11.Mempertahankan

Sila kembali mengurai pelukan sang bunda dan berjalan perlahan menghampiri ega yang ikut menangis dengan posisi nya masih berlutut dihadapan bunda erna dan juga sila.

"ini semua karna kamu...karna kamu hidup aku hancur...karna kamu aku harus hamil sebelum aku nikah karna kamu aku masa depan aku hancur...dasar pria brengsek,bajingan kamu ega....tega kamu sama aku...tega kamu ga...apa salah aku sama kamu ga...salah apa aku sama kamu kenapa kamu tega hancurin hidup aku."teriak sila memaki sang sahabat dan menghadiahi tubuh tegap itu dengan pukulan bertubi tubi dari tangan mungil sila.

Tak ada kata yang terucap dari bibir ega,dia hanya terdiam menundukan kepalanya dan membiarkan sila melampiaskan amarah yang selama satu bulan itu dia tahan sendiri.

Perlahan pukulan itu melemah dan diganti dengan isak tangis yang memilukan.Bunda erna pun tak kuasa lagi menahan air mata yang sedari tadi dengan sekuat tenaga ditahan.

Entah apa yang harus dilakukan,marah dan kecewa jelas itu sudah pasti tapi dia juga begitu tak tega melihat anaknya yang harus menanggung akibat dari perbuatannya yang belum diketahui apa alasan dan penyebab bayi itu hadir didalam rahim putrinya.

Bunda erna pun begitu bingung dengan semua yang terjadi hari ini,3minggu meninggalkan sang putri untuk urusan bisnis nya dengan sang suami begitu pulang dia dihadapkan dengan kejadian yang membuat jantung nya bagaikan rollercoster.

Entah apa yang terjadi dengan sang putri dan sahabat nya yang merupakan anak dari teman sekaligus rekan bisnis sang suami tersebut hingga kedua remaja yang memasuki masa dewasa itu mengalami hal yang seharus nya tidak terjadi.

Setelah pukulan sila terhenti ega pun memberanikan diri untuk menggenggap erat tangan sila dan mengutarakan penyesalan dan niat nya mempertanggu jawabkan perbuatan nya.

"maafkan aku sila...aku tau ini berat...bukan cuma untuk kamu tapi untuk aku juga...aku akan bertanggung jawab atas bayi itu dan juga kamu."lirih ega.

Secepat kilat sila melepaskan tangan nya dari ega dan menyorot ega dengan tatapan penuh kebencian.

"pergi kamu ga...aku ga mau lihat kamu lagi...dan aku juga ga mau bayi ini...aku tidak mau dia lahir kedunia ini."penyataan sila begitu membuat ega dam sang bunda kaget bukan kepalang.

"ngga sil aku mohon...tolong jangan lakukan itu...dia tidak berdosa sila...biarkan aku merawatnya."ega kembali meraih tangan sila agar mengurungkan niatnya mengugurkan kandungan nya.

"Maaf aku sila...maaf karna telah membuat hidup kamu hancur sila...maaf karna telah menorehkan luka yang dalam dihati kamu sila...tapi aku mohon tolong pertahan kan bayi itu sila...aku janji setelah dia lahir aku akan membawa nya pergi dan tidak akan pernah muncul lagi dihadapan kamu sila...aku mohon pertahan kan bayi itu."dengan suara lirih ega memohon kepada sila agar mempertahan kan calon buah hatinya.

Sila terdiam sejenak,dia melepas genggaman tangan ega dan beranjak dari duduknya dan berjalan kembali menuju kamar tempatnya dirawat tapi sebelum dia memasuki kamarnya dia berhenti sejenak di ambang pintu dan berkata.

"baik...aku akan melahirkan nya untukmu...tapi aku mohon sama kamu selama aku hamil tolong jangan pernah muncul dihadapan aku ga...datanglah saat dia lahir nanti dan bawa dia pergi sejauh mungkin jangan sampai aku melihat kalian lagi....selamanya."sila pun melanjutkan langkah nya dan menghilang dibalik pintu.

Bunda erna pun bergegas menghampiri ega yang tampak lebih terpuruk akan semua yang terjadi pada nya dan juga sila,bunda erna memeluk erat tubuh ayah dari cucu pertama nya itu.

