Robin memikirkan bagaiamana rasa nya menjadikan Elsa pelayan rumah nya, pelayan Mama nya, pasti itu akan sangat menyenangkan, fikri nya. Setelah ini, Robin tak ada rencana lagi kecuali mengambil kartu identitas Elsa, agar saat Elsa berada di Jakarta nanti, Elsa tak bisa pergi kemana mana. Dan setelah ini, semua yang ia mau sudah di dapatkan, yaitu menjadikan Elsa budak di rumah nya sebagai aksi balas dendam nya.
Sesampainya di bandara, Robin meminta kartu identitas Elsa namun Elsa tak memberikan nya.
“Aku butuh untuk check in..” tegas Robin.
“Aku bisa check in sendiri ...” balas Elsa.
“Tiket mu ada sama aku...” kata Robin lagi yang membuat Elsa mau tak mau harus memberikan kartu identitas nya itu.
Mereka pun check in dan kemudian menuju ruang tunggu.
Sesekali Robin melirik Elsa yang duduk di samping nya sambil memainkan gantungan di ransel nya. Elsa mengenakan t-shirt putih yang di padukan dengan jaket denim dan jeans hitam, rambut nya di biarkan tergerai bebas dan sejenak Robin mengagumi kecantikan Elsa.
“Tidak heran dia mau jadi model, dia punya modal wajah cantik dan badan bagus” ia mengomentari dalam hati “Tapi sayang nya, cantik cantik simpanan suami orang” ia mencibir dalam hati.
..........
Sementara di rumah Robin, Bu Anita merasa gugup setelah tadi Robin mengirimkan pesan yang memberi tahu bahwa Robin berhasil membawa Elsa ke Jakarta dengan suka rela.
Bu Anita sangat benci semua wanita yang pernah menjadi simpanan suamui nya namun Bu Anita tidak pernah tahu wajah mereka, siapa mereka. Hanya wajah Elsa lah yang ia tahu dan Robin juga tahu siapa Elsa. Karena itu lah ia sangat membenci Elsa sama seperti Robin.
Bu Anita mengepalkan tangan nya kuat kuat dan memukul meja di depan nya “Awas saja kau, wanita perusak. Murahan...!” desis nya
.........
Di Bandara, Robin di jemput oleh sopir kantor nya dan mereka langsung di bawa kerumah Robin.
“Mana ID card ku?” tanya Elsa ketus sembari menadahkan tangan nya pada Robin saat kedua nya sudah dalam mobil.
“Aku yang pegang” jawab Robin dengan santai nya yang tentu saja membuat mata Elsa langsung terbelalak.
“Tidak boleh!” tegas nya “Kamu tidak ada hak menahan ID card ku...” lanjut nya.
“Diam, Els. Aku tidak akan membuang nya, aku hanya akan menyimpan nya untuk memastikan kamu tidak melarikan diri” tegas Robin marah karena Elsa bersuara lantang di depan nya.
“Robin!” geram Elsa namun Robin tak memperdulikan nya.
Elsa pun hanya terdiam pasrah, Karena ia merasa hanya akan sia sia saja memaksa Robin mengembalikan kartu identitas nya yang tentu saja sangat penting itu. Elsa tak mengenal dekat Robin, tak pernah tahu seperti apa karakter anak muda ini. Namun satu yang Elsa tahu, pria ini berbahaya untuk nya.
Kini mereka sudah sampai di depan rumah Robin yang sangat megah, dan tentu Elsa sangat terkejut dan ia langsung menatap Robin penuh tanda tanya namun Robin mengabaikan nya. Robin segera turun dari mobil nya dan ia di sambut oleh Bu Anita. Robin langsung memeluk Ibu nya yang duduk di kursi roda itu.
“Maaf ya, Ma. Ini lebih lama dari rencana awal” kata Robin sembari melerai pelukan nya ‘’Mama baik baik saja kan?” tanya nya kemudian.
“Iya, Mama baik baik saja, Nak” jawab Bu Anita dan sekarang tatapan nya tertuju pada Elsa yang juga turun dari mobil. Elsa terdiam dan tak tahu harus berkata apa, apa lagi tatapan penuh intimidasi dari Bu Anita seolah ingin menyantap Elsa hidup hidup.
Bu Anita menekan tombol kursi roda nya dan ia mendekati Elsa yang masih terdiam mematung, Bu Anita berusaha berdiri dari kursi nya walaupun tampak kesulitan bahkan ia hampir terjatuh namun secara refleks Elsa langsung memegang kedua pundak Bu Anita, dan bukan nya ucapan terima kasih yang Elsa dapatkan melainkan...
PLAAKKKK
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
robbin sm mamanya sdh salah faham thooor, malu klo tahu elsa tdk simpanan papa2nya
2022-09-18
1
Nanda Lelo
salaman gaya baru 🤭
2022-06-21
0
Bunda dinna
bu anita lgsg ngasih salam kenal tamparam
2022-05-26
0