Aku Cemburu

Setelah kejadian itu, makan bersama. Jayden dan Tania menjadi semakin dekat.Meski Tania tetap memasang jarak aman.

Sean sempat marah-marah tidak jelas. Lantaran dia menunggu sampai malam. Dikiranya Tania belum keluar dari apartement itu. Padahal dia sudah botik (bobok cantik) di rumah.

Ngamuk, jelas sekali Sean ingin melakukannya. Tapi mendengar dari Vera kalau gadis itu sudah pulang dan baik-baik saja membuat Sean mengurung kan niat ngamuknya.

"Yang penting dia baik-baik saja" batin Sean.

"Ha? namanya Tiffanny bukan Stefanny?" tanya Jayden melongo.

"Iya, nama aslinya Tiffanny Amelia Hadiwinata dan sekarang berganti menjadi Tania Amelia. Masak gebetan sendiri nggak tahu namanya" ledek Rey.

Jayden langsung mendengus kesal mendengar ejekan Rey. Asistennya yang kadang bisa menaikkan tensi darahnya dengan ucapan dan tingkahnya yang kadang konyol dan tidak masuk akal.

"Dan lagi satu pak Bos. Yang bos itu sebenarnya Tania. Tapi di sana Vera-lah yang menjadi bosnya"

"Ha? Ide konyol apalagi itu"

"Nah itu dia pak Bos yang belum ketemu alasannya sampai sekarang"

"It's okaylah.Asal Vera tidak ngapa-ngapain Tania"

"Dia tidak macam-macam kok Bos. Dia yang menemai Tania di Surabaya ini sejak mereka pindah dari Jakarta" jelas Rey.

Hening sejenak. Jayden kembali pada pekerjaannya.

"Oh ya pak Bos, kontrak dari mereka sudah dikirim balik. Dan sudah ditandatangani. Mau memeriksanya?" tanya Rey.

"Tidak perlulah. Yang penting semua beres" ucap Jayden tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.

"Oh ya, apa mereka sudah mulai mengerjakan design-nya?"

"Kata Nita asisten mereka, mereka sudah mulai mengerjakannya. Dan sejauh ini semua on schedule.Bisa selesai on time. Tepat dengan Sebastian yang dijadwalkan datang dari Italia" bagus sekali.

Rey tersenyum.

"Kamu tahu kan? Susah sekali mendapatkan jadwal photoshoot dengan Sebastian sebagai photografernya. He is very, very busy" ucap Jayden.

Dan lagi Rey hanya mengangguk.

"Tapi yang jadi masalahnya. Kita belum dapat modelnya" ucap Rey.

"Yang kemarin kamu seleksi?"

"Semua tidak masuk dengan gaun itu"

"Lalu Maria, Jeje, Lexa?"

"Sama, mereka juga tidak masuk dengan feel dari gaun itu" jelas Rey.

Jayden tampak berpikir.

"Tapi jangan khawatir pak Bos, kita masih punya waktu sampai waktunya tiba. Aku yakin pasti ada satu yang cocok di luar sana" ucap Rey yakin.

Jayden tampak mengangguk.

***

Sean tampak masuk ke kantor Tania dengan santai. Semua karyawan di sana sudah biasa dengan hal itu.

"Ngapain lagi ke sini?" salak Nita.

"Ya ampun sayang, jangan galak-galak amat sih. Amat aja nggak galak lho" gombal Sean.

Nita mendelik mendengar panggilan Sean untuknya.

"Sudah kubilang jangan panggil sayang" desis Nita.

"Kenapa? Tidak suka? Lalu mau dipanggil apa? Baby, Cintaku? Manisku? Sweetheart? Kayak di film-film itu?" goda Sean.

"Panggil saja namaku!" salak Nita.

"Tapi tidak mesra" keluh Sean.

Yang langsung mendapat cubitan di lengan kekarnya.

"Aduh sakit, Babe" ringis Sean.

"Jangan panggil yang aneh-aneh! Kamu ke sini mau ngapain?" tanya Nita.

"Mau tanya. Mantannya Tania sering ke sini nggak?"

"Sering sih nggak. Tapi pernah datang beberapa kali. Tapi yang nemuin mbak Vera. Mbak Tania ogah nemuin"

"Bagus deh kalau gitu. Kalau gitu aku masuk dulu ya. See you, sayang" ucap Sean tanpa memperdulikan tatapan galak dari Nita.