Ada sedikit kelegaan dihati bunda erna dan juga ega mendengar keputusan sila untuk tetap mempertahan kan calon bayi nya tapi juga kesedihan yang begitu mendalam mengingat bahwa sang anak tidak akan pernah mendapat kasih sayang dari sang ibu kandung nya.

"berdirilah nak...kuatkan dirimu...tegarkan dirimu...kini kamu punya tanggung jawab yang besar...kalo kamu rapuh dan jatuh,siapa yang akan menguatkan bayi kalian."bunda erna membantu ega bangkit dan duduk bersama dikursi tunggu pasien.

"sebenarnya bunda kecewa sam kamu,bunda marah sama kamu...tapi bunda tau kamu tidak ada niat sejahat itu pada sila."bunda erna menjeda ucapan nya dan menhatur nafasnya agar bisa melanjutkan ucapan nya.

"ega benar benar minta maaf bunda."lirih ega dengan tetap menundukan kepala nya tak berani menatap bunda erna.

"baik bunda maafkan nak...sekarang tegakan kepalamu,liat bunda nak."pinta bunda erna agar ega dapat menatap ke arahnya.

Dengan perlahan dan ragu ega pun mulai mengangkat kepalanya dan menatap sang bunda.

"dengarkan bunda ya...bunda tau ini sulit dan juga berat buat kamu,tapi bunda mohon bertahan lah kuatkan diri kamu...demi kesehatan sila dan juga calon anak kalian bunda mohon tuk tidak menemui sila sampai dia melahirkan nanti ya."

"bunda tau ini berat tapi melihat kondisi sila yang seperti ini mungkin untuk sekarang kita ikuti mau nya dia seperti apa...bunda janji,bunda akan memberi kabar tentang perkembangan kesehatan bayi kamu dan kondisi sila tiap harinya...kamu bisakan.?"

Terpopuler

Comments

Athallah Linggar

Athallah Linggar

Jgn cuma mnt maaf dong ga,jelasin sm mm ema biar kasih pengertian sm sila jd kamu ga disalahin mulu

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 1.Visual
2 2.Awal kisah
3 3.Ulang tahun natasya
4 4.Kekecewaan natasya
5 5.Kehidupan baru
6 6.Kehancuran sila
7 7.Kehancuran sila 2
8 8.Kehancuran sila 3
9 9.Perubahan sila
10 10.Kehidupan baru
11 11.Mempertahankan
12 12.Pengakuan
13 13.Sila Melahirkan
14 14.Penolakan sila
15 15.Bidadari kecil ayah
16 16.Tiara Putri Handoyo
17 17.Menata hidup baru
18 18.Putri dan reza
19 19.Ara sekolah
20 20.Ibu Bidadari
21 21.Pertemuan sila dan putri
22 22.Akhirnya bertemu
23 23.Ikut jalan takdir
24 24.Salah faham
25 25.salah faham 2
26 26.Terbukanya sebuah kisah
27 27.Berkomunikasi kembali
28 28.Memperbaiki hubungan
29 29.Liburan
30 30.Pengakuan
31 31.Pengakuan 2
32 32.
33 33.Liburan termanis
34 34.Isi hati sila
35 35.Akhir liburan manis
36 36.2 keluarga heboh
37 37.Kedatangan natasya
38 38.Kecemburuan sila
39 39.Kekecewaan natasya
40 40.Natasya salah paham
41 41.Hari bahagia
42 42.Pengantin baru
43 43.(bukan)malam pertama
44 44.Keluarga baru
45 45.Rini dan Indra
46 46.Rini dan Indra 2
47 47.Rini dan Indra 3
48 48.Natasya sakit
49 49.Melihat kondisi tasya
50 50.Meluruskan masalah
51 51.Menerima takdir
52 52.Anggota keluarga baru
53 53.Sila dirawat
54 54.Kembali bertemu
55 55.Kembali pulang
56 56.Pernikahan indra(Session 1 selesai)
57 57.Extra part session 1
58 58.ses 2.penantian indra
59 59.ses 2.Pengakuan
60 60.ses 2.Kecewa
61 61.ses 2.Dokter Rara
62 62.ses 2.Salah orang
63 63.Makan siang bersama
64 64.Pertemuan tak terduga
65 65.Menjadi Orang Asing
66 66.Mendadak kesal.
67 67.pulang bersama
68 68.Mulai perhatian
69 69.Kecemburuan yang tak jelas
70 70.Kekecewaan rara
71 71.Kebersamaan
72 72.Kepergok
73 73.Antara rara dan rini
74 74.Calon mantu
75 75.Tentang rini
76 76.Sugar dady rara??
77 77.Lamaran untuk dokter amara
78 78.Bertemu rini
79 79.First kiss
80 80.Minta penjelasan
81 Pengumuman novel baru
82 Kedatangan rini
83 Pesan dari rini
84 Keraguan
85 Keputusan indra
86 Kembali kecewa
87 Akhirnya SAH
88 Hari bahagia
89 Malam petama
90 Malam pertama 2
91 Honeymoon
92 Extra part 1
93 Ektra part 2(END)
94 Pengumuman Novel Baru
95 Chat Story
96 Revisi Visual
97 Novel Baru
98 Ijinkan Aku Mencintaimu
99 Muara Cinta Hasbi.seasion 2
100 Novel Baru
101 Pengumuman
102 Karya Baru Othor
Episodes

