Pria Kurang Ajar

Bryan tampak berjalan penuh amarah. Masuk ke lobi apartement tempat Tania tinggal. Dia pikir Tania sudah pulang. Tidak tahu jika gadis itu langsung ke kantor untuk lembur. Dia ingin bertanya soal siapa pria yang pergi dengannya.

Tapi ketika dia baru masuk pintu lobi. Dia melihat Vera yang juga baru turun dari mobilnya. Tak menunggu waktu lama. Bryan langsung menghampiri Vera.

"Aku ingin bicara" ucap Bryan emosi.

Vera jelas terkejut melihat Bryan didepannya. Apalagi pria itu tampak marah.

"Bicara apa?"

"Siapa pacar Tania yang baru?"

"Pacar? Tania punya pacar? Aku malah tidak tahu"

"Jangan bohong!"

"Aku tidak bohong ya. Lagian baguslah kalau dia punya pacar. Biar kamu nggak bisa nggangguin dia" ucap Vera santai.

Yang membuat Bryan marah. Pria itu langsung memepet tubuh Vera ke badan mobilnya. Vera tampak panik.

"Kamu apa-apaan sih? Lepas!" Vera berusaha mendorong jauh dada Bryan. Tapi pria itu malah menyeringai. Timbul keinginan untuk menggoda Vera.

"Aku tidak mau" ucap Bryan semakin mendekatkan wajahnya ke arah wajah Vera.

Vera langsung memalingkan wajahnya. Menutup matanya. Menghindari tatapn Bryan.

"Apa kamu belum pernah berdekatan dengan pria sebelumnya" ucap Bryan tepat di telinga Vera. Membuat gadis itu merinding seketika. Wajahnya langsung merona merah.

"Aahh sepertinya tebakanku benar. Jangan bilang juga kalau kamu belum pernah berciuman?" goda Bryan lagi.

Vera hanya bisa diam. Jujur ini adalah pertama kali ada pria yang begitu dekat dengannya. Apalagi Bryan. Pria yang sudah lama ia suka.

Bryan tersenyum melihat wajah panik Vera.

"Aahhh menyenangkan sekali rupanya menggodanya. Lihatlah wajah malu-malunya itu. Bikin gemas saja"

Vera yang merasa ada kesempatan langsung menyikut perut Bryan. Membuat pria itu meringis seketika dan menjauhkan tubuhnya. Vera dengan cepat mendorong tubuh Bryan menjauh. Lantas berlari masuk ke lobi apartement.

"Gila!!! Jantungku rasanya mau copot" guman Vera setelah masuk ke unitnya.

Nafasnya terengah-engah. Baru juga berdekatan sudah seperti kena serangan jantung. Apalagi kalau...haiisshh mikir apa sih aku.

Sementara di tempat parkir. Bryan langsung mengumpat kesal. Melihat Vera kabur dari hadapannya. Sudah gagal mendapat info. Mangsa barunya gagal lagi ia dapatkan.

"Ada apa denganku. Kenapa aku begitu suka menggodanya. Melihat wajahnya merah karena malu. Membuatku gemas ingin mencium bibir sek**nya itu" batin Bryan.

"Haissshh apa sih yang kupikirkan" ucap Bryan berikutnya. Sambil menggeleng-nggelengkan kepalanya. Tidak tahu apa yang terjadi dengan isi kepalanya.

Dan malam harinya seperti biasa. Bryan menghabiskan waktunya di klub malam langganannya. Dikelilingi minuman keras dan juga wanita cantik dan juga sek**.

"Gue denger lu putus dari Tania" ucap seorang teman Bryan.

Membuat Bryan mendengus geram.

"Dia yang minta yang putus. Bukan gue"

"Kenapa elu marah?Jangan bilang kalau elu belum berhasil buat bawa dia naik ke kasur elu"

"Diamlah!" sarkar Bryan.

"Woo berarti dugaan gue benar. Wah seorang Bryan nggak bisa nakhlukin cewek yang bernama Tania"

"Bisa diam tidak? Elu bikin kepala gue tambah pusing"

"Kepala lu puyeng? Tu obat depan elu banyak. Tinggal pilih"

Bryan terdiam. Menatap sekelilingnya. Di mana para wanita cantik itu menatap lapar pada dirinya. Siapa yang tidak mengenal Bryan. Seorang casanova dengan skill di atas ranjang yang akan membuat wanita manapun, enggan berhenti bila sudah bermain dengannya.

