02. Kejadian Yang Menyakitkan

Empat bulan kemudian.

Kini perusahaan PT. Intern group semakin berkembang pesat dan  maju. Juna Prakasa tidak percaya dan merasa tidak salah memilih Aleena sebagai Sekretarisnya. Bagaimana tidak, ternyata Aleena adalah wanita yang pintar dan cerdas. Aleena juga mampu membuat perusahaan miliknya semakin berkembang pesat seperti sekarang. Begitu juga dengan Aleena, merasa beruntung kuliahnya dulu mengambil kemanajemenan sehingga tahu bagaimana cara untuk memasarkan barang-barang tersebut dan mengatasi kesulitan ketika dalam pemasaran barang.

Bell pun berbunyi, pertanda seluruh para Karyawan/Karyawati untuk segera menghentikan aktifitasnya dan segera beristirahat, untuk makan siang. Kini Juna Prakasa pun berniat untuk mengajak Aleena makan diluar.

"Hei Na, kita makan diluar yuk," ajak Juna sambil menghampiri Aleena.

"Gimana ya Tuan. Maaf bukannya menolak tapi merasa tidak enak saja Tuan, saat orang lain melihat kedekatan kita," ucap Aleena sambil  membenarkan kacamatanya.

"Loh emangnya kenapa kalau kita dekat Na? Lagian ngapain harus dipikirin sih. Sudahlah anggap saja kalau kita memang sudah menjadi pasangan kekasih," bisik Juna sambil menaikan dua alisnya.

Deg. Hati Aleena pun merasa terbang melayang, dan jantungnya berdetak begitu cepat saat seorang Juna Prakasa mengatakan seperti itu.

'Aduh Aleena kenapa bisa jadi seperti ini. Jantungku, hatiku? Oh kenapa bisa seperti ini. Perasaan apa ini? Jangan jangan Juna menyukaiku? Sama seperti aku yang menyukai dirinya. Atau apakah Juna dan Aku saling menyukai dalam diam ya?' guman Aleena dalam hati, sambil merapihkan berkas berkas yang berantakan di mejanya.

"Aleena, ayolah kita makan diluar. Enggak ada salahnya kan kita makan diluar juga walaupun cuma berdua. Jangan dengarkan kata mereka." Juna sambil menatap Aleena.

"Baiklah, kalau emang Tuan tetap memaksaku," jawab Aleena.

Aleena dan Juna pun kini pergi dari ruangannya. Lalu berjalan ke parkiran mobil untuk menuju ke sebuah restoran.

Ini bukan pertama kalinya Aleena makan bersama dengan Juna Prakasa. Tetapi hampir setiap hari Juna selalu mengajak makan Aleena keluar, bahkan Juna sering membawakan makanannya untuk Aleena. Juna melakukan hal itu sengaja biar Aleena tambah semangat untuk membuat perusahaan pT. Intern group semakin maju lagi. Apalagi saat mengetahu jika Aleena menyukai dirinya, saat teman dekat Aleena mengatakannya langsung kepada Juna.

Kini Juna dan Aleena pun sudah sampai direstoran. Lalu mereka keluar dari mobil tersebut dan berjalan masuk ke dalam restoran.

"Oya, kamu mau pesan apa Na?" tanya Juna kepada Aleena.

"Teserah Tuan saja," jawab Aleena.

Lalu datanglah seorang pelayan menghampiri mereka.

"Maaf Permisi Tuan, mau pesan apa?" tanya seorang pelayan.

"Saya pesan makanan yang ini dua, dan juga minumannya yang ini sama dua," jawab Juna sambil menunjuk menu tersebut.

"Baik Tuan, kalau begitu tunggu sebentar," ucap Aryo sang pegawai sambil berlalu pergi.

"Oya Na, malam nanti kan ada pesta menyambut hari jadinya dimana perusahaan berdiri. Mau kah, nanti malam saya jemput?" tanya Juna sambil menatap Aleena.

"Eh tidak usah Tuan, biar saya sendiri datang kesana nya. Lagian tidak enak, bila datang bareng Tuan. Apalagi pastinya disana yang hadir, ada para rekan pengusaha Tuan juga," ucap Aleena sambil membenarkan kacamatanya yang mau turun kebawah.

"Oke, baiklah kalau begitu. Jika kemauan kamu pingin begitu," ucap Juna.

