Kamu Cemburu

Jayden jelas marah ketika tahu, kalau meeting selanjutnya akan dihandle oleh Vera dan Nita.

"Bisa tahu alasannya?"

"Tania cukup sibuk dengan urusan produksi dan mengawasi pengerjaan design. Baik yang sudah selesai ataupun masih on going" jelas Vera.

"Jangan gunakan alasan pribadiku. Tipe pria seperti dia akan memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan. Jadi dia tidak akan terima, jika aku menggunakan alasan pribadi untuk menghindarinya. Gunakan kesibukanku sebagai alasan"

Begitulah pesan Tania sebelum dirinya dan Nita pergi ke kantor Jayden Lee. Untuk meeting mereka selanjutnya.

Sementara Jayden Lee, pria itu yang kini memakai setelan hitam. Menatap tajam ke arah Vera dan Nita sambil melipat tangannya di depan dadanya.

Kredit Instagram.com

Vera benar-benar dibuat panas dingin melihat tatapan mengerikan Jayden Lee.

"Wuiihh seremnya orang ini kalau lagi jelek moodnya" batin Vera yang hampir sama dengan Nita di belakangnya.

Pada akhirnya Rey yang menggantikan Jayden untuk meeting dengan Vera dan Nita. Karena ada panggilan dari seorang klien mereka.

"Bosmu kalau marah nyeremin ya" bisik Vera.

Vera lebih leluasa bicara dengan Rey. Karena Rey pun orangnya lebih santai dibanding bosnya.

"Seremlah. Dia itu tipe pemaksa. Semua harus sesuai keinginannya" bisik Rey lagi.

"Apa dia marah karena Tania tidak bisa datang" kali ini Nita yang bertanya.

Membuat Rey langsung mengembangkan senyumnya menatap Nita. Nita langsung salah tingkah dibuatnya.

"Marahlah. Tapi tidak apa. Kan ada kamu yang gantiin" ucap Rey manis.

Yang membuat Vera mengerutkan dahinya.

"Wahh roman-romannya Sean punya saingan nih" batin Vera sambil terkekeh.

Melihat cara Rey menatap Nita. Bisa Vera pastikan kalau asisten Jayden itu juga ada rasa dengan Nita.

"Waahh seru nih kayaknya" batin Vera lagi.

Sementara itu. Tanpa mereka ketahui. Jayden sudah melesat keluar kantornya. Menuju daerah Tunjungan. Di mana anak buahnya melaporkan kalau Tania menemui seorang klien disana.

Jayden bertambah marah mendengar hal itu.

"Kau ingin menghindar dariku? Lihat saja sejauh mana kau bisa lari dariku" ucap Jayden geram.

"Handle meetingnya. Aku akan mencarinya setelah selesai menghubungi Edward. Kita tahu siapa bosnya. Jadi ini pasti keinginan Tania yang tidak ingin bertemu denganku"

"Jangan menakutinya pak Bos. Nanti dia kabur lagi" Rey memperingatkan.

Toyota Rush Jayden masuk ke area parkir. Dirinya langsung masuk ke dalamnya yang juga merupakan sebuah hotel. Setelah membuka satu kamar. Pria itu pergi ke restoran di lantai sembilan. Dimana Tania mengadakan meetingnya.

Jayden sejenak menunggu. Setelah melihat klien Tania keluar. Dia masuk.

"Jadi ini yang kamu lakukan? Menghindari meeting denganku tapi meeting dengan orang lain" ucap Jayden membuat Tania terlonjak saking terkejutnya.

"Astaga! bagaimana kau bisa berada di sini?"

"Kau membuatku menunggu cukup lama di kantor tapi kau bukannya meeting denganku malah meeting dengan klien lain" Jayden protes.

"Kebetulan ada meeting yang sama dengan waktu meetingmu. Jadi kami terpaksa memecah diri. Nita jelas belum begitu pandai menghandle seorang klien" jawab Tania masih bisa memberikan alasan yang masuk akal.

"Boleh juga alasanmu. Tapi next aku ingin kau yang meeting denganku. Biarkan Vera yang menghandle meeting klien lainnya" perintah Jayden.

"Tidak bisa!" jawab Tania tegas.

Ternyata dia sendiri yang harus menghadapi Jayden. Sungguh dia bukan pria yang mudah dihadapi.

"Kenapa?" tanya Jayden memicingkan matanya.

"Aku tidak ingin bertemu lagi denganmu" jawab Tania menatap Jayden.

"Kenapa?"

