12. Ada apa dengan Juna?

Hari ini Aleena mulai masuk kembali bekerja seperti biasanya. Aleena pun sedang sibuk berdandan sambil menatap cermin. Kedua tangannya sambil bergerak memakai kan make up, shadow, maskara dan terakhir bibir tipisnya dipoles liptint berwarna pink serta rambutnya yang terurai panjang. Kini Aleena sudah mulai paham berdandan, saat Ike temannya, waktu di salon mengajarinya cara berdandan. Sehingga Aleena paham dan mengerti dandanan yang sesuai usianya.

'Kurasa ini sudah cocok, waktunya berangkat kerja' ucap Aleena pada diri sendiri. Dengan memakai pakaian berlengan pendek berwarna putih, dan rok sebawah lutut berwarna hitam serta memakai high heels, tidak lupa membawa tas kerja. Lalu Aleena pun berjalan menuju mobil taksi online yang kini sudah berada didepan rumahnya.

"Non sudah siapkan?" tanya sopir taksi.

"Sudah pak," jawab Aleena.

Lalu dengan segera sopir taksi pun menjalankan mobilnya, setelah semuanya sudah siap.

*Satu jam sudah, Aleena kini sampai diperusahaan PT. Alaska group. Kemudian Aleena keluar dari mobil taksi online tersebut.

"Ini Pak uangnya, kembaliannya ambil saja buat bapak." Aleena sambil menyodorkan uang tersebut.

"Terima kasih Non," jawab Sopir taksi online tersebut.

"Iya Pak." Jawab Aleena sambil tersenyum. Lalu Aleena pun pergi meninggalkan mobil taksi online tersebut dan berjalan menuju perusahaan PT. Alaska group.

Semua orang merasa tidak percaya, saat melihat Aleena merubah penampilannya. Sama sangat cantik ketika waktu acara pesta tempo hari.

Bahkan semua pria, yang menatap Aleena berjalan pun, tidak mengedipkan mata sama sekali. Mereka merasa terhipnotis dengan kecantikan yang Aleena miliki. Bahkan Aleena hampir dikatakan wanita sempurna. Bagaimana tidak, hidungnya yang mancung, wajahnya yang putih dan lonjong. Serta bulu matanya yang lentik dan bibir mungilnya yang tipis, juga bodynya yang profesional bagaikan bak model membuat siapa pun yang melihatnya pasti akan kagum dan terpesona. Bisa dikatakan wanita idaman pria.

Apalagi saat Aleena berjalan sambil menyapa dan tersenyum, membuat hati pria merasa klepek klepek. Dan juga membuat para wanita yang melihatnya merasa iri dengan anugrah yang tuhan kasih kepada Aleena.

Aleena pun, kini sudah sampai diruangan kerjanya. Namun ketika memasuki ruangan kerja ternyata sudah ada atasannya yang terlebih dahulu datang. Kemudian dengan segera Aleena pun, menyapa atasannya sekaligus pimpinan dari perusahaan PT. Alaska group.

"Selamat pagi Tuan," ucap Aleena sambil menatap Veri yang kini sedang fokus dengan laptopnya.

"Pagi juga Aleena," jawab Veri tanpa menatap Aleena dan masih fokus dengan laptopnya. "Oya Na, nanti-" ucapan Veri terputus saat menatap Aleena. Veri merasa terkejut, kini Aleena sudah merubah penampilannya. Dan Veri pun merasa terhipnotis juga terpesona dengan kecantikan Aleena, bahkan matanya tidak berkedip sama sekali.

Ehmz ... "Tuan Veri ... " Panggil Aleena menyadarkan atasannya.

"Eh iya Na, ada apa Na?" tanya Veri.

"Justru saya yang harus bertanya seperti itu Tuan. Tadi Tuan mau bebicara apa?" ucap Aleena sambil berjalan menuju tempat meja kerjanya.

"Eh iya Na, tadi cuma mau bilang nanti sore ada pertemuan bersama klien. Kamu ikut juga, karna Bey sekarang tidak masuk kerja." Veri sambil menatap Aleena.

