part 19

"Risa,Detik ini kamu bukan istriku.”ucap Dimas mantab

Risa kaget dengan perkataan dimas barusan.

“Rumah tangga kita berakhir sampai di sini.”

ucap dimas lagi.

bagaikan disambar petir di pagi hari Risa memegang perutnya untuk memberikan kekuatan menerima kenyataan bahwa suaminya telah menalak nya,

sebenarnya Risa juga menginginkan perceraian ini,tapi mengapa dirinya begitu sakit ketika mendengar nya langsung dari mulut Dimas, kemarin Dimas menolak menceraikan nya,tapi kenapa sekarang berbanding terbalik.apa yang terjadi pada Dimas suaminya,itu pemikiran Risa saat ini.

"baiklah,aku terima"jawab Risa dengan memandang ke arah lain.

Dimas merasakan hal aneh dalam dirinya, hatinya begitu gusar melihat ekspresi Risa ketika dia menalak cerainya.ada raut wajah kecewa di wajah cantik Risa.

"aku akan berkemas setelah ini,"ucap Risa menahan gejolak hati yang tak terbendung rapuh.

"tidak usah terburu-buru kamu ..."omongan Dimas terhenti karena terpotong oleh Risa.

"terima kasih,kamu sudah memberikan kesempatan untuk ku,"ucap Risa tersenyum kepada Dimas.

Dimas diam memandang wajah Risa dengan perasaan kalut, melihat Risa yang begitu rapuh ketika mengatakan terima kasihnya.

"ini sudah siang,kamu harus kekantor kan? berangkat lah"ucap Risa lagi.

"Risa,.."

Risa tersenyum,"aku tidak apa-apa, berangkat lah.."

Dimas meninggalkan Risa, karena saat ini sudah sangat terlambat untuk pergi ke kantor, sebagai prajurit TNI dia tidak boleh mengabaikan tugas-tugasnya.

setelah kepergian Dimas, Risa berjalan menuju kamarnya, Risa menangis membekap mulutnya dia tidak ingin para asisten rumah tangganya mendengar dia menangis,

"Dimas...aku mencintaimu,aku sedang hamil anakmu,kita akan punya anak..."ucap risa dengan terisak-isak.

"huaaa....huaaa... Dimas...." tangis Risa tak terbendung.

Di kantor Dimas mendaftarkan kan perceraian,Karena status Dimas sebagai anggota TNI, maka perceraian ini harus mengikuti sejumlah prosedur dari kesatuan.

"aku dengar,kamu mengajukan izin cerai?"tanya Aditya

"iya"

"kenapa?kau bilang tidak akan menceraikan Risa"

"aku tidak ingin menyakiti Risa bila ia terus di sisiku,"ucap dimas datar

Aditya menghembuskan nafasnya kasar,ia begitu sangat kecewa dengan keputusan sahabat nya.

sore harinya,Risa sudah siap meninggalkan rumah Dimas,koper besarnya sudah dimasukkan kedalam bagasi mobil dibantu oleh tukang kebunnya,Risa mengedarkan pandangannya ke rumah itu dengan perasaan yang amat sedih.

ketika Risa hendak masuk ke mobilnya mobil Dimas memasuki garasi,Dimas segera keluar dan menghampiri Risa,

"kamu akan pergi sekarang?"

"iya"Ucap Risa

"aku akan mengantarmu,"

"tidak usah,aku bisa pulang sendiri."

Risa memandang wajah Dimas, dengan mata berkaca-kaca Risa memberanikan diri mengatakan,

"bolehkah aku memeluk mu untuk yang terakhir kalinya?anggap saja sebagai salam perpisahan untuk kita." tanya Risa

Dimas tidak menjawab pertanyaan Risa,dia menatap wajah sendu ,mata yang sembab dan bibir yang bergetar dikala Risa mengungkapkan keinginannya untuk memeluknya untuk yang terakhir kali.

"maaf,aku berlebihan ya...aku pasrah kan perceraian ini sama kamu,aku tidak akan memakai lawyer.aku juga tidak akan menuntut apa-apa"ucap Risa tersenyum,dan berucap kembali, "aku pergi dulu ...,"

"kamu boleh memeluk ku"

Sejenak Risa memandang wajah Dimas,dan memeluknya dengan erat,air mata yang sudah tak terbendung jatuh membasahi wajah Risa.ia menangis dalam diam,Dimas merasakan air mata yang tembus di balik baju dinasnya.Dimas membalas pelukan Risa, Risa yang merasakan Dimas membalas pelukannya semakin menumpahkan air matanya.

'aku mencintaimu Dimas, semoga kamu bahagia dengan Dr Rahma' ucap Risa dalam hati

pagi harinya, Dimas yang tertidur di kamarnya dikagetkan dengan kedatangan kedua orang tuanya,kabar Dimas yang mengajukan perceraian ke kantor dan pengadilan agama kemarin sampai ke telinga orang tua nya.

"Dimas!!!!!"teriak pak danar

Dimas melihat raut wajah kedua orang tuanya dengan wajah datar, dia tau akan terjadi perdebatan seperti ini.

"maksut kamu apa mengajukan permohonan cerai pada Risa!!!"emosi pak danar sudah memuncak ke ujung kepala,dia tidak menyangka anak nya akan bercerai dengan pernikahan yang baru seumur jagung.

"kita sama-sama sepakat untuk berpisah baik-baik,jadi ayah dan ibu tidak usah memperbesar nya lagi"

"apa karena wanita itu? wanita penyebab kakakmu meninggal?" tanya bu santi menahan air matanya.

"ibu, jangan bilang seperti itu kakak meninggal karena sudah takdirnya.kita tidak bisa terus menyalahkan rahma"

"tidak Dimas!!!ibu akan selalu menyalahkan wanita itu, dia selalu merusak putra-putra ibu,ibu sangat membencinya,ibu tidak akan merestui kalian sampai kapan pun.meski ibu sudah meninggal"ucap bu Santi penuh penekanan.emosi bu santi meluap tatkala Dimas selalu membela Rahma di depan nya.

"ayah malu punya anak seperti mu Dimas, kami sangat kecewa kepada mu!!!ayo bu kita pulang,"ajak pak danar ke bu Santi.

kedua orang tua dimas berlalu meninggalkan rumah Dimas.

Dimas diam merenungi permasalahan nya,dia tidak menyangka akan serumit ini.dia berharap setelah melepas Risa dia akan merasa lega,lepas dari beban tanggung jawab kepada Risa dan spekulasi rahma tentang dia yang menginginkan uang dari keluarga Risa telah terbantahkan.

Dimas berjalan memasuki kamar yang sempat ditiduri oleh Risa,dia mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar.kamar yang tak pernah ia injakan sama sekali ketika Risa masih tinggal di rumah ini,

Dimas melihat ada sebuah gelas dan toples berisi kan susu dekat dispenser.ada sedikit rasa tergelitik hatinya karena susu itu pasti punya Risa.ia tidak menyangka kalau risa masih meminum susu, kebiasaan yang tidak pernah dia sadari ketika tinggal bersamanya.

Dimas tersenyum memegang toples berisi kan susu itu dan bergumam "hiduplah lebih baik, Ris". Dimas menaruh kembali toples itu dekat dispenser.

.

.

.

.

maunya 2 part gengs..tapi ini udah jam 12 malem,udah mata sriwing-sriwing pengen tidur,🥱

IG eunhyeayu90

Terpopuler

Comments

Meiliani Pelangi

Meiliani Pelangi

dua kata buat Dimas pria pengecut

2023-01-03

0

Noona park

Noona park

semangat Thor🤗

2022-03-22

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!