Bibir Bryan menyeringai. Menarik satu wanita yang paling dekat dengannya. Memberikan sebuah ciuman panas tanpa jeda. Membuat si wanita langsung gelagapan.

"Let's play the game, Baby"

***

Tania tampak sibuk sekali. Dia mondar-mandir di dalam ruangannya. Ada urgent order yang baru saja masuk. Seragam untuk sebuah panti asuhan. Tidak ada design khusus yang mereka minta. Karena ini hanyalah permintaan dari seorang donatur. Yang kebetulan dekat Vera dan Tania.

Ingin menolak tidak enak. Kalau diterima bagian produksi pasti kalang kabut. Meski hanya seratus pcs. Tapi itu cukup memakan waktu.

"Bagaimana?" tanya Vera.

"Design-nya sudah di-acc tinggal produksinya" ucap Tania.

"Bagus. Sorry aku kurang aware dengan waktunya. Aku iyain aja. Ternyata waktunya tubrukan dengan yang lain. Untung semua material ready. Kalau nggak ya kita puyeng sendiri"

"Ya, buat pengalaman besok-besok lagi" ucap Tania.

"Sorry" ucap Vera.

"It's okay. Semua masih under control kan?"

Vera mengangguk.

"Oh ya mau nanya? Kemarin hari Minggu jalan dengan siapa? Seankah?"

"Tidak. Kenapa?"

"Kok si Bryan tahu kamu jalan dengan pria. Siapa dia?"

"Bryan nyariin kamu?"

"Ketemu di lobi"

"Dia nggak ngapa-ngapain kamu kan?"

"Enggak sih"

Tania menarik nafasnya lega.

"Jadi dia siapa? Kalau bukan Sean"

Tania berpikir sejenak. Ada baiknya Vera tahu soal Jayden yang pedekate dengannya.

"Dia Jayden Lee"

"Whattt!!!Are you serious?" tanya Vera dengan ekspresi terkejut luar biasa.

"Serius. Dia sebenarnya sudah beberapa kali nembak aku buat jadi pacarnya. Tapi entahlah. Kamu tahu aku kan"

Tania bicara sambil pikirannya menerawang jauh.

"Lalu bagaimana perasaanmu padanya. Wahh Jayden Lee. Ganteng, tajir, dia nggak kalah sama Bos Kai"

"Aku tidak tahu. Masalahnya yang aku tahu dia itu....ahh sudahlah jangan dibahas lagi. Malas aku jadinya"

"Dia itu apa?"

"Playboy kayak si Bryan. Atau...apa sih. Jangan buat aku penasaran dong"

Tania kembali menarik nafasnya. Mau tidak mau dia harus memberitahu Vera.

"Dia sudah punya istri dan anak"

"What!!!!"

Tania mengangguk.

"Kurang ajar sekali dia. Sudah tahu punya anak dan istri. Masih berani menggodamu" ucap Vera geram.

"Mungkin ini karmaku Ra. Dulu aku mencintai Kak Kai yang jelas-jelas mencintai Kak Natasya. Sekarang ada pria beristri yang menggodaku" ucap Tania sendu.

"Hei itu tidak benar. Tapi apa kamu menyukai dia"

Tania kembali terdiam.

"Entahlah Ra, hanya saja aku merasa nyaman dengannya. Dia juga bersikap baik padaku"

"Alah semua pria juga akan bersikap baik. Jika baru pedekate"

"Tapi Ra..."

Tania urung melanjutkan perkataannya. Tidak mungkin juga dia memberitahu Vera kalau mereka sudah pernah tidur bareng.

"Sudah jauhi saja dia"

"Sepertinya itu yang bisa aku lakukan"

"Aku yang akan pergi tiap kali ada meeting dengannya. Biar Nita yang menggantikanmu"

"Lagipula anak dan istrinya akan datang tidak lama lagi. Aku juga akan segera menyelesaikan gaun pesanannya" ucap Tania sendu.

Kenapa dia jadi seperti orang yang patah hati ya.

