Biang Kerok Tampan

Di sisi lain, seorang pria juga nampak tengah memandang view kota Surabaya dari jendela kaca apartement mewahnya. Dialah Jayden Lee nama lain dari Lee Jae Kyung. Pria itu masih mengenakan pakaian yang sama dengan yang tadi ia pakai. Belum mengganti bajunya.

Kredir google.com

Jayden Lee mendesah pelan. Dia teringat tadi saat sekilas melihat wajah Fanny.

"Itu benar-benar kamu, Baby" gumannya lirih.

"Aku baru sekali bertemu denganmu tapi aku yakin itu adalah kamu. Ahhh dimana sih kamu sebenarnya. Bahkan Lee Joon pun tidak bisa menemukanmu di Surabaya ini" kesalnya.

Pria itu menjambak kasar rambutnya. Frustrasi. Dia benar-benar dibuat kelimpungan oleh seorang wanita bernama Fanny yang kini mengubah identitasnya menjadi Tania.

"Bagaimana Rey?" tanya Jayden melalui ponselnya.

Sejenak hening.

"Jangan kamu bilang tidak bisa menemukannya lagi!!" bentak Jayden.

Yang diujung langsung menjauhkan ponselnya. Takut kupingnya auto budeg mendengar bentakan bosnya.

"He he sorry Bos. Seperti biasa dia kayak jalangkung. Datang dan pergi sesuka hati" jawab Rey mencoba bercanda. Meski ia tahu akibatnya.

Dan benar saja sejurus kemudian dia lagi-lagi menjauhkan ponselnya. Daripada dia harus kehilangan indera pendengarannya gara-gara amukan sang bos.

"Ya Tuhan bolehkan aku berdoa padamu. Semoga bosku ini segera bertemu pawangnya. Sudah tobat aku menghadapinya setahun ini" batin Rey sambil menengadahkan kepalanya memandang langit malam.

Seolah benar-benar berdoa. Dia masih berdiri di pinggir jalan persimpangan tempat bosnya mengatakan kalau melihat Fanny. Mencoba mengutak-atik CCTV tapi gagal menemukan apapun.

Dua bulan berlalu,

Tania & Co,

Tania dan Vera baru saja kembali dari meeting dengan salah satu instansi swasta yang berencana merombak seluruh seragam dinas pegawainya. Meminta butik Tania untuk mendesain sekaligus memproduksinya.

Tania & Co memang sebuah butik. Tapi mereka juga mempunyai perusahaan konveksi. Jika klien mereka meminta produksi massal. Tania bisa memenuhinya. Jadi meski konveksi tapi Tania dan Vera berani menjamin jika produksi konveksi mereka kualitasnya sama dengan kualitas butiknya.

"Sepertinya kita akan sibuk dalam beberapa waktu ke depan" ucap Vera.

"Baguslah. Aku suka sibuk" jawab Tania yang mulai mencoret-coret kertas designnya.

Mulai mencoba menggambar sketsa untuk seragam klien mereka.

"Lalu rencanamu ke Sarangan gimana?" tanya Vera.

"Itu gampang bisa aku pending dulu"

"Oh ya bagaimana dengan pesanan untuk pemkot?" tanya Tania lagi.

"Sudah delapan puluh persen. Semua on schedule. Jadi kita bisa masuk ke pesanan yang dari pemda setelah mereka meng-acc desain kamu" jelas Vera.

"Tetap perhatikan kualitasnya, Ra. Jangan sampai mengecewakan klien" Tania mengingatkan.

"Siap Bos" ucap Vera mantap.

Tania tersenyum melihat tingkah Vera. Satu-satunya orang yang berada di sampingnya ketika dia benar-benar terpuruk. Dan sampai sekarang masih seperti itu. Tidak berubah. Tania benar-benar beruntung bertemu Vera.

"Saya besok akan cek ke pabrik" tambah Vera.

"Biar aku saja. Besok kamu ada meeting dengan klien dari dinas pariwisata kan?" tanya Tania.

"Tapi Mbak kenapa harus aku? Kan mbak Tania bosnya" keluh Vera.

"Aku bos kamu kalau cuma kita berdua. Atau kalau ada di kantor. Tapi di luar you're the boss" jawab Tania santai.

Membuat Vera mendengus kesal. Membuat Tania tersenyum.

"Rugi dong aku nggaji kamu setara gaji direktur kalau kerjaan kamu kerjaan asisten" oceh Tania.

