05. Semua karena Aleena

Empat Bulan kemudian.

"Gimana Na? Sudah banyak peminatkan hasil produk kita?" tanya Veri yang kini sedang berjalan menghampiri Aleena.

"Tentu saja Tuan. Lihat Tuan ini hasilnya," ucap Aleena sambil membuka laporan filenya lewat komputer.

"Good job, Aleena. Sungguh luar biasa Aleena. Kamu memang cerdas dan pintar," puji Veri terhadap Aleena.

"Tentu saja Tuan, siapa dulu Aleena di lawan. Lihatlah Tuan, perusahaan PT. Inter group tergeserkan oleh perusahaan kita. Dan ternyata kita jadi naik peringkat perusahaan terbaik nomor satu Tuan," ucap Aleena sambil menjelaskannya dan membuka laporan laporan yang masuk lewat filenya.

"Saya sangat beruntung memiliki seorang sekretaris sepertimu, Aleena. Ternyata secepat inikah kamu mampu membuat perusahaan kita berkembang pesat dan maju," puji Veri lagi terhadap Aleena.

"Sudahlah Tuan, jangan terlalu memuji saya. Nanti hidung saya terbang nih, kan sangat di sayangkan kalau hidung mancungku  tidak ada hehe, lagian ini bukan karena berkat saya juga Tuan, tapi karena kerja sama seluruh dari pegawai PT. Alaska group," ucap Aleena sambil tersenyum.

"Ada ada saja kamu ini ya. Oya karena kamu sudah berhasil membuat perusahaan saya berkembang pesat dan maju, maka saya akan kasih gaji kamu 3x lipat," ucap Veri.

"Serius Tuan?" tanya Aleena merasa tidak percaya.

"Iya," jawab Veri sambil mengganggukan kepalanya.

"Terima kasih Tuan, anda baik sekali." Aleena sambil memeluk Veri tanpa sadar.

Lalu Veri pun hanya diam saja saat Aleena memeluknya dan ada seutas senyuman dipipinya. Entah kenapa, Veri merasa ikut bahagia jika Aleena bahagia begitu pun sebaliknya.

"Sudah puas memeluknya?" tanya Veri terhadap Aleena.

"Eh maaf Tuan hehe. Saya benar benar minta maaf, saya tidak sadar tadi Tuan." Aleena sambil melepaskan pelukannya serta cengengesan dan merasa malu karena tingkahnya barusan.

Veri pun hanya menggelengkan kepala. Dan tersenyum terhadap Aleena.

"Tuan tidak marahkan?" tanya Aleena dengan hati hati dan sambil membenarkan kacamata tebalnya yang turun ke bawah.

"Marah? Emangnya kenapa harus marah?" tanya Veri sambil mengerutkan keningnya.

"Secara tadi saya sudah kurang ajar sama Tuan. Tapi kenapa Tuan, malah diam saja dan tersenyum." Aleena merasa aneh.

"Lagian ngapain harus marah? Kalau ada orang yang memeluk saya, ya tidak mungkin saya menolak yang ada enak dan hangat," ucap Veri sambil menaikan satu alisnya.

"Ih Tuan, jahat banget ya. Lagian saya ini bukan perempuan murahan loh. Tadi saya tidak sadar memeluk Tuan, karena saking senangnya dapat gaji 3x lipat bisa saya bayangkan, lumayan buat dikirim uangnya untuk orangtua saya dan biaya kuliah adik saya," ucap Aleena.

"Sungguh kamu itu anak yang berbakti. Lagian siapa yang bilang kamu murahan hem?" tanya Veri sambil menatap Aleena.

"Tidak ada Tuan hehe. Oya Tuan, hasil pemasaran yang saya lakukan kemarin melonjak naik Tuan dan banyak peminatnya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang mengajak untuk bekerja sama dengan perusahaan kita Tuan," Aleena mengalihkan pembicaraan.

"Suatu keberuntungan buat perusahaan kita, Aleena. Oya nanti kamu dan Bey, segera jadwalkan pertemuan bersama dengan perusahaan perusahaan yang mengajak untuk bekerja sama dengan kita!" Veri  sambil menatap  Aleena.

"Siap Tuan, saya akan laksanakan," Ucap Aleena sambil tersenyum.