***

Bryan terbangun dari tidurnya. Ketika bunyi ponselnya mengganggu. Pria itu masih tertidur meski matahari sudah tinggi. Dia begitu lelah setelah semalam menghabiskan malam panas dengan seorang modelnya. Bahkan pria itu masih telanj***. Tidak memakai apapun di tubuh seksinya.

"Ya. Halo"

"Darimana saja kamu. Dari tadi tidak mengangkat telepon Mama"

"Aku masih tidur, Ma"

"Masih suka bermain-main dengan wanita-wanita yang tidak berguna itu?"

"Ma..."

"Sudah Mama katakan. Dengarkan ucapan Mama. Malam ini datang ke rumah. Ada yang ingin Mama katakan"

Tuuuut,

Sambungan dimatikan. Bryan mendengus kesal. Mamanya selalu saja begitu. Selalu menyuruhnya ini dan itu. Meminta ini dan itu. Tidak peduli dengan perasaannya sama sekali. Dia anak kandung Mamanya. Tapi sudah seperti anak tiri.

Ingin melawan. Hanya dia satu-satunya yang Bryan punya. Setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Dan dia, kala itu yang sudah dewasa memilih ikut Mamanya.

Namun belakangan dia menyesal. Mamanya hanya menggunakan dirinya untuk mendapatkan uang.Untuk memenuhi gaya hidupnya yang selangit.

Pernah ayahnya sekali memintanya pulang. Tapi Bryan tidak tega meninggalkan mamanya sendiri.

Meski akhirnya dia memilih tinggal di apartement. Tinggal terpisah dengan Mamanya. Siapa yang menyangka hidupnya begitu berantakan.

Dia begitu pusing menghadapi Mamanya. Frustrasi membuatnya melampiaskan semuanya kepada para wanita malam itu.

Dan kini di tengah rasa frustrasinya. Dia mendapati model yang semalam menghabiskan malam dengannya masih ada di kasurnya.

Tanpa pikir panjang lagi. Bryan langsung menerkam kembali tubuh wanita itu. Yang tentu saja masih polos seperti dirinya. Dan sesi panas itu kembali terjadi lagi.