"Iiihh tahu gitu aku mending terima gaji asisten. Mbak tu tahu kan aku minderan kalau ketemu orang"

"Lah nyatanya setahun ini kamu sukses menggaet banyak klien untuk pesan seragam ke kita. Kamu tu punya kemampuan tapi kamu nggak percaya diri"

"Itu kan karena sebelumnya mbak Tania sudah mendoktrin kepala aku. Jadi aku tinggal mempresentasikannya"

"Tapi kalau kamu nggak punya kemampuan. Kamu tidak akan bisa mempresentasikannya dengan baik Nona.."

"Tapi Mbak....

Perdebatan mereka berhenti karena suara ketukan pintu.

"Ya, Nita ada apa?" tanya Tania.

"Itu Pak Bryan ada di depan. Mau ketemu Bu Tania"

"Biarkan saja dia masuk" jawab Vera.

Nita mengangguk. Selepas Nita sang asisten keluar. Vera juga ikut keluar.

"Ngapain kamu keluar?"

"Ogah jadi obat nyamuk"

Tania tertawa. Di luar pintu Vera bertemu Bryan. Kekasih Tania. Vera sedikit melirik Bryan, yang juga menatap dirinya.

"Siang Bu Bos. Mau ngapelin pacar boleh ya" ucap Bryan santai.

Vera hanya diam. Dalam hati dia berdebar kala menatap wajah Bryan.

"Ciih dasar playboy" gumannya lirih.

Entahlah Vera sendiri tidak tahu dengan apa yang dirasakannya. Dia sedikit tidak suka dengan Bryan karena beberapa rumor yang beredar mengatakan kalau Bryan itu playboy. Dan parahnya Vera sendiri pernah melihat pria itu bercumbu dengan seorang model di sebuah fashion show beberapa waktu lalu.

Namun yang aneh. Dirinya selalu berdebar-debar setiap melihat wajah Bryan. Bahkan kadang sedikit tidak senang ketika melihat Tania dan Bryan berduaan atau berkencan.

"Apa aku sudah tidak waras. Masak iya aku menyukai pacar bosku" guman Vera lirih sambil memasuki ruang kerjanya.

***

"Bagaimana kalian ini bekerja? Masa kalian tidak bisa memilih outfit untuk pemotretan dengan baik" bentak Jayden.

Dia melemparkan semua kertas yang tadi di pegangnya ke arah salah seorang staffnya. Yang bertugas di bagian wardrobe untuk keperluan photoshoot mereka.

"Cari butik yang kompeten. Yang design-nya lain dari lain. Ini semua biasa saja. Tidak ada yang istimewa dengan design ini!" bentak Jayden lagi.

Semua staff hanya bisa diam. Menundukkan kepala mereka. Benar-benar takut dengan kemarahan bos barunya.

Sejenak Jayden terdiam. Berusaha mengatur nafasnya. Meredakan emosinya.

"Pergi kalian!" ucap Jayden pada akhirnya.

Membuat semua staffnya menganggukkan kepalanya. Lantas secepat kilat kabur dari hadapan Jayden. Sebelum pria itu mengamuk lagi.

Bersamaan dengan staffnya keluar. Rey masuk membawa sebuah map.

"Jangan galak-galak pada mereka" ucap Rey yang langsung mendapat tatapan tajam dari Jayden.

"Wait, wait, jangan marah-marah lagi. Coba lihat ini. Aku rasa kau akan cocok dengan yang ini" ucap Rey lagi sambil menyerahkan map itu kepada bosnya.

"Tania & Co" guman Jayden.

"Brand itu agak naik daun akhir-akhir"

"Rey mereka perusahaan konveksi"

"Betul Bos. Tapi designer-nya juga punya rancangan yang bagus. Meski dia sangat jarang mengikutsertakan di fashion show. Dia hanya membuatnya eksklusif. Bukankah itu bagus jika kita bisa mengontraknya"

Jayden sedikit berpikir. Sembari tangannya membuka lembar demi lembar isi map itu. Satu jarinya mengelus dagunya. Lantas detik berikutnya Jayden meraih lapotpnya. Mengetik sesuatu disana. Dan selanjutnya kedua bola mata tajamnya membulat. Membuat Rey tersenyum puas. Dia tahu benar selera bosnya.

"Bisa kau aturkan janji dengan perwakilan dari Tania & Co. Akan lebih bagus jika aku bisa bertemu dengan designer-nya langsung" ucapnya sambil terus menatap ke layar laptopnya.