"Iya baik Tuan," jawab Aleena sambil duduk.

'Aleena kamu begitu sangat cantik. Pasti suatu saat nanti pria yang akan menjadi pendamping hidupmu, akan sangat beruntung mempunyai istri yang begitu cantik, selain itu juga pintar dan cerdas' batin Veri sambil tersenyum dan menatap Aleena yang kini sedang mengerjak berkas berkasnya.

"Oya Tuan, ini kenapa dengan laptopku? Kenapa file yang kemarin masuk tidak ada Tuan, malah yang lain pun tidak ada?" ucap Aleena.

"Maksudnya apa Aleena?" tanya Veri sambil mengerutkan keningnya karena tidak mengerti.

"Ini Tuan, maksudnya laporan yang dikirim lewat file dari para staff kok jadi tidak ada Tuan." Aleena sambil mengecek kembali laptopnya.

"Bagaimana bisa seperti itu Aleena?" tanya Veri lalu berjalan mendekati Aleena.

"Saya juga tidak tahu Tuan," jawab Aleena dengan kembali mengecek laptopnya.

"Mana sini, biar saya cek in laptopnya Na." Veri yang kini sudah berada ditempat meja Aleena. Lalu dengan segera Veri pun mengecek kembali laptop milik Aleena. Entah sudah berapa kali Veri mengecek laptop Aleena, tapi tetap tidak bisa menemukan file file yang masuk.

"Gimana Tuan, tidak adakan?" tanya Aleena.

"Ya Na, tidak ada. Kenapa bisa begini?" Veri masih fokus mengecek laptop Aleena.

Tiba tiba datanglah seseorang masuk ke dalam ruangan kerja.

"Selamat pagi Tuan Veri," Juna yang tiba tiba datang dan memasuki ruangannya.

"Selamat pagi juga Tuan Juna," ucap Veri sambil menatap Juna.

"Kamu lagi apa Ver?" tanya Juna matanya sambil menatap seluruh ruangan mencari seseorang.

"Ini lagi mengecek laporan file file yang masuk, tapi kenapa bisa tidak ada Jun, apakah laptopnya eror." Veri sambil menatap Juna.

"Kenapa bisa begitu? Oya apakah dia sekretaris barumu?" tanya Juna saat melihat wanita disamping Veri dengan rambut panjang terurai, sedang fokus menatap laptop.

"Saya juga tidak tahu. Sekretaris baru? Dia Aleena, bukan sekretaris baru kok." Jawab Veri.

Lalu Aleena pun menatap Juna.

Deg. Betapa terkejutnya Juna saat Aleena menatap dirinya. Juna merasa tidak percaya kalau wanita yang disamping Veri, Aleena. Seketika Juna pun merasa tepesona dan terhipnotis dengan kecantikan Aleena. Jalan pun tiba tiba berhenti dan matanya tidak berkedip sama sekali.

Ehmz ... suara deheman menyadarkan Juna.

"Oya Jun, ada apa kesini?" tanya Veri sambil menatap Juna.

"Oya saya datang kesini, hanya ingin memberikan undangan dari Tuan Alex." jawab Juna sambil berjalan menghampiri Veri.

"Oke, thank's Juna," Ucap Veri saat Juna memberikan undangan tersebut.

"Iya," jawab Juna.

"Gimana Na, tidak ada ya? Kalau tidak ada telepon para Staff untuk mengirimkan laporan filenya kembali." Veri sambil menatap Aleena.

"Ya tidak ada Tuan. Baiklah Tuan." Jawab Veri.

"Mana sini, biar saya bantu untuk cek laptopnya." Juna sambil mendekati Aleena.

Lalu tiba tiba handphone Veri pun berbunyi pertanda ada panggilan masuk, dari handphone Veri. Dengan segera Veri pun mengangkat telpon tersebut.

"Sini biar saya coba cek," Juna sambil menatap Aleena.

"Silahkan Tuan," jawab Aleena sambil memberikan laptopnya.

