinya, bukan? lebih baik menikahlah denganku! dan tinggalkan si buruk rupa itu!" Angra berbicara sambil kembali mendekat pada Nathan.

"Apa kau begitu mencintai wanita itu? " tanya Angra meraba dada Nathan, "jelas, Aku lebih baik!" ucap Angra masih menggoda Nathan. Yang ada dalam pikiran Angra hanyalah, ia ingin mendapatkan Nathan. Sudah cukup selama ini ia kalah dari Heera.

"Kau, tidak mengerti!! Semua rencanaku gagal! Aku tidak benar-benar mencintai nya! Aku hanya mempermainkannya dan Aku akan meninggalkan Dia saat akad akan berlangsung! Tapi, kau malah merusak semuanya!" Nathan dalam kemarahannya tak sadar telah mengungkapkan semua rencananya pada Angra.

Angra jelas terkejut dengan ucapan Nathan. Namun, kemudian ia menyeringai, ternyata bukan hanya dirinya yang membenci Heera tetapi ternyata, Nathan juga membencinya.

"Tidak perlu khawatir! bukankah ini lebih baik? rasa sakit apalagi yang lebih menyakitkan ketika melihat calon suaminya malah berhubungan suami istri dengan sepupunya di saat akad akan dilakukan beberapa jam lagi?" Angra kembali menggoda Nathan. Mendengar ucapan Angra, Nathan seperti mendapat pencerahan.

................

Di sisi lain, Heera mengendari mobilnya dengan kecepatan tinggi, karena panik Heera malah memilih jalan yang sepi. Tujuannya adalah menemui Paman dan Tantenya.

Namun, sebuah mobil Sedan di belakangnya menabrakkan diri ke bagian belakang mobil Heera.

Duk

Heera yang berada dalam mobil sedikit terguncang, tubuhnya terhuyung ke depan.

Ia mempercepat laju mobilnya, karena dua Sedan lagi mengapit mobilnya di sisi kiri dan kanan.

Beruntung, meski polos dan manja, orang tuanya dulu pernah memberikan pelatihan khusus tentang menjalankan mobil dalam situasi seperti ini.

Mobil Heera berhasil keluar dari kurungan mobil-mobil Sedan itu.

Sebuah peluru mereka tembakan dan berhasil Heera hindari.

"Mami, Papi, Heera takut!" gumam Heera. Seluruh tubuhnya bergetar hebat. Meski punya keahlian, tetapi tetap saja latihan dan prakteknya langsung jelas berbeda. Apalagi untuk orang polos dan manja seperti Heera.Ketakutan selalu mengalahkan keahliannya.

Karena Heera bergelung dengan rasa takutnya,membuat Ia lengah dan ban mobil belakangnya terkena tembakan peluru. Mobil Heera diluar kendali dan menabrak tiang listrik.

"Kyaaa, Mamiiii..... Papi....." teriak Heera dari dalam mobil.

Heera mengatur nafasnya, hingga seseorang menariknya keluar dan membawanya pergi.

"Hei! lepaskan! siapa kamu?" Heera memukul-mukul lengan orang itu.

"Diam! apa kau mau selamat!?" bentak orang itu dan menatap tajam Heera. Heera mengangguk takut dengan bentakan orang itu.

"Naik!" Orang itu menyuruh Heera naik ke sepeda motor bututnya. Heera menurut dan naik.

Tepat saat orang itu menyalakan motornya, dari arah depan mereka, muncul orang suruhan Nathan.

"Berhenti disana! Serahkan wanita itu!" teriak salah satu dari mereka sambil menodongkan pistol.

"Bagaimana ini?" tanya Heera takut dan memeluk orang itu dengan sangat erat.

Dasar gendut! kalau nggak kasian, gue nggak akan bantu lo! Pengap banget gue dipeluk ni cewek Ucap orang itu dalam hati.

"Serahkan wanita itu!" teriak mereka lagi dan hendak menarik pelatuk.

Si*al umpat orang itu dan langsung memutar balik motornya.

peluru peluru itu ditembakkan kepada mereka, beruntung sepertinya orang tersebut handal dan bisa menghindari peluru-peluru itu.

Orang-orang Nathan tadi naik ke mobil mereka dan mengejar Heera dan orang itu.

mereka masih menembaki motor mereka. Beruntung orang tersebut bisa mengelak, namun itu tak berlangsung lama, karena Ia mulai kewalahan. Apalagi yang Ia bonceng adalah Heera gadis yang memiliki bobot 95 kg.

Orang itu memutar otaknya dan Ia mendapat sebuah ide.

Di sebuah pertigaan, Ia berbelok ke kiri. Di mana jalan yang Ia lalui itu menuju ke hutan, sepertinya orang itu benar-benar tahu daerah sana.

Setelah memasuki area hutan, pemuda itu menghentikan motornya dan menyuruh Heera turun.

"Ayo, turun!"

"nggak mau!" tolak Heera. Orang itu memejamkan mata karena Heera sangat bandel.

Terpopuler

Comments

Syalalala~

Syalalala~

pergi aja heera, trus balik lagi pas udah berubah. ikutan kesel aku

2022-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 (PROLOG) PERNIKAHAN DADAKAN (?) REVISI 1
2 KEJADIAN SEBELUM PERNIKAHAN 1 (REVISI 2)
3 AWAL PERNIKAHAN PENGGANTI TERJADI (REVISI 3)
4 JEBAKAN (Revisi 4)
5 Apa aku harus berubah? (Revisi 5)
6 Heera dipermalukan
7 Kau akan terus di hina jika kau tetap seperti ini
8 Susahnya menurunkan Berat Badan
9 Rencana
10 Heera diculik
11 Rumah Bordil
12 Menyelamatkan Heera
13 Rasa bersalah
14 Apa dia juga tahu?
15 Menawarkan bantuan
16 Menerima bantuan
17 Mulai mengubah takdir
18 Perubahan
19 Tuan Xavier
20 Mulai tumbuh perasaan
21 Mencari tahu dalang kecelakaan satu tahun lalu
22 Heera bukan anak kandung Kara dan Karan
23 Nyaman
24 Undangan dari Nathan
25 Memberikan Sedikit Percikan
26 Pertemuan tak terduga
27 Menyusun strategi
28 Sudah dikejar anjing, malah dikejar orang pula
29 RENCANA DI PESTA
30 Tidak semudah itu
31 Rencana yang gagal
32 Rencana yang gagal 2
33 Memutuskan hubungan
34 Kau bukan anak kedua orangtuamu
35 Luka yang tak kasat mata
36 Mencari tahu asal usul Heera
37 Penculikan
38 Penculikan 2
39 Gawat Darurat
40 Heera sadar
41 Alasan Nathan membenci Heera
42 Boneka Panda
43 Pergi ke makam
44 Keluarga jauh Kara
45 Liburan dadakan
46 Liburan dadakan 2
47 Mencari tahu dalang kecelakaan
48 Baron yang menghamili Ishani
49 Kai yang menyebalkan
50 Menggiring Nathan
51 Mengadu domba Nathan dan Baron
52 Mengadu Domba Nathan dan Baron 2
53 Merencanakan kejutan
54 Kejutan Kai untuk Heera
55 Hubungan Yang Kembali Dingin
56 Sungguh Buruk...
57 Giliran Kau yang merasa bersalah
58 Hampir tertabrak
59 Kedatangan Tuan Xavier 2
60 Ada apa dengan Ray?
61 Gertakan untuk Angra
62 Kemana Heera?
63 Mencarimu di negara orang
64 Siapa yang mau menghalalkan Ajeng?
65 Heera sebenarnya tak diculik
66 Kemarahan yang malah mendekatkan
67 Bisakah aku ikut...?
68 Kencan ala Kai
69 KENCAN ALA KAI (REVISI)
70 BAB 72: MENCOBA MEMBUKA HATI HEERA
71 BAB 73: DUA ORANG BERPAKAIAN SERBA HITAM
72 BAB 74: LISTIA DAN LIONEL HARISH (REVISI)
73 BAB 75: KEHANGATAN KELUARGA (REVISI)
74 BAB 76: SOFA ROBOH, LISTIA HEBOH (REVISI)
75 BAB 78: MENCARI ARSIP (REVISI)
76 BAB 79: BARON MEMBUAT RENCANA (REVISI)
77 BAB 80: KEMBALI AKUR (REVISI)
78 BAB 81: Info tidak akurat (Revisi)
79 BAB 82: Ajeng Nathan (Revisi)
80 BAB 83: ANGRA MENGHILANG BARON MALAH DATANG (REVISI)
81 BAB 84: BARON DI RUMAH KAI (REVISI)
82 BAB 85: KAI MENEMUI RAY(REVISI)
83 BAB 86: Diskusi Ray dan Kai (Revisi)
84 BAB 87: KATAKAN!!
85 BAB 88: MENYUSUN RENCANA
86 BAB 89: BR
87 BAB: KEBAKARAN KONTRAKAN
88 Heera tidak meninggal, hanya Charlie!
89 BAB: Pemakaman Charlie
90 BAB 89: BAGIAN YANG TIDAK DIKETAHUI SEMUA ORANG
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
Episodes

