part 7

Dimas yang mendengar pernyataan Risa segera berdiri dan menghampiri Risa,

"apa kamu sudah tidak punya akal sehat!!! orang tuaku sudah melakukan persiapan pernikahan ini hampir 50 persen, keluarga besar ku sudah mengetahui acara pernikahan ini,kamu seenaknya membatalkan nya!!!!" marah Dimas

nyali Risa tiba-tiba menciut dengan perkataan Dimas,

"itu bukan urusan ku,aku lelah dengan dirimu yang selalu mengabaikan ku!!!"

"mana KTP mu!!!"

"untuk apa minta KTP ku,aku tidak mau!!!!"

"cepat!!!!!, kalau tidak aku akan mengambilnya sendiri!!"sambil melirik tas Risa dengan sorot mata yang tajam.

Risa yang takut dengan Dimas segera mengambil KTP nya dalam dompet

"ini..."sambil menyerahkan KTP nya

Dimas langsung mengambil dan memasukkan kedalam saku seragam nya.

"aku akan mendaftarkan pernikahan ini, selebihnya segera persiapkan dokumen yang harus kamu penuhi"ucap Dimas

Dimas meraih paper bag di atas mejanya kemudian menyerahkan ke Risa.

"pakai ini ketika aku menjemputmu besok,"

"apa ini?" sambil meraih paper bag dari Dimas

"PDH"

'PDH???apa itu PDH?ah sepertinya aku tidak usah bertanya lagi kepada nya.percuma pasti dia akan membentakku lagi,'batin Risa

"persyaratan dokumen yang aku minta akan ku kirim lewat chat, jadi aku harap kamu sudah membawanya ketika aku menjemputmu besok".

'menjemputku?Dimas mau menjemput ku??aaahhh bahagia nya ..'gumam Risa.

malam hari di kamar Risa,

Risa sedang mempersiapkan segalanya,ada sekitar 16 dokumen persyaratan yang wajib di dipenuhi persyaratan yang begitu banyak membuat Risa begitu menyesal menikahi seorang perwira TNI seperti Dimas.

"aku sangat menyesal menikah dengan mu kalau begitu ribetnya seperti ini!!!"sesal Risa.

pagi hari

drttttt

drtttt

drtttt

Risa meraih HP dengan sedikit mata terkantuk-kantuk

"iya halo dengan dokter Risa disini"jawab Risa dengan suara seraknya.

"aku sudah menunggu mu 30 menit di ruang tamu mu,10 menit lagi kamu tidak turun aku akan menyetujui keinginan mu untuk membatalkan pernikahan ini"

risa terlonjak kaget dan melihat nama target di HP nya

'aku pasti sudah gila, kenapa aku bodoh sekali tidak melihatnya dulu'batin Risa cemas

"ok oke tunggu sebentar".

10 menit kemudian

pak surya sedang mengobrol dengan Dimas Risa melihat itu hatinya terenyuh,betapa tidak Dimas berbicara santun dengan ayahnya, senyuman Dimas yang sesekali menghiasi wajah nya seakan menandakan kecocokan kepada ayahnya.

'seandainya Dimas benar-benar menyukai ku mungkin aku akan sangat bahagia'

"eh Risa kamu lama sekali,papa baru pulang dari rumah sakit dan bertemu nak Dimas sudah disini,apa kamu sudah mempersiapkan nya."

"sudah pa..iniii"sambil menunjuk paper bag yang dibawa Risa.

"kalau begitu saya izin membawa risa pergi pak"ucap Dimas sopan

"oh..iya..iya nak Dimas".jawab pak Surya.

Dimas meraih tangan pak surya untuk berpamitan.begitupun Risa,. setelah itu berjalan keluar menuju mobil Dimas.

Diperjalanan Risa hanya terdiam sambil melirik kearah Dimas yang mengemudi,

ehm

"kita mau kemana"

"ke studio foto"

"jadi kamu menyuruh ku untuk pakai ini untuk foto berdua gitu? benarkah?"

Dimas hanya mengangguk,

"Dim, boleh kah aku bertanya?"

"apa?"tanya Dimas

"kamu menikah dengan ku,dengan proses seribet ini,apa tidak sayang ,kalau suatu saat nanti kamu meninggalkan aku".

"meninggalkan apa?"

"katamu kamu menyukai wanita lain dan tidak tertarik dengan ku, terus pasti kamu akan meninggalkan aku suatu saat nanti ketika wanita mu menyuruh menceraikan ku?"

"aku tidak akan menceraikan mu,"

"jadi aku menjadi istri yang diselingkuhi suaminya gitu?"ucap Risa lirih

Dimas hanya berdiam diri tidak menjawab pertanyaan Risa karena Dimas tidak tau dengan perasaan nya saat ini.

