Darren menatap dingin ke arah wanita di hadapannya, ia tersenyum seraya menarik Alea merapat kepadanya..memeluknya dengan posesif hingga wajah wanita di depannya terkejut....
''Stefania....apa kabarmu..'' sapa Darren dengan senyuman dingin..
Stefani lebih tertarik pada sosok gadis di dalam pelukan Darren yang terlihat tak nyaman..apakah mereka sudah tidur bersama..? yah tentu saja..gadis ini mungkin tidak memakai apapun di dalamnya..Darren benar-benar pria yang kejam..reputasinya sudah terkenal sejak lama..pria yang suka mencicipi para parawan lalu meninggalkannya...
Cih,....Stefani masih menyimpan rasa kesal pada pria ini karna mereka dulu hampir menikah dan ketika Darren tau dia tidak tidak suci pria itu tak segan-segan mempermalukannya di hadapan orang tua mereka..dan karna itu juga Stefani mendapatkan hukuman berat dari sang papa..yah..memang ia wanita bebas...melakukan s*x di masa pacaran adalah hal yang biasa baginya..
Namun Darren..pria bajingan ini tak mau bekas tapi ia membuat para gadis menjadi bekasnya....Stefani bersedekap...
''Kau sangat kejam Darren, apakah setelah makan malam kau akan langsung menidurinya..? bahkan kau tidak perlu repot-repot..tinggal membuka jubahnya dan melahapnya...ckckck....'' Stefani menatap wajah Alea yang masih sangat muda dengan pandangan merendahkan...
''Tentu saja....aku menyukai sesuatu yang masih suci...kau paling tau aku bukan..'' sinis Darren tegas..
''Yah.....kau tak akan pernah berubah meski dunia runtuh..yah..dan untuk dirimu nona...kalau ada kesempatan untuk lari maka larilah sebelum terlambat..'' ucap Stefani lurus menembus ke dalam mata Alea yang rapuh...
Alea hanya melonggarkan tenggorokannya dengan susah payah..wanita ini benar...ia akan mencari cara untuk lari atau mati... Alea mengingat baik-baik kata-kata wanita ini....sesaat kemudian Alea merasa pelukan Darren kepadanya semakin erat.
''Bisakah kau tidak ikut campur urusanku..?'' Darren menaikan alisnya..
Stefani mengangkat bahu lalu menatap ke arah Alea...
''Berhati-hatilah dengannya nona..kau akan di buang setelah kau melayaninya di tempat tidur..kasihan sekali nasibmu,...''
Stefani lalu melangkah meninggalkan Darren dan Alea yang masih berdiri..Alea memejamkan matanya...sungguh rasa ingin pergi semakin tumbuh subur di hatinya..jika ia tertangkap lagi..lebih baik dia mati...
''Tunggu Stefani..''ucap Darren...
Stefani menghentikan langkahnya lalu menoleh kepada Darren...
''Kau akan menerima undangan pernikahanku kali ini....aku harap kau datang..''
''Pernikahan..'' ulang Stefani sangat terkejut...
Darren lalu melangkah meninggalkan wanita itu yang masih menatapnya dengan begitu terkejut..
Tidak mungkin jika seorang Darren ingin menikah...? Stefani masih berdiri dan mengepalkan tangannya dengan kuat...menyadari bahwa ini satu-satunya gadis yang di pamerkan Darren di depan umum...benarkah...? Stefani sungguh kehilangan kata... dengan kesal ia melangkah keluar restoran dengan gertakan gigi...
**********************************************
Mereka duduk di dalam ruangan privat dalam restoran ini..Alea bersykur ia tak harus menghadapi mata para tamu yang akan melahap tubuhnya dengan mata mereka..
''Duduk...'' titah Darren lalu ia pun duduk di hadapan Alea...
Pelayan datang dan meletakan berbagai menu makanan yang menggugah selera...bahkan makanan ini terlihat lezat ketika hanya menatapnya....seumur hidup Alea baru pertama kali melihat menu makanan yang enak ini....
Pelayan itu pun pergi setelah menyajikan makanan...pintu di tutup dan tinggalah mereka berdua...saling menatap...
''Mengapa kau hanya melihat tanpa ingin menyentuhnya..''
Alea menguatkan hatinya...
''Aku ingin bicara...''ucap Alea dari seberang meja...''
Darren meraih pisau dan garpu dalam diam sembari memainkannya di atas potongan daging di piring...
''Katakan...'' ucapnya dingin...