"Iya Tuan. Tapi Tu-tuan tidak marahkan?" Aleena merasa tidak enak hati dan sambil menatap Juna.

"Tidak kok Aleena, ngapain harus marah? Jika memang kemauan kamu seperti itu, ya sudah saya tidak memaksa kok," jawab Juna.

"Syukurlah kalau begitu Tuan." Aleena sambil tersenyum tipis.

Lalu datanglah seorang Pelayan, dengan membawakan pesanan makanan yang dipesan oleh Tuan Juna.

"Ini makanannya sudah siap Tuan," ucap Aryo sambil meletakan makanan tersebut di atas meja satu persatu.

"Terima kasih." Ucap Aleena.

"Sama sama Nona. Ya sudah kalau begitu Saya permisi." Aryo sambil berlalu pergi dari hadapan Aleena dan Juna.

"Oya Na, ayo kita makan!" Ajak Juna.

"Ba-baik Tuan." Jawab Aleena.

Kini mereka pun sedang menikmati makan siangnya, tanpa ada yang berbicara diantara mereka.

.

.

Malam pun telah tiba. Saatnya Aleena kini pergi ke sebuah hotel untuk menghadiri acara perayaan dimana, hari ini perusahaan PT. Intern group merayakan hari jadi perusahaannya.

Aleena pun sudah siap dengan memakai baju dress berlengan pendek dan rok sebawah lutut. Ketika Aleena memasuki sebuah hotel, para tamu undangan yang hadir pun menatap sinis terhadap Aleena. Mungkin pakaiannya yang sederhana, tidak seperti kebanyakan orang-orang dengan memakai gaun yang sangat elegan. Apalagi kini penampilannya masih tidak berubah dengan rambut diikat kucir kuda, kacamatanya yang besar, bulat dan tebal disertai dengan poni yang menutupi jidatnya.

Aleena pun tidak terlalu menanggapi para tamu undangan yang menatap sinis dirinya, karena Aleena sudah terbiasa dari dulu suka diejek karena penampilannya. Bahkan dengan pedenya Aleena tetap memasuki ke dalam hotel dan menghampiri temannya, saat teman Aleena terlebih dahulu berada disana.

"Hei Vi, kamu cantik sekali hari ini?" puji Aleena terhadap teman kerjanya.

"Iyakah begitu Na? Kalau aku ini cantik?" tanya Vivi sambil menatap Aleena.

"Iya Vi, kamu sangat cantik banget. Apalagi pakaianmu yang mewah, semakin anggun kelihatannya," ucap Aleena.

"Ah kamu Na, bisa saja kalau bicara itu. Terima kasih ya Na, atas pujiannya," Vivi sambil menatap Aleena dan merapihkan rambutnya yang panjang dengan tangannya.

"Iya Vi." Jawab Aleena sambil menganggukan kepala.

Acara pun segera dimulai. Lalu sang pemilik dari PT. Intern group pun langsung berjalan keatas panggung untuk memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir ikut dalam memeriahkan perayaan hari jadi perusahaannya. Setelah semua sambutan selesai, Juna pun segera mempersilahkan kepada tamu undangan untuk mencicipi makanan dan minuman yang sudah disediakan.

Dengan segera para tamu  undangan pun berjalan menuju tempat makan. Tapi ada juga yang hanya mengambil minuman saja. Para tamu undangan pun, kini sambil menikmati alunan musik yang dinyanyikan seseorang di atas panggung.

'Mungkin ini saatnya yang tepat untuk mengungkapkan perasaan aku yang dipendam selama ini. Aku yakin Tuan Juna pasti akan menerimanya dan juga yakin kalau Tuan Juna juga memiliki perasaan terhadap aku' batin Aleena.

Lalu dengan pedenya Aleena naik ke atas panggung, kemudian meminta izin untuk meminjam mic tersebut.

'Maaf, dengan naiknya saya keatas panggung sedikit menganggu waktu santai kalian. Saya hanya ingin mengungkap perasaan yang dipendam selama ini,  sebenarnya saya sudah jatuh cinta dan menyukainya saat pertama bertemu dengan dia. Jadi mungkin ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan saya untuk Juna Prakasa. Jadi gimana maukah kamu jadi kekasihku Juna Prakasa?' ucap Aleena sambil menatap Juna yang sedang asyik berbincang bincang dengan sahabatnya.