****

Episodes
1 Prolog
2 Biang Kerok Tampan
3 I Am Here For You
4 Sean Huang
5 Meet Again
6 Kejadian Di Masa Lalu
7 Jatuh Cinta Padamu?
8 Lo Gue End
9 Holang Kaya Mah Beda
10 Jayden Lee
11 Penicilinku Berbeda
12 Sean Khawatir
13 Aku Peduli Padamu
14 Satu Server
15 Aku Cemburu
16 Pikir Keri
17 Kencan Kedua Anti Mainstream
18 Pengumuman
19 Pria Kurang Ajar
20 Kamu Cemburu
21 Selamat Tinggal Jayden
22 Pengen Sendiri Dulu
23 Kita Terciduk
24 Sinyalnya Seperti Hatiku
25 Kamu Salah Paham
26 Coba Membuatnya
27 Akan Kuhukum Kamu
28 Warning Letter Dariku
29 Durian Oh Durian
30 Benar-Benar Membuatku Penasaran
31 Mood Kayak Rollercoaster
32 Selalu Ada Untukmu
33 Sarangan, A Lake To Remember
34 Honey, I'm Coming
35 Drama Di Pabrik
36 Drama Di Pabrik 2
37 Morning, Baby
38 Ingin Melupakanmu
39 Good Choice, Lee
40 Anggap Saja Prewedding
41 Pagi Yang Manis
42 Bahagia Itu Pilihan
43 Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44 Malam Kelam
45 Penyesalan Vera
46 Awal Mula
47 Hampir Saja
48 Pertukaran
49 Another Drama
50 Good Idea
51 Beri Aku Kesempatan
52 Plan A
53 Plan B
54 Plan A Lagi
55 Biang Kerok Brengsek
56 Upcoming Drama Sudah Datang
57 Promise Me
58 Rasa Penasaran
59 Kursus Special Edition
60 Kakak Ipar Antimainstream
61 Terciduk
62 David Mattew Aditama
63 Pawang Singa Datang
64 Berbahagialah Selalu
65 Siapa Yang Buat?
66 Pulang
67 Keluarga Rumit
68 Pria Yang Tepat
69 Drama Pindah Tayang
70 Bersama Lia
71 Bersama Lia 2
72 Konflik Dimulai
73 Sidang
74 Pria Berwajah Dua
75 Terluka Lagi
76 Awal Kehancuran
77 Selamat Berjuang
78 Benar-Benar Luar Biasa
79 Mari Menikah
80 Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81 Feeling Sean
82 Balada Nasi Padang
83 Hadiah Kecil
84 Astaga, Kalian!
85 Tidak Ingin Kehilanganmu
86 Tidak Habis Pikir
87 Lupakan Dia
88 Sudah Dari Sononya
89 Pikiran Absurd
90 Selamat Berhibernasi
91 Mulai Rindu
92 First Day
93 Bertemu Andi
94 Mood Booster
95 Kampung Batik Giriloyo
96 Vitamin Hati
97 Pencerahan
98 Keputusan
99 Di Toko Emas
100 Pulang
101 Melepas Rindu
102 Lamaran Plus Lahiran
103 Persiapan
104 Holy Promise
105 The "Rusuh" Wedding
106 After Wedding
107 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog
2
Biang Kerok Tampan
3
I Am Here For You
4
Sean Huang
5
Meet Again
6
Kejadian Di Masa Lalu
7
Jatuh Cinta Padamu?
8
Lo Gue End
9
Holang Kaya Mah Beda
10
Jayden Lee
11
Penicilinku Berbeda
12
Sean Khawatir
13
Aku Peduli Padamu
14
Satu Server
15
Aku Cemburu
16
Pikir Keri
17
Kencan Kedua Anti Mainstream
18
Pengumuman
19
Pria Kurang Ajar
20
Kamu Cemburu
21
Selamat Tinggal Jayden
22
Pengen Sendiri Dulu
23
Kita Terciduk
24
Sinyalnya Seperti Hatiku
25
Kamu Salah Paham
26
Coba Membuatnya
27
Akan Kuhukum Kamu
28
Warning Letter Dariku
29
Durian Oh Durian
30
Benar-Benar Membuatku Penasaran
31
Mood Kayak Rollercoaster
32
Selalu Ada Untukmu
33
Sarangan, A Lake To Remember
34
Honey, I'm Coming
35
Drama Di Pabrik
36
Drama Di Pabrik 2
37
Morning, Baby
38
Ingin Melupakanmu
39
Good Choice, Lee
40
Anggap Saja Prewedding
41
Pagi Yang Manis
42
Bahagia Itu Pilihan
43
Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44
Malam Kelam
45
Penyesalan Vera
46
Awal Mula
47
Hampir Saja
48
Pertukaran
49
Another Drama
50
Good Idea
51
Beri Aku Kesempatan
52
Plan A
53
Plan B
54
Plan A Lagi
55
Biang Kerok Brengsek
56
Upcoming Drama Sudah Datang
57
Promise Me
58
Rasa Penasaran
59
Kursus Special Edition
60
Kakak Ipar Antimainstream
61
Terciduk
62
David Mattew Aditama
63
Pawang Singa Datang
64
Berbahagialah Selalu
65
Siapa Yang Buat?
66
Pulang
67
Keluarga Rumit
68
Pria Yang Tepat
69
Drama Pindah Tayang
70
Bersama Lia
71
Bersama Lia 2
72
Konflik Dimulai
73
Sidang
74
Pria Berwajah Dua
75
Terluka Lagi
76
Awal Kehancuran
77
Selamat Berjuang
78
Benar-Benar Luar Biasa
79
Mari Menikah
80
Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81
Feeling Sean
82
Balada Nasi Padang
83
Hadiah Kecil
84
Astaga, Kalian!
85
Tidak Ingin Kehilanganmu
86
Tidak Habis Pikir
87
Lupakan Dia
88
Sudah Dari Sononya
89
Pikiran Absurd
90
Selamat Berhibernasi
91
Mulai Rindu
92
First Day
93
Bertemu Andi
94
Mood Booster
95
Kampung Batik Giriloyo
96
Vitamin Hati
97
Pencerahan
98
Keputusan
99
Di Toko Emas
100
Pulang
101
Melepas Rindu
102
Lamaran Plus Lahiran
103
Persiapan
104
Holy Promise
105
The "Rusuh" Wedding
106
After Wedding
107
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!