Alea begitu gugup melihat pisau itu menusuk potongan daging tanpa ragu....
''Aku...maksudku...aku masih sekolah, usiaku...usiaku baru 17 tahun....aaaku...aaku...'' suara Alea tercekat di tenggorokannya karna terlalu takut..
Darren berdehem lalu menatap Alea dengan tajam...
''Katakan dengan benar dan berhenti menjadi gagap di hadapanku Alea...'' desisnya tajam...
Alea hampir menangis mendengar ucapan Darren dan segera menganggukan kepala...
''Aku mendengar kau berkata pada wanita itu bahwa kau ingin menikahiku...apakah kau hanya bercanda...jika ya...''
''Apakah kau lihat tadi aku sedang bercanda..apa kau melihatb aku tertawa kepada wanita itu tadi...''
Wajah Alea menjadi pucat...jadi Darren sunggguh-sungguh ingin menikahinya...mengapa..?
''Tuan Darren...untuk apa kau mau menikah...? aaku bahka masih kecil untuk kau tidurri,...tubuhku kecil dan aku..''
''Karna itu aku membawamu ke tempat ini Alea..mulai sekarang aku ingin kau makan dengan baik, dokter pribadiku akan mengatur pola makanmu agar menambah berat badanmu...soal usiamu bukankah aku sudah bilang akan menyentuhmu di usia 18 tahun..? bukankah aku terlalu baik....kepadamu..'' seringai kejam itu terukir di bibir Darren hingga Alea merasa sesak nafas...
''Tapi mengapa harus menikah..apa rencanamu...aku akan menjadi gila dengan ketakutan sepanjang malam tuan Darren...dengarkan aku...hidupku selama ini tidak pernah mudah....aku hanya ingin hidup normal dan tenang itu saja...''
''Kau hanya tenang ketika bersamaku jika kau pergi maka aku pastikan aku...tak akan membiarkan hidupmu tenang.,..''
Alea menghela nafas dengan sangat putus asa..ia kehilangan kata-katanya......
''Apa kau menganggapku seperti seekor hewan yang kau suka..kau memberikanku makanan yang enak, pakaiaan yang bagus hanya untuk menyenangkanmu...''
''Kalau ya mengapa...? apa kau keberaratan...mengapa kau keberatan...di banding para gadisku maka kau mendapat keistimewaan dengan aku menikahimu....''
''Tapi aku tidak infgin menikah...maksudku aku terlalu muda tuan Darren...bisakah kau mencari gadis lain yang menginginkan semua yang kau tawarkan...''
Entah kapan, ketika Alea selesai bicara ia merasa tubuhnya ringan,...karna terangkat ke udara..Darren menarik ujung jubahnya hingga kaki Alea melayang mendekat ke wajah Darren yang bersinar tajam...
''Kau benar-benar keras kepala...jika kau menolak pernikahan denganku maka malam ini juga..aku akan bercinta denganmu sampai kau...........
Alea menghela nafasnya yang terasa sesak...airmatanya menetes..tak berdaya di hadapan pria ini....
''Sampai kau....mati.....'' senyum kejam itu terlihat di wajah Darren...
''Apa....'' desah Alea dengan suara yang gemetar....apa yang terjadi padanya ini, apa kesalahannya hingga ia mengalami nasib yang malang ini.
Ya Tuhan..........isak Alea begitu sakit hati...
''Jadi ikuti semua perintahku maka kau akan aman Alea....jangan bertanya apapun...satu lagi jangan pernah berpikir untuk lari,,karna siapapun yang membawamu pergi akan mengalami nasib yang malang...apa kau mengerti,....''
Alea mengangguk dengan penuh airmata,..sampai tubuhnya di turunkan pelan...
Darren lalu mendudukan tubuh Alea di kursi dan kembali ke tempat duduknya...
''Makanlah.......atau kau mau menyuapimu..''
Alea buru-buru menggeleng...
''Aku akan makan.....'' isak Alea dengan suara yang tertahan....
Jemarinya terkepal di bawah meja,.....Adam...bisakah kau menolongku...?? isak Alea di dalam hatinya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 338 Episodes
Comments
Shellia Vya
Malah mengharapkan Adam 😒 Adam aja kemarin nggak berkutik,gimana mau menyelamatkanmu???
2022-04-13
5
Celine Imanuella Pandiangan
lanjut thor aku gasabar dgn cerita yg berhubungan dgn mafia
2022-03-12
3
Khairunnisa
lanjuttt dong thoorr
2022-03-11
4