"terimakasih sayang...akhirnya"ucapa reza sambil mempererat pelukan nya pada putri.
"kok sayang?"putri mendongakan kepala nya,alis nya menyerngit tak mengerti kenapa tiba tiba reza memeluk dan memanggil nya sayang.
"iya...kenapa?masih mau nolak dan biar kan aku jalan sama erika?"tanya reza tanpa melepas pelukan nya pada putri.
putri pun kembali menggelengkan kepalanya membalas pelukan reza tak kalah erat dan membenamkan wajah nya didada sang arjuna,menghirup aroma tubuh lelaki itu.
akhirnya lega rasanya setelah ada nya kejelasan hubungan mereka yang kini berkembang dari sahabat menjadi kekasih.
Reza begitu bahagia akhirnya cinta nya berlabuh juga setelah sekian purnama menanti sang pujaan membuka hati.
ya,semenjak 2th lalu tepatnya saat mereka duduk dibangku kls 3 SMA reza memberanikan diri mengungkapkan perasaan nya pada putri.
pada saat itu putri menolak dengan alasan ingin fokus sekolah dulu dan setahun yang lalu saat mereka mulai masuk kampus reza kembali mengutarakan niatnya menjadikan sang sahabat menjadi kekasih nya namun belum mendapatkan respon yang baik.
kali ini putri tak menolak hanya meminta waktu pada reza untuk memantapkan hatinya agar tidak kecewa dikemudian hari.
namun beberapa waktu belakangan dia dilanda kegamangan yang cukup menyita perhatian nya,disaat erika yang dulu pernah mengejar reza dan sempat ditolak reza kini mulai aktif lagi mengejar sang arjuna nya.
ada rasa tak rela melihat reza jalan bersama wanita lain,bahkan tuk membayangkan nya saja putri tak sanggup apalagi menjadi kenyataan.
namun dia juga masih bingung dengan perasaan nya sendiri takut apa yang dia rasakan bukan lah cinta tapi sekedar rasa nyaman karna selalu bersama.
hingga kejadian hari ini menyadarkan nya akan perasaan nya pada reza.Dia tak bisa lagi mengingkari perasaan nya pada reza.
bak gayung bersambut reza begitu bahagia akhirnya penantian nya selama ini berbuah manis.
reza merenggangkan pelukan nya,menatap wajah ayu sang pujaan hati yang telah lama iya kagumi dan sayangi.
"jadi sekarang hubungan kita sudah resmikan?"tanya reza mencoba meyakinkan sekali lagi karna jujur reza masih diselimuti rasa tak percaya.
putri tak menjawab dia hanya menganggukan kepala nya dengan tegas dan kuat sehingga reza pun yakin dengan statusnya saat ini.
Reza pun kembali memeluk tubuh mungil itu dan mendaratkan kecupan tanda sayang dikening sang kekasih.
"kita pulang ya...sekalian kita bicarakan masalah hubungan kita pada bapak dan ibu sekaligus minta restu dari mereka biar hubungan ini lancar dan berkah"ucap reza sembari melepaskan pelukan mereka dan kembali berjalan menuju ke arah mobil reza.
Jam delapan malam reza sampai didepan rumah begitu turun putri dan juga reza di kejutkan dengan keberadaan sang ibu didepan teras menggenggam ponsel sambil menangis.
"assalmaualaikum...ibu kenapa nangis?ada apa bu kok panik gini?"tanya putri begitu sampai didepan sang ibu.
'wa'aalaikumsalam...putri...bapak put...bapak."seru ibu putri panik dan tak biaa berhenti menangis sambil tetap memegang ponsel milik suami nya tersebut.
"iya bu tenang dulu...ada apa dengan bapak?"reza ikut menanyakan prihal kepanikan ibu putri.
"bapak mendadak pingsan nak...tadi sudah dibawa ĺke rumah sakit sama pak RT dan bu siti sama adik kmau juga."jawab ibu sudah mulai sedikit tenang dan menjelaskan prihal yang terjadi pada ayah dari putri
"terus kenapa ibu ga telpon putri dan kenapa ga temani bapak ke rumah sakit"lanjut putri.
"tadi ibu mau ngabrin kamu lewat telpon...tapi ibu gatau cara peke benda ini."ujar sang ibu sambil menyodorkan ponsel milik sang bapak.
"astaghfirullah...kenapa ga nyuruh indra telpon putri bu."lanjut putri.
"ya sudah lebih baik kita kerumah sakit sekarang biar tau kondisi bapak bagaimana."usul reza memutus perbincangan antara ibu dan anak itu.
selang 30 menit mobil reza pun telah memasuki area parkiran rumah sakit.Mereka pun bergegas menuju ke tempat penanganan berhubung dokter masih melakukan pemeriksaan jadi belum dipindah kekamar rawat inap.
Selang tak berapa lama dari kedatang putri dan sang ibu dokter pun keluar dari ruanga penanganan pasien.
"keluarga bapak ahmad.."tanya sang dokter dan sang ibu pun segera menghampiri dokter muda itu.
"iya dokter,bagaimana keadaan suami saya?"tang sang ibu.
"tenang bu ibu tidak usah khawati bapak baik baik saja hanya kecapean dan asam lambung nya naik,darang nya juga lumayan cukup tinggi tapi semua baik baik saja bapak cuma butuh istirahat dan jangan lupa makan teratur ya bu jangan sampai telat makan lagi."jelas sang dokter.
"iya dok saya akan ingat saran dari dokter ini"kata ibu putri mendapat penjelasan dari dokter muda nan cantik itu.
"kalo begutu saya permisi"lanjut sang dokter.Dokter cantik itu pun berlalu dari ruangan perawatan itu dan meninggalkan ibu,putri dan juga reza disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments