Diangkat menjadi Jendral

Chapter 16

Mereka bersamaan melaju menggunakan kudanya. Mereka pun saling menghantamkan senjatanya masing masing. Hantaman demi hantaman terus terjadi tidak ada yang terhempas diantara mereka apalagi yang terluka.

Disisi lain Jendral Fei melaju dengan cepat ke arah Jendral Hong diikuti 3 kapten lainnya. Ketika sudah dekat, mereka pun berhenti mendadak karena melihat pertarungan antara kapten dan jendral. Itu adalah pertarungan Shin dan Hong. Mereka tidak percaya Shin bisa seimbang dengan Hong. Pertarungan terus terjadi sampai sampai membuat angin yang mampu menghempaskan debu tanah.

Mereka berhenti karena lalu saling menatap, Jendral Hong tidak percaya bahwa dia bisa diimbangi oleh seorang bocah. Sedangkan Shin tersenyum karena kerja kerasnya membuahkan hasil. Hanya saja dia perlu memeras sedikit stamina nya karena menggunakan pedang besar.

“Kau kuat bocah.”

“Kau lemah, katanya kau seorang Jendral terkuat.”ucap Shin memprovokasi.

Jendral yang mendengar dirinya diledek terus terusan emosi nya semakin memuncak karena seorang bocah apalagi dirinya ditahan imbang olehnya. Berbeda dengan Jendral Fei dan lainnya, mereka tidak percaya bahwa Shin akan menyindirnya. Mereka juga tidak tau Shin sedang memprovokasinya.

Keduanya langsung melaju sekali lagi dengan kekuatan penuh. Mereka mengayunkan senjata masing masing.

BOOOOM!

Hantaman keras antara senjata membuat suasana disekitar menjadi hening, para pasukan lain yang sedang berperangpun berhenti dan langsung mengedarkan pandangannya ke arah suara itu. Sekarang mereka berdua sudah ditonton oleh semua pasukan masing masing.

“Lagi pak tua botak.”ucap Shin.

Mereka pun maju lagi dan saling menyerang, membutuhkan waktu sekitar 3 menit untuk Shin agar bisa memprovokasinya kembali.

Ketika sudah diprovokasi lagi akhirnya Jendral Hong memperlihatkan celahnya, Shin yang melihat itu langsung melesat dengan cepat dan menyerangnya. Tiba tiba Jendral Hong terjatuh dari kudanya. Shin menebas tangan kanannya yang sedang memegang senjata, setelah menebasnya dia langsung mengayunkan tebasan ke dua ke arah lehernya.

Suasana sekitar menjadi semakin hening ketika Jendral Hong terjatuh dari kudanya. Pasukan Jendral Hong yang melihat itu langsung marah dan mulai menyerang ke arah Shin. Tapi sayang, mereka juga diserang oleh pasukan Jendral dan pasukan lainnya.

Jendral Fei yang melihat itu masih tidak percaya dan segera menghampiri Shin.

“Anakku, kau tidak apa apa?”

“Tidak, aku senang.”ucapnya dengan senyuman lebar

Jendral Fei dibuat terkejut karena Shin malah tersenyum padahal dia baru terbebas dari ambang kematian.

“Baiklah, nanti kita bahas. Sekarang kau istirahat saja. Sisanya serahkan pada pasukan saja.”

“Baik.”

Butuh 30 menit lebih untuk membersihkan para pasukan musuh yang tersisa. Kedua pihak memakan korban yang sangat banyak. Shin juga kehilangan 200 pasukannya. Mereka sekarang berada didalam kota. Jendral pun menyuruh ke 3 kapten lainnya untuk menjaga wilayah ini terlebih dahulu, karena Jendral akan melaporkan hasilnya dan membawa Shin pulang karena Shin harus diberi penghargaan.

Shin dan pasukannya beserta Jendral Fei dan pasukannya pergi meninggalkan kota dengan bersimbah darah dizirah mereka. Wajah mereka terlihat sangat lemas karena peperangan yang memakan waktu lama. Mereka sampai dikamp militer malam. Seperti biasa mereka juga disambut ketika datang ke kota. Ini akan menjadi kebiasaan yang berlanjut.

Didalam kamp militer, Jendral menjelaskan semua laporan secara rinci. Jendral pun dimarahi oleh pejabat karena terlalu diam dan tidak mengambil keputusan dengan cepat. Tapi mereka juga senang kepada Shin karena berhasil menumbangkannya.

Shin diberi hadiah uang sekitar 35.000 coin emas dan sebuah pangkat baru. Kini sekarang Shin menjadi Jendral walaupun terjadi banyak pro dan kontra ketika pemberian pangkat Jendral kepada Shin. Shin juga diberi wilayah untuk dia jaga ditambah dia diberi pasukan berjumlah 10000 oleh kamp militer. Pasukannya akan tiba ketika Shin sudah menempati wilayah yang diberikan itu.