"Oya Juna tidak apa-apa kan, saya tinggal dulu sebentar? Ini ada kepentingan dulu sebentar." Ucap Veri yang kini sudah selesai berbincang dengan seseorang.

"Iya silahkan Ver," jawab Juna.

"Oya Aleena, saya izin keluar dulu. Lagian ada Juna tuh yang membantu, siapa tahu file file bisa kembali ada seperti semula," ucap Veri sambil menatap Aleena.

"Iya Tuan." Jawab Aleena.

Lalu Veri pun pergi meninggalkan Aleena dan Juna berdua di ruangan kerja. Kini Juna pun masih fokus mengecek laptop Aleena.

"Kenapa ini bisa seperti ini?" tanya Juna.

"Mana saya tahu Tuan," jawab Aleena.

"Ck, punya sekretaris, tidak becus banget dan hanya menyusahkan atasannya." Juna sambil fokus kedepan mengecek laptop.

"Hei Tuan, kalau niatnya tidak ikhlas jangan mau membantu mengecek. Sini biar saya saja yang melakukannya kembali." Aleena merasa kesal dengan perkataan Juna dan mengambil laptopnya kembali.

"Harusnya kamu tuh berterima kasih, karena tuh lihat sudah kembali lagi, ada laporan laporan yang masuk lewat file lagi." Juna sambil menatap tajam Aleena.

"Su-sudah ada?" tanya Aleena.

"Iya." Jawab Juna sambil mendekatkan wajahnya dengan wajah Aleena yang kini sangat dekat.

Kini mata hitam mereka pun saling bertemu, dan kini mereka pun saling menatap satu sama lainnya. Karena merasa terhipnotis dengan kecantikan Aleena. Juna pun semakin mendekatkan wajahnya menghampiri wajah Aleena, hidung mereka hampir saling bersentuhan. Dan kini  bibir Juna hampir bersentuhan dengan bibir munggil milik Aleena.

Plakk. Satu tamparan mengenai pipi kanan Juna.

Awww ... sakit sekali pipiku. "Aleenaaaa!! Maksud kamu apa menamparku hah?" Geram Juna merasa emosi dan menatap tajam Aleena sambil mengusap pipinya yang sakit.

"Maaf Tu-tuan, saya tidak sengaja. Tadi ada nyamuk  hinggap di pipi Tuan, jadinya saya tampar tuh nyamuk yang ada di pipi Tuan hehe," ucap Aleena cengengesan dan menggaruk tengkuk leher yang tidak gatal.

"Ck, alasan saja. Bilang saja kamu sengaja menamparku karena kamu sangat membenciku kan hah? Harusnya kamu tuh berterima kasih sama saya, karena laptopmu sudah kembali lancar seperti biasa. Dan ingat Aleena, jangan sok kecantikan kamu itu. Lagian bagaimana pun kamu tetap jelek, Aleena." Gerutu Juna sambil berlalu pergi meninggalkan Aleena dan berjalan keluar.

"Ck, kamu tuh menyebalkan Tuan Juna! Lagian siapa yang sok kecantikan lagi. Lagian emang iya, saya ini sangat membencimu Tuan Juna." Ucap Aleena merasa kesal dan sambil menatap kepergian Juna.

Namun Juna pun tidak memperdulikan perkataan Aleena. Juna lebih fokus tetap berjalan pergi keluar.

'Juna, kamu itu kenapa sih hampir saja mau mencium wanita jelek dan cupu itu. Lagian kenapa bisa-bisanya sampai begitu Juna. Kamu harus ingat Juna, kamu sudah tunangan dengan Olin jangan sampai kamu jatuh cinta dan tertarik sama si wanita jelek dan culun itu,' gerutu Juna pada diri sendiri sambil berjalan pergi menuju parkiran mobil. Setelah sampai ditempat parkiran mobil dengan segera Juna pun pergi meninggalkan perusahaan pt. Alaska group.

Bersambung..