"Duh kenapa sih tu orang kelihatannya makin ngganteng aja. Lama-lama eike bisa meleleh kalau dirayu terus sama cowok gantang itu" batin Nita mengetuk-ngetuk kepalanya dengan pena yang dia pegang.

"Mau ketemu Tania?" tanya Vera di depan ruangannya.

"He e, dia ada di dalam?"

"Dia ada di studio. Lagi ngerjain gaun untuk LJ Fashion Magazine"

"Yang ketemu waktu itu"

Vera mengangguk.

"Oke aku ke sana sekarang. Rindu aku sama dia" cengir Sean.

"Dasar mulut lemes! Depan sana bilang rindu. Di sini bilang rindu" cebik Vera.

Sean kembali nyengir. Berlalu ke arah studio.

"Yang ini ke sini ya Mbak. Yang ini tolong dirapikan lagi" suara Tania terdengar dari dalam studio.

Dia sendiri sedang mengerjakan gaun untuk Jayden Lee.

"Siang, Sayang" sapa Sean.

Tania mencebik mendengar suara Sean.

"Kamu lagi pedekate sama Nita tapi bilang sayang ke aku. Nanti salah paham"

Sean tampak acuh mendengar ucapan Tania. Pria itu langsung duduk di sofa. Dekat dengan manekin yang memakai gaun yang tengah di kerjakan oleh Tania.

"Itu untuk klienmu yang mana? Sepertinya eksklusif sekali" ucap Sean.

"Untuk LJ Fashion Magazine"

"Yang ownernya bernama Jayden Lee?"

"Iya" jawab Tania lalu ikut duduk di samping Sean.

"Kamu dekat dengan dia?"

"Siapa? Jayden Lee?"

Sean menangguk.

"Tidak juga. Hanya sebatas hubungan bisnis. Kenapa?"

"Tidak ada.Hanya nanya saja"

Hening sejenak.

"Lalu Bryan? Masih mengganggu?"

Tania menunjukkan ponselnya yang sengaja dimode silent. Melihat banyaknya panggilan di layar ponselnya.

"Sudah kayak teror ya?"

"Apa aku harus ganti nomernya?"

Sean menaikkan bahunya.

"Pusing aku, Sean"

Sean tertawa.

"Malah ngetawain"

"Diputusin salah. Nggak diputusin tambah salah" gerutu Sean.

"Aku harus bagaimana?"

"Cari pacar baru. Dengan begitu dia akan mundur perlahan"

"Tapi...siapa? Kamu?"

"Semua orang juga tahu siapa aku buat kamu. Teman rasa pacar" cengir Sean yang langsung mendapat cubitan di perut sixpacknya.

"Aduuuhhh. Tadi Nita sekarang kamu. Salah apa sih aku?" gerutu Sean.

"Salah mulut kamu tu yang lemes.Sana sini bilang sayang"

"Tadi Vera sekarang kamu yang ngatain mulut aku lemes" gerutu Sean lagi.

"Makanya kalau ngomong itu jangan sembarangan"

Sean dan Tania. Orang yang tidak tahu hubungan keduanya. Pasti akan mengira kalau mereka pacaran. Sikap keduanya kadang menjurus ke mesra.

Kredit Instagram.com

Di pintu depan tanpa mereka tahu. Jayden Lee nampak masuk ke kantor Tania. Membuat semua orang heboh. Siapa sih yang tidak tahu Jayden Lee.

"Maaf tuan Lee. Ingin bertemu siapa? Bu Vera sedang meeting di luar. Jadi yang ada hanya Bu Tania" tanya Nita.

Sedang Rey langsung terpesona melihat Nita untuk pertama kalinya. Karena biasanya mereka hanya terhubung lewat telepon.

"Aku memang ingin bertemu Tania. Dimana dia?" ucap Jayden to the poin.

Membuat Nita sedikit heran. Ada hubungan apa pria di hadapannya ini dengan asisten bosnya. Kenapa keduanya terlihat akrab.

"Halo, mbak Nita. Kok malah bengong.Bu Tanianya mana?" kali ini Rey yang bertanya.

"Ahh itu...itu...anu..Bu Tania ada di studionya. Sedang mengerjakan gaun Anda" jawab Nita gelagapan.

"Tunjukkan jalannya" perintah Jayden.

Nita menunjukkan ruangannya. Dan emosi Jayden naik seketika begitu melihat Tania dan Sean nampak duduk berdua di dalam ruang itu. Meski ada beberapa staff berada di sana. Tapi hal itu tetap membuat hati Jayden panas.