"Entahlah designer-nya sangat rahasia. Biasanya hanya Bosnya yang bertemu klien-nya atau kadang asistennya"

"Siapa nama Bosnya? Jadi Bosnya bukan designer-nya?" tanya Jayden Lee.

"Bosnya bernama Altania Vera dan asistenya bernama Tania Adelia.

"Aah patut mereka memberi nama Tania & Co. Bos sama asisten sama namanya" seloroh Rey.

"Buatkan janji temu secepatnya" perintah Jayden.

"Siap Bos"

***

Tania dan Bryan baru saja kembali dari makan siang mereka. Keduanya terlihat mesra. Sesekali saling melempar senyum. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan.

Mereka baru saja masuk ke lobbi kantor ketika langkah mereka terhenti.

"Ngapain biang kerok itu ada di sini?" tanya Bryan yang terlihat emosi.

Melihat seorang pria tampan tampak duduk manis di sofa lobi kantor Tania.

"Siapa sih?" tanya Tania.

"Tu.." tunjuk Bryan dengan dagunya.

"Kamu janjian dengannya?" tanya Bryan lagi.

Sejurus Tania langsung mengarahkan pandangannya mengikuti arah pandangan Bryan.

"Oh hai Sean, sudah lama menunggu?" tanya Tania ramah. Membuat Bryan semakin marah.

"Sayang kamu ini pacar aku. Kenapa begitu ramah pada pria lain" protes Bryan.

"Mas, dia temanku. Jauh sebelum aku kenal kamu. Aku sudah mengenalnya lebih dulu. Lagipula memangnya Sean pernah mengganggu kita. Tidakkan?" lerai Tania.

Karena dua pria itu sudah saling berhadapan. Yang satu terlihat sangat tenang. Sedang yang satu terlihat begitu marah.

"Aku baru saja tiba Tania. Hanya ingin mengantarkan ini" ucap Sean santai.

Tania menerima sebuah undangan.

"Fashion Show di ... wah tempat ini bagus sekali. Ada danau di belakang venue-nya" ucap Tania antusias.

"Pastikan kamu datang jika kamu suka. Oke? Bye Tania" ucap Sean sedikit mengedipkan matanya. Sengaja membuat panas Bryan.

"Dasar biang kerok!" umpat Bryan.

"Tapi dia biang kerok tampan lo" seloroh Vera yang kebetulan lewat. Ikut membuat Bryan bertambah panas.

