part 5

pagi hari di meja makan rumah Risa

pak Surya yang sedang sarapan mengamati putrinya yang mengotak-Atik ponselnya dengan terheran,karena putri semata wayangnya itu sesekali menghembuskan nafas panjang nya.

"Risa,kenapa kamu tidak makan sarapanmu?apa kamu sedang kesulitan dengan bekerja dirumah sakit papa?"tanya pak Surya

"tidak pa,Risa tidak merasa kesulitan sama sekali,"jawab risa lemah

"terus kenapa kamu seperti itu,tidak bersemangat, segera makan dan tidurlah.. mungkin kamu kurang istirahat .kamu kan baru pulang kerja."ucap pak Surya.

"aku tidak bersemangat karena seorang pria mengabaikan ku pa...."

pak Surya mengernyit heran,"Pria?pria mana lagi Risa,kamu jangan sembarangan menyukai pria yang tidak jelas,jangan sampai kamu mencari pria seperti Rendra itu.papa tidak mengijinkan!!!"

"ini beda pa,pasti papa setuju kalau Risa sama dia, tapi dia tidak menyukai Risa",jawab Risa sendu

"siapa yang berani tidak menyukai putri papa,kamu cantik begini,kamu punya segalanya!!",kesal pak Surya.

"hufffttt...!aku sudah mengirimi pesan 20x dalam 1 jam,tapi dia tidak merespon.padahal aku sudah senang sekali ketika dia membalas pesan ku.setelahnya tidak sama sekali",Risa menenggelamkan wajahnya di meja makan.

"papa jadi ingin tahu siapa pria yang menolak putri papa".ujar pak Surya geram.

*kring

kring

kring*

Risa melirik Hp nya dan melihat nama yang memanggil, 'Tante Santi' guman Risa

"ya halo tante Santi?"senyum sumringah Risa

pak Surya yang mengamati obrolan panjang dengan seorang yang disebut Risa, 'tante santi',terheran dengan sikap Risa yang tiba-tiba sumringahnya.

"oke tante,tidak apa-apa hari ini aku free kok,habis ini aku mau nyamperin kerumah tante,jangan lupa share lok ya tan..."sambil tersenyum menutup pembicaraan,

Risa melanjutkan makannya dengan semangat.

"siapa yang kamu sebut tante Santi itu?"tanya pak surya.

"ouh itu temen nyalon aku pa, kemarin aku ketemu sama beliau di salon langganan aku.kita ngobrol banyak banget, sepertinya aku cocok berteman dengan beliau".

"jangan terlalu dekat Risa,dia kan orang baru kamu kenal,belum tau seluk beluk nya"ucap pak Surya mengingat kan.

"tenang kok pa, orang nya baik banget suaminya seorang jendral,gak mungkin lah kalau macem-macemin Risa ".

dijalan risa mengendarai mobilnya sambil meeting via zoom lewat tab yang menempel pada dasboard mobil,dengan dokter Thomas.meskipun Hari ini dia libur,dia tetap melakukan pekerjaan yang belum terselesaikan melalui virtual seperti sekarang ini,tak terasa mobil Risa sampai di depan rumah tante Santi,Risa mengakhiri meetingnya dengan dokter Thomas.dan segera turun.

seorang satpam menghampiri Risa.

"mbak namanya siapa?"

"saya Risa ada janji dengan bu santi".jawab Risa

"Bu santi barusan menelfon, beliau masih di jalan..mbak risa langsung masuk saja"

risa mengangguk dan berjalan ke pintu rumah,risa takjub dengan rumah bu santi mewah tapi menyatu dengan alam,banyak sekali tanaman & bunga-bunga yang harganya fantastis menghiasi pemandangan halaman luas bu Santi.

tok

tok

tok

pintu pun terbuka oleh ART di rumah itu,

"mbak Risa ya? silahkan masuk mbak."ucap ramah ART dirumah bu santi

"iya, terima kasih"senyum ramah Risa

Risa sekarang duduk di ruang tamu bu Santi.sambil memainkan HP nya.

Tiba-tiba ada seseorang orang memanggil namanya,

"Risa?"

Risa menoleh kaget," D-Dimas?"kaget Risa

"kamu kok tau rumah aku?"

"aku,jadi,jadi kamu apanya Tante santi?"tanya risa

"dia ibuku,"jawab datar Risa

"apa?" kaget Risa.Risa sangat bahagia dan beruntung 1 kali berenang 2 pulau terlampaui.

"aku benar-benar tidak tah kalo tante Risa adalah ibumu,aku hanya berteman dengan ibumu,aku tidak bermaksud untuk apa-apa yang membuat mu merasa terganggu".ucap risa.

"terserah kau sajalah"Dimas pergi meninggalkan Risa.

"tunggu Dim,?"cegah Risa

"ada apa lagi?"jawab Dimas malas.

"aku sungguh-sungguh ingin dekat sama kamu, sedikit bar bar sih,tapi aku mohon beri aku kesempatan untuk bisa dekat sama kamu,paling nggak 3 atau 5 pertemuan lah,baru kamu bisa memutuskan untuk bisa tidaknya jalan sama aku"tawar Risa.

Dimas tersenyum mengejek,"apa kau sedang mengajakku berkencan?jangan harap.aku tidak akan mencoba ataupun berkencan dengan sembarang orang."

"berarti aku di tolak?"lemah Risa

"jangan menghubungi ku lagi, karena aku sudah mempunyai wanita yang ku sukai."tegas Dimas.

"apa itu Dokter Rahma?"tanya Risa

"apa aku harus membicarakan ini dengan mu?"Dimas pergi meninggalkan Risa.

Risa segera meraih tangan Dimas dan menariknya,tapi pegangan nya yang tidak sempurna membuat tubuh Risa terhuyung ke belakang sontak dengan cekatan Dimas menarik Risa sampai memeluk tubuh Risa.

bu santi dan pak danar yang baru sampai kaget melihat posisi Risa dan Dimas putra nya seakan sedang berpelukan mesra.

"Dimas?"kata bu Santi dan pak Danar berbarengan.

Risa dan dimas menoleh kaget dan melepaskan pelukan nya.

"ibu? ayah?"jawab Dimas

risa yang malu hanya menundukkan wajahnya.

"jadi Risa dan kamu?kalian pacaran?ucap bu Santi senang.

"tittdak bu"jawab Dimas gugup."itu tidak seperti ayah dan ibu pikirkan."

pak danar tersenyum "kau ini sudah tertangkap basah tapi saja mengelak,tidak apa-apa ayah tidak akan marah kalian kan sama-sama dewasa,jadi sudah sepantasnya untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius".sambil melirik bu santi

"ibu senang kami memilih wanita yang tepat Dimas,baru saja ibu mau memperkenalkan mu dengan nak Risa.eh ternyata kalian sudah kenal, apalagi sangat dekat seperti tadi."goda bu santi.

Dimas yang tidak bisa berkutik hanya menghela nafas diam.

Risa menjawab,"ah itu Tante tidak seperti.."

"sudahlah risa,kami akan segera mengunjungi rumah mu,kita akan meminta kepada orang tuamu untuk menjadi menantu ku" senyum bu santi

Dimas& Risa melongo kaget,

.

.

.

.

next part lebih seru,jangan lupa tetap terus dukung karya author ya dengan cara like komen dan pilih di favorit bacaan kamu ya

happy reading...

IG eunhyeayu90

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***