Deg. Juna pun merasa terkejut apa yang dikatakan Aleena. Bahkan Juna dapat ejekan dari rekan-rekannya dan sahabat sahabatnya, dan mereka bilang, "sungguh memalukan sekali gadis culun itu mengungkapkan perasaanya di hadapan tamu undangan. Kalau cantik tidak masalah, tapi lihatlah dia culun dan menjijikan," ucap dari seorang sahabatnya.

Juna pun, kini merasa geram dan marah terhadap Aleena. Bagaimana bisa Aleena melakukan tindakan bodoh seperti itu, yang membuat dirinya merasa dipermalukan. Kemudian dengan segera, Juna pun berjalan ke atas panggung. Lalu Juna pun membawa Aleena turun dan menghempaskan tubuhnya ke lantai, sehingga kini Aleena pun terjatuh dihadapan para rekan rekannya dan tamu undangan yang hadir.

"Maksud kamu apa berkata begitu hah? Kamu sengaja mempermalukan saya iya, hah?" Juna sambil menatap tajam Aleena.

"Ma-maaf Tu-tuan, saya tidak bermaksud mempermalukan Tuan. Saya hanya ingin mengungkapkan perasaan saya saja selamai ini, kalau saya menyukai Tuan," ucap Aleena dengan gemetaran.

"Kamu pikir Kamu siapa hah? Bercerminlah pada kaca yang besar  biar kamu tahu diri, apakah kamu pantas menjadi kekasihku hah? Lagian mana mau saya menjadikan kamu sebagai kekasihku. Wanita culun, yang berpenampilan norak dan sangat menjijikan." Juna sambil menatap sinis Aleena.

"Kenapa Tuan berkata seperti itu sama saya hah? Bukankah Tuan, sama juga menyukaiku kan?" Aleena  lalu berdiri dari lantai dan menatap tajam Juna.

"Siapa bilang, kalau saya menyukaimu hah?" tanya Juna kepada Aleena.

"Terus kalau Tuan tidak menyukaiku, buat apa selalu memberikanku makanan dan mengajakku dinner diluar ..." tanya Aleena.

"Asal kamu tahu ya wanita culun, sebenarnya kekasihku ini hanya memanfaatkanmu karena kamu pintar dan cerdas!" ucap Seseorang yang kini berjalan menghampiri Juna.

Deg. Tubuh Aleena pun merasa lemah. Jantungnya begitu merasa berhenti dan sakit hati yang bertubi tubi saat seseorang tersebut berkata seperti itu. Aleena pun hanya diam saja tanpa membalas perkataan seseorang tersebut dan tiba tiba airmata Aleena menetes membasahi pipinya.

"Mohon dengarkanlah semuanya. Saya perkenalkan Wanita yang ada disamping saya, yaitu Olin Puspita. Dia adalah Kekasih Saya," ucap Juna sambil menatap sinis Aleena.

Lalu Olin pun hanya tersenyum dan mengalungkan tanggannya ke lengan Juna serta menatap sinis Aleena.

"Sekarang, kamu sudah tahukan siapa saya hah? Jadi jangan bermimpi kalau kamu bisa mendapatkan Juna Prakasa." Olin sambil menghampiri Aleena dan mendorong Aleena ke dalam kolam renang yang kebetulan Aleena tadi di bawa Juna, di tempat dekat dengan kolam renang.

Bbyyurrr ... Tubuh Aleena masuk ke dalam kolam renang. Kemudian Aleena pun berteriak meminta pertolongan karena Aleena tidak bisa berenang.

'Tolong Saya! Kalian ini benar benar jahat. Dasar manusia yang tidak punya hati dan tidak punya otak!' Geram Aleena sambil menatap Juna dan Olin. Lalu seluruh tubuhnya tenggelam kebawah dan muncul lagi berusaha meminta tolong.

'Tolong saya. Saya benar benar tidak bisa bernapas dan tidak bisa berenang' ucap Aleena dengan suara lemah karena hampir kehabisan napas.

Namun tidak ada seseorang yang memperdulikannya dan berani menolongnya. Tapi tiba tiba ada seseorang melepaskan jas yang dipakainya dan dengan segera menolong Aleena.

