Tak henti henti nya dia menatap bayi mungil yang kini ada dipangkuan nya rasa haru dan tak percaya masih setia menemani nya.
Ega masih belum sepenuh nya percaya kalo bayi mungil yang lucu dan menggemaskan yang ada ditangan nya ini adalah darah daging nya.
Ditengah rasa bahagia karna dikaruniai seorang bayi perempuan yang lucu terselip rasa kecewa dan juga rasa sakit yang menyesakan dada.
Rasa kecewa pada diri nya sendiri yang tak bisa menahan diri sehingga menghadirkan nyawa baru yang bahkan tidak di inginkan oleh ibu kandung nya sendiri.
Rasa sedih menyaksikan bayi mungil yang belum sempat mendapatkan asi pertama nya tetapi harus berpisah karna sang ibu tak menginginkan nya.
bahkan tuk sekedar melihat wajah nya pun dia enggan apalagi memberikan nya asi.
Akhirnya dengan berat hati dan dengan langkah yang berat ega pun meninggalkan rumah sakit membawa putri kecilnya dalam pangkuan nya.
Begitu sampai dilobi rumah sakit ega disambut oleh pelukan sang mamah tercinta dan baru saja sampai dinegara ini.
Bahkan beliau belum sempat menginjakan kaki nya dirumah karna begitu sampai dibandara mamah sinta langsung meminta supir mengantar nya ke rumah sakit tempat sila melahirkan.
Dan kebetulan disaat mamah sinta sampai dilobi rumah sakit ega pun tiba dilobi berniat meninggalkan rumah sakit tersebut.
Mamah sinta pun mengurungkan niat nya mengunjungi sila dan berbalik arah mengiri langkah sang putra dan membawa putra dan cucu pertama nya menuju istana keluarga handoyo.
"boleh mamah gendong cucu mamah itu sayang."tanya mamah sinta saat mereka telah berada didalam mobil menuju kekediaman handoyo.
"boleh mah..."ega pun menyerahkan putri kecilnya berpindah kepangkuan sang mamah.
"masya allah cucu mamah cantik sekali kamu sayang...muka nya perpaduan sila dan kamu ga."tanpa sengaja mamah sinta menyebut nama sila yang membuat hati ega kembali berdenyut merasakan sakit.
Mamah sinta yang menyadari ekspresi anaknya mun segera merangkul bahu sang putra tercinta.
"yang tegar dong...masa sudah jadi ayah maaih cengeng."goda sang mamah berusaha menghibur dan mengalihkan pikiran anaknya agar tidak larut dalam kesedihan.
Seketika senyum terbit diwajah yang sedari tadi tampak mendung dan lesu.
"ayah...ayah...benar ega sudah jadi ayah ya mah...ega sudah punya bidadari kecil ya mah"wajah yang tadinya diliputi kesedihan yang mendalam kini berganti menjadi wajah yang berbinar dikala mengingat bidadari kecil nya.
"iya benar sayang...makanya kamu harus kuat,kamu harus tegar nak...demi putri kamu,demi bidadari kecil kamu sayang...jadilah ayah yang tangguh agar kelah bidadari kecilmu ini bangga mempunyai ayah seorang Rega prayoga handoyo"hibur sang mamah dan itu lumayan berhasil membuat ega bersemangat kembali.
"terimaksih sayang karna telah hadir dalam ayah...semoga kelak bunda kamu juga bisa menerima kahadiran kamu sayang...bidadari kecil ayah"ega pun mendaratkan kecupan sayang nya kepada sang anak.
Sementara dirumah sakit sila masih kekeh dengan keputusan dan pendirian nya,bahkan sang bunda pun menyerah untuk membujuknya agar mau memberikan asi nya untuk sang putri.
Tapia menolak mentah mentah permintaan sang bunda.
"tolong bun jangan paksa sila lagi...cukup sudah selama sembilan bulan ini aku berusaha melawan ego ku dan mengesampingkan kabhagiaan aku demi mempertahan dan demi melahirkan nya"
"sila ga mau lihat mereka lagi bunda...karna itu akan mengingatkan sila pada penghiatan ega atas kepercayaan sila padanya bun."sila histeris kala diminta sang bunda untuk menyusui anaknya.
Bunda erna pun menyerah,dia pun berpasrah diri menyerahkan nabis sang anak dan sang cucu kepada sang pemilik kehidupan.
Seengga nya bunda erna merasa lega karna sang cucu kini berada ditangan ayahnya kandung nya dan bunda erna pun tak henti henti nya berdoa semoga kelak sang putri dapat menerima kahadiaran sang anak dan bisa berkumpul dengan keluarga kecil nya.
🌸 🌸 🌸 🌸 🌸
1 bulan kemudian....
Satu bulan sudah berlalu dan kini bayi kecil ega pun sudah tumbuh menjadi bayi yang montok,cantik,lucu dan menggemaskan.
Dan selama itu juga tak pernah ada niat sila tuk mengetahui tumbuh kembang sang anak.
Hanya bunda erna dan nabila saja yang intens menanyakan perkembangan dan kesehatan sang cucu dan juga keponakan tercinta.
Sedari pagi buta kediaman handoyo sudah disibukan dengan berbagai peralatan dan persiapan tuk acara selamatan dan aqiqah guna menyambut keluarga baru mereka.
Acara aqiqah tersebut terpaksa ditunda hingga sang putri kecil berumur satu bulan karna ega harus menyelesaikan ujian dikampus nya terlebih dahulu.
Para tamu undangan pun mulai berdatangan memenuhi kursi yang diperuntukan untuk tamu.
Para kerabat,tetangga,ibu ibu pengajian dan juga para sahabat pun telah duduk manis ditempat yang telah disediakan.
Sedangkan dikursi yang diperungukan tuk tamu VIP telah asa putri,reza,bunda erna,ayah doni dan juga nabila sudah hadir ikut merayakan hari bahagia ega karna mendapat seorang bidadari kecil yang lucu dan menggemaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Pisces97
apun sila segitu kecewanya dengan Ega
sama anak nya sendiri tega ya 🥺
2023-06-09
1
Puri Mutiara Suryaman Akza
part ini bikin aku nangis .. sukses terus Thor....
2022-10-28
2
nur setianingsih
pengen nangis baca part yg ini
2022-05-09
3