“Bodoh sekali, kamu fikir aku depresi sampai memberikan ku obat penenang?” hardik nya yang justru membuat Elsa tercengang. Ia menatap botol obat yang di pegang nya dan Elsa tak menyangka ternyata itu obat penenang, dan jika ada obat penenang itu arti nya..?
“Begitu saja tidak becus” gerutu Bu Anita dan ia menggeser tubuh nya ke samping untuk mengambil obat nya.
“Ini...” kata nya kemudian sambil menunjukan tiga botol obat pada Elsa “Ingat baik baik, ini yang aku minum dengan rutin” tegas nya.
“Akan saya coba ingat, Nyonya. Karena obat anda banyak sekali, seperti apotek saja. Bahkan ada obat anti depresi nya” sindir Elsa dengan halus, kemudian Elsa melirik Pak Andrew namun Elsa tak berani bertanya karena ia di tuduh sebagai selingkuhan pria tua itu.
“Keluar sekarang dan kembali lah dua puluh menit lagi” kata Bu Anita yang semakin geram. Dengan tingkah Elsa dan Elsa pun dengan senang hati langsung bergegas keluar setelah mengembalikan obat yang tadi di ambil nya.
Setelah menutup pintu kamar, Elsa langsung memegang dada nya yang berdebar dan ia menghela nafas panjang beberapa kali untuk menenangkan perasaan nya.
“Dasar keluarga depresi”
..
Sementara itu, Robin kembali ke kantor nya karena masih ada beberapa hal yang harus ia pelajari dan Joanna dengan senang hati membantu sang tuan muda itu. Joanna bahkan sesekali melirik Robin dan ia merasa menyukai tuan muda yang dulu menolak mentah mentah menjadi bagian dari bisnis sang ayah.
“Kapan kuliah mu selesai, Pak Robin?” tanya Joanna di sela fokus nya membahas pekerjaan dengan Robin.
“Tahun ini sudah wisuda” jawab Robin namun tangan nya masih sibuk di atas keyboard dan pandangan nya serius pada laptop dan beberapa berkas di samping nya.
“Berarti setelah ini fokus bekerja ya, Pak?” tanya Joanna lagi.
“Hm” jawab Robin cuek.
“Apa begini cara kerja Papa? Aku tidak pernah belajar mengurus perusahaan secara langsung seperti ini” kata Robin kemudian.
“Tenang saja, Pak. Kan ada saya yang akan bantuin Pak Robin, sampai Pak Robin bisa bekerja sebaik Pak Andrew. Pak Robin juga sangat cerdas, bisa belajar dengan cepat” kata Joanna memuji.
“Terima kasih, Jo” kata Robin namun dengan wajah datar.
.........
Keesokan harinya.
Hari pertama menjadi pelayan Bu Anita sudah berhasil Elsa lewati dan ternyata tak sesulit yang ia bayangkan, dan dari interaksi nya dengan Bu Anita hari ini Elsa menyadari sesuatu. Sang Nyonya bukan lah orang yang benar benar arogan dan Elsa berfikir sikap nya itu adalah dampak dari sakit hati nya pada sang suami. Elsa menyadari hal itu ketika ia mengingat sang adik, Elnaz. Elsa mengenal betul siapa Elnaz, ia tahu luar dalam sang adik namun pada satu titik, Elsa melihat Elnaz menjadi orang yang berbeda bahkan mengintimidasi Elsa. Dan itu semua terjadi tentu sebagai dampak dari sakit hati Elnaz pada Elsa.
Elsa memang sudah mendengar tentang Pak Andrew dan beberapa wanita simpanan nya, namun Elsa sangat tidak menyangka ia di anggap menjadi salah satu nya. Yang Elsa harus fikirkan saat ini adalah bagaimana cara nya ia membuktikan pada Robin dan pada Bu Anita bahwa ia bukan salah satu wanita simpanan Pak Andrew.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Nanda Lelo
selamat berjuang Elsa
2022-06-21
0
Bunda dinna
betul elsa harus membuktikan jika dia bukan selingkuhan pak andrew
2022-05-26
0
🌸 andariya❤️💚
nah.
.Elsa ternyata menikmati pekerjaannya..😍
bener Elsa, harus ikhlas, biar tidakrnjafi beban sebuah pekerjaan kita ini😘😘😘😘😘😘
2022-05-15
2