Updated 105 Episodes

1
(PROLOG) PERNIKAHAN DADAKAN (?) REVISI 1
2
KEJADIAN SEBELUM PERNIKAHAN 1 (REVISI 2)
3
AWAL PERNIKAHAN PENGGANTI TERJADI (REVISI 3)
4
JEBAKAN (Revisi 4)
5
Apa aku harus berubah? (Revisi 5)
6
Heera dipermalukan
7
Kau akan terus di hina jika kau tetap seperti ini
8
Susahnya menurunkan Berat Badan
9
Rencana
10
Heera diculik
11
Rumah Bordil
12
Menyelamatkan Heera
13
Rasa bersalah
14
Apa dia juga tahu?
15
Menawarkan bantuan
16
Menerima bantuan
17
Mulai mengubah takdir
18
Perubahan
19
Tuan Xavier
20
Mulai tumbuh perasaan
21
Mencari tahu dalang kecelakaan satu tahun lalu
22
Heera bukan anak kandung Kara dan Karan
23
Nyaman
24
Undangan dari Nathan
25
Memberikan Sedikit Percikan
26
Pertemuan tak terduga
27
Menyusun strategi
28
Sudah dikejar anjing, malah dikejar orang pula
29
RENCANA DI PESTA
30
Tidak semudah itu
31
Rencana yang gagal
32
Rencana yang gagal 2
33
Memutuskan hubungan
34
Kau bukan anak kedua orangtuamu
35
Luka yang tak kasat mata
36
Mencari tahu asal usul Heera
37
Penculikan
38
Penculikan 2
39
Gawat Darurat
40
Heera sadar
41
Alasan Nathan membenci Heera
42
Boneka Panda
43
Pergi ke makam
44
Keluarga jauh Kara
45
Liburan dadakan
46
Liburan dadakan 2
47
Mencari tahu dalang kecelakaan
48
Baron yang menghamili Ishani
49
Kai yang menyebalkan
50
Menggiring Nathan
51
Mengadu domba Nathan dan Baron
52
Mengadu Domba Nathan dan Baron 2
53
Merencanakan kejutan
54
Kejutan Kai untuk Heera
55
Hubungan Yang Kembali Dingin
56
Sungguh Buruk...
57
Giliran Kau yang merasa bersalah
58
Hampir tertabrak
59
Kedatangan Tuan Xavier 2
60
Ada apa dengan Ray?
61
Gertakan untuk Angra
62
Kemana Heera?
63
Mencarimu di negara orang
64
Siapa yang mau menghalalkan Ajeng?
65
Heera sebenarnya tak diculik
66
Kemarahan yang malah mendekatkan
67
Bisakah aku ikut...?
68
Kencan ala Kai
69
KENCAN ALA KAI (REVISI)
70
BAB 72: MENCOBA MEMBUKA HATI HEERA
71
BAB 73: DUA ORANG BERPAKAIAN SERBA HITAM
72
BAB 74: LISTIA DAN LIONEL HARISH (REVISI)
73
BAB 75: KEHANGATAN KELUARGA (REVISI)
74
BAB 76: SOFA ROBOH, LISTIA HEBOH (REVISI)
75
BAB 78: MENCARI ARSIP (REVISI)
76
BAB 79: BARON MEMBUAT RENCANA (REVISI)
77
BAB 80: KEMBALI AKUR (REVISI)
78
BAB 81: Info tidak akurat (Revisi)
79
BAB 82: Ajeng Nathan (Revisi)
80
BAB 83: ANGRA MENGHILANG BARON MALAH DATANG (REVISI)
81
BAB 84: BARON DI RUMAH KAI (REVISI)
82
BAB 85: KAI MENEMUI RAY(REVISI)
83
BAB 86: Diskusi Ray dan Kai (Revisi)
84
BAB 87: KATAKAN!!
85
BAB 88: MENYUSUN RENCANA
86
BAB 89: BR
87
BAB: KEBAKARAN KONTRAKAN
88
Heera tidak meninggal, hanya Charlie!
89
BAB: Pemakaman Charlie
90
BAB 89: BAGIAN YANG TIDAK DIKETAHUI SEMUA ORANG
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!