part 18

Dimas melirik ponsel nya ada notifikasi dari pak Surya mertua nya,Dimas segera paham isi chat tersebut dan melaju kencang menuju tempat pertemuan mereka.

Dimas mengedarkan pandangannya ke arah penjuru restoran,dari belakang terlihat laki-laki paruh baya sedang mengamati kehadiran nya, Dimas berjalan menghampiri mertua nya dan duduk berhadapan.

"kau sudah mengantarkan Risa?"

"sudah pa"

"aku sudah bertemu dan memberi kompensasi kepada Dr Rahma,dia akan mendirikan klinik di Bandung dengan uang yang aku berikan.aku harap setelah ini jangan berhubungan lagi dengan nya."ucap pak Surya penuh dengan penekanan.

Dimas mengepalkan tangannya, Bagaimana tidak mertua nya sudah mengetahui seluk beluk perkara pribadi nya.itu membuat Dimas yang awalnya sangat segan dengan pak Surya berbanding terbalik sekarang ini.ia merasa perbuatan pak Surya sudah melebihi batas.

"aku tak menyangka papa akan melakukan ini kepada Rahma."

"kenapa tidak, orang yang mengganggu ketenangan rumah tangga Putri ku seharusnya di singkirkan secepatnya" kata pak Surya sambil menyesap kopinya.

"anda seharusnya tahu,dia tidak bersalah dalam masalah ini? kenapa anda melakukan nya"ucap Dimas sedikit penekanan.

"jadi yang salah siapa?apa putriku ? kalau itu Putri ku, kamu bisa menggugat cerai nya sekarang dan kamu boleh kembali ke Dr Rahma".jawab pak Surya dengan entengnya.

Dimas tidak habis pikir dengan mertua nya, segampang itu mengungkapkan perceraian di hadapannya anggaplah ini memang kesalahan nya,kalau dia tidak menuruti kemauan kedua orang tuanya,mungkin masalah ini tidak akan melebar ke dua keluarga.

Tapi perbuatan pak Surya yang menemui Rahma itu sudah keterlaluan, kondisi rahma saat ini belum stabil, penyakit maag akut yang diderita masih belum pulih,Dimas tidak bisa membayangkan kalimat pak Surya yang berucap ke Rahma pasti sangat menyakiti hatinya.

"apa maksut anda membiarkan saya memilih,apa anda tidak takut kalau saya akan memilih Rahma dan menceraikan Risa?"Dimas tersenyum sinis.

"aku tidak takut pada apapun, kalau pun Risa diceraikan olehmu, berarti kalian tidak berjodoh.aku tidak akan membiarkan Risa hidup bersama dengan laki-laki yang tidak pernah mencintai nya."

kalimat terakhir yang terucap membuat Dimas merasa tersentil hatinya,saat ini memang Dimas belum mencintai Risa,dia masih menganggap Risa adalah tanggung jawab nya.tapi Dimas sudah merasa kan kenyamanan untuk melindungi Risa.

"jadi anda sudah tau kalau saya tidak mencintai putri anda?"

"ya, seperti itu.aku tidak semudah itu menerima seseorang dalam keluarga ku,meski kamu dari cover pangkat dan jabatan mu sudah pas dan layak menjadi menantu ku, tapi aku perlu untuk menyelidiki lebih lanjut.sayangnya aku baru mengetahui nya ketika kamu sudah menikah dengan putri ku.putriku yang malang,dia selalu bodoh memilih pria yang disukai nya".

"jadi apa yang anda inginkan sekarang?"

"kalau kau tidak bisa mencintai putriku,lebih baik lepaskan dia"

"biarkan Risa yang memutuskan,maaf saya pergi dulu"Dimas membungkuk ke pak Surya dan pergi meninggalkan restoran.

Dimas tidak bergeming dengan ucapan pak Surya,saat ini Dimas akan menemui Rahma, dia ingin melihat keadaan nya saat ini.

malam hari Dimas sampai di apartemen Rahma,Dimas menekan password,dan segera masuk.

"Rahma!!!rahma!!" teriaknya

Rahma keluar dari dapur sambil membawa irisan buah.

ada helaan nafas lega di hati Dimas,"kamu tidak apa-apa"

"kenapa kau menanyakan nya seperti itu?" ucap Rahma datar

"apa tadii..kamu ..."

"iya!!!!!!!aku tadi bertemu profesor.dia memang sangat kaya raya sehingga memberikan aku banyak uang, hahaha, aku sudah tau alasannya sekarang kenapa kamu masih bertahan dengan Risa.pasti karena uangnya kan?"

"Rahma!!!"teriak Dimas

"kenapa? bukan kah benar ucapan ku?kau mencintaiku tapi menikahi nya,kau tidak memperjuangkan ku malah menikahi nya!!aku sudah mengemis agar kau tidak menikah dengan nya malah kau terus menikahi nya!!apa lagi kalau bukan uang nya??? sama seperti diriku sekarang,aku akan meninggalkan mu demi uang nya.aku sekarang sadar aku sangat miskin jika harus bersaing dengan Risa.aku tidak akan bisa menang kalau ini menyangkut uang.jadi tolong pergilah dari apartemen ku!!!"

Dimas meninggalkan Rahma dengan perasaan yang tak menentu disalah satu sisi pak Surya menekan kalau tidak mencintai Risa maka dia harus menceraikan nya,dan disatu sisi lain rahma menganggap dirinya menikah dengan Risa karena uang.

Dimas dirumah merenung dikamar nya sampai pagi,dia mengabaikan pesan dan telpon Risa.

Risa yang tau dengan sifat dimas karena pesan dan telpon tidak dibalas akhirnya pulang dengan taksi.dalam perjalanan risa mengusap perut yang terlihat masih rata itu.

"sayang kamu gak sabar ketemu papa ya? sebentar ya bentar lagi nyampe rumah"

mobil taksi Risa berhenti di depan pintu gerbang, sekuriti yang berjaga membukakan nya,"bu Risa sudah pulang?"ucap pak mamat sekuriti rumah

"iya pak,mari..."jawab sopan Risa.

"ya bu.."

risa memasuki rumah,dimas sedang diruang tamu sudah lengkap dengan seragam dinas nya seperti yang dilihat Dimas tampak gagah dan mempesona.

"kau sudah pulang?"

"iya"jawab Risa

"maaf tadi aku tidak bisa menjemput mu"

"tidak apa-apa, "

"Risa,Detik ini kamu bukan istriku.”ucap Dimas mantap

Risa kaget dengan perkataan dimas barusan.

“Rumah tangga kita berakhir sampai di sini.”

ucap dimas lagi.

.

.

.

gengs.. ternyata aku bisa nulis 2part.😄

IG eunhyeayu90

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

dasar cowok Labil !!! tak punya pendirian. batin banget dengan Dimas !!!

2023-04-25

0

Meiliani Pelangi

Meiliani Pelangi

ya ALLAH thor, sakut banget hatiky ini mendengar perkataan Dimas!

2023-01-03

0

Tara Budiman

Tara Budiman

karep mu Yo opo mas Dimas

2022-03-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!