💕💞💞

Jangan lupa ya Kak, kasih dukungannya lagi ikutan even. Dab jangan lupa tinggalkan jejak kasih Like, coment juga Vote dan hadiahnya juga boleh😅😊😄. Dan terima kasih yang sudah mampir ke novel saya🙏.

Terpopuler

Comments

Aidul Putra

Aidul Putra

pembalasan ny KURANG INTRIK.... jd kesan yg GW DAPAT DATAR2 AJA..... GAK GREGET ATAU GAK MENGGIGIT....

2024-08-30

2

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

semoga Alena mendapatkan jodoh yg baik

2022-08-18

0

Tulip

Tulip

pilih veri aja dr pada juna sudah menghina mu

2022-05-29

1

lihat semua
Episodes
1 01. Namaku Aleena Santika
2 02. Kejadian Yang Menyakitkan
3 03. Siapa Pria Penolong Itu?
4 04.Ketemu Mantan Atasan
5 05. Semua karena Aleena
6 06.Hasutan Juna Prakasa
7 07. Seperti badut?
8 08.Siapa Wanita Cantik Itu
9 09. Viralnya Aleena.
10 10. Kembali di ejek.
11 11. Merubah penampilan.
12 12. Ada apa dengan Juna?
13 13. Rencana rahasia
14 14. Juna cemburu?
15 15. Fitnah
16 16. Butuh seorang sekretaris
17 17. Merayu Aleena
18 18. Saya menyetujuinya.
19 19. Merasa terbayarkan pembalasan Aleena.
20 20. Terbongkar sudah rencana Aleena dan Veri.
21 21. Yang kedua kalinya
22 22.Ada Apa Dengan Aleena?
23 23. Bertemu dengan sahabat.
24 24. Dunia itu sempit sekali
25 25. Mari ke puncak
26 26. Perkelahian antara Juna dan Veri
27 27. Wanita barbar
28 28.Ribut karena menolak
29 29. Kenapa Aleena?
30 30. Apa yang terjadi?
31 31. Veri menyatakan perasaannya.
32 32. Saya mendukungmu Aleena.
33 33. pilih dia atau aku.
34 34. Ancaman Juna.
35 35. Wedding Aleena dan Juna.
36 36. Wedding Aleena dan Juna part 2
37 37. Ibu sama Bapak pamit
38 38. Kejadian yang indah
39 39. Tidur pun harus terpisah?
40 40. Bangun tidur.
41 41. Cinta dan Sayang?
42 42.Mengantarkan Mom dan Dad
43 43.Kedatangan Olin
44 44.Di Taman
45 45.pertengkaran Aleena dan Juna
46 46. Kemarahan Juna
47 47. Pura pura tidur kembali
48 48. Khawatir?
49 49. Aleena di pecat?
50 50. Siapa pelaku dibalik Cctv?
51 51.Pertemuan Aleena dan Veri
52 52. Kegelisahan Veri
53 53. Terciduk.
54 54. Hanya Sandiwara
55 55. Saling meminta maaf
56 56. Di restoran
57 57.pura-pura tidak tahu
58 58. Veri minta maaf
59 59. Flash back Off (Veri)
60 60.di kamar
61 61. Siapa wanita itu?
62 62. Panggil Angel, bukan bocah!
63 63. Ada tamu
64 64. pertemuan adik dan kakak
65 65. Mengusir?
66 66. Siap-siap
67 67. Ternyata Veri?
68 68. Aleena cemburu?
69 69. Adu mulut
70 70. Hadiah untuk bapak mertua.
71 71. Hadiah untuk Bapak mertua part 2
72 72.Akhirnya di terima kerja.
73 73. Aku ini adik iparnya.
74 74.Heboh Tetanggaku
75 75.Tetangga rempong
76 76. Awal yang bagus.
77 77. Aku tidak suka
78 78. Tetangga rempong lagi,
79 79. Siapa wanita tersebut.
80 80. Ternyata di notaris
81 81.Aleena cemburu ...
82 82. Frank.
83 83. Aleena tidak setuju!
84 84.ATJ
85 85.Veri akan menjadi milikku.
86 86. Kucing dari siapa?
87 87. Yah mobilnya mogok.
88 88. Jauhi adikku!
89 89. Apa yang aku lakukan.
90 90.kangen kerja lagi
91 91. waktunya makan siang.
92 92.restoran.
93 93. Terkejut.
94 94. Aleena hamil?
Episodes

