Episode 14

Bu Anita menekan tombol kursi roda nya dan ia mendekati Elsa yang masih terdiam mematung, Bu Anita berusaha berdiri dari kursi nya walaupun tampak kesulitan bahkan ia hampir terjatuh namun secara refleks Elsa langsung memegang kedua pundak Bu Anita, dan bukan nya ucapan terima kasih yang Elsa dapatkan melainkan...

PLAAKKKK

Sebuah tamparan di pipi kiri nya yang membuat Elsa tercengang seketika, pipi nya terasa sakit namun tidak terlalu sakit karena kekuatan Bu Anita yang tak seberapa. Namun yang membuat Elsa ingin menangis karena ia di tampar tanpa tahu sebab nya.

Karena kesal, Elsa pun langsung melepaskan tangan nya dari Bu Anita membuat Bu Anita tentu langsung terjerembab ke lantai dan ia mengerang sakit.

Robin yang melihat itu langsung terlihat sangat marah dan dengan cepat ia membantu Bu Anita kembali duduk ke kursi roda nya.

“Berani nya kamu menjatuhkan Mama ku...” teriak Robin di depan wajah Elsa, kilat amarah di wajah nya terlihat sangat jelas dan menakutkan namun Elsa tidak memperlihatkan ketakutan nya.

“Berani nya dia menampar ku...” desis Elsa yang tentu membuat Robin semakin marah, tangan nya terangkat dan hendak menampar Elsa namun Elsa dengan sigap menangkap tangan Robin sebelum menyentuh pipi nya.

“Apa masalah kalian dengan ku, huh?” teriak Elsa akhir nya sembari menghempaskan tangan Robin.

“Masalah mu karena kamu itu wanita murahan!” desis Bu Anita yang membuat Elsa kembali tercengang, namun kemudian ia mengerti. Putra dan Ibu ini seperti nya sama sama salah faham pada nya karena foto foto itu...

“Kalian jangan menuduh ku tanpa bukti yang kuat, aku bisa membawa kasus ini ke jalur hukum’’ tegas Elsa yang justru membuat Robin tertawa sinis.

“Silahkan” tantang Robin “Mungkin sekalian istri Jimmy ingin menuntut mu karena kamu sudah selingkuh dengan Jimmy, tak hanya itu, kamu juga berzina dengan nya dan kamu tahu kamu bisa di hukum karena itu” ancam nya yang tentu saja membuat Elsa langsung terdiam.

“Bukan hanya itu, keluarga mu juga bisa terseret. Kamu mau? Video tak senonoh mu itu juga bisa tersebar” Elsa kembali hanya bisa bungkam seribu kata. Ia menatap Ibu dan anak di depan nya yang kini berseringai puas pada nya, Elsa tak bisa apa apa selain menggeram tertahan dan mengutuk mereka dalam hati.

"Sekarang, aku jelaskan apa pekerjaan mu" kata Robin kemudian "Kamu akan bekerja di sini, sebagai pelayan Mama ku!!!" ucap nya penuh penekanan yang tentu saja membuat Elsa langsung terbelalak.