part 10

setelah acara resepsi,Risa memutuskan ikut dengan Dimas kerumahnya.Dimas menyuruhnya untuk masuk ke kamar yang terletak di lantai 2, Dimas membawa 1 koper berukuran sedang ke dalam kamarnya,

"masuklah,ini kamarku"

Risa masuk ke kamar Dimas yang bernuansa abu kombinasi putih,Di sana ada ranjang berukuran king size,sofa dan sebuah Tv.untuk ukuran kamar laki-laki kamar dimas terbilang rapih.

"apa kita akan tidur seranjang?"tanya risa

"apa kamu tidak ingin mencobanya?"tanya balik Dimas.Dimas tersenyum dan berlalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"what!!! mencoba nya? bahkan aku tidak bisa membayangkan akan berbuat 'itu' dengannya."

di dalam kamar mandi Dimas tersenyum. setelah dia selesai membersihkan diri segera menbuka pintu kamar mandinya,handuk yang masih melekat di pinggangnya dan bertelanjang dada membuat otot-otot perut dan lengannya kelihatan.

Risa kaget dan memalingkan wajahnya"bisakah kamu memakai pakaian mu di dalam, kenapa kamu keluar bertelanjang dada?"

Dimas tersenyum"kenapa? kau tergoda?apa kau ingin mencobanya sekarang"sambil mendekati Risa.

"aah seperti nya aku harus membersihkan diri terlebih dahulu".risa berlalu ke kamar mandi menghindari Dimas.

Dimas tersenyum puas menggoda Risa,dengan menggeleng kan kepalanya.

dikamar mandi,Risa yang sudah mandi ragu untuk keluar,dia mondar mandir karena perasaan gugupnya,sudah ½ jam Risa belum keluar.

'sepertinya Dimas sudah tertidur,aku tidak mendengarkan apa-apa,' batin Risa dengan menempelkan telinganya ke pintu,Di bukanya pintu kamar mandi.Risa berjalan mengendap-endap seperti maling,Risa terlonjak kaget ketika tangan kekar telah meraih pinggang nya.Risa menoleh betapa kagetnya bahwa Dimas menunggunya di depan pintu.

"aku menunggu mu lama sekali"

"a-kkku,,,"jawab risa gugup.

"bisakah kita mulai sekarang?", tanya Dimas dengan suara parau.

"apa kau yakin akan melakukan nya dengan ku?"

"kenapa tidak, kamu istriku".

'"iya kamu benar,aku adalah istrimu, tapi yang salah adalah kamu tidak mencintaiku"

"aku hanya ingin melakukan nya dengan istriku apa itu salah?"tanya Dimas

"tidak,memang tidak salah, baiklah lakukan lah pelan-pelan.aku tidak mengerti apa-apa tentang ini."gugup Risa

"kita akan belajar sama-sama"jawab dimas. Dimas menggendong Risa ala bridal style dan menidurkan di Ranjang.

Dimas mulai mencium lembut Risa,Dengan perlahan ******* , meny*s*p,dan tangan Dimas bergerilya ke bagian tubuh sensitif Risa.

bibir Dimas mulai menelusuri turun ke leher dan bahu Risa.

kecupan lembut Dimas mengalir kan semua perasaan tak menentu di hati Risa.

Risa memejamkan matanya menikmati sapuan halus dari Dimas, menggigit kelu bibirnya seakan merasakan sengatan listrik yang mengalir ditubuhnya,

Dimas mulai menarik tali bathrobe Risa untuk membukanya sejurus kemudian risa spontan menghalangi dengan menyilang kan tangannya,

"apa kamu yakin akan melakukan nya dengan ku?aku Risa bukan Dr,,,"

. ucapan Risa dibungkam dengan kecupan bibir Dimas.

"apa kau sedang menolakku?"ucap Dimas dengan nafas memburu

"aku hanya mempertegas ,aku ini Risa bukan Dia,aku tidak mau kamu menganggap dan berfantasi kalau aku adalah Dia"

Dimas menyingkirkan tubuhnya dan berdiri membelakangi Risa."Tidurlah,aku akan tidur di sofa"

'apa perkataan ku menyinggung perasaan nya,apa aku sudah kelewatan?'

Risa berdiri memeluk Dimas dari belakang,"lakukanlah,"

Dimas memegang tangan risa yang melilit di perut nya.

"aku menikah dengan Risa Atmaja, kenapa aku harus berfantasi dengan orang lain"

"maafkan aku,jadi...lakukanlah sekarang juga,"

"apa kau yakin?"

Risa mengangguk,meski dalam hati Risa tidak yakin dengan keputusan nya saat ini menolak Dimas berarti memperburuk hubungan keduanya.

Dimas melakukan aksinya lagi, menciumi leher jenjang risa dengan menidurkan Risa di ranjang, kemudian beralih membuka bathrobe , pemandangan yang dilihat adalah dua buah benda kenyal yang menggiurkan,Risa sontak malu dan segera menutup matanya, Dimas yang sangat penasaran dengan rasa benda kenyal tersebut menj*l*t dan m*ny*s*p nya.

Tubuh risa terasa dialiri listrik,bagai diambang awan tubuh Risa melayang ke udara.Dimas beralih memberikan tanda kepemilikan di leher dan buah kenyal tersebut,Dimas yang sudah tidak bisa menahan akhirnya membuka celana pendeknya, setelah menatap Risa,

"bukalah matamu"ucap suara Dimas parau

entah mengapa suara dimas terlihat seksi ditelinga Risa, Risa menurut dan membuka matanya betapa kagetnnya Risa bisa melihat kejantanan milik Dimas yang berdiri dengan gagahnya.

"bolehkah aku melakukan nya sekarang?"

Risa mengangguk setuju,Dimas yang sudah dipenuhi gairah yang memuncak sampai ke ubun-ubun,segera melancarkan aksinya, dimasukkan nya ke pemilik sang penghuni kejantanannya didorong perlahan tapi pasti

Risa yang merasa ada benda masuk ke jalan intinya reflek berteriak "Auuuuu!!!!sakit Dimas!!!jangan memaksa kalo gk bisa masuk"rintih Risa

"kalau tidak memaksa,tidak akan masuk, bertahan lah sedikit lagi"Dimas melancarkan aksinya lagi di dorong lagi setelah beberapa kali hentakan akhirnya masuk juga.

"akh!!!sakit Dimas"rintih Risa sambil mencekam pundak Dimas,"jangan cepet-cepet gerak nya sakit!!!auuu!!!"

"iya,, bertahan lah... sebentar lagi kamu akan merasakan kenikmatan nya"ucap Dimas.

malam itu Dimas telah berhasil menghabiskan malam pertama mereka, erangan kenikmatan yang terlontar dari dua insan yang diliputi gairah, setelah penyatuan Dimas menyelimuti Risa yang kelelahan akibat ulahnya,di ciumnya keningnya dan sambil tersenyum berucap"terimakasih,aku akan belajar menyukai mu mulai detik ini.terimakasih kamu sudah bersabar atas sikapku,tmdan terimakasih juga untuk mau menikah dengan ku".

.

.

.

ho ho ho ho....haredang haredang...🔥🔥🔥

IG eunhyeayu90

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***