"Urusan pribadiku"

"Ini bisnis Nona.Jangan mencampurkannya dengan urusan pribadi. Bersikaplah profesional" tolak Jayden.

"Benarkan? Dia tidak akan terima alasanku. Susah sekali menghadapimu" gerutu Tania dalam hati.

"Aku tidak mencampurkan urusan pribadiku dengan pekerjaan hanya saja..

"Kau ingin menghindariku. Benar kan?"

Glek!

"Dia tahu" batin Tania.

"Jangan kamu pikir aku tidak tahu ya Nona"

Tania diam. Dia pikir apa lagi yang harus dia katakan untuk membuat pria ini berhenti menemuinya.

"Kalau Anda sudah tahu. Kenapa juga Anda repot-repot mencari saya" ucap Tania sambil berlalu keluar.

Namun dengan cepat Jayden menahan tangan Tania.

"Kau tidak bisa lari dariku. Tidak kali ini, setelah aku menemukanmu kembali"

Jayden pikir ada apa dengan Tania. Dua hari lalu, hubungan mereka masih baik-baik saja. Tapi sekarang. Aahh dia bingung dibuatnya.

"Lalu apa yang akan kamu lakukan? Lepaskan aku mau balik ke kantor" ucap Tania. Berusaha melepaskan diri dari cekalan tangan Jayden.

"Tidak semudah itu Nona. Kamu membuatku marah hari ini. Jadi kamu harus menebusnya" ucap Jayden.

Menarik tangan Tania. Membawanya keluar dari sana. Masuk ke lift yang Tania tahu itu lift hotel.

"Kau membawaku ke mana?" tanya Tania panik.

Jayden diam. Pintu lift akan tertutup. Namun sebelum menutup. Tania sempat melihat sebuah pemandangan yang membuat dirinya membeku. Reflek tangannya menahan pintu lift.

Bryan tampak berciuman panas dengan seorang wanita di depan lift mereka. Jayden tersenyum smirk melihat hal itu.

"Kau terciduk" batin Jayden.

"Ingin masuk?" tanya Jayden setelah menyembunyikan Tania di belakang tubuhnya.

Tania sendiri langsung mendelik di balik punggung besar Jayden. Tubuh besar Jayden benar-benar menyembunyikan tubuh mungil Tania dengan baik. Siapa sangka di balik tubuh Jayden. Ada Tania yang mendengus kesal melihat kelakuan Bryan.

"Apa maksudnya coba?" rutuk Tania memaki Jayden.

Bryan benar-benar masuk ke dalam lift mereka. Keduanya terus saja saling melempar senyum. Membuat Jayden muak. Ingin muntah melihat kelakuan mantan Tania itu.

Dia dulu juga seorang casanova. Tapi dia tidak sembarangan menunjukkan kelakuan vulgarnya. Apalagi di tempat umum seperti ini. Bisa dihajar dia sama kakeknya kalau kakeknya tahu.

Tiiingg, keduanya turun di lantai sepuluh. Tania langsung mengintip dari balik punggung Jayden. Dan lagi dua orang itu kembali berciuman begitu keluar dari lift.

"Ingin melanjutkan nontonnya? Kita bisa masuk ke sana jika kamu mau menangkap basah mereka" tawar Jayden.

"Buat apa? Melihat part dua satu plus mereka. Ogaahhhhh!!" kata Tania judes.

"Wahhh tahu part dua satu plus juga?"

Tania reflek menutup mulutnya yang kelepasan ngomong.

"Aduh ni pria bisa-bisa berpikiran aneh tentangku" rutuk Tania pada dirinya sendiri.

Jayden tersenyum melihat tingkah Tania.

"Kita juga bisa melakukannya di atas jika kamu mau" bisik Jayden di telinga Tania.

Membuat Tania terkejut. Karena posisi mereka yang begitu dekat.

"Mau ngapain?" tanya Tania gelagapan.

"Adalah" jawab Jayden sambil mengedipkan mata.

Tiiingg, pintu lift terbuka.

Tania sedikit melirik ke luar.

"Ayo keluar"

"Tidak mau!"

"Keluar" Jayden sudah lebih dulu keluar. Menunggu Tania.

Tapi siapa sangka. Gadis itu malah menekan tombol turun. Membuat Jayden harus menahan pintu lift dengan kakinya. Begitu pintu lift terbuka kembali. Jayden langsung menarik paksa Tania keluar dari lift.

Setengah menyeretnya menuju ke sebuah pintu. Menempelkan keycard-nya. Dan pintu otomatis terbuka. Jayden setengah melempar Tania masuk ke dalam kamar presidential yang dia pesan.

