part 9

So I lay my head back down

And I lift my hands and pray to be only yours

I pray to be only you

I know now you're my only hope

sepulang bekerja sore itu Risa pergi ke sebuah kafe,tempat kafe ini tempatnya sedikit jauh dari tempatnya tinggal,bahkan harus menempuh 1jam perjalanan,Risa duduk ditempat pojokan dan melamun mendengar alunan musik kafe saat itu,meratapi hidupnya yang tak tentu arahnya.seketika pandangan Risa beralih ke arah seorang laki-laki berseragam TNI berjalan dengan seorang wanita dengan memakai pakaian formal khas kantoran menuju arah kafe.

sontak Risa menutup kepalanya dengan buku menu yang tersedia.Dari gelagat mereka seperti sedang berkencan.

Risa mengamati dari jauh interaksi keduanya, ekspresi si pria yang berwajah datar dan sang wanitanya tersenyum bahagia,dari sudut pandang si wanita yang sering berbicara, tapi sesekali mereka melempar senyum satu sama lain.

"mereka bahkan bertemu di belakang ku,aku bahkan tidak bisa menelan ludahku sendiri akhir-akhir ini karena merasa bersalah kepada mereka?heh..!!!"

Risa bangkit menuju Dimas dan juga Rahma, kedatangan Risa yang tiba-tiba mengejutkan Dimas dan juga Rahma,

"calon pengantin priaku bertemu dengan mantan calon istrinya dibelakang ku,apa ini tempat favorit kalian berkencan?"

"kalau iya kenapa?kau sudah melihatnya, apa kamu ingin terus melanjutkan mainan rumah-rumahan mu ?"ejek Rahma

"Rahma!!!"ucap dimas dengan memegang tangan Rahma

Risa melirik kearah Dimas,hati Risa diliputi rasa cemburu,nafas risa yang tak tentu membuat dadanya begitu sesak,

"oke lanjutkan saja!!!"sambil berlalu meninggalkan Dimas dan rahma menuju parkiran mobilnya.

Dimas yang meliht berlalu pergi langsung mengejar Risa

"Risa!!"sambil menarik tangan Risa

Risa berulang kali menghempaskan tangannya.tapi Karena cengkraman Dimas yang kuat membuat Risa tidak bisa melepaskan cengkraman nya.

"lepaskan tanganku!!!"

"Dimana kunci mobilnya!!"ucap Dingin dimas

"kamu mau apa?urusi saja mantan calon istri mu itu!!!!!"

dengan gerakan cepat Dimas menarik kunci mobil di tangan risa.kemudian membuka kunci mobil dan menyuruh Risa masuk.

"masuk!!!!"

Risa menurut i dan segera masuk ke dalam mobilnya.

Dimas beralih ke kemudi dan menjalankan mobil risa.Di tengah perjalanan Risa sama sekali tidak ingin berbicara dengan Dimas.Diliriknya Dimas sedang memainkan ponselnya kemudian beralih ke kemudi.risa sangat yakin pasti Dimas sedang menghubungi Dr.Rahma.

"itu tidak seperti yang kau pikirkan"ucap Dimas memecahkan keheningan di dalam mobil

Risa menoleh ke arah Dimas,"batalkan pernikahan ini!!!apa kau tidak dengar!!! batalkan pernikahan ini"teriak Risa.

karena perkataan Risa,Dimas menepikan mobilnya di tempat yang sepi,

"kita akan menikah lusa, kenapa kamu dengan mudahnya bilang ingin membatalkan pernikahan ini,"

"kamu masih bertanya? sedangkan aku disini adalah korban?"

"terus aku juga apa?apa aku bukan korban?aku membatalkan pernikahan ku dengan Rahma karena orang tua ku lebih memilih mu?"

bening air mata keluar dari pelipis mata Risa,"jadi itu alasan nya kamu menikah i ku?"

Dimas terdiam,"aku akan berusaha membahagiakan mu nantinya jadi jangan khawatir bila kejadian ini bisa terulang lagi,"

"pernah kah sedikit saja kamu merasa ada niatan untuk bisa menerima ku dalam hatimu?"tanya Risa lirih

"aku tidak mudah untuk menyukai seseorang dengan waktu singkat,aku berharap dengan berjalannya waktu aku bisa menyukai mu".

Risa termangu mendengar ucapan dimas,'miris' adalah kata yang menggambarkan suasana hati Risa saat ini, bagaimana tidak perjumpaannya dengan dimas belum bisa menggugah hati Dimas yang beku seperti es.

mereka akhirnya melaju dengan keadaan diam dengan pemikiran masing-masing,

hari pernikahan pun tiba,Risa menggunakan kebaya putih gading dengan Riasan pengantin yang mempesona,

Risa menuju kursi tempat dilangsungkannya prosesi ijab kabul, para penghulu dan para saksi saksi yang meliputi petinggi TNI,para pejabat dan pengusaha serta orang-orang terpilih lainnya ikut menyaksikan jalannya upacara pernikahan ini.

"Saya terima nikah dan kawinnya Risa Atmaja binti Surya Atmaja dengan maskawin satu set perhiasan dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"ucap lantang Dimas

"bagaimana saksi?"

Sah

"Alhamdulillah"

selanjutnya acara dilanjutkan dengan tradisi pedang pora

Upacara Pedang Pora diawali dengan formasi baris saling berhadapan Pasukan Pedang Pora yang terdiri atas 12 perwira berseragam lengkap. Komandan Regu kemudian melapor kepada sang pengantin bahwa pasukan telah siap.

Kedua pengantin Dimas dan Risa. berjalan melewati gapura yang terbuat dari susunan pedang. Pasangan pengantin kemudian menyematkan cincin pernikahan di bawah gapura itu. Pakaian seragam Persatuan Istri Tentara (Persit) juga diberikan pada pengantin wanita.

Selanjutnya, Komandan Regu menyerukan perintah Tegak Pedang dan pembacaan puisi. Kemudian, sang pengantin dipersilahkan menuju ke pelaminan.

Upacara Pedang Pora sudah dilakukan secara turun-menurun di dunia militer. Upacara ini melambangkan solidaritas, persaudaraan, dan permohonan perlindungan pada Tuhan.

Pedang yang membentuk gapura melambangkan sikap dan jiwa ksatria kedua mempelai yang akan selalu siap mengatasi segala rintangan dan menerobos semua hambatan di kehidupan rumah tangga mereka.

.

.

.

telat upload nih gengs..sorry habis jadi tukang cuci piring di nikahan nya dimas dan Risa🤭

IG eunhyeayu90

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***