Shin dan Jendral Fei pun pulang dan membubarkan pasukannya yang berada diluar kamp. Berbeda dengan Huang dan Duan yang mengikuti keduanya untuk pulang ke kediaman Fei.

Mereka membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai kediaman Fei. Sesampainya disana mereka disambut lagi oleh keluarga. Jendral menjelaskan semuanya, dan akan mengadakan pesta esok malam karena malam ini terlalu lelah.

Bubarnya anggota keluarga membuat kediaman menjadi hening kembali, Shin yang sedang dikamarnya setelah selesai membersihkan dirinya pun dimanja oleh istrinya. Istrinya tau bahwa suaminya kelelahan. Sambil memanjakan Shin, Hua pun meminta agar Shin menjelaskan yang diceritakan ayahnya sekali lagi.

“Aku sekarang sudah diangkat menjadi Jendral, dan mendapat wilayah. Tapi aku tidak tau dimana, kau akan ikut denganku kan?”

“Tentu sayang.”

“Baiklah terima kasih, aku juga diberi 35.000 coin emas dan diberi pasukan yang berjumlah banyak karena kontribusiku.”

Mereka pun bercerita dan akhirnya tertidur dengan posisi saling memeluk.

Keesokan harinya mereka dibangunkan oleh ketukan pintu kamar.

“Tok Tok”

Shin bangun dan segera membuka pintunya, dia masih lelah dan dia juga tidak tau siapa yang mengetuk pintu sepagi ini.

“I-ibuu?”

“Ayo bangun, kita sarapan. Bangunkan istrimu dan segera kemeja makan. Mandinya nanti saja.”

“Baik bu.”

1 jam kemudian.

Ketika selesai makan dan mandi, Shin pergi ketaman dengan istrinya untuk menghirup udara segar. Istrinya terus menempel pada Shin, mereka seperti perangko. Ketika menikmati udara segar, ada seseorang yang berlari ke arahnya.

“Tuann.”

“Ada apa?”

“Ini ada surat dari kemiliteran”

Shin lalu membuka surat itu, ia mendapati informasi tentang wilayah yang diberikannya. Itu adalah sebuah kota bukan desa. Shin mengira dirinya akan diberi wilayah sebuah desa. Shin yang melihat nama kota yang akan dipimpinnya mengernyitkan keningnya.

“Kota Shihua?”ucapnya yang bisa didengar oleh istrinya.

“Kamu diberi wilayah itu?”

“Iyaa, apa kamu tau?”

“Tentu tau, itu adalah kota besar tempat dimana banyak pelanggar aturan terjadi.”

Mendengar itu Shin merasa sial karena mendapat sebuah kota besar yang bermasalah.

“Jelaskan sayang!”

Hua pun menjelaskan detail detail kota itu, apa yang sering terjadi disana. Hua bercerita panjang lebar tentang semua keburukan dikota itu, Shin hanya bisa menelan ludahnya saja karena benar benar sial.

Shin segera melaporkan ini pada ayahnya dan meminta masukan. Ketika sudah melaporkan Shin diberi saran yang sangat bagus. Karena jika dia bisa menaklukan kota itu, kota itu akan menjadi kota yang sangat kuat. Kota itu juga tidak jauh dari sini. Perjalanan hanya membutuhkan waktu 3 jam saja.

Setiap kota tidak ada pemimpin kotanya, setiap kota dipimpin oleh para Jendral. Jendral Fei tidak mau memimpin sebuah kota makanya dia memberikan ke kamp militer dan pihak pusat memberikan bantuan untuk mengelolanya. Jadi keluarga Fei tidak bisa berkuasa seperti

Jendral lainnya, karena dia memberikan hak khusus itu kepada pihak militer. Dia melakukan itu karena dia sudah tidak mampu.

Untuk para pembaca yang terhormat dan berbudi luhur, mohon berikan sarannya dikolom komentar dan jika suka dengan cerita tolong di like, vote dan tekan tombol favorit supaya ketika saya update kalian tidak ketinggalan.

Saya meminta sarannya dikomen supaya saya bisa mengoreksi karya saya. Saya meminta like dan vote supaya saya tambah semangat dalam melanjutkan ceritanya.

Saya tidak bermaksud memaksa, hanya saja saya masih pemula yang masih memerlukan dukungan penuh kalian dalam memperbaiki diri.

Semoga para pembaca yang terhormat dan berbudi luhur ini menikmati karya saya.

Maaf bila banyak kesalahan, nanti akan saya betulkan supaya enak dibaca lagi. Terima kasih juga buat kalian yang sudah mendukung karya saya.

Salam hormat.

-cain-

Terpopuler

Comments

Fatha M

Fatha M

ini malah jenderal huang lagi...

2022-03-09

0

Fatha M

Fatha M

kenapa jenderal fei..???

2022-03-09

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!