"Baguslah kalau begitu. Oya Na, apakah dulu kamu bekerja di PT. Intern group sama ikut terlibat juga dalam kemajuan perusahaan tersebut?" tanya Veri.

"Tentu saja Tuan, malahan saya bela belain lembur pulang malam kerjanya. Selain itu saya juga belum pernah menerima bonus atau gaji saya di naikan 3x lipat, padahal kalau si Tuan Juna berpikir saya ini sangat berperan penting dalam perusahaan tersebut," ucap Aleena.

"Kamu tidak bercandakan Aleena? Masa si Juna tidak pernah memberikan bonus atau menaikan gaji kamu? Kalau saya lihat, kamu orangnya pintar dan cerdas. Apalagi sangat berperan penting," tanya Veri.

"Serius Tuan, makanya saya sangat beruntung kerja disini. Tuan Veri, benar benar yang terbaik," puji Aleena.

"Dari dulu saya memang yang terbaik orangnya hehe. Lagian si Juna benar benar bodoh, masa orang sepintar kamu di pecat sih. Sangat disayangkan sekali. Dan beruntung kamu bekerja diperusahaanku," ucap Veri.

"Mungkin karena saya culun dan  norak Tuan, sehingga Tuan Juna memecatku. Apalagi waktu kejadian itu, saya mengatakan perasaannya mungkin sudah bikin malu Tuan Juna," Aleena dengan wajah kecewa.

"Sudahlah Na, jangan di ingat ingat lagi. Sebenarnya kamu itu tidak terlalu jelek, bahkan kamu bisa cantik kalau kamu bisa merawat diri serta bermake up dan juga merubah penampilanmu." Veri mencoba menyemangati Aleena.

"Iya juga ya Tuan, apa yang dikatakan Tuan itu benar. Saya akan mencoba merubah penampilan saya dan juga merubah menjadi seorang wanita yang cantik. Tapi tidak sekarang, karena saya butuh waktu untuk menabung membeli semua peralatan make up dan tentunya keperluan lainnya. Karena tidak mungkin uang gaji saya dipakai semuanya untuk keperluan saya, lagian masih ada keluarga saya yang butuh uang untuk bertahan hidup. Jadi saya tidak boleh egois mementingkan diri sendiri." Aleena sambil menatap Veri dan tersenyum.

"Saya begitu salut sama kamu, Aleena. Kamu begitu peduli terhadap keluargamu, bahkan kamu rela menjadi tulang punggung keluargamu. Sungguh kamu itu anak yang sangat berbakti," ucap Veri sambil menatap Aleena.

"Itu sudah kewajiban saya sebagai seorang anak, Tuan. Apalagi jasa kedua orangtua begitu sangat besar, mulai dari kecil merawat kita hingga sampai besar dan rela banting tulang demi memenuhi keinginan anaknya. Maka dari itu, saya ingin membalas budi terhadap orangtua saya, meski hanya dengan saya mengirimkan uang yang tidak seberapa bila dibandingkan dengan jasa beliau. Yang penting kedua orangtuaku kini sudah bisa berhenti bekerja jadi seorang buruh pangkul dipasar. Dan hanya menikmatinya sekarang tanpa beban mereka yang harus pikirkan." Aleena sambil tersenyum.

"Sungguh hatimu sangat mulia Aleena. Saya sangat bangga bisa kenal wanita sepertimu Aleena. Semoga saja keluargamu disana selalu sehat dan terutama untuk dirimu selalu semangat, jangan dengarkan perkataan orang lain. Dan kamu harus buktikan sama mereka yang sudah menghinamu, buat mereka menyesali perbuatannya." Veri sambil menatap Aleena lalu tersenyum.

"Iya Tuan. Terima kasih selalu menyemangati saya Tuan." Aleena sambil menundukan kepalanya.

"Iya Aleena. Oya sekarang waktunya kita makan siang. Seperti biasa kita makan lagi diluar." Ajak Veri.

"Boleh Tuan," jawab Aleena.

Ehem ehem suara seseorang berdehem menghampiri mereka.

"Tuanbkenapa sih sejak ada Nona Aleena, sekarang jadi jarang mengajak makan saya diluar," protes Bey sang asisten pribadinya.

