"Robin..." gumamnya.
Elsa teringat ia bertemu Robin di pesta yang di adakan Pak Andrew dan memang ada foto Robin di ruang kerja Pak Andrew. Elsa beberapa kali pernah masuk ke ruang kerja Pak Andrew saat Elsa masih bersama Jimmy dan bekerja sebagai model.
“Sa...”
“Ah...”
Elsa terperanjat saat tiba tiba sang Ayah menepuk pundak nya “Kamu ngapain?” tanya Ayah nya.
“Eh, itu, Pa...” Elsa bingung hendak berkata apa.
“Kenapa? Kamu kenal sama pria yang di depan?” tanya Pak Malik, Elsa terdiam sesaat. Ia tidak kenal dengan Robin, hanya sebatas saling tahu dan pernah bertemu.
Elsa teringat kata Mama nya yang mengatakan Robin mengaku teman Elsa, Elsa mencari pekerjaan dan Robin tidak bisa menghubungi Elsa.
“Iya, Pa...” kata Elsa akhir nya.
“Kamu yakin? Jangan bohong lho, takut nya dia orang jahat” tukas Bu Isna.
“Kayak nya engga deh, Ma. Dia anak boss tempat aku bekerja dulu” kata Elsa kemudian.
“Oh begitu, mungkin dia mau memberi mu pekerjaan, Sa” ujar ayah nya.
“Tidak tahu juga sih, Pa” lirih Elsa.
“Tapi bagus dong kalau dia mau memberi mu pekerjaan, Sa. Biar kamu bisa kembali seperti dulu. Tidak terus mengurung diri di kamar” sambung Bu Isna.
“Ya sudah, aku temui dia dulu” kata Elsa karena ia sangat penasaran dengan maksud kedatangan Robin.
“Mau kami temani?” tawar Pak Malik.
“Tidak usah, Pa. Dia bukan orang yang jahat kok, anak nya baik” kata Elsa. Orang tua nya pun mengangguk mengerti dan kembali ke kamar mereka. Sementara Elsa keluar dan menemui Robin.
“Hai, Els...” sapa Robin yang membuat Elsa langsung mengernyitkan kening nya.
“Maaf, ada perlu apa ya? Malam malam begini?” tanya Elsa bingung.
“Aku mau menawari mu pekerjaan” kata Robin sembari mengambil sebuah amplop dari tas nya dan menyerahkan nya pada Elsa, dengan ragu Elsa menerima nya. Karena penasaran dengan isi nya, Elsa hendak membuka nya namun tiba tiba Robin mencegah nya.
“Jangan buka di sini, buka nanti saja pas di kamar” kata Robin setengah berbisik, tatapan dan senyum ramah yang tadi dia tunjukan pada Bu Isna kini sudah lenyap. Di gantikan dengan senyum miring dan tatapan tajam yang begitu mencurigakan.
“Apa maksud nya?” tanya Elsa bingung.
“Aku permisi, ini sudah malam...” kata Robin masih dengan senyum miring nya “Dan tolong aktifkan ponsel mu, karena ada hal sangat penting yang harus aku bicarakan” ujar nya penuh teka teki.
Belum sempat Elsa bertanya lebih lanjut, Robin langsung bergegas pergi. Ia menaiki mobil hitam dan berlalu begitu saja, meninggalkan Elsa yang masih dalam kebingungan.
Karena sudah sangat penasaran dengan isi amplop itu, Elsa pun membuka nya. Dan seketika kedua bola mata nya membulat sempurna saat melihat isi amplop itu ada foto foto diri nya dan Pak Andrew. Jantung Elsa bahkan seolah akan melompat dari tempat nya.
“Elsa...” seru Bu Yuni dari dalam yang membuat Elsa terperanjat bahkan sampai lembaran foto itu terjatuh dari genggaman nya.
“Tamu nya suruh masuk, Sa...” seru Mama nya lagi dan bersamaan dengan itu langkah Bu Yuni semakin mendekat. Elsa segera memungut lembaran foto itu sendiri tangan yang gemetar.
“Tamu nya sudah pulang, Ma” kata Elsa berusaha menetralkan raut wajah nya saat Mama nya sudah berdiri di hadapan nya.
“Itu apa?” tanya Bu Yuni yang melihat amplop di tangan Elsa.
“Ini... Emmm pekerjaan... Iya, pekerjaan yang dia tawarkan” jawab nya asal karena gugup “Aku ke kamar dulu ya, Ma” ucap Elsa kemudian dan dengan tergesa gesa ia bergegas ke kamar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™
ibunya Elsa kok jadi bu yuni ya...
2023-03-08
0
MRS.Tika
ayo baca novelku gaes Legenda Of Rama
2022-11-29
0
octaviana
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2022-09-26
1