Bbyuurr... Suara seseorang memasuki kolam renang dan dengan segera menyelamatkan Aleena. Lalu digendongnya Aleena hingga sampai ke atas.

"Terima kasih Tuan, telah menyelamatkan saya," ucap Aleena sambil menatap Pria tersebut.

Lalu Pria tersebut tidak menjawab perkataan Aleena. Pria tersebut malah memberikan Jas miliknya dan memakaikannya dipundak Aleena sambil berlalu pergi dari Aleena.

Lalu Aleena pun menatap Juna dan Olin dengan perasaan penuh benci.

"Aku benci sama kalian!" Aleena sambil berlalu pergi keluar dan pergi meninggalkan hotel.

"Dan ingat Aleena, mulai hari ini juga kamu dipecatt!" Teriak Juna sambil menatap kepergian Aleena.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Roseanne

Roseanne

Alena trlalu gegabah ngambil kptsn

2024-08-30

1

🌹🪴eiv🪴🌹

🌹🪴eiv🪴🌹

ide kamu diluar nurul ,alena 🤣
kok aku merasa lucu bukannya kasihan ya,, apakah aku aneh 🤭🤣

2023-07-23

1

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

ayo Alena km harus merubah penampilan mu. dan jngan mudah termakan rayuan.

2022-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 01. Namaku Aleena Santika
2 02. Kejadian Yang Menyakitkan
3 03. Siapa Pria Penolong Itu?
4 04.Ketemu Mantan Atasan
5 05. Semua karena Aleena
6 06.Hasutan Juna Prakasa
7 07. Seperti badut?
8 08.Siapa Wanita Cantik Itu
9 09. Viralnya Aleena.
10 10. Kembali di ejek.
11 11. Merubah penampilan.
12 12. Ada apa dengan Juna?
13 13. Rencana rahasia
14 14. Juna cemburu?
15 15. Fitnah
16 16. Butuh seorang sekretaris
17 17. Merayu Aleena
18 18. Saya menyetujuinya.
19 19. Merasa terbayarkan pembalasan Aleena.
20 20. Terbongkar sudah rencana Aleena dan Veri.
21 21. Yang kedua kalinya
22 22.Ada Apa Dengan Aleena?
23 23. Bertemu dengan sahabat.
24 24. Dunia itu sempit sekali
25 25. Mari ke puncak
26 26. Perkelahian antara Juna dan Veri
27 27. Wanita barbar
28 28.Ribut karena menolak
29 29. Kenapa Aleena?
30 30. Apa yang terjadi?
31 31. Veri menyatakan perasaannya.
32 32. Saya mendukungmu Aleena.
33 33. pilih dia atau aku.
34 34. Ancaman Juna.
35 35. Wedding Aleena dan Juna.
36 36. Wedding Aleena dan Juna part 2
37 37. Ibu sama Bapak pamit
38 38. Kejadian yang indah
39 39. Tidur pun harus terpisah?
40 40. Bangun tidur.
41 41. Cinta dan Sayang?
42 42.Mengantarkan Mom dan Dad
43 43.Kedatangan Olin
44 44.Di Taman
45 45.pertengkaran Aleena dan Juna
46 46. Kemarahan Juna
47 47. Pura pura tidur kembali
48 48. Khawatir?
49 49. Aleena di pecat?
50 50. Siapa pelaku dibalik Cctv?
51 51.Pertemuan Aleena dan Veri
52 52. Kegelisahan Veri
53 53. Terciduk.
54 54. Hanya Sandiwara
55 55. Saling meminta maaf
56 56. Di restoran
57 57.pura-pura tidak tahu
58 58. Veri minta maaf
59 59. Flash back Off (Veri)
60 60.di kamar
61 61. Siapa wanita itu?
62 62. Panggil Angel, bukan bocah!
63 63. Ada tamu
64 64. pertemuan adik dan kakak
65 65. Mengusir?
66 66. Siap-siap
67 67. Ternyata Veri?
68 68. Aleena cemburu?
69 69. Adu mulut
70 70. Hadiah untuk bapak mertua.
71 71. Hadiah untuk Bapak mertua part 2
72 72.Akhirnya di terima kerja.
73 73. Aku ini adik iparnya.
74 74.Heboh Tetanggaku
75 75.Tetangga rempong
76 76. Awal yang bagus.
77 77. Aku tidak suka
78 78. Tetangga rempong lagi,
79 79. Siapa wanita tersebut.
80 80. Ternyata di notaris
81 81.Aleena cemburu ...
82 82. Frank.
83 83. Aleena tidak setuju!
84 84.ATJ
85 85.Veri akan menjadi milikku.
86 86. Kucing dari siapa?
87 87. Yah mobilnya mogok.
88 88. Jauhi adikku!
89 89. Apa yang aku lakukan.
90 90.kangen kerja lagi
91 91. waktunya makan siang.
92 92.restoran.
93 93. Terkejut.
94 94. Aleena hamil?
Episodes