Updated 102 Episodes

1
1.Visual
2
2.Awal kisah
3
3.Ulang tahun natasya
4
4.Kekecewaan natasya
5
5.Kehidupan baru
6
6.Kehancuran sila
7
7.Kehancuran sila 2
8
8.Kehancuran sila 3
9
9.Perubahan sila
10
10.Kehidupan baru
11
11.Mempertahankan
12
12.Pengakuan
13
13.Sila Melahirkan
14
14.Penolakan sila
15
15.Bidadari kecil ayah
16
16.Tiara Putri Handoyo
17
17.Menata hidup baru
18
18.Putri dan reza
19
19.Ara sekolah
20
20.Ibu Bidadari
21
21.Pertemuan sila dan putri
22
22.Akhirnya bertemu
23
23.Ikut jalan takdir
24
24.Salah faham
25
25.salah faham 2
26
26.Terbukanya sebuah kisah
27
27.Berkomunikasi kembali
28
28.Memperbaiki hubungan
29
29.Liburan
30
30.Pengakuan
31
31.Pengakuan 2
32
32.
33
33.Liburan termanis
34
34.Isi hati sila
35
35.Akhir liburan manis
36
36.2 keluarga heboh
37
37.Kedatangan natasya
38
38.Kecemburuan sila
39
39.Kekecewaan natasya
40
40.Natasya salah paham
41
41.Hari bahagia
42
42.Pengantin baru
43
43.(bukan)malam pertama
44
44.Keluarga baru
45
45.Rini dan Indra
46
46.Rini dan Indra 2
47
47.Rini dan Indra 3
48
48.Natasya sakit
49
49.Melihat kondisi tasya
50
50.Meluruskan masalah
51
51.Menerima takdir
52
52.Anggota keluarga baru
53
53.Sila dirawat
54
54.Kembali bertemu
55
55.Kembali pulang
56
56.Pernikahan indra(Session 1 selesai)
57
57.Extra part session 1
58
58.ses 2.penantian indra
59
59.ses 2.Pengakuan
60
60.ses 2.Kecewa
61
61.ses 2.Dokter Rara
62
62.ses 2.Salah orang
63
63.Makan siang bersama
64
64.Pertemuan tak terduga
65
65.Menjadi Orang Asing
66
66.Mendadak kesal.
67
67.pulang bersama
68
68.Mulai perhatian
69
69.Kecemburuan yang tak jelas
70
70.Kekecewaan rara
71
71.Kebersamaan
72
72.Kepergok
73
73.Antara rara dan rini
74
74.Calon mantu
75
75.Tentang rini
76
76.Sugar dady rara??
77
77.Lamaran untuk dokter amara
78
78.Bertemu rini
79
79.First kiss
80
80.Minta penjelasan
81
Pengumuman novel baru
82
Kedatangan rini
83
Pesan dari rini
84
Keraguan
85
Keputusan indra
86
Kembali kecewa
87
Akhirnya SAH
88
Hari bahagia
89
Malam petama
90
Malam pertama 2
91
Honeymoon
92
Extra part 1
93
Ektra part 2(END)
94
Pengumuman Novel Baru
95
Chat Story
96
Revisi Visual
97
Novel Baru
98
Ijinkan Aku Mencintaimu
99
Muara Cinta Hasbi.seasion 2
100
Novel Baru
101
Pengumuman
102
Karya Baru Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!