Tania tersungkur di sofa. Menatap Jayden yang tengah menatapnya marah.

"Mati aku! Dia marah" batin Tania.

"Kamu tahu kenapa aku marah?"

Tania menggeleng. Jayden mulai mengendurkan dasinya. Membukanya, lantas membuangnya. Begitu juga dengan jasnya. Menggulung lengan kemejanya. Membuka kancing kemeja teratasnya.

Tania meneguk ludahnya berat.

"Kau benar-benar tidak profesional dalam bekerja Tania. Kau mencampurkan urusan pribadi dan urusan pekerjaan. Aku tidak suka itu"

"Lalu kau? Kau bagaimana? Jangan kira aku tidak tahu. Kau juga menggunakan alasan meeting untuk bertemu denganku"

Jayden tersenyum.

"Kamu benar. Tapi setidaknya aku tidak menghindarimu dengan alasan pribadiku"

"Karena kau ingin bertemu denganku. Sedang aku tidak mau lagi bertemu denganmu"

"Kenapa?"

Tania diam. Haruskah dia mengatakan kalau dia tidak ingin membuat istri Jayden marah. Pasti akan terlihat jika dia cemburu jika dia mengatakan hal itu. Dan Jayden akan besar kepala. Jika dia tahu dirinya cemburu.

Cemburu? Yang benar saja jika aku cemburu dengan istri Jayden. Aku kan tidak punya perasaan apapun dengan Jayden Lee.

"Katakan alasannya kenapa kamu tidak ingin bertemu denganku?" tanya Jayden.

"Bukan urusanmu!"

Tania bangkit menuju pintu keluar. Tapi lagi-lagi Jayden menahan tangannya.

"Kau punya kebiasaan meninggalkan orang lain rupanya"

"Lepas!! Aku harus balik kantor!"

"Jangan bohong! Kamu free setelah ini. Gaunku sudah ready hampir delapan puluh persen. Dengan kemampuanmu itu akan siap sebelum deadline yang aku berikan"

Tania melongo.

"Bagaimana kamu bisa..."

"Aku tahu semua tentangmu, Baby" ucap Jayden mendekatkan tubuhnya ke tubuh Tania.

"Sekarang katakan padaku. Kenapa kamu tidak ingin bertemu denganku?"

Tania bingung apa yang harus dia katakan pada Jayden.

"Aku...aku...tidak ingin menyakiti hati wanita lain"

Ucap Tania lirih.

Jayden membeku seketika.

"Apa maksudmu?"

"Bukan apa-apa"

"Jelaskan!"

"Kamu tidak perlu tahu!"

Dan detik berikutnya. Sebuah ciuman mendarat sempurna di bibir Tania.