Updated 94 Episodes

1
01. Namaku Aleena Santika
2
02. Kejadian Yang Menyakitkan
3
03. Siapa Pria Penolong Itu?
4
04.Ketemu Mantan Atasan
5
05. Semua karena Aleena
6
06.Hasutan Juna Prakasa
7
07. Seperti badut?
8
08.Siapa Wanita Cantik Itu
9
09. Viralnya Aleena.
10
10. Kembali di ejek.
11
11. Merubah penampilan.
12
12. Ada apa dengan Juna?
13
13. Rencana rahasia
14
14. Juna cemburu?
15
15. Fitnah
16
16. Butuh seorang sekretaris
17
17. Merayu Aleena
18
18. Saya menyetujuinya.
19
19. Merasa terbayarkan pembalasan Aleena.
20
20. Terbongkar sudah rencana Aleena dan Veri.
21
21. Yang kedua kalinya
22
22.Ada Apa Dengan Aleena?
23
23. Bertemu dengan sahabat.
24
24. Dunia itu sempit sekali
25
25. Mari ke puncak
26
26. Perkelahian antara Juna dan Veri
27
27. Wanita barbar
28
28.Ribut karena menolak
29
29. Kenapa Aleena?
30
30. Apa yang terjadi?
31
31. Veri menyatakan perasaannya.
32
32. Saya mendukungmu Aleena.
33
33. pilih dia atau aku.
34
34. Ancaman Juna.
35
35. Wedding Aleena dan Juna.
36
36. Wedding Aleena dan Juna part 2
37
37. Ibu sama Bapak pamit
38
38. Kejadian yang indah
39
39. Tidur pun harus terpisah?
40
40. Bangun tidur.
41
41. Cinta dan Sayang?
42
42.Mengantarkan Mom dan Dad
43
43.Kedatangan Olin
44
44.Di Taman
45
45.pertengkaran Aleena dan Juna
46
46. Kemarahan Juna
47
47. Pura pura tidur kembali
48
48. Khawatir?
49
49. Aleena di pecat?
50
50. Siapa pelaku dibalik Cctv?
51
51.Pertemuan Aleena dan Veri
52
52. Kegelisahan Veri
53
53. Terciduk.
54
54. Hanya Sandiwara
55
55. Saling meminta maaf
56
56. Di restoran
57
57.pura-pura tidak tahu
58
58. Veri minta maaf
59
59. Flash back Off (Veri)
60
60.di kamar
61
61. Siapa wanita itu?
62
62. Panggil Angel, bukan bocah!
63
63. Ada tamu
64
64. pertemuan adik dan kakak
65
65. Mengusir?
66
66. Siap-siap
67
67. Ternyata Veri?
68
68. Aleena cemburu?
69
69. Adu mulut
70
70. Hadiah untuk bapak mertua.
71
71. Hadiah untuk Bapak mertua part 2
72
72.Akhirnya di terima kerja.
73
73. Aku ini adik iparnya.
74
74.Heboh Tetanggaku
75
75.Tetangga rempong
76
76. Awal yang bagus.
77
77. Aku tidak suka
78
78. Tetangga rempong lagi,
79
79. Siapa wanita tersebut.
80
80. Ternyata di notaris
81
81.Aleena cemburu ...
82
82. Frank.
83
83. Aleena tidak setuju!
84
84.ATJ
85
85.Veri akan menjadi milikku.
86
86. Kucing dari siapa?
87
87. Yah mobilnya mogok.
88
88. Jauhi adikku!
89
89. Apa yang aku lakukan.
90
90.kangen kerja lagi
91
91. waktunya makan siang.
92
92.restoran.
93
93. Terkejut.
94
94. Aleena hamil?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!