"Oh kamu mau ikut juga makan diluar?" tanya Veri sambil menatap Bey.

"Tentu saja Tuan," jawab Bey.

"Tapi ada syaratnya," Veri sambil menaikan satu alisnya.

"Syarat? Emangnya apa Tuan?" tanya Bey.

"Kamu yang bayar semua makanannya, gimana?" Veri sambil menatap Bey.

"Ya benar saja Tuan, kan Tuan bos besar disini. Apalagi sekarang perusahaannya makin tambah berkembang pesat dan maju. Masa iya Tuan tega suruh saya yang bayar," gerutu Bey sambil menatap sebal Veri.

"Hahaha kamu lucu sekali Bey, lagian saya cuma bercanda kok. Ya sudah kalau mau ikut makan bersama, ayo kita jalan." Ajak Veri.

"Siap Tuan," ucap Aleena dan Bey bersamaan.

Lalu mereka pun berjalan menuju parkiran mobil dan pergi meninggalkan perusahaan tersebut untuk makan siang.

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

veri, good lah👍👍👍

2022-08-17

1

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

anak yang berbakti😍

2022-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 01. Namaku Aleena Santika
2 02. Kejadian Yang Menyakitkan
3 03. Siapa Pria Penolong Itu?
4 04.Ketemu Mantan Atasan
5 05. Semua karena Aleena
6 06.Hasutan Juna Prakasa
7 07. Seperti badut?
8 08.Siapa Wanita Cantik Itu
9 09. Viralnya Aleena.
10 10. Kembali di ejek.
11 11. Merubah penampilan.
12 12. Ada apa dengan Juna?
13 13. Rencana rahasia
14 14. Juna cemburu?
15 15. Fitnah
16 16. Butuh seorang sekretaris
17 17. Merayu Aleena
18 18. Saya menyetujuinya.
19 19. Merasa terbayarkan pembalasan Aleena.
20 20. Terbongkar sudah rencana Aleena dan Veri.
21 21. Yang kedua kalinya
22 22.Ada Apa Dengan Aleena?
23 23. Bertemu dengan sahabat.
24 24. Dunia itu sempit sekali
25 25. Mari ke puncak
26 26. Perkelahian antara Juna dan Veri
27 27. Wanita barbar
28 28.Ribut karena menolak
29 29. Kenapa Aleena?
30 30. Apa yang terjadi?
31 31. Veri menyatakan perasaannya.
32 32. Saya mendukungmu Aleena.
33 33. pilih dia atau aku.
34 34. Ancaman Juna.
35 35. Wedding Aleena dan Juna.
36 36. Wedding Aleena dan Juna part 2
37 37. Ibu sama Bapak pamit
38 38. Kejadian yang indah
39 39. Tidur pun harus terpisah?
40 40. Bangun tidur.
41 41. Cinta dan Sayang?
42 42.Mengantarkan Mom dan Dad
43 43.Kedatangan Olin
44 44.Di Taman
45 45.pertengkaran Aleena dan Juna
46 46. Kemarahan Juna
47 47. Pura pura tidur kembali
48 48. Khawatir?
49 49. Aleena di pecat?
50 50. Siapa pelaku dibalik Cctv?
51 51.Pertemuan Aleena dan Veri
52 52. Kegelisahan Veri
53 53. Terciduk.
54 54. Hanya Sandiwara
55 55. Saling meminta maaf
56 56. Di restoran
57 57.pura-pura tidak tahu
58 58. Veri minta maaf
59 59. Flash back Off (Veri)
60 60.di kamar
61 61. Siapa wanita itu?
62 62. Panggil Angel, bukan bocah!
63 63. Ada tamu
64 64. pertemuan adik dan kakak
65 65. Mengusir?
66 66. Siap-siap
67 67. Ternyata Veri?
68 68. Aleena cemburu?
69 69. Adu mulut
70 70. Hadiah untuk bapak mertua.
71 71. Hadiah untuk Bapak mertua part 2
72 72.Akhirnya di terima kerja.
73 73. Aku ini adik iparnya.
74 74.Heboh Tetanggaku
75 75.Tetangga rempong
76 76. Awal yang bagus.
77 77. Aku tidak suka
78 78. Tetangga rempong lagi,
79 79. Siapa wanita tersebut.
80 80. Ternyata di notaris
81 81.Aleena cemburu ...
82 82. Frank.
83 83. Aleena tidak setuju!
84 84.ATJ
85 85.Veri akan menjadi milikku.
86 86. Kucing dari siapa?
87 87. Yah mobilnya mogok.
88 88. Jauhi adikku!
89 89. Apa yang aku lakukan.
90 90.kangen kerja lagi
91 91. waktunya makan siang.
92 92.restoran.
93 93. Terkejut.
94 94. Aleena hamil?
Episodes