Updated 94 Episodes

1
01. Namaku Aleena Santika
2
02. Kejadian Yang Menyakitkan
3
03. Siapa Pria Penolong Itu?
4
04.Ketemu Mantan Atasan
5
05. Semua karena Aleena
6
06.Hasutan Juna Prakasa
7
07. Seperti badut?
8
08.Siapa Wanita Cantik Itu
9
09. Viralnya Aleena.
10
10. Kembali di ejek.
11
11. Merubah penampilan.
12
12. Ada apa dengan Juna?
13
13. Rencana rahasia
14
14. Juna cemburu?
15
15. Fitnah
16
16. Butuh seorang sekretaris
17
17. Merayu Aleena
18
18. Saya menyetujuinya.
19
19. Merasa terbayarkan pembalasan Aleena.
20
20. Terbongkar sudah rencana Aleena dan Veri.
21
21. Yang kedua kalinya
22
22.Ada Apa Dengan Aleena?
23
23. Bertemu dengan sahabat.
24
24. Dunia itu sempit sekali
25
25. Mari ke puncak
26
26. Perkelahian antara Juna dan Veri
27
27. Wanita barbar
28
28.Ribut karena menolak
29
29. Kenapa Aleena?
30
30. Apa yang terjadi?
31
31. Veri menyatakan perasaannya.
32
32. Saya mendukungmu Aleena.
33
33. pilih dia atau aku.
34
34. Ancaman Juna.
35
35. Wedding Aleena dan Juna.
36
36. Wedding Aleena dan Juna part 2
37
37. Ibu sama Bapak pamit
38
38. Kejadian yang indah
39
39. Tidur pun harus terpisah?
40
40. Bangun tidur.
41
41. Cinta dan Sayang?
42
42.Mengantarkan Mom dan Dad
43
43.Kedatangan Olin
44
44.Di Taman
45
45.pertengkaran Aleena dan Juna
46
46. Kemarahan Juna
47
47. Pura pura tidur kembali
48
48. Khawatir?
49
49. Aleena di pecat?
50
50. Siapa pelaku dibalik Cctv?
51
51.Pertemuan Aleena dan Veri
52
52. Kegelisahan Veri
53
53. Terciduk.
54
54. Hanya Sandiwara
55
55. Saling meminta maaf
56
56. Di restoran
57
57.pura-pura tidak tahu
58
58. Veri minta maaf
59
59. Flash back Off (Veri)
60
60.di kamar
61
61. Siapa wanita itu?
62
62. Panggil Angel, bukan bocah!
63
63. Ada tamu
64
64. pertemuan adik dan kakak
65
65. Mengusir?
66
66. Siap-siap
67
67. Ternyata Veri?
68
68. Aleena cemburu?
69
69. Adu mulut
70
70. Hadiah untuk bapak mertua.
71
71. Hadiah untuk Bapak mertua part 2
72
72.Akhirnya di terima kerja.
73
73. Aku ini adik iparnya.
74
74.Heboh Tetanggaku
75
75.Tetangga rempong
76
76. Awal yang bagus.
77
77. Aku tidak suka
78
78. Tetangga rempong lagi,
79
79. Siapa wanita tersebut.
80
80. Ternyata di notaris
81
81.Aleena cemburu ...
82
82. Frank.
83
83. Aleena tidak setuju!
84
84.ATJ
85
85.Veri akan menjadi milikku.
86
86. Kucing dari siapa?
87
87. Yah mobilnya mogok.
88
88. Jauhi adikku!
89
89. Apa yang aku lakukan.
90
90.kangen kerja lagi
91
91. waktunya makan siang.
92
92.restoran.
93
93. Terkejut.
94
94. Aleena hamil?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!