part 12

"apa itu dia?" tanya Risa

Dimas menoleh ke arah risa sekilas,"itu bukan urusan mu".

risa tertegun dengan perkataan Dimas,ia merasa di abaikan.

senyum sinis risa menghiasi wajah cantiknya,'bukan urusan ku' guman risa yang masih terdengar oleh dimas.

dimas hanya terdiam dengan gumaman Risa,dia menyadari kalau ucapannya dapat menyinggung Risa,

tapi saat ini ia tidak bisa berbuat apa-apa,rahma seperti itu juga karena dirinya untuk saat ini dimas ingin memulihkan psikologi Rahma terlebih dahulu.

di rumah sakit, Risa melakukan rutinitas nya sebagai dokter, konsentrasi nya buyar seketika ada seorang perawat yang berjalan dan membicarakan Dr.Rahma.

Risa menajamkan pendengarannya,samar-samar terdengar

"kemarin Dr Thomas ke apartemen nya dokter rahma,"jelas salah satu perawat.

"iya aku juga dengar,Dr Rahma kan sakit,"

"apa kamu tau kalo Dr rahma tidak sendiri di apartemen,"ucap perawat sambil berbisik.

"emang dengan siapa dokter rahma?setauku kan keluarga nya di luar pulau".

"sama... seorang perwira TNI?"

"bagus donk,"

"masalah nya laki-laki itu suami Dr Risa"

"apa?kok bisa? mereka kan baru saja menikah?"

ehm

suara risa membuyarkan obrolan para perawat itu, mereka segera ngacir untuk membereskan peralatan yang telah digunakan.

'jadi begitu?'batin Risa.

dada Risa seakan sesak mendengar cerita dari para perawat.bagaimana tidak mereka baru saja menikah,tapi dimas telah bermain api dibelakang nya.

'jadi ini alasan kamu meninggalkan aku di hari kedua pernikahan kita', risa tersenyum miris dengan nasib rumah tangganya.

harapan risa untuk bisa menggapai cinta dari dimas akan selalu di uji tentang masa lalu dimas yang belum selesai.

di kantor Dimas sedang berusaha menelfon Risa tapi selalu ditolak oleh Risa.

"ada apa dengan dia". Dimas menghubungi ayah mertua nya

"halo pa?"

*iya nak Dimas,ada apa?*

"apa Risa masih sedang sibuk pa,saya telepon tidak menjawab"tanya Dimas

*Risa? seperti nya sudah pergantian shif.ada apa nak Dimas,*

"hari ini Dimas,mau mengajak Risa pindahan pa,"

*itu bagus nak Dimas, kalian harus belajar mandiri.rencana mau pindah kemana?*

"kerumah Dimas yang baru dimas beli di daerah 'X'"

obrolan mereka berlanjut dengan membahas tentang pekerjaan dan investasi-investasi.

Dimas adalah menantu idaman pak Surya, selain berwibawa dan berpangkat Dimas juga pandai mencair kan kecanggungan antara menantu dan mertua.

berbanding terbalik dengan hubungan Risa dan Dimas saat ini, mereka selalu akan berselisih paham saat bertemu.

Risa membuka pesan chat dari dimas yang menunjukkan alamat rumah baru mereka,risa yang sudah terlanjur kecewa mengabaikan pesan dimas,risa menaiki taksi dan pulang kerumahnya,

Risa menuju kamarnya dan berbaring di atas kasur,menelungkupkan wajah cantiknya, pikiran nya saat ini tertuju dengan obrolan para perawat di Rumah sakit,

Risa tidak tau apa yang harus dia lakukan saat ini, apakah terus berjuang memperoleh cinta Dimas atau menyerah

"hatiku rasanya tidak karuan"risa meneteskan air mata.diraihnya HP dan menghubungi sepupunya Renata,

tut

tut

tut

"halo ren? apakah kamu masih sedang sibuk?"tanya Risa.obrolan mereka berlanjut dengan Risa yang curhat masalah rumah tangganya

hari semakin larut, Risa terbangun dan melihat jam dinding kamarnya menunjukkan pukul 1 dini hari, kemudian ia menuju ke kamar mandi membersihkan diri.setelah keluar dari kamar mandi ia beralih ke Hp nya dan mendapati 157 panggilan tak terjawab dari Dimas.

mata Risa terbelalak,ia mengira suami nya itu tidak mencarinya.Risa segera menelfon balik Dimas.

belum sempat Risa berkata halo dimas dari arah sebrang telpon sudah mendahului obrolan

*apa kau lupa kalau kamu sudah menikah?* teriak dimas

Risa yang sudah males berdebat denga suaminya hanya tersenyum kecut.

"iya,aku lupa.kenapa? kemarin kamu juga lupa kan kalau kamu punya istri?jadi kita impas"

*dimana kamu!!!aku akan menjemputmu sekarang!!*

"kamu tidak usah menjemput ku,aku akan pulang sendiri!!"

*dimana kamu!!!, katakan,!!!!*

"dirumah papa"

sambungan telpon langsung diputus oleh Dimas,

beberapa menit kemudian Dimas masuk ke kamar Risa,

"jadi seharian kamu bersembunyi di sini?"

"aku tidak bersembunyi,aku ingin menenangkan pikiran dari orang yang berkhianat"

"maksud kamu"

"ya... siapa lagi, suami ku,,dia sudah tau punya istri di rumah malah menunggu i mantan pacarnya di apartemen.apa kamu kira aku tidak tau?"

"jadi kau memata-matai ku?"ucap Dimas nyalang.

"aku tidak pernah memata-matai, hanya gosip itu beredar di kalangan rumah sakit ayahku.kamu tau bagaimana perasaan ku saat ini?kamu tidak pernah tau dimas!!!"

" Rahma sedang sakit,dan itu semua karena aku"

"ooooh begitu,jadi kamu merasa bersalah..kenapa kamu masih nekat menikahi ku? kenapa kamu tidak menikah dengan rahma saja!!!".ucap risa dengan bibir *bergetar.

.

.

.

Alhamdulillah bisa update lagiiii...

kira-kira apa yang terjadi pada rumah tangga dimas dan risa ya,

IG eunhyeayu90*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***