part 8

Dimas melepaskan ciumannya dan menatap wajah Risa,

"kau, sekarang sudah lebih baik?"tanya Dimas

Risa mengangguk.

"masuklah,aku pulang dulu".

Dimas meninggalkan Risa dengan perasaan tak menentu,Dia seakan tidak paham apa yang sedang dia lakukan tadi.

Di dalam kamar Risa memegangi bibirnya,mengulum senyum berulang ulang,

"Dimas!!!!!!!aku cinta kamu!!!"

keesokan harinya,

Risa yang baru saja turun dari lantai atas dikejutkan dengan kehadiran Dimas yang sedang menunggu nya,

"Dimas?"

"aku akan mengantarmu ke rumah sakit"

'Dimas,kamu lagi gak salah makan kan,atau kamu habis kesurupan apa gitu,so sweet banget sih dianterin pengen nyubit usus kamu deh,'batin Risa senyum

"kamu, ada apa kok tumben mau nganter aku?"

"papa kamu menelpon menyuruh ku untuk mengantarkanmu ke rumah sakit hari ini,karena ada yang beliau bicara kan dengan kita berdua"

deg

'hampir saja aku bahagia!!! ternyata,aduhhh papa!!!!!!!!!!!!'

Diperjalanan,

Risa mencuri pandang ke arah Dimas

ehm

"ciuman ituu...." omongan Risa terhenti

"aku tidak ingin membahas nya!!ucap Dimas

Risa terpaku dengan omongan Dimas barusan,

drtt

drrt

drtt

Risa melihat layar ponsel nya, 'nomor baru?siapa ya?'

"ya Halo,"

*Risa,ini aku Rendra*

Risa terdiam mendengar suara Rendra dibalik telpon,

"ada apa kamu menelpon?urusan kita sudah selesai!!!,"

*Risa, tunggu!! jangan tutup telponnya,aku hanya ingin minta maaf sama kamu,aku menyesal telah menjual ketulusan mu kepada papamu,aku dengar kamu akan menikah,,terus terang aku sangat terganggu dengan berita itu, setelah aku rasakan aku tidak bisa melupakan mu,Risa berikan aku kesempatan*

Risa menegang,seakan terpegok oleh Dimas,Risa menoleh kearah Dimas,Dimas juga ikut menoleh ke arahnya dengan sorot mata yang tak terbaca.

"aku...aku..."

*Risa dengarkan aku, selama ini aku terlalu egois tentang hubungan kita,aku janji setelah ini aku tidak akan seperti itu aku akan selalu support apa yang kamu kerjakan.tapi aku mohon kembalilah kepada ku,aku tidak bisa hidup tanpamu,*

Dimas samar-samar mendengar kan pembicaraan orang dibalik telepon Risa.

"aku sedang sibuk nanti akan aku hubungi lagi"segera Risa menutup saluran telepon Rendra.

Risa diam diri dengan gugupnya,dia menoleh kearah dimas yang begitu datar tidak ada raut penasaran di wajahnya.Risa berharap Dimas tidak mendengar ucapan Rendra tadi.

sesampainya di rumah sakit Risa dan Dimas

menuju keruang pak surya,

"papa,ada apa papa menyuruh kita kemari?"

pak Surya menyerahkan sebuah map coklat kepada Dimas,

"aku ingin nak Dimas menjelaskan nya"

Risa bertanya-tanya apa isi dalam map tersebut,

Dimas membuka map coklat tersebut dan menutup nya kembali.

"maafkan saya pak,ini diluar kendali saya, ini terjadi sebelum saya mengenal Risa"

pak Surya mengembuskan nafas berat,

"ini benar-benar memalukan, pernikahan sudah didepan mata kenapa nak Dimas ceroboh seperti ini?"

Risa tidak mengerti apa yang dimaksud papanya,"apa isi di dalam map itu?"spontan menarik map dan membuka nya

risa dibuat shock dengan isi map itu.

'apa ini?? dokumen pembatalan pernikahan atas nama Dimas dan Dr.Rahma?jadi mereka?mereka? 2bulan yang lalu,ya benar,aku melihat tanggal nya dengan jelas,'

Risa menoleh kearah Dimas dengan ekspresi tak menentu

"aku sedikit kecolongan tentang hal ini,aku ingin bertanya,nak Dimas apa kamu bersungguh sungguh ingin memperistri anakku?bukan karena pelarian?"

Dimas diam tanpa menjawab,

"ya pak,saya bersungguh-sungguh"ujar Dimas

senyum pak surya lega,

berbeda dengan ayahnya Risa di buat dilema, merasa shock dengan keadaan ini, mengetahui Dimas yang membatalkan pernikahan nya dengan Dr.Rahma membuat nya merasa bersalah,batin Risa seketika mencelos,bagaimana tidak dia sebagai orang jahat yang memisahkan 2 insan yang saling mencintai demi keegoisan nya.

setelah beberapa hari peristiwa itu Risa maupun dimas tidak berkomunikasi sama sekali, pernikahan yang akan di langsungkan minggu depan pun tak membuat mereka dekat,Risa selalu mengurung diri setelah pulang bekerja, perasaan yang tak percaya diri menghadapi kenyataan bahwa calon suami nya pernah akan menikah dengan senior nya.

"aku harus bagaimana?apa aku membatalkan pernikahan ini?apa aku harus berjalan terus mengalir mengikuti takdir?ini tidak baik untuk kedepannya.dimas tidak pernah mencintai ku,dia mencintai Dr rahma,mereka hampir akan menikah,dan gagal gara-gara aku"

Risa yang galau menghubungi Hp dimas,

"Dim?"

*ya*

"batalkan pernikahan ini,"ucap Risa dengan suara bergetar

*istirahat lah,kita akan bertemu di acara pernikahan*

"Dim, jangan memaksa kan!!!ini tidak baik,aku salah, maafkan aku, karena aku pernikahan mu dan dr.rahma batal aku tidak mau menjadi orang jahat diantara kalian.aku benar-benar minta maaf"ucap risa mulai terisak."hiks ..hiks...hiks .."

Dimas memutus sambungan telepon secara sepihak.sehingga membuat Risa semakin bersalah dan menjadi-jadi tangisannya.

.

.

.

jangan lupa boom like nya ....🌝

IG eunhyeayu90

Terpopuler

Comments

Meiliani Pelangi

Meiliani Pelangi

dimas gak tegas euy

2023-01-03

0

Tara Budiman

Tara Budiman

rapih bahasa nya👍 cerita juga bagus

2022-03-22

3

Bunga Kering

Bunga Kering

mis ayu aku hadir lagi...boomlike kamu ah mis...boomlike balik ya 😘🤗

2022-03-21

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!