"Jadi begini cara kalian bekerja?" ucap Jayden dengan rahang mengeras menahan amarah.

Tania jelas terkejut melihat Jayden Lee dihadapannya. Pun dengan Sean.

"Tuan Lee, Anda di sini?"

"Jadi ini yang bernama Jayden Lee" batin Sean.

"Memangnya salah jika aku datang ke sini?"

"Tentu saja tidak. Ini tempat umum. Jadi semua orang bebas ke mari" jawab Tania.

"Kenapa juga orang ini jadi marah. Memangnya salahku apa?" batin Tania.

Sedang Jayden langsung menatap tajam Sean. Yang balik menatapnya.

"Apa Anda salah satu staff di sini?" tanya Jayden.

"Bukan. Saya hanya seorang teman yang kebetulan sedang berkunjung" jawab Sean santai.

"Jadi karena Anda tidak punya kepentingan. Silahkan Anda keluar. Ada yang ingin saya bicarakan denga dia" ucap Jayden setengah mengusir Sean.

"Memangnya Anda siapa? Berani mengusir saya?" jawab Sean tidak mau kalah.

Sedang Tania langsung meraih lengan Sean. Agar pria itu tidak melanjutkan ucapannya.Jayden jelas mengerutkan dahinya mendengar jawaban Sean.

"Berani sekali pria ini" batin Jayden.

"Siapa pria ini sebenarnya? Kenapa dia begitu marah melihat Tania bersamaku" batin Sean.

Tidak lama di ruangan itu tinggal Jayden dan Tania. Setelah Tania mati-matian membujuk Sean agar pergi dulu. Sean pada awalnya tidak mau meninggalkan Tania hanya berdua dengan Jayden.

Tapi setelah Tania meyakinkan kalau tidak apa-apa. Barulah Sean bersedia keluar dari sana. Diikuti oleh Rey. Meninggalkan Jayden dan Tania berdua.

"Ada yang ingin tuan Lee sampaikan?" tanya Tania.

"Dia siapa? Pacar barumu?" Jayden balik bertanya.

"Siapa?"

"Pria tadi"

"Oh, Sean Huang. Teman saya. Kenapa? Ada masalah?"

"Iya. Masalahnya aku cemburu padanya" jawab Jayden.