Di studio foto Risa dan Dimas melakukan foto berdua untuk syarat mengajukan pernikahan ke kantor pusat,Syarat dokumen untuk nikahan TNI pun tidak jauh berbeda dengan pernikahan non-TNI.  Hanya saja sebelum memasukkan data ke KUA, mereka wajib melakukan tes khusus dan tahapan sesuai Peraturan Panglima TNI tentang Tata Cara Pernikahan.

Yang menjadi perbedaan mendasar tentang menikah dengan anggota TNI adalah seorang prajurit haruslah memiliki surat izin nikah (SIN). Surat ini harus dimiliki sebelum mendaftarkan diri ke kantor urusan agama (KUA). Setelah mendapatkan nomor surat tersebut, barulah akan dibuat kartu penunjukan istri. Jika sudah mendapatkan kartu tersebut artinya Risa bisa melanjutkan proses pernikahan dengan anggota TNI.

diperjalanan kantor pusat Risa sibuk menghafal mars dan hymne Kartika Chandra Kirana sebagai salah satu syarat ibu PERSIT yang harus dikuasai.

Dimas memperhatikan dengan sedikit terukir senyum di bibir manisnya.

drttt

drttt

drttt

Dimas mengangkat Hp nya,

"iya rahma" sambil tersenyum senang

deg

Risa diam dan melirik Dimas,Risa mengamati obrolan panjang Dimas dengan Rahma,Dimas begitu bahagia mengobrol dengan rahma berbeda dengan Risa, jangankan bahagia adanya Dimas yang bentak-bentak Risa.

hati Risa seakan sakit mendengar tertawa Dimas dengan Rahma.Risa diam menjadi orang ketiga dalam obrolan mereka

air mata Risa sudah membendung sekaan mau runtuh.inikah cobaan yang akan Risa hadapi ketika menikah nanti.

sekali kedipan akhirnya keluar juga air mata risa,risa segera mengusap air matanya dengan punggung tangannya.

obrolan mereka terputus karena perjalanan mereka sudah sampai di kantor pusat.

Risa melakukan sidang nikah TNI. Pembinaan mental berisi tentang bagaimana masing-masing mengemukakan kepribadiannya. Pada beberapa kesempatan, terkadang Risa dan Dimas akan ditanyakan tentang pengetahuan agama. Selain itu, Risa dan juga Dimas mendapatkan nasihat dalam menjalani kehidupan berumahtangga.

malam hari sesampainya di depan rumah,Risa langsung turun dari mobil Dimas tanpa berpamitan kepada Dimas.

Dimas iku keluar dan mengekori Risa dari belakang.

"sebaiknya kamu segera pulang, papa sedang tidak dirumah!!",kata Risa tanpa menoleh

"baiklah",Dimas berbalik akan menuju mobilnya.

"apa wanita itu Dokter Rahma?"tanya Risa membuat Dimas berhenti berjalan dan berbalik kepada Risa,Dimas melihat Risa yang sudah menghadap padanya.

"apa"

"wanita ituu,wanita yang kau sukaiiii,?apa benar dia Dokter rahma rekan kerja ku sekaligus mantan pacar mu,"ucap Risa dengan bibir bergetar.

"kau sudah tau Dia mantan ku?"jawab Dimas heran.

"apa kau bahagia jika yang kau nikahi saat ini adalah Dokter Rahma bukan diriku?"tanya lagi Risa.

Dimas terdiam pertanyaan Risa.Hari ini mungkin menjadi akhir dari penasaran Risa, karena Risa sudah menduganya kalau Dia dokter Rahma adalah wanita yang di sukai Dimas.

"berikan aku ciuman itu untuk memperkuat hatiku saat ini"ucap risa sambil menahan air matanya agar tidak keluar.

melihat Dimas tidak menjawab dan hanya diam memandang nya dengan wajah datar nya, Risa hanya bisa merasakan runtuh hatinya.dan menghela nafasnya sesak.

Risa maju mendekati Dimas,sambil berjinjit menempelkan bibirnya ke bibir dimas.kemudian melepaskan.Risa berbalik dan meninggalkan Dimas.

sebelum menuju gerbang rumah,risa merasakan tangannya ditarik oleh dimas,dan Dimas memberikan ciuman itu,dengan tangan dimas meraih pinggang Risa yang ramping,ciuman yang dalam,sedalam samudra,Dimas m*l*m*t m*ny*s*p bibir atas dan bibir bawah Risa, kemudian menjelajahi area rongga mulut Risa seakan ciuman itu menuntut untuk dibalas nya,ciuman hangat Dari Dimas yang membuat Risa dibuat hanyut dia hanya bisa menjadi pemain pasif, Risa hanya bisa mengikuti arahan Dimas.hari ini Dimas yang menciumnya.

.

.

udah seribu kata lebih nih gengs...cukup dulu ya..

happy reading

saranghae

IG eunhyeayu90

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***