****

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

tetap semangat ya thor

2023-04-12

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Biang Kerok Tampan
3 I Am Here For You
4 Sean Huang
5 Meet Again
6 Kejadian Di Masa Lalu
7 Jatuh Cinta Padamu?
8 Lo Gue End
9 Holang Kaya Mah Beda
10 Jayden Lee
11 Penicilinku Berbeda
12 Sean Khawatir
13 Aku Peduli Padamu
14 Satu Server
15 Aku Cemburu
16 Pikir Keri
17 Kencan Kedua Anti Mainstream
18 Pengumuman
19 Pria Kurang Ajar
20 Kamu Cemburu
21 Selamat Tinggal Jayden
22 Pengen Sendiri Dulu
23 Kita Terciduk
24 Sinyalnya Seperti Hatiku
25 Kamu Salah Paham
26 Coba Membuatnya
27 Akan Kuhukum Kamu
28 Warning Letter Dariku
29 Durian Oh Durian
30 Benar-Benar Membuatku Penasaran
31 Mood Kayak Rollercoaster
32 Selalu Ada Untukmu
33 Sarangan, A Lake To Remember
34 Honey, I'm Coming
35 Drama Di Pabrik
36 Drama Di Pabrik 2
37 Morning, Baby
38 Ingin Melupakanmu
39 Good Choice, Lee
40 Anggap Saja Prewedding
41 Pagi Yang Manis
42 Bahagia Itu Pilihan
43 Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44 Malam Kelam
45 Penyesalan Vera
46 Awal Mula
47 Hampir Saja
48 Pertukaran
49 Another Drama
50 Good Idea
51 Beri Aku Kesempatan
52 Plan A
53 Plan B
54 Plan A Lagi
55 Biang Kerok Brengsek
56 Upcoming Drama Sudah Datang
57 Promise Me
58 Rasa Penasaran
59 Kursus Special Edition
60 Kakak Ipar Antimainstream
61 Terciduk
62 David Mattew Aditama
63 Pawang Singa Datang
64 Berbahagialah Selalu
65 Siapa Yang Buat?
66 Pulang
67 Keluarga Rumit
68 Pria Yang Tepat
69 Drama Pindah Tayang
70 Bersama Lia
71 Bersama Lia 2
72 Konflik Dimulai
73 Sidang
74 Pria Berwajah Dua
75 Terluka Lagi
76 Awal Kehancuran
77 Selamat Berjuang
78 Benar-Benar Luar Biasa
79 Mari Menikah
80 Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81 Feeling Sean
82 Balada Nasi Padang
83 Hadiah Kecil
84 Astaga, Kalian!
85 Tidak Ingin Kehilanganmu
86 Tidak Habis Pikir
87 Lupakan Dia
88 Sudah Dari Sononya
89 Pikiran Absurd
90 Selamat Berhibernasi
91 Mulai Rindu
92 First Day
93 Bertemu Andi
94 Mood Booster
95 Kampung Batik Giriloyo
96 Vitamin Hati
97 Pencerahan
98 Keputusan
99 Di Toko Emas
100 Pulang
101 Melepas Rindu
102 Lamaran Plus Lahiran
103 Persiapan
104 Holy Promise
105 The "Rusuh" Wedding
106 After Wedding
107 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog
2
Biang Kerok Tampan
3
I Am Here For You
4
Sean Huang
5
Meet Again
6
Kejadian Di Masa Lalu
7
Jatuh Cinta Padamu?
8
Lo Gue End
9
Holang Kaya Mah Beda
10
Jayden Lee
11
Penicilinku Berbeda
12
Sean Khawatir
13
Aku Peduli Padamu
14
Satu Server
15
Aku Cemburu
16
Pikir Keri
17
Kencan Kedua Anti Mainstream
18
Pengumuman
19
Pria Kurang Ajar
20
Kamu Cemburu
21
Selamat Tinggal Jayden
22
Pengen Sendiri Dulu
23
Kita Terciduk
24
Sinyalnya Seperti Hatiku
25
Kamu Salah Paham
26
Coba Membuatnya
27
Akan Kuhukum Kamu
28
Warning Letter Dariku
29
Durian Oh Durian
30
Benar-Benar Membuatku Penasaran
31
Mood Kayak Rollercoaster
32
Selalu Ada Untukmu
33
Sarangan, A Lake To Remember
34
Honey, I'm Coming
35
Drama Di Pabrik
36
Drama Di Pabrik 2
37
Morning, Baby
38
Ingin Melupakanmu
39
Good Choice, Lee
40
Anggap Saja Prewedding
41
Pagi Yang Manis
42
Bahagia Itu Pilihan
43
Milikmu? Mimpi Saja Kau!
44
Malam Kelam
45
Penyesalan Vera
46
Awal Mula
47
Hampir Saja
48
Pertukaran
49
Another Drama
50
Good Idea
51
Beri Aku Kesempatan
52
Plan A
53
Plan B
54
Plan A Lagi
55
Biang Kerok Brengsek
56
Upcoming Drama Sudah Datang
57
Promise Me
58
Rasa Penasaran
59
Kursus Special Edition
60
Kakak Ipar Antimainstream
61
Terciduk
62
David Mattew Aditama
63
Pawang Singa Datang
64
Berbahagialah Selalu
65
Siapa Yang Buat?
66
Pulang
67
Keluarga Rumit
68
Pria Yang Tepat
69
Drama Pindah Tayang
70
Bersama Lia
71
Bersama Lia 2
72
Konflik Dimulai
73
Sidang
74
Pria Berwajah Dua
75
Terluka Lagi
76
Awal Kehancuran
77
Selamat Berjuang
78
Benar-Benar Luar Biasa
79
Mari Menikah
80
Bertemu Denganmu, Keberuntunganku
81
Feeling Sean
82
Balada Nasi Padang
83
Hadiah Kecil
84
Astaga, Kalian!
85
Tidak Ingin Kehilanganmu
86
Tidak Habis Pikir
87
Lupakan Dia
88
Sudah Dari Sononya
89
Pikiran Absurd
90
Selamat Berhibernasi
91
Mulai Rindu
92
First Day
93
Bertemu Andi
94
Mood Booster
95
Kampung Batik Giriloyo
96
Vitamin Hati
97
Pencerahan
98
Keputusan
99
Di Toko Emas
100
Pulang
101
Melepas Rindu
102
Lamaran Plus Lahiran
103
Persiapan
104
Holy Promise
105
The "Rusuh" Wedding
106
After Wedding
107
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!