Kredit Instagram@wulli_eunwoo

****

Episodes
1 Prolog
2 Biang Kerok Tampan
3 I Am Here For You
4 Sean Huang
5 Meet Again
6 Kejadian Di Masa Lalu
7 Jatuh Cinta Padamu?
8 Lo Gue End
9 Holang Kaya Mah Beda
10 Jayden Lee
11 Penicilinku Berbeda
12 Sean Khawatir
13 Aku Peduli Padamu
14 Satu Server
15 Aku Cemburu
16 Pikir Keri
17 Kencan Kedua Anti Mainstream
18 Pengumuman
19 Pria Kurang Ajar
20 Kamu Cemburu
21 Selamat Tinggal Jayden
22 Pengen Sendiri Dulu
23 Kita Terciduk
24 Sinyalnya Seperti Hatiku
25 Kamu Salah Paham
26 Coba Membuatnya
27 Akan Kuhukum Kamu
28 Warning Letter Dariku
29 Durian Oh Durian
30 Benar-Benar Membuatku Penasaran
31 Mood Kayak Rollercoaster
32 Selalu Ada Untukmu
33 Sarangan, A Lake To Remember
34 Honey, I'm Coming
35 Drama Di Pabrik
36 Drama Di Pabrik 2
37 Morning, Baby
38 Ingin Melupakanmu
39 Good Choice, Lee
40 Anggap Saja Prewedding
41 Pagi Yang Manis
42 Bahagia Itu Pilihan
43 Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44 Malam Kelam
45 Penyesalan Vera
46 Awal Mula
47 Hampir Saja
48 Pertukaran
49 Another Drama
50 Good Idea
51 Beri Aku Kesempatan
52 Plan A
53 Plan B
54 Plan A Lagi
55 Biang Kerok Brengsek
56 Upcoming Drama Sudah Datang
57 Promise Me
58 Rasa Penasaran
59 Kursus Special Edition
60 Kakak Ipar Antimainstream
61 Terciduk
62 David Mattew Aditama
63 Pawang Singa Datang
64 Berbahagialah Selalu
65 Siapa Yang Buat?
66 Pulang
67 Keluarga Rumit
68 Pria Yang Tepat
69 Drama Pindah Tayang
70 Bersama Lia
71 Bersama Lia 2
72 Konflik Dimulai
73 Sidang
74 Pria Berwajah Dua
75 Terluka Lagi
76 Awal Kehancuran
77 Selamat Berjuang
78 Benar-Benar Luar Biasa
79 Mari Menikah
80 Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81 Feeling Sean
82 Balada Nasi Padang
83 Hadiah Kecil
84 Astaga, Kalian!
85 Tidak Ingin Kehilanganmu
86 Tidak Habis Pikir
87 Lupakan Dia
88 Sudah Dari Sononya
89 Pikiran Absurd
90 Selamat Berhibernasi
91 Mulai Rindu
92 First Day
93 Bertemu Andi
94 Mood Booster
95 Kampung Batik Giriloyo
96 Vitamin Hati
97 Pencerahan
98 Keputusan
99 Di Toko Emas
100 Pulang
101 Melepas Rindu
102 Lamaran Plus Lahiran
103 Persiapan
104 Holy Promise
105 The "Rusuh" Wedding
106 After Wedding
107 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog
2
Biang Kerok Tampan
3
I Am Here For You
4
Sean Huang
5
Meet Again
6
Kejadian Di Masa Lalu
7
Jatuh Cinta Padamu?
8
Lo Gue End
9
Holang Kaya Mah Beda
10
Jayden Lee
11
Penicilinku Berbeda
12
Sean Khawatir
13
Aku Peduli Padamu
14
Satu Server
15
Aku Cemburu
16
Pikir Keri
17
Kencan Kedua Anti Mainstream
18
Pengumuman
19
Pria Kurang Ajar
20
Kamu Cemburu
21
Selamat Tinggal Jayden
22
Pengen Sendiri Dulu
23
Kita Terciduk
24
Sinyalnya Seperti Hatiku
25
Kamu Salah Paham
26
Coba Membuatnya
27
Akan Kuhukum Kamu
28
Warning Letter Dariku
29
Durian Oh Durian
30
Benar-Benar Membuatku Penasaran
31
Mood Kayak Rollercoaster
32
Selalu Ada Untukmu
33
Sarangan, A Lake To Remember
34
Honey, I'm Coming
35
Drama Di Pabrik
36
Drama Di Pabrik 2
37
Morning, Baby
38
Ingin Melupakanmu
39
Good Choice, Lee
40
Anggap Saja Prewedding
41
Pagi Yang Manis
42
Bahagia Itu Pilihan
43
Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44
Malam Kelam
45
Penyesalan Vera
46
Awal Mula
47
Hampir Saja
48
Pertukaran
49
Another Drama
50
Good Idea
51
Beri Aku Kesempatan
52
Plan A
53
Plan B
54
Plan A Lagi
55
Biang Kerok Brengsek
56
Upcoming Drama Sudah Datang
57
Promise Me
58
Rasa Penasaran
59
Kursus Special Edition
60
Kakak Ipar Antimainstream
61
Terciduk
62
David Mattew Aditama
63
Pawang Singa Datang
64
Berbahagialah Selalu
65
Siapa Yang Buat?
66
Pulang
67
Keluarga Rumit
68
Pria Yang Tepat
69
Drama Pindah Tayang
70
Bersama Lia
71
Bersama Lia 2
72
Konflik Dimulai
73
Sidang
74
Pria Berwajah Dua
75
Terluka Lagi
76
Awal Kehancuran
77
Selamat Berjuang
78
Benar-Benar Luar Biasa
79
Mari Menikah
80
Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81
Feeling Sean
82
Balada Nasi Padang
83
Hadiah Kecil
84
Astaga, Kalian!
85
Tidak Ingin Kehilanganmu
86
Tidak Habis Pikir
87
Lupakan Dia
88
Sudah Dari Sononya
89
Pikiran Absurd
90
Selamat Berhibernasi
91
Mulai Rindu
92
First Day
93
Bertemu Andi
94
Mood Booster
95
Kampung Batik Giriloyo
96
Vitamin Hati
97
Pencerahan
98
Keputusan
99
Di Toko Emas
100
Pulang
101
Melepas Rindu
102
Lamaran Plus Lahiran
103
Persiapan
104
Holy Promise
105
The "Rusuh" Wedding
106
After Wedding
107
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!