"Kamu cemburu" batin Jayden

*****

Episodes
1 Prolog
2 Biang Kerok Tampan
3 I Am Here For You
4 Sean Huang
5 Meet Again
6 Kejadian Di Masa Lalu
7 Jatuh Cinta Padamu?
8 Lo Gue End
9 Holang Kaya Mah Beda
10 Jayden Lee
11 Penicilinku Berbeda
12 Sean Khawatir
13 Aku Peduli Padamu
14 Satu Server
15 Aku Cemburu
16 Pikir Keri
17 Kencan Kedua Anti Mainstream
18 Pengumuman
19 Pria Kurang Ajar
20 Kamu Cemburu
21 Selamat Tinggal Jayden
22 Pengen Sendiri Dulu
23 Kita Terciduk
24 Sinyalnya Seperti Hatiku
25 Kamu Salah Paham
26 Coba Membuatnya
27 Akan Kuhukum Kamu
28 Warning Letter Dariku
29 Durian Oh Durian
30 Benar-Benar Membuatku Penasaran
31 Mood Kayak Rollercoaster
32 Selalu Ada Untukmu
33 Sarangan, A Lake To Remember
34 Honey, I'm Coming
35 Drama Di Pabrik
36 Drama Di Pabrik 2
37 Morning, Baby
38 Ingin Melupakanmu
39 Good Choice, Lee
40 Anggap Saja Prewedding
41 Pagi Yang Manis
42 Bahagia Itu Pilihan
43 Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44 Malam Kelam
45 Penyesalan Vera
46 Awal Mula
47 Hampir Saja
48 Pertukaran
49 Another Drama
50 Good Idea
51 Beri Aku Kesempatan
52 Plan A
53 Plan B
54 Plan A Lagi
55 Biang Kerok Brengsek
56 Upcoming Drama Sudah Datang
57 Promise Me
58 Rasa Penasaran
59 Kursus Special Edition
60 Kakak Ipar Antimainstream
61 Terciduk
62 David Mattew Aditama
63 Pawang Singa Datang
64 Berbahagialah Selalu
65 Siapa Yang Buat?
66 Pulang
67 Keluarga Rumit
68 Pria Yang Tepat
69 Drama Pindah Tayang
70 Bersama Lia
71 Bersama Lia 2
72 Konflik Dimulai
73 Sidang
74 Pria Berwajah Dua
75 Terluka Lagi
76 Awal Kehancuran
77 Selamat Berjuang
78 Benar-Benar Luar Biasa
79 Mari Menikah
80 Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81 Feeling Sean
82 Balada Nasi Padang
83 Hadiah Kecil
84 Astaga, Kalian!
85 Tidak Ingin Kehilanganmu
86 Tidak Habis Pikir
87 Lupakan Dia
88 Sudah Dari Sononya
89 Pikiran Absurd
90 Selamat Berhibernasi
91 Mulai Rindu
92 First Day
93 Bertemu Andi
94 Mood Booster
95 Kampung Batik Giriloyo
96 Vitamin Hati
97 Pencerahan
98 Keputusan
99 Di Toko Emas
100 Pulang
101 Melepas Rindu
102 Lamaran Plus Lahiran
103 Persiapan
104 Holy Promise
105 The "Rusuh" Wedding
106 After Wedding
107 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog
2
Biang Kerok Tampan
3
I Am Here For You
4
Sean Huang
5
Meet Again
6
Kejadian Di Masa Lalu
7
Jatuh Cinta Padamu?
8
Lo Gue End
9
Holang Kaya Mah Beda
10
Jayden Lee
11
Penicilinku Berbeda
12
Sean Khawatir
13
Aku Peduli Padamu
14
Satu Server
15
Aku Cemburu
16
Pikir Keri
17
Kencan Kedua Anti Mainstream
18
Pengumuman
19
Pria Kurang Ajar
20
Kamu Cemburu
21
Selamat Tinggal Jayden
22
Pengen Sendiri Dulu
23
Kita Terciduk
24
Sinyalnya Seperti Hatiku
25
Kamu Salah Paham
26
Coba Membuatnya
27
Akan Kuhukum Kamu
28
Warning Letter Dariku
29
Durian Oh Durian
30
Benar-Benar Membuatku Penasaran
31
Mood Kayak Rollercoaster
32
Selalu Ada Untukmu
33
Sarangan, A Lake To Remember
34
Honey, I'm Coming
35
Drama Di Pabrik
36
Drama Di Pabrik 2
37
Morning, Baby
38
Ingin Melupakanmu
39
Good Choice, Lee
40
Anggap Saja Prewedding
41
Pagi Yang Manis
42
Bahagia Itu Pilihan
43
Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44
Malam Kelam
45
Penyesalan Vera
46
Awal Mula
47
Hampir Saja
48
Pertukaran
49
Another Drama
50
Good Idea
51
Beri Aku Kesempatan
52
Plan A
53
Plan B
54
Plan A Lagi
55
Biang Kerok Brengsek
56
Upcoming Drama Sudah Datang
57
Promise Me
58
Rasa Penasaran
59
Kursus Special Edition
60
Kakak Ipar Antimainstream
61
Terciduk
62
David Mattew Aditama
63
Pawang Singa Datang
64
Berbahagialah Selalu
65
Siapa Yang Buat?
66
Pulang
67
Keluarga Rumit
68
Pria Yang Tepat
69
Drama Pindah Tayang
70
Bersama Lia
71
Bersama Lia 2
72
Konflik Dimulai
73
Sidang
74
Pria Berwajah Dua
75
Terluka Lagi
76
Awal Kehancuran
77
Selamat Berjuang
78
Benar-Benar Luar Biasa
79
Mari Menikah
80
Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81
Feeling Sean
82
Balada Nasi Padang
83
Hadiah Kecil
84
Astaga, Kalian!
85
Tidak Ingin Kehilanganmu
86
Tidak Habis Pikir
87
Lupakan Dia
88
Sudah Dari Sononya
89
Pikiran Absurd
90
Selamat Berhibernasi
91
Mulai Rindu
92
First Day
93
Bertemu Andi
94
Mood Booster
95
Kampung Batik Giriloyo
96
Vitamin Hati
97
Pencerahan
98
Keputusan
99
Di Toko Emas
100
Pulang
101
Melepas Rindu
102
Lamaran Plus Lahiran
103
Persiapan
104
Holy Promise
105
The "Rusuh" Wedding
106
After Wedding
107
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!