Updated 94 Episodes

1
01. Namaku Aleena Santika
2
02. Kejadian Yang Menyakitkan
3
03. Siapa Pria Penolong Itu?
4
04.Ketemu Mantan Atasan
5
05. Semua karena Aleena
6
06.Hasutan Juna Prakasa
7
07. Seperti badut?
8
08.Siapa Wanita Cantik Itu
9
09. Viralnya Aleena.
10
10. Kembali di ejek.
11
11. Merubah penampilan.
12
12. Ada apa dengan Juna?
13
13. Rencana rahasia
14
14. Juna cemburu?
15
15. Fitnah
16
16. Butuh seorang sekretaris
17
17. Merayu Aleena
18
18. Saya menyetujuinya.
19
19. Merasa terbayarkan pembalasan Aleena.
20
20. Terbongkar sudah rencana Aleena dan Veri.
21
21. Yang kedua kalinya
22
22.Ada Apa Dengan Aleena?
23
23. Bertemu dengan sahabat.
24
24. Dunia itu sempit sekali
25
25. Mari ke puncak
26
26. Perkelahian antara Juna dan Veri
27
27. Wanita barbar
28
28.Ribut karena menolak
29
29. Kenapa Aleena?
30
30. Apa yang terjadi?
31
31. Veri menyatakan perasaannya.
32
32. Saya mendukungmu Aleena.
33
33. pilih dia atau aku.
34
34. Ancaman Juna.
35
35. Wedding Aleena dan Juna.
36
36. Wedding Aleena dan Juna part 2
37
37. Ibu sama Bapak pamit
38
38. Kejadian yang indah
39
39. Tidur pun harus terpisah?
40
40. Bangun tidur.
41
41. Cinta dan Sayang?
42
42.Mengantarkan Mom dan Dad
43
43.Kedatangan Olin
44
44.Di Taman
45
45.pertengkaran Aleena dan Juna
46
46. Kemarahan Juna
47
47. Pura pura tidur kembali
48
48. Khawatir?
49
49. Aleena di pecat?
50
50. Siapa pelaku dibalik Cctv?
51
51.Pertemuan Aleena dan Veri
52
52. Kegelisahan Veri
53
53. Terciduk.
54
54. Hanya Sandiwara
55
55. Saling meminta maaf
56
56. Di restoran
57
57.pura-pura tidak tahu
58
58. Veri minta maaf
59
59. Flash back Off (Veri)
60
60.di kamar
61
61. Siapa wanita itu?
62
62. Panggil Angel, bukan bocah!
63
63. Ada tamu
64
64. pertemuan adik dan kakak
65
65. Mengusir?
66
66. Siap-siap
67
67. Ternyata Veri?
68
68. Aleena cemburu?
69
69. Adu mulut
70
70. Hadiah untuk bapak mertua.
71
71. Hadiah untuk Bapak mertua part 2
72
72.Akhirnya di terima kerja.
73
73. Aku ini adik iparnya.
74
74.Heboh Tetanggaku
75
75.Tetangga rempong
76
76. Awal yang bagus.
77
77. Aku tidak suka
78
78. Tetangga rempong lagi,
79
79. Siapa wanita tersebut.
80
80. Ternyata di notaris
81
81.Aleena cemburu ...
82
82. Frank.
83
83. Aleena tidak setuju!
84
84.ATJ
85
85.Veri akan menjadi milikku.
86
86. Kucing dari siapa?
87
87. Yah mobilnya mogok.
88
88. Jauhi adikku!
89
89. Apa yang aku lakukan.
90
90.kangen kerja lagi
91
91. waktunya makan siang.
92
92.restoran.
93
93. Terkejut